Anda di halaman 1dari 27

CHAPTER

Sarbanes-Oxley,
8 Pengendalian Internal, dan
Kas

Accounting
26e

human/iStock/360/Getty Images
Warren
Reeve
Duchac
Sarbanes-Oxley Act
(slide 1 of 2)

• The Sarbanes-Oxley Act (sering disebut sebagai Sarbanes-


Oxley) hanya berlaku untuk perusahaan yang sahamnya
diperdagangkan di bursa umum.
• Tujuannya adalah untuk menjaga keyakinan dan kepercayaan
msyarakat dalam pelaporan keuangan perusahaan.
• Pengendalian internal (Internal control) didefinisikan sebagai
proses dan prosedur yang digunakan oleh perusahaan untuk:
o Melindungi asetnya.
o Memproses informasi dengan akurat.
o Memastikan kepatuhan terhadap hukum dan undang-undang.
• Sarbanes-Oxley mengharuskan perusahaan untuk
mempertahankan pengendalian internal yang efektif atas
pencatatan transaksi dan penyusunan laporan keuangan.
©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Sarbanes-Oxley Act
(slide 2 of 2)

• Sarbanes-Oxley juga mengharuskan perusahaan dan


akuntan independennya untuk melaporkan efektivitas
pengendalian internal perusahaan.
• Laporan-laporan ini harus diajukan beserta laporan
10-K tahunan perusahaan dengan Securities and
Exchange Commission (SEC).

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Tujuan Pengendalian Internal

• Tujuan dari pengendalian internal adalah untuk


memberikan keyakinan bahwa:
o Aset dijaga dan digunakan untuk tujuan bisnis.
o Informasi bisnis akurat.
o Karyawan dan manajer mematuhi hukum dan peraturan

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Kecurangan Karyawan (Employee Fraud)

• Kekhawatiran serius dari pengendalian internal


adalah untuk mencegah kecurangan karyawan.
• Employee fraud is tindakan yang disengaja menipu
atasan untuk keuntungan pribadi.

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Element Pengendalian Internal

• Tiga tujuan pengendalian internal dapat dicapai


dengan menerapkan lima element pengendalian
internal, sebagai berikut:
o Kontrol Lingkungan
 Kontrol Lingkungan adalah sikap menyeluruh manajemen dan
karyawan tentang pentingnya pengendalian.
o Penilaian risiko (Risk assessment)
o Prosedur pengendalian
o Monitoring
o Informasi dan komunikasi

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Kas

• Kas terdiri atas koin, mata uang (uang kertas), cek,


dan wesel.
• Uang pada deposito bank atau lembaga keuangan
lain yang tersedia untuk ditarik juga dianggap kas.
• Kas merupakan aset yang paling sering dicuri
ataupun digunakan secara tidak patut dalam bisnis.

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Pengendalian Atas Peneriman Kas

• Untuk melindungi kas dari pencurian dan


penyalahgunaan, bisnis harus mengendalikan uang
tunai sejak diterima hingga disimpan di bank.
• Bisnis biasanya memperoleh kas dari dua sumber
utama:
o Pelanggan yang membeli produk atau jasa
o Pelanggan yang melakukan pembayaran atas utang

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai

• Tenaga penjualan mungkin membuat kesalahan dalam


mengembalikan uang pelanggan atau mentotal penjualan tunai.
Akibatnya, jumlah kas yang ada berbeda dari jumlah penjualan
tunai seharusnya. Perbedaan tersebut dicatat dalam akun
kelebihan dan kekurangan kas (cash short and over account).
• Jika ada kekurangan kas maka akun Short Cash dan Over Cash kas
didebetkan untuk kekurangan tersebut.
• Jika ada kelebihan kas, akun Short Cash dan Over Cash dikreditkan
untuk kelebihan penggunaan.
• Pada akhir periode akuntansi, saldo debit dalam Cash Short and
Over dimasukkan dalam biaya lain-lain pada laporan laba rugi.
• Atau, saldo kredit dimasukkan dalam bagian penghasilan Lain
dalam laporan laba rugi.

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Penerimaan Kas dari Pos

• Uang tunai diterima melalui pos ketika pelanggan membayar


tagihan mereka. Uang tunai ini biasanya dalam bentuk cek
dan wesel.
• Sebagian besar perusahaan merancang faktur sehingga
pelanggan membayar sebesar faktur, yang merupakan
remittance advice. Dokumen ini membantu pengendalian
penerimaan kas dari kantor pos.

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Penerimaan Kas dari Pos atau dengan EFT

• Uang tunai diterima melalui pos ketika pelanggan membayar


tagihan mereka. Uang tunai ini biasanya dalam bentuk cek
dan wesel.
• Sebagian besar perusahaan merancang faktur sehingga
pelanggan membayar sebesar faktur, yang merupakan
remittance advice. Dokumen ini membantu pengendalian
penerimaan kas dari kantor pos.
• Uang tunai juga dapat diterima dari pelanggan melalui
transfer dana elektronik (electronic funds transfers/EFT).
Misalnya, pelanggan dapat mengotorisasi transfer elektronik
otomatis dari rekening giro mereka untuk membayar tagihan
bulanan untuk barang-barang seperti ponsel, Internet, dan
layanan listrik.

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Pengendalian Terhadap Pembayaran Kas

• Pengendalian terhadap pembayaran kas harus


memberikan jaminan bahwa:
o Pembayaran dilakukan hanya untuk transaksi yang sudah
diotorisasi
o Kas digunakan secara efektif dan efisien. Misalnya,
pengendalian harus memastikan bahwa semua diskon
pembelian yang tersedia diambil.

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Sistem Kupon (Voucher System)

• Sistem Kupon (voucher system) merupakan


seperangkat prosedur untuk mengotorisasi dan
mencatat kewajiban dan pembayaran tunai. Bisa saja
manual atau komputerisasi.
• Kupon (voucher) adalah dokumen apa pun yang
berfungsi sebagai bukti otorisasi untuk membayar kas
atau mengeluarkan transfer dana elektronik
(electronic funds transfer).
• Untuk pembelian barang, voucher didukung oleh
faktur pemasok, pesanan pembelian, dan laporan
penerimaan.
©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Pembayaran Kas dengan EFT

• Kas juga dapat dibayar dengan sistem transfer dana


elektronik (EFT).
• Contohnya termasuk yang berikut ini:
o Penarikan kas dari rekening bank menggunakan mesin ATM
o Pembayaran upah atau gaji (cek gaji) oleh pemberi kerja
langsung ke rekening giro karyawan
o Pembayaran ke pemasok atau vendor lain dari perusahaan

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Akun Bank

• Alasan utama bahwa bisnis menggunakan rekening


bank adalah untuk pengendalian internal.
• Beberapa keuntungan kontrol menggunakan rekening
bank adalah sebagai berikut:
o Rekening bank mengurangi jumlah uang tunai yang ada.
o Rekening bank memberikan pencatatan independen
transaksi tunai. Rekonsiliasi saldo akun kas dalam catatan
perusahaan dengan saldo kas menurut bank adalah kontrol
penting.
o Penggunaan rekening bank memfasilitasi transfer dana
menggunakan sistem EFT.

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Rekening Koran (Bank Statement)
(slide 1 of 4)

• Bank biasanya menyimpan catatan semua transaksi


rekening koran.
• Ringkasan semua transaksi, disebut rekening koran2
(bank statement), dikirimkan, biasanya setiap bulan,
ke perusahaan (deposan) atau disediakan secara
online.
• Rekening koran menunjukkan saldo awal,
penambahan, pengurangan, dan saldo akhir.

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Rekening Koran (Bank Statement)
(slide 2 of 4)

• Saldo rekening giro perusahaan di catatan bank


adalah kewajiban. Dengan demikian, dalam catatan
bank, akun perusahaan memiliki saldo kredit.
• Karena rekening koran disusun dari sudut pandang
bank, entri memo kredit pada laporan bank
menunjukkan peningkatan (kredit) ke akun
perusahaan.
• Demikian juga, entri memo debit pada rekening koran
menunjukkan penurunan (debit) di akun perusahaan.

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Rekening Koran (Bank Statement)
(slide 3 of 4)

• Bank membuat entri kredit (menerbitkan memo kredit) untuk


hal-hal berikut:
• Setoran yang dilakukan melalui transfer dana elektronik (EFT)
o Koleksi wesel tagih untuk perusahaan
o Hasil pinjaman yang diberikan kepada perusahaan oleh bank
o Bunga diperoleh dari akun perusahaan
o Koreksi (jika ada) kesalahan bank
• Bank membuat entri debit (menerbitkan memo debit) untuk hal
berikut:
o Pembayaran dilakukan dengan transfer dana elektronik (EFT)
o Biaya layanan
o Cek pelanggan dikembalikan karena dana tidak mencukupi
o Koreksi (jika ada) kesalahan bank

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Rekening Koran (Bank Statement)
(slide 4 of 4)

• Jenis-jenis entri memo kredit atau debit berikut


ditemukan pada laporan bank:
o EC: Error correction to correct bank error
o NSF: Not sufficient funds check
o SC: Service charge
o ACH: Automated clearing house entry for electronic funds
transfer
o MS: Miscellaneous item seperti pengumpulan wesel tagih
atas nama perusahaan atau tanda terima pinjaman oleh
perusahaan dari bank

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Penggunaan Rekening Koran Sebagai
Pengendalian Atas Kas

• Saldo kas yang ditunjukkan oleh rekening koran


biasanya berbeda dari saldo kas perusahaan.
• Perbedaan antara perusahaan dan saldo bank
dapat timbul karena hal berikut:
o Keterlambatan oleh perusahaan atau bank dalam mencatat
transaksi
o Bank telah mendebit atau mengkredit rekening perusahaan
untuk transaksi yang belum akan diketahui perusahaan
sampai laporan bank diterima
o Kesalahan, seperti posting yang salah, dilakukan oleh
perusahaan atau bank

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Rekonsiliasi Bank (Bank Reconciliation)

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Dana Kas Kecil (Petty Cash Fund)
(slide 1 of 2)

• Biasanya tidak praktis bagi bisnis untuk menulis cek untuk membayar
sejumlah kecil untuk barang-barang seperti ongkos kirim,
perlengkapan kantor, atau perbaikan kecil.
• Dengan demikian, diinginkan untuk mengendalikan pembayaran
seperti itu dengan menggunakan dana tunai khusus, yang disebut
dana kas kecil (petty cash fund).
• Dana kas kecil dibentuk dengan memperkirakan jumlah pembayaran
yang dibutuhkan dari dana selama suatu periode, seperti seminggu
atau sebulan.
• Cek kemudian ditulis dan diuangkan untuk jumlah ini.
• Uang yang diperoleh dari menguangkan cek tersebut kemudian
diberikan kepada seorang karyawan, yang disebut kustodian kas
kecil, yang mencairkan uang dari dana sesuai kebutuhan.

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Dana Kas Kecil (Petty Cash Fund)
(slide 2 of 2)

• Dana kas kecil (Petty Cash) biasanya diisi kembali secara


berkala, ketika habis, atau mencapai jumlah minimum.
• Ketika dana kas kecil diisi kembali, akun yang didebit
menentukan dengan merangkum penerimaan kas kecil tersebut.
Cek kemudian ditulis untuk jumlah ini, dibayarkan ke Petty
Cash.
• Satu-satunya saat Petty Cash didebit adalah ketika dana
awalnya didirikan atau ketika dana sedang meningkat.
• Satu-satunya saat Petty Cash dikreditkan adalah ketika dana
berkurang.

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Dana tujuan khusus (Special-Purpose Funds)

• Perusahaan sering menggunakan dana tunai lainnya


untuk kebutuhan khusus, seperti penggajian atau
biaya perjalanan. Dana tersebut disebut dana tujuan
khusus (special-purpose funds).

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Laporan Keuangan Untuk Melaporkan Kas

• Perusahaan mungkin memiliki kelebihan kas


sementara. Kelebihan kas ini biasanya diinvestasikan
dalam investasi yang sangat likuid untuk
mendapatkan bunga. Investasi ini disebut setara kas
(cash equivalents) dan muncul di bagian Aset Lancar
di neraca (laporan posisi keuangan).
• Bank dapat meminta deposan untuk menjaga saldo
kas minimum di rekening bank mereka. Saldo
semacam itu disebut sebagai saldo kompensasi
(compensating balance) dan diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan.

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Analisis dan Interpretasi Keuangan: Rasio Kas
terhadap Biaya Kas Bulanan
(slide 1 of 2)

• Perusahaan pemula atau perusahaan dalam kesulitan


keuangan sering melaporkan kerugian dan arus kas bersih
negatif dari operasi.
• Rasio Kas terhadap Biaya Kas Bulanan (ratio of cash to
monthly cash expenses) berguna untuk menilai berapa
lama perusahaan dapat terus beroperasi tanpa
pembiayaan tambahan atau menghasilkan arus kas positif
dari operasi.
• Rasio kas terhadap pengeluaran kas bulanan dihitung
sebagai berikut:
Cash as of Year-End
Ratio of Cash to Monthly Cash Expenses =
Monthly Cash Expenses

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Analisis dan Interpretasi Keuangan: Rasio Kas
terhadap Biaya Kas Bulanan
(slide 2 of 2)

• Kas, termasuk setara kas, diambil dari neraca (laporan


posisi keuagan) pada akhir tahun. Pengeluaran kas
bulanan, kadang-kadang disebut membakar kas (cash
burn), dinilai dari bagian kegiatan operasi dari laporan
arus kas sebagai berikut:

Negative Cash Flow from Operations


Monthly Cash Expenses =
12

©2016 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.

Anda mungkin juga menyukai