Pertanyaan :
Tadikan telah dijelaskan bagaimana sejarah, definisi, dan juga pembagian toksikologi,
pertanyaan saya adalah bagaimana cara kita menentukan sifat toksis dari suatu senyawa
tersebut dan bagian-bagian apa saja yang ada dari golongan atau agen toksis itu sendiri ?
Jawaban :
Sifat toksik dari suatu senyawa ditentukan oleh: dosis, konsentrasi racun di reseptor
“tempat kerja”, sifat zat tersebut, kondisi bioorganisme atau sistem bioorganisme,
paparan terhadap organisme dan bentuk efek yang ditimbulkan.
Pertanyaan :
Dari penjelasan video tadi, ada beberapa ilmuan yang terdapat disejarah perkembangan
toksikologi, nah yang ingin saya tanyakan disini adalah teori atau penemuan mana
yang masih relevan dan digunakan hingga sekarang?
Jawaban :
Teori yg Paling Relevan itu Teori Paracelcius dgn Matthieu Joseph
Kalau di Mathieu dia Membahas kalau Perlu Analisis Lebih Lanjut untuk menentukan
Golongan Zat (Obat atau Racun) aplikasi Teori ini diterapkan jadi Toksikologi
Forensik
Pertanyaan :
Defenisi dari toksikologi itu sendiri seperti yang telah di paparkan oleh kelompok 1
adalah kajian hakikat dan mekanisme efek berbahaya terhadap makhluk hidup
pertanyaan saya kenapa pada toksikologi ekonomi itu di contohkan dengan obat dan
zat makanan?
Jawaban :
Obat itu sendiri adalah racun, dan dia bisa menjadi toksik kalau terjadi kesalahan,
misalnya salah dosis atau salah pemakaian. Nah mengapa zat makanan masuk kedalam
toksikologi ekonomi karna untuk mendapat kan keuntungan ekonomi banyak orang
yang memproduksi makanan dengan bahan-bahan berbahaya untuk meminimalisir
modal dengan menggunakan bahan-bahan berbahaya yang relatif lebih mudah dan
mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Pertanyaan :
Jawaban :
Toksikologi ekonomi yaitu menguraikan pengaruh berbahaya zat kimia yang sengaja
diberikan pada jaringan biologi dengan maksud untuk mendapatkan pengaruh atau efek
bermanfaat yang khas (misalnya, obat, zat makanan ,peptisida)