Anda di halaman 1dari 12

SUKA DUKA KKN TEMATIK 2020

(Oleh : M. Syukrihady Irsyad 1710531037)

Kuliah kerja nyata (KKN) kali ini dibilang sangat unik, hal ini disebabkan
karena adanya covid 19, sehingga KKN dilakukan secara individu dan di tempat
tinggal masing-masing. Covid 19 tidak hanya dirasakan di negara indonesia saja
tetapi seluruh dunia. Kebijakan KKN kali ini diserahkan kepada fakultas masing-
masing. Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN Tematik diawali dengan
pendaftaran mahasiswa secara online yang diikuti dengan penempatan mahasiswa
sesuai dengan tempat tinggal mahasiswa yang bersangkutan. Sebelum kegiatan
KKN ini dimulai, pada hari Minggu, 21 Juni 2020 aparat pimpinan fakultas
ekonomi melepas mahasiswa KKN Fakultas ekonomi melalui zoom meeting.
Setiap jurusan memiliki program utama masing-masing. Karena saya berasal dari
jurusan akuntansi, maka program utama saya adalah pengelolaan keuangan
BUMNag, UMKM, dan edukasi kiat-kiat mengelola keuangan rumah tangga di
tengah pandemi covid 19.

Pada awalnya saya merasakan keraguan dalam pelaksanaan KKN tahun


2020 ini, karena pada saat pendaftaran KKN saya memilih untuk mengabdi di
Kelurahan Pasie Nan Tigo sebagai tempat domisili saya sekarang ini. Namun di
KTP saya, saya tinggal di Kelurahan Bungo Pasang. Oleh karena itu saya ragu
untuk memutuskan tempat KKN saya. Setelah berbagai macam pertimbangan,
saya memutuskan untuk mengabdi di Kelurahan Pasie Nan Tigo. Ada satu hal
yang sebenarnya menjanggal di pikiran saya. Hal yang menjanggal tersebut adalah
saya tidak memiliki kenalan / teman yang akan melaksanakan KKN di Kelurahan
Pasie Nan Tigo, sedangkan di Kelurahan Bungo Pasang ada teman satu Fakultas
Ekonomi yang sama melaksanakan KKN tahun ini.

Setelah ada pertemuan dengan DPL, dan saya menceritakan kendala awal
saya untuk melaksanakan KKN, DPL saya menyarankan untuk ikut Kerjasama
dengan teman KKN lain yang berada dikelurahan berbeda. Akhirnya saya pergi ke
Kelurahan Bungo Pasang yang awalnya saya ikut bergabung dengan mahasiswa
KKN UNP yang kebetulan mahasiswa tersebut teman SD saya. Awalnya saya
belum ada menghubungi teman satu fakultas ekonomi untuk gabung dengan
kelompoknya. Karena pada saat itu saya harus pergi ke Kesbangpol untuk
mengurus surat pengantar ke Lurah.

Pada awal saya mengunjungi kantor lurah Pasie Nan Tigo, surat pengantar
dari kampus tidak bisa diterima oleh Lurah tersebut, karena harus ada surat
pengantar dari kesbangpol dan dari Kecamatan, Maka saya harus mengurus surat
izin tersebut terlebih dahulu. Pada saat itu saya masih belum berani datang ke
Kelurahan Pasie Nan Tigo, karena surat izin tersebut masih belum selesai.
Sembari menunggu surat izin tersebut, saya ikut rapat dengan mahasiswa KKN di
Kelurahan Bungo Pasang dan Mahasiwa KKN tersebut menerima saya untuk ikut
bergabung untuk melaksanakan kegiatan program penunjang Bersama.

Pada hari berikutnya saya mengunjungi kesbangpol untuk mengambil surat


pengantar, dan mengantarkannya ke kantor camat. lalu mengantarkannya ke kantor
lurah untuk diserahkan sebagai surat izin dari lurah dan RT RW setempat. Setelah
saya mengunjungi Lurah Pasie Nan Tigo, saya masih belum ada menemukan teman
yang sedang melaksanakan KKN disana, akhirnya saya ikut bergabung Bersama
teman di Kelurahan Bungo Pasang, agar kegiatan KKN saya tidak ada kosong.

Pada saat bergabung dengan mahasiswa dari UNP dan Fakultas lain di
Unand, pada awalnya kami dari fakultas ekonomi memiliki pemikiran yang sama,
akan tetapi setelah beberapa hari berjalan, ternyata program kerja yang dijalankan
oleh mahasiswa UNP dan fakultas lain di Unand tersebut semakin berbeda dengan
program utama dari fakultas ekonomi, sehingga kami memutuskan untuk lebih
fokus melaksanakan kegiatan program utama yang telah ditetapkan oleh fakultas
ekonomi.

Setelah saya melaksanakan KKN beberapa hari di Kelurahan Pasie Nan


Tigo, saya baru menemukan mahasiswa yang ingin melaksanakan KKN di
Kelurahan Pasie Nan Tigo, namun mahasiswa tersebut berasal dari UNP, saya
mencoba menghubungi mahasiswa UNP tersebut, ternyata saya tidak bisa ikut
kegiatan dari UNP tersebut, karena berbeda program utama, dimana mahasiswa
UNP lebih ke pencegahan covid-19, sedangkan saya lebih utama ke pengelolaan
keuangan. Akhirnya saya memutuskan untuk tetap bergabung dengan mahasiswa
KKN di Kelurahan Bungo Pasang, pada saat itu saya meminta izin ke Lurah Pasie
Nan Tigo dan melapor ke Lurah Bungo Pasang untuk melaksanakan KKN
gabungan di Kelurahan Bungo Pasang.

Ada beberapa UMKM yang kami survey dengan pembimbing UMKM


yang ditunjuk oleh Lurah Bungo Pasang. Pada awalnya kami ragu untuk
mengunjungi UMKM karena ada dari beberapa UMKM yang menolak untuk
dijadikan tempat pengabdian KKN mahasiswa, dengan beberapa alasan, akhirnya
saya dan teman KKN fakultas Ekonomi menemukan 2 UMKM di Kelurahan
Bungo Pasang dan 1 UMKM di Kelurahan Pasie Nan Tigo, yang mana UMKM di
kelurahan Pasie Nan Tigo tersebut saya sendiri yang menjalankan program utama.

Program utama yang kami lakukan selama KKN yaitu membantu UMKM
dalam mengelola keuangan dan pembuatan laporan laba rugi. Hal menjadi
hambatan bagi kami adalah data yang diberikan oleh UMKM hanya sebagai
perkiraan, karena UMKM tersebut tidak melakukan pencatatan secara pasti,
sehingga kami harus memperkiraan berapa jumlah takaran yang digunakan dalam
melakukan proses produksi pada UMKM tersebut. Setelah berdiskusi, kami
akhirnya menemukan berapa jumlah Harga Pokok Produksi UMKM tersebut,
sehingga jumlah keuntungan yang didapatkan UMKM tersebut dapat diketahui
dengan jelas. Dan kami menyarankan UMKM tersebut melakukan pencatatan
pada format yang telah kami buatkan, sehingga dapat memudahkan UMKM untuk
melakukan pencatatan kas masuk dan kas keluar.

Program pendukung yang kami lakukan selama KKN yaitu penyebaran


pamphlet di tempat keramaian dan melakukan sosialisasi mengenai cara
pencegahan covid-19 dan persiapan pada masa new normal dan edukasi mengenai
pengenalan mata uang asing dan arti penting menabung pada anak anak. Sebelum
melaksanakan kegiatan tersebut, kami harus meminta izin terlebih dahulu kepada
RT RW setempat untuk meminta izin keramaian, dan RT RW sempat memberikan
izin dengan syarat tetap menjaga protocol Kesehatan.

Pada saat menjalankan program penunjang selama KKN, ada berbagai


masalah yang muncul, mulai dari banyaknya mahasiswa yang terlambat, dan
banyak mahasiswa yang tidak bekerja, dan juga ada kegiatan yang dilakukan
secara berulang selama satu minggu, sehingga kami harus membagi waktu untuk
menjalankan program utama dan program pendukung, karena mahasiswa KKN
lain tersebut lebih berfokus pada kegiatan Bersama, sedangkan program utama
dari fakultas ekonomi lebih mengarah ke individu.

Tidak terasa pelaksanaan KKN Temarik ini pun akan berakhir yaitu pada
hari Rabu, 22 Juli 2020, Pada hari itu saya sudah selesai menjalankan semua
program kerja dan saya menyerahkan piagam ucapan terimakasih sekaligus profil
kelurahan Pasie Nan Tigo. Saya merasa sangat senang karena dapat membantu
dan mengabdi kepada kelurahan selama 30 hari, walaupun saya melaksanaan
KKN di dua kelurahan. Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak yang terlibat
dalam kegiatan KKN Tematik Fakultas Ekonomi 2020 ini, karena dengan adanya
kegiatan ini, saya banyak belajar dari masyarakat, UMKM dan dari teman teman
ikut menyukseskan KKN Tematik tahun 2020 ini.
DOKUMENTASI

(Pada Saat Mengantarkan Surat Izin Ke Kesbangpol Kota Padang)

(Penyerahan Surat Izin Tugas untuk KKN Ke Lurah Pasie Nan Tigo
dan meminta izin ke RW RT Sekitar Tempat Tugas)
(Izin Melapor untuk Melaksanakan Sebagian Proker KKN Bersama Rekan
KKN FE UA ke Lurah Bungo Pasang)

(Pengelolaan Keuangan UMKM “SF Bakery”)


(Pengelolaan Keuangan UMKM “RD Collection”)

(Pengelolaan Keuangan UMKM “Mega Cell”)


(Pengelolaan Keuangan Keluarga)

(Penyebaran Pamflet Pencegahan Covid-19 dan Persiapan New Normal)


(Edukasi Cara Pencegahan Covid-19 dan Edukasi Pengenalan Mata
Uang Asing)

(Goro dan Penyemprotan Disinfektan di Mesjid)


(Goro di Posko dan Penanaman Bibit Pucuk Merah)

(Goro Tanaman Obat dan Kebutuhan Dapur Masyarakat)


(Pembagian Masker Kepada Jamaah Mesjid)

(Kegiatan Senam Sehat Bersama Masyarakat)


(Penyerahan Piagam Ucapan Terimakasih dan Profil Kelurahan Kepada
Bapak Lurah Pasie Nan Tigo)

Anda mungkin juga menyukai