Anda di halaman 1dari 2

Tandanya Orang Pintar

Di sebuah kelas, terjadilah sebuah percakapan antar guru dan murid-muridnya.

Guru : “Murid-murid, kalian tau gak ciri-ciri orang pintar itu gimana?”

Murid-murid: “Rajin membaca dan menulis, Buk.”

Guru : “Bagus sekali, kalian benar.”

Tiba-tiba, salah satu murid pun berkata

Aditya : “Rajin menyontek, Buk.”

Guru : “Lohh, kok gitu sih nak?” (dengan ekspresi bingung)

Lalu, salah satu murid lain menjawab

Alifia : “Lah iya dong buk. Buktinya, pas kita nyontek cara buat pesawat, akhirnya kita
bisa pintar buat pesawat sendiri.”

Kelas pun hening sejenak dan sambil memikir perkataan salah satu siswa di kelas tersebut.

Guru : Wah, benar juga. Oke anak-anak, kalia menyonteklah agar pintar.”

Murid-murid kelas pun langsung kegirangan

Murid-murid: “Yeay, ulangan bisa nyontek!”

Melihat rekasi murid-muridnya, guru itu pun bingung apakah jawaban yang ia berikan itu
benar atau salah.

Alasan Tidak Masuk Sekolah

Pada suatu hari, wali kelas X.A masuk untuk mengajar dan sekaligus menanyakan siswa-
siswa yang kemarin tidak hadir ke sekolah.

Wali kelas : ”Tolong tunjuk tangan siapa saja yang kemarin tidak masuk!”

Beberapa siswa pun menunjukan tangannya

Wali kelas : “Kamu Adit, Kenapa kemarin tidak masuk?”

Adit : “Kemarin saya bangun kesiangan, buk gara-gara tetangga saya dangdutan
sampai temgah malam.”

Wali kelas : “Ohh. Kalau kamu, Alifia?”


Alifia :Saya kecelakaan kemarin, buk gara-gara ketabrak sepeda roda 3 di lorong sebelah
rumah saya.”

Wali kelas : “Kasihan. Gimana dengan kamu, Dandy?”

Dandy : Ngelayat, buk, Kucing saya kemarin meninggal habis keselek duri ikan.”

Wali kelas: “Hmm, Kamu Aulia?”

Aulia : “Kemarin jalanan macet, buk gara-gara ada 2 pelajar tabrakan di jalan karena
main basket terus malah berantem, buk.

Wali kelas : “Lah, kalo macet bisa cari jalan lain. Kenapa masih di jalan itu?”

Aulia : “Kalau saya pergi, siapa yang jadi wasitnya buk?”

Seketika, seluruh siswa hening dan wali kelas pun mulai berpikir maksud dari perkataan
muridnya itu.

Wali kelas : “Ohh iya juga ya…”

Lalu, muris-murid kelas pun seketika tertawa dengan jawaban wali kelas mereka.

Anda mungkin juga menyukai