Guru : “Murid-murid, kalian tau gak ciri-ciri orang pintar itu gimana?”
Alifia : “Lah iya dong buk. Buktinya, pas kita nyontek cara buat pesawat, akhirnya kita
bisa pintar buat pesawat sendiri.”
Kelas pun hening sejenak dan sambil memikir perkataan salah satu siswa di kelas tersebut.
Guru : Wah, benar juga. Oke anak-anak, kalia menyonteklah agar pintar.”
Melihat rekasi murid-muridnya, guru itu pun bingung apakah jawaban yang ia berikan itu
benar atau salah.
Pada suatu hari, wali kelas X.A masuk untuk mengajar dan sekaligus menanyakan siswa-
siswa yang kemarin tidak hadir ke sekolah.
Wali kelas : ”Tolong tunjuk tangan siapa saja yang kemarin tidak masuk!”
Adit : “Kemarin saya bangun kesiangan, buk gara-gara tetangga saya dangdutan
sampai temgah malam.”
Dandy : Ngelayat, buk, Kucing saya kemarin meninggal habis keselek duri ikan.”
Aulia : “Kemarin jalanan macet, buk gara-gara ada 2 pelajar tabrakan di jalan karena
main basket terus malah berantem, buk.
Wali kelas : “Lah, kalo macet bisa cari jalan lain. Kenapa masih di jalan itu?”
Seketika, seluruh siswa hening dan wali kelas pun mulai berpikir maksud dari perkataan
muridnya itu.
Lalu, muris-murid kelas pun seketika tertawa dengan jawaban wali kelas mereka.