Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PROTOTIPE PRODUK KULINER

"KERIPIK DARI UBI JALAR"

DISUSUN OLEH

NAMA : FAHRUR ROZIQIN

NO. ABSEN : 11

KELAS : XII TKR C

SMK NEGERI 2 SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2020/2021


I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Keripik ubi jalar dari merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak digemari
konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang ditawarkan menjadikan produk tersebut
sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai Anda bersama rekan dan keluarga.

Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, kini keripik ubi mulai diinovasikan
berbagai varian rasa, seperti keripik ubi pedas dengan beberapa tingkatan level. Meskipun trend
tersebut belum lama dikenal masyarakat luas, namun perkembangannya sudah sangat pesat,
sehingga banyak produsen keripik singkong mulai beralih jalur dengan menambahkan ekstra pedas
pada produk keripik yang diciptakannya. Sejatinya, produk keripik ubi pedas bukan barang baru bagi
masyarakatIndonesia. Namun dengan menambahkan sedikit inovasi dalam hal peningkatan level
rasa pedas dan rasa yang bervariasi, kini keripik tersebut banyak dicari konsumen dan menjadi salah
satu peluang bisnis menarik yang menjanjikan untung besar bagi pelakunya.

1.2 Tujuan Pengembangan Produk

a) Memenuhi tugas dari sekolah.

b) Memberikan pilihan makanan yang belum tersedia di koperasi dan kantin sekolah.

c) Menyediakan makanan yang lezat dan tentunya lebih terjangkau.

d) Memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja selama pandemi yang berkepanjangan ini.

1.3 Nama Produk dan Ilustrasi

Nama produk : Kripik ubi jalar

Nama pembuat : Fahrur Roziqin

Alamat : Desa Cukilan, Kec. Suruh, Kab. Semarang

II. TARGET PEMASARAN/RENCANA PEMASARAN


Produk ini rencananya akan dipasarkan ke warung-warung rumah, kantin sekolah dan kedepannya
bisa dipasarkan secara online. Rata-rata penggemar berat makanan pedas adalah kalangan remaja
atau anak muda. Ini menjadikan sebagai target pasar yang sangat potensial, dengan cara
menawarkan beberapa level rasa pedas untuk memenuhi permintaan para konsumen. Di samping
itu, kami juga menyediakan varian rasa yang lain selain pedas level, seperti keripik ubi keju, keripik
ubi original, keripik ubi balado, keripik ubi jagung manis, dan berbagai rasa lainnya, yang tentunya
sangat renyah dan sedap untuk dijadikan sebagai makanan ringan atau camilan.

III. RENCANA BIAYA


Rencana Biaya Bahan Jumlah Harga (Rp)
Bahan Baku Ubi jalar 5kg 10.000
Minyak goreng 2 liter 25.000
Plastik kemasan 25 buah 10.000
Balado bubuk 1 buah 10.000
Tenaga Kerja - 1 orang 5.000

Total biaya 60.000


Biaya tetap Rp45.000
Biaya Operasional
Biaya variabel keseluruhan Rp15.000

 Jumlah produksi per hari : 25 unit

 Harga jual : Rp4.000

 Titik impas produksi :

1) BEP Unit = (biaya tetap)/(harga per unit – biaya variabel per unit)
o = 45.000/ (4.000 – 1.000)
o = 45.000/3.000
o = 15 unit

2) BEP Rupiah = harga jual per unit x BEP unit


o = 4.000 x 15

o = 60.000

3) Keuntungan = jumlah pendapatan – jumlah biaya keseluruhan


o = 25 x 4.000 – 60.000
o = 100.000 – 60.000
o = 40.000

4) % keuntungan = (keuntungan / jumlah pendapatan) x 100%


o = (40.000 / 100.000) x 100%
o = 0,4 x 100%
o = 40%

IV. PROSES PRODUKSI


1) Siapkan alat dan bahan.

2) Kupas ubi menggunakan pisau atau dengan pemotong khusus dan bersihkan dengan air.

3) Potong ubi dengan pola tipis- tipis menggunakan pisau khusus pemotong atau jika tidak ada,
anda dapat menggunakan pisau pengupas tadi. Hal ini dimaksudkan agar ukuran ketebalan
ubi sama, ini penting karena akan mempengaruhi kerenyahan ubi setelah digoreng.

4) Rendam potongan itu dengan baking powder supaya bisa renyah.

5) Nyalakan api, sedang saja, masukkan 1 kg minyak goreng.

6) Tunggu hingga minyak benar- benar panas, masukkan ubi sambil terus dibolak balik agar
warna tidak menjadi sangat coklat dan merusak penampilan warna ubi. Setelah warnanya
kuning keemasan dan tampak agak transparan angkat ubi.

7) Ulangi pekerjaan ini sampai semua bahan habis (biasa 4 kali menggoreng).

8) Jika semua bahan sudah selesai digoreng tunggu hingga suhunya normal, kemudian
taburkan varian rasa seperti pedas, manis, dan lain-lain.

9) Langkah terakhir yaitu mengemasi produk itu dalam kemasan.

VI. TARGET LUARAN

 Target produksi :
25 bungkus kripik per hari

 Target konsumen :
25 orang per hari

 Target pendapatan :
Rp100.000 per hari

Anda mungkin juga menyukai