, Ns
CLEANSING
Adalah suatu proses pemecahan ikatan antara
jaringan dengan bakteri, debris, benda-benda
yang mengkontaminasi dan jaringan nekrotik
pada permukaan luka kemudian membuang
material-material tersebut dengan cara
mekanik
Proses membersihkan permukaan luka dgn
mengalirkan cairan scr lembut guna
melepaskan benda asing organik & anorganik
& material inflamasi sebelum aplikasi balutan.
TUJUAN MENCUCI LUKA
Memudahkan Pengkajian Luka.
Memfasilitasi proses Phagositosis.
Memisahkan eschar dr jar fibrotik & jar fibrotik dr jar
granulasi.
Membuang benda asing organik & anorganik dr
permukaan luka.
Mengurangi jumlah Koloni bakteri & infeksi.
Rehidrasi permukaan luka dg memberi lingkungan
lembab.
Meminimalkan trauma pd luka saat pelepasan
balutan yg lengket
Components of Wound
Cleansing
Right
Solution
Appropriate Adequate
Pressure Volume
Objectives of Wound Cleansing
Memfasilitasi proses fagositosis
Membuang debris
Meminimalkan trauma
Hipoalergenik
Cetri- Asam
mide Cuka
Cairan
Hidroge
Chlor-
n
hexidine
Peroxide
Normal
PHMB
Saline
KERUGIAN:
▪ Tidak mempunyai efek antiseptik
▪ Bisa terserap tubuh pada pemakaian di
luka yang sangat luas.
NORMAL SALINE
(NaCl 0.9%)
KEUNTUNGAN:
• Efektif melawan gram positif dan negatif
• Toksisitas rendah terhadap jaringan
granulasi
• Jarang terjadi absorbsi
• Bisa digunakan untuk disinfektan
KERUGIAN:
• Bisa menyebabkan reaksi sensitifitas
• Efek citotoksik meningkat bila dikombinasi
dengan cetrimide.
CHLOREHEXIDINE • Di non-aktifkan oleh sabun, povidone iodine
GLUCONATE dan zat yang mengandung anion.
• Bukan cairan isotonis
• Aktifitas antiseptik menurun bila bercampur
darah
• Tidak boleh digunakan untuk irigasi telinga,
otak
• Tidak efektif melawan jamur, spora dan virus.
• Bisa terkontaminasi Pseudomonas
aerogenosa.
KEUNTUNGAN:
▪ Efektif melawan gram positif dan
negatif
▪ Cetrimide berfungsi sebagai ‘deterjen’
untuk
membersihkan luka.
▪ Bisa digunakan untuk disinfektan
KERUGIAN:
• Sama dengan kerugian penggunaan
chlorhexidine secara umum.
• Cetrimide sangat toksik untuk fibroblast.
CHLORHEXIDINE • Bisa mengiritasi kulit.
• Bisa terkontaminasi dengan Pseudomonas
GLUCONATE + aerogenosa
CETRIMIDE
KEUNTUNGAN:
Antiseptik ringan
KERUGIAN:
• Iritatif Jenis-jenis Cairan
• Membekas Pembersih Luka:
pada kulit
POTASIUM
PERMANGANAT
(PK) 0.01%
KEUNTUNGAN:
• Efektif terhadap gram (+) dan gram (-)
• Tersedia dalam beberapa kemasan
(cair dan salep)
Jenis-jenis Cairan
KERUGIAN:
Pembersih Luka:
• Toksik untuk fibroblast
• Inaktif oleh cairan tubuh
• Bisa menyebabkan reaksi alergi
POVIDONE IODINE
KEUNTUNGAN:
• Efek bubble (busa) berfungsi sebagai
debridemen mekanik
Jenis-jenis Cairan
KERUGIAN:
Pembersih
• Toksik untuk fibroblas Luka:
• Bisa memecahkan clot dan
HIDROGEN menyebabkan perdarahan
PEROXIDA 3% • Dilaporkan bisa menyebabkan emboli
karena gelembung udara masuk ke
pembuluh darah
KEUNTUNGAN:
• Efektif melawan bakteri:
Staphylococcus
epidermidis, staphylococcus
aureus,
Echeriechia coli.
• Mengurangi fibrin slough
• Mempercepat proses regenerasi
jaringa
dan reepitelisasi
KERUGIAN:
• Sting/ sedikit pedih pada
POLIHEXAMETYLENE penggunaan awal
BIGUAID (PHMB)
KEUNTUNGAN:
Antiseptik ringan, cukup efektif
melawan gram positif
KERUGIAN:
• Stain (Membekas)
• Incompatible dengan sodium
chloride,
ETHACRIDINE iodine, silver dan zinc
LACTATE 0.1% • Penggunaan dalam jangka
waktu lama
bisa menghambat proses
penyembuhan.
Jenis Cairan Keuntungan Kerugian
Normal Saline ◈ Isotonis ◈ Bukan antiseptik
◈ Aman untuk irigasi ◈ Bisa terabsorbsi
◈ Aman untuk jaringan sehat
Povidone ◈ Efektif terhadap gram +/- ◈ Toksik pada fibroblast
Iodine ◈ Tersedia dalam ◈ Inaktif oleh cairan tubuh
berbagai kemasan ◈ Bisa menyebabkan
reaksi alergi
Chlorhexidine ◈ Efektif terhadap gram +/- ◈ Sensitif untuk kulit
◈ Toksisitas terhadap ◈ Tidak aktif bila
fibroblast rendah. bercampur
dengan sabun/
povidone
iodine/ darah
◈ Tidak isotonik
◈ Tidak efektif untuk jamur
◈ Mudah terkontaminasi
pseudomonas
Cetrimide ◈ Efektif melawan gram +/- ◈ Toksisitas tinggi
◈ Berfungsi seperti detergen
Jenis Cairan Keuntungan Kerugian
Cleansing Technique
◼ Surgical
debridement
(bedah)
◼ Conservative Sharp
Wound
Debridement/
CSWD
Enzimatic Debridemang
◼ Collagenase-based debridement
(Clostridium
histolyticum)
◼ Papain-based debridement (Carica
papaya)
Bilogikal Debridemang
Autolitik
◼ Menggunakan
kemampuan macrophage
untuk memfagositosis
jaringan mati.
◼ Berikan suasan lembab
untuk mengaktifkan
macrophage.