Kelas : Biologi A
NIM : 1903155544
Dengan mengetahui faktor pembatas (limiting factor) suatu organisme dalam suatu
ekosistem maka dapat diantisipasi kondisi-kondisi di mana organisme tidak dapat bertahan
hidup.Umumnya suatu organisme yang mempunyai kemampuan untuk melewati atau
melampaui faktor pembatasnya maka ia memiliki toleransi yang besar dan kisaran geografi
penyebaran yang luas pula. Sebaliknya jika organisme tersebut tidak mampu melewatinya
maka ia memiliki toleransi yang sempit dan memiliki kisaran geografi penyebaran yang
sempit pula. Tidak sedikit didapati pula bahwa ada organisme tertentu yang tidak hanya
beradaptasi dengan faktor pembatas lingkungan fisik saja, tetapi mereka bisa memanfaatkan
periodisitas alami untuk mengatur dan memprogram kehidupannya guna mengambil
keuntungan dari keadaan tersebut.Faktor pembatas fisik bagi suatu organisme kita kenal
secara luas di antaranya faktor cahaya matahari, suhu, ketersediaan sejumlah air, gabungan
antara faktor suhu dan kelembaban, dan lain sebagainya.
Berbeda dengan makhluk hidup yang lain yaitu seperti manusia, manusia dapat
beradaptasi dengan berbagai kondisi keaadaan lingkungan suhu dingin, panas bahkan dalam
keaadaan cuaca ekstrim sekalipun manusia dapat bertahan hidup karena manusia mempunyai
akal pikiran untuk memperbesar kisaran toleransinya dengan memanfaatkan kepintaran dan
kecerdasan untuk membuat inovasi baru, mengembangkan teknologi, memanipulasi alam
untuk kepentingan dan kebelangsungan hidup manusia itu sendiiri tanpa melakukan
eksploitasi sehingga kelestarian alam dan ekosistem dapat terjaga dan tidak memberikan
dapak negatif terhadap frora dan fauna daratan maupun perairan dan keanakaragaman hayati.