Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SITI AROFATUL AMRINA

NIM : 1913071019
KELAS : 3A

SIMPULAN
MATERI “PENCEMARAN UDARA”

Permasalahan
Anda cari suatu informasi berita di suatu wilayah (boleh di Bali atau luar
Bali) yang terdapat kota-kota besar terindikasi penyumbang polusi terhadap udara.
Lakukan analisis kira-kira bagaimana cara sumber berita tersebut menetapkan
udara di kota tersebut tercemar? Apakah diketahui polutan polutannya? Apa saran
khusus anda (berkaitan konsep IPA serta teknologi) yang dapat anda berikan
untuk memecahkan permasalahan polusi udara di kota tersebut (berikan solusi anti
mainstream, tidak hanya penghijauan, himbauan mengurangi alat transportasi dll)

Berdasarkan sumber berita yang saya ambil, yang tersedia pada:


https://www.google.com/amp/s/m.bisnis.com/amp/read/20200226/77/1206127/tan
gerang-selatan-kota-terpolusi-di-indonesia-jakarta. “Tangerang Selatan Kota
Terpolusi di Indonesia, Jakarta?” dalam berita tersebut menyatakan bahwa kota
Tangerang Selatan merupakan kota besar yang terindikasi penyumbang polusi
terhadap udara.

Analisis sumber berita mengenai polusi udara pada berita tersebut:


 Sumber berita mengenai penyedia data polusi udara ini berbasis di Swiss,
IQAir AirVisual, dan dikeluarkannya Laporan Kualitas Udara Dunia 2019.
Menurut laporan tersebut, Indonesia menjadi negara dengan kualitas udara
terburuk peringkat enam di dunia dengan rata-rata konsentrasi PM2.5 sebesar
51,7 mikrogram/m³. Kota-kota besar seperti Jakarta, Badung, dan Denpasar
pada 2019 mengalami kualitas udara yang lebih buruk dibandingkan tahun
sebelumnya. Namun ternyata, Jakarta bukanlah kota paling berpolusi di
Indonesia. Menurut data IQAir, Tangerang Selatan menempati peringkat satu
sebagai kota paling berpolusi di Indonesia dan disusul oleh Bekasi. Rata-rata
tingkat PM2.5 Tangerang Selatan selama 2019 tercatat mencapai 81,3
mikrogram/m³ atau masuk kategori 'Tidak Sehat'. Demikian pula dengan
tingkat polusi kota Bekasi yang masuk kategori 'Tidak Sehat' dengan tingkat
PM2.5 62,6 mikrogram/m³. Adapun laporan ini berfokus pada konsentrasi
PM2.5 karena ini adalah polutan yang secara luas dianggap paling berbahaya
bagi kesehatan manusia. PM2.5 didefinisikan sebagai partikel udara di sekitar
yang berukuran hingga 2,5 mikron.

Bentuk polutan yang menyebabkan kota Tangerang Selatan yang terindikasi


penyumbang polusi terhadap udara:
 Polutan karbon, karbonmonoksida dan karbondioksida, polutan oksida
nitrogen, polutan oksida belerang, polutan hidrogen sulfida, polutan dioksin,
yang dapat diakibatkan dari kebakaran hutan musiman, asap dan gas emisi
kendaraan bermotor, asap pabrik, pembakaran limbah rumah tangga terbuka,
dan ketergantungan pada energi berbasis batubara yang dapat menghadirkan
sumber utama partikel polusi di Indonesia, terutama di kota Tangerang.

Cara mengatasi polusi udara (berkaitan dengan konsep IPA dan teknologi) selain
penghijauan dan himbauan pengurangan alat transportasi adalah:
 Membuat UU dan peraturan yang baik tentang pengendalian polusi udara
seperti peraturan standar baku mutu udara ambien yang sesuai standar WHO
dan peraturan menyangkut penggunaan bahan bakar kendaraan sesuai standar,
peraturan tentang uji emisi kendaraan bermotor, peraturan untuk mengurangi
emisi polusi udara dari industri, dan lain-lain.
 Teknologi pengolahan asap pabrik dengan metode pengendapan dan
penyaringan. Proses pengendapan dan penyaringan partikel dalam asap pabrik
biasanya dilakukan dengan alat Cottrell. Alat Cottrell (Cottrell's smoke
precipitator) atau presipitator elektrostatik, adalah alat yang menghilangkan
partikel asap dari cerobong pembakaran pabrik dengan menggunakan prinsip
elektrostatika (listrik statis) pada tegangan tinggi. Mekanisme kerja alat ini:
Elektroferosis, Adsorpsi, dan Koagulasi. Pada alat Cottrell, asap akan lewat
pada mesh (jaring-jaring) kawat logam yang bermuatan negatif. Akibatnya,
elektron akan menempel di partikel jelaga yang kemudian akan memberikan
muatan listrik pada partikel jelaga di asap. Partikel jelaga di asap bermuatan
listrik akan menempel pada logam di alat Cottrell yang bermuatan positif.
Sehingga alat Cottrell ini akan mengeluarkan jelaga dari asap dan melepaskan
udara yang bersih dari cerobong.
 Melakukan upaya-upaya memperbaiki kualitas udara dengan berbagai langkah
untuk mengurangi/menurunkan polusi udara seperti menerapkan uji emisi
kendaraan bermotor yang memasuki wilayah perkotaan terutama untuk
kendaraan umum atau kendaraan angkutan barang dan melaksanakan
pemantauan emisi polusi udara dari industri dan memberikan hukuman tegas
bagi industri tidak ramah lingkungan.
 Mendorong pembukaan pembangkit listrik tenaga alternatif seperti tenaga
angin, tenaga ombak, atau tenaga matahari untuk mengurangi emisi polusi
udara dari pembangkit listrik.
 Penggunaan kendaraan ramah lingkungan seperti kendaraan listrik (mobil dan
motor listrik) termasuk memperbanyak kendaraan umum dengan tenaga
listrik.
 Memberikan informasi secara berkala kepada masyarakat tentang kondisi
kualitas udara yang tidak sehat dan langkah-langkah antisipasi yang dapat
dilakukan mayarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang polusi
udara di berbagai media (cetak, elektronik dan media sosial).

Anda mungkin juga menyukai