Anda di halaman 1dari 3

Energi Matahari

Energi matahari adalah energi yang berasal dari matahari dan didapat dengan mengubah
energi panas matahari  melalui peralatan tertentu untuk menjadi sumber daya dalam bentuk lain
yang dapat dimanfaatkan sebagai pemenuh kebutuhan energi. Selain itu, energi matahari
termasuk kedalam sumber energi yang tidak merugikan lingkungan. Energi matahari merupakan
energi yang paling utama bagi kehidupan di bumi ini. Hal ini sesuai pernyatan priyambodo
(2007) yang menyatakan bahwa “Energi yang dihasilkan dari sinar matahari sangat besar, sekitar
3 x  1.024 joule/tahun. Energi tersebut setara dengan 2 x 1017 watt. Hanya dengan 0,1 % sinar
matahari dari keseluruhan sinar matahari yang menyinari seluruh permukaan bumi dapat
mencukupi kebutuhn energi di seluruh dunia”.
Energi surya adalah energi yang berupa panas dan cahaya yang dipancarkan matahari.
Energi surya (matahari) merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang paling penting.
Indonesia mempunyai potensi energi surya yang melimpah. Namun melimpahnya sumber energi
surya di Indonesia belum dimanfaatkan secara optimal.
Matahari adalah sumber energi yang memancarkan energi sangat besarnya ke permukaan
bumi. Permeter persegi permukaan bumi menerima hingga 1000 watt energi matahari. Sekitar
30% energi tersebut dipantulkan kembali luar angkasa, dan sisanya diserap oleh awan, lautan,
dan daratan. Jumlah energi yang diserap oleh atmosfer, lautan, dan daratan bumi sekitar
3.850.000 eksajoule (EJ) per tahun. Untuk melukiskan besarnya potensi energi surya, energi
surya yang diterima bumi dalam waktu satu jam saja setara dengan jumlah energi yang
digunakan dunia selama satu tahun lebih.
Berbagai jenis energi, baik yang baru maupun tidak baru merupakan bentuk turunan dari
energi matahari baik secara langsung maupun tidak langsung. Energi yang merupakan turunan
dari energi matahari yaitu sebagai berikut.
a) Energi angin yang timbul akibat adanya perbedan suhu dan tekanan antara satu tempat
dengan tempat lain sebagai efek energi panas matahari.
b) Energi air karena adanya siklus hidrologi akibat dari energi panas matahari yang mengenai
bumi.
c) Energi biomassa karena adanya fotosintesis dari tumbuhan yang notabenenya menggunakan
energi matahari.
d) Energi gelombang laut yang muncul akibat energi angin.
e) Energi fosil yang merupakan bentuk lain dari energi biomassa yang telah mengalami proses
selama berjuta-juta tahun.
Selain itu, energi panas matahari juga berperan penting dalam menjaga kehidupan di bumi
ini. Tanpa adanya energi panas dari matahari maka seluruh kehidupan di muka bumi ini pasti
akan musnah karena permukaan bumi akan sangat dingin dan tidak ada makluk yang sanggup
hidup di bumi. Untuk itu, tentu saja energi ini mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh
energi yang lain yang ada di bumi ini. Seperti namanya, energi matahari bersumber pada
matahari, sedangkan matahari adalah sumber energi yang tanpa batas, murah, ramah lingkungan
dan bebas pencemaran, jumlahnya pun tidak terbatas, tidak memerlukan jaringan transmisi
sehingga dapat dimanfaatkan secara mandiri dimana saja selama masih bisa terjangkau sinar
matahari.
Matahari merupakan sumber energi pembentukan awan yang merupakan dasar dari
pembentukan hujan di atmofser. Matahari menguapkan air yang ada di bumi atau dapat juga
disebut evapotranspirasi. Evapotranspirasi merupakan gabungan peristiwa evaporasi dan
transpirasi, kedua proses ini merupakan perubahan air menjadi uap air sebagai hasil pemanasan
oleh matahari dari permukaan bumi ke atmosfer. Evaporasi terjadi pada sungai, danau, laut,
waduk dan permukaan tanah. Transpirasi terjadi pada tanaman melalui sel-sel stomata. Matahari
merupakan faktor tertinggi dalam terjadinya proses evapotranspirasi, yaitu sekitar 95% proses
terjadinya evapotranspirasi terjadi dengan bantuan matahari. Dari proses evapotranspirasi inilah
yang akhirnya akan berubah menjadi uap air, dari uap air tersebut akan membentuk awan. Lama-
kelamaan awan tersebut berkumpul di atmosfer, dan membentuk hujan. Hujan merupakan
peristiwa yang penting bagi sumber kehidupan. Pembagian air keseluruh wilayah permukaan di
bumi dapat dilakukan dengan adanya peristiwa hujan.
Energi matahari tidak hanya menguntungkan bagi tumbuhan karena tumbuhan
menggunakannya untuk membuat makanann atau berfotosintesis. Tidak juga hanya
menguntungkan bagi para petani yang sedang mengeringkan hasil padi mereka. Manfaat lain
yang kita dapat dari pemanfaatan energi matahari adalah kita bisa lebih hemat dalam penggunaan
minyak bumi yang kini semakin sedikit jumlahnya. Kita juga bisa membantu pencegahan
pemanasan global karena energi ini sangatlah bersahabat bagi lingkungan. Jadi kita tidak perlu
khawatir akan memperparah kerusakan lapisan ozon yang kini semakin memprihatinkan. Selain
itu jika kita memanfaatkan energi matahari kita dapat menghemat pengeluaran karena jika kita
memanfaatkan energi ini kita tidak perlu khawatir akan harganya yang mahal. Dengan begitu
kita bisa lebih menghemat dan juga ikut menjaga kelestarian lingkungan yang keadaannya
semakin hari semakin tercemar.

sumber :

https://ilmuyangdibagikan.blogspot.com/2016/06/makalah-matahari-sebagai-sumber-energi.html

https://fitrianiahmarnewblog.blogspot.com/2017/04/blog-post.html

Anda mungkin juga menyukai