MAKALAH EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

“SUMBER DAYA SINAR MATAHARI”

Dosen Pengampu : Dr. Suryanto, SE., M.Si.

Disusun oleh :
Adi Wijaya F1118002
Bagus Sapta Prasadana F1110812
Bili Ganding Prasojo F1118014

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2019
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Energi surya adalah energi yang berupa panas dan cahaya yang dipancarkan

matahari. Energi surya (matahari) merupakan salah satu sumber energi terbarukan

yang paling penting. Indonesia mempunyai potensi energi surya yang melimpah.

Namun melimpahnya sumber energi surya di Indonesia belum dimanfaatkan secara

optimal.

Matahari adalah sumber energi yang memancarkan energi sangat besarnya ke

permukaan bumi. Permeter persegi permukaan bumi menerima hingga 1000 watt

energi matahari. Sekitar 30% energi tersebut dipantulkan kembali luar angkasa, dan

sisanya diserap oleh awan, lautan, dan daratan. Jumlah energi yang diserap oleh

atmosfer, lautan, dan daratan bumi sekitar 3.850.000 eksajoule (EJ) per tahun.

Untuk melukiskan besarnya potensi energi surya, energi surya yang diterima bumi

dalam waktu satu jam saja setara dengan jumlah energi yang digunakan dunia

selama satu tahun lebih.

Berbagai sumber energi terbarukan lainnya, semisal energi angin, biofuel, air, dan

biomassa, berasal dari energi surya. Bahkan sumber energi fosil pun terbentuk

lewat bantuan energi matahari. Hanya energi panas bumi dan pasang surut saja

yang relatif tidak memperoleh energi dari matahari.

Sebagaimana yang telah diketahui kekurangan (atau peningkatan harga) dalam

persediaan sumber daya energi ke ekonomi. Krisis ini biasanya menunjuk

kekurangan minyak bumi, listrik, atau sumber daya alam lainnya. Krisis ini

memiliki akibat pada ekonomi, dengan banyak resesi disebabkan oleh krisis energi

dalam beberapa bentuk. Terutama, kenaikan biaya produksi listrik, yang

menyebabkan naiknya biaya produksi. Bagi para konsumen, harga BBM untuk

mobil dan kendaraan lainnya meningkat, menyebabkan pengurangan keyakinan

dan pengeluaran konsumen.

Sekarang ini, telah banyak para ahli menemukan berbagai alat pembangkit

tenaga listrik. Yang bekerja dengan mengubah suatu energi menjadi energi listrik.

Dengan keadaan geografis di Indonesia yang setiap tahun dapat sinar matahari,

salah satu alat yang optimal di Indonesia adalah “Panel Surya”. Panel surya bekerja

mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Panel Surya adalah alat

yang terdiri dari sel surya, aki dan baterai yang mengubah cahaya menjadi listrik.

Panel surya menghasilkan arus listrik searah atau DC. Untuk menggunakan

berbagai alat rumah tangga yang berarus bolak-balik atau AC dibutuhkan converter

(alat pengubah arus DC ke AC).

Jika panel surya dikembangkan di Indonesia yang memiliki keuntungan

mendapat sinar matahari sepanjang tahun, dan di pelosok-pelosok yang sulit

dijangkau oleh PLN sangatlah cocok. Panel surya juga merupakan energi alternatif

yang ramah lingkungan. Jika dapat dikembangkan ke rumah-rumah penduduk,

dapat menghemat energi listrik terutama di Indonesia. Misalnya, jika 1 unit sel
 surya untuk keperluan listrik di siang hari dan 1 unit lagi untuk menyimpan energi

listrik pada malam harinya, tentu saja dapat menghemat energi listrik lumayan

besar. Tetapi panel surya terkendala karena harga panel surya yang mahal.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa itu sumber daya energi matahari?

2. Apa saja manfaat adanya sinar matahari bagi kehidupan?

3. Bagaimana cara solar cell bekerja sebagai energi terbarukan?

4. Bagaimana pemanfaatan dan berapa efisiensi dari penggunaan solar cell

rumahan?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui apa itu sumber daya energi matahari

2. Untuk mengetahui bagaimana manfaat dari sinar matahari bagi kehidupan

3. Untuk mengetahui pemanfaatan solar cell

 BAB II

LANDASAN TEORI

1. Energi Cahaya

Energi cahaya merupakan energi yang dihasilkan atau dipancarkan dari

sumber cahaya. Seperti kita ketahui, matahari merupakan sumber dari energi

penerangan yang paling besar di dunia. Adapun contoh dari energi ini adalah

matahari, api, bintang, lampu listrik, lilin, lampu senter, kilat dan lain

sebagainya. Dengan adanya energi ini maka ketika kita berada di tempat yang

gelap akan terlihat terang. Terkadang energi ini juga disebut sebagai energi

surya karena sebenarnya sumber dari penerangan berasal dari tenaga surya atau

matahari.

Matahari memancarkan sebagian besar radiasi yang dinamakan

elektromagnetik. Sementara manusia sendiri hanya bisa melihat sebagian

kecilnya saja dari energi yang satu ini, yakni dikenal dengan nama “cahaya

tampak”. Energi cahaya sendiri bisa didefinisikan sebagai energi yang

berbentuk sebuah gelombang elektromagnetik yang memiliki panjang

gelombang sebesar 380 hingga 750 nano meter berdasarkan kasat mata.

Cahaya sendiri merupakan paket partikel dengan nama foton. Studi tentang

cahaya ini diawali berdasarkan munculnya zaman optika klasik untuk

mempelajari tentang besaran optik, misalnya seperti fase cahaya, polarisasi,

panjang gelombang, frekuensi dan intensitas.

Matahari sebagai sumber energi cahaya terbesar, memiliki peranan yang sangat

penting bagi kehidupan manusia di dunia, antara lain:

a. Membantu proses fotosintesis

Cahaya matahari merupakan sumber utama kehidupan makhluk hidup,

salah satunya adalah kehidupan bagi tanaman atau tumbuhan untuk

membantu proses fotosintesis. Tanpa adanya matahari sendiri, maka

tanaman atau tumbuhan di bumi akan mati. Sebagai timbal baliknya, ketika

tidak ada tumbuhan di bumi ini maka manusia akan musnah akibat tidak

adanya suplai oksigen dari tumbuhan.

Bisa kita simpulkan, bahwa siklus kehidupan makhluk hidup termasuk

manusia sendiri begitu tergantung pada sinar matahari. Proses fotosintesis

pada tumbuhan sendiri akan menghasilkan oksigen, yang sangat penting

bagi pernafasan manusia. Dengan begitu, kehidupan manusia pun

tergantung dari asupan oksigen yang terhirup. Maka wajar, jika matahari ini

memiliki peranan yang begitu penting sama halnya dengan peranan air

untuk kehidupan manusia.

b. Membantu penerangan

Tanpa adanya cahaya matahari, dunia akan gelap gulita. Sehingga kita tak

akan bisa melihat apapun yang ada di lingkungan sekitar kita. Dengan

adanya energi cahaya matahari ini, maka kita bisa melihat lingkungan

sekitar. Maka dari itu, cahaya sangat penting peranannya sebagai media
 penerangan. Selain cahaya matahari, cahaya dari lampu juga berfungsi

sebagai penerangan saat malam hari. Cahaya dari lampu juga membantu

Anda untuk dapat belajar di malam hari.

c. Menjemur pakaian

Dengan adanya cahaya matahari sendiri, maka pakaian yang dicuci bisa

langsung kering tanpa mesin pengering. Cahaya matahari sebagai media

untuk menjemur pakaian dengan mudah dan alami, dengan bantuannya

inilah pakaian akan mudah kering saat dijemur di bawah terik sinar

matahari. Memakai bantuan sinar matahari ini tentu tak perlu membayar

mahal untuk membeli mesin cuci sekaligus pengering pakaiannya, karena

matahari ini bisa kita dapatkan secara gratis.

d. Menghasilkan energi listrik

Sebagai sumber dari cahaya, matahari juga bisa menghasilkan energi listrik.

Energi listrik inilah yang nantinya dipergunakan untuk cahaya di malam

hari. Selain itu dengan energi listrik, kita bisa menggunakan elektronik dan

alat-alat rumah tangga dengan nyaman. Energi listrik yang berasal dari

bantuan matahari atau sel surya ini tentunya lebih ramah lingkungan. Tak

hanya itu saja, matahari juga termasuk energi terbarukan yang

ketersediaannya tidak terbatas.

e. Sebagai sumber nutrisi terbaik

Manfaat energi cahaya berikutnya adalah sebagai sumber nutrisi terbaik.

Pada sebuah percobaan, tumbuhan yang disimpan di dalam ruang tertutup

dengan bantuan cahaya buatan, memiliki energi dan nutrisi yang buruk

tidak sebaik nutrisi dan energi yang dihasilkan oleh cahaya matahari

langsung.

f. Membantu pertumbuhan bunga dan daun

Selanjutnya adalah energi cahaya dapat membantu pertumbuhan bunga dan

juga daun. Seperti yang Anda ketahui panjang gelombang energi matahari

memiliki warnamerah. Warna merah yang ada di gelombang matahari

tersebut akan diserap oleh tumbuhan yang pada akhirnya hal ini akan

berdampak pada pertumbuhan bunga. Sehingga tanaman yang sering

terpapar sinar matahari akan cepat berbunga dan tumbuh tinggi serta lebat.

g. Menjaga temperatur tumbuhan

Cahaya matahari juga dapat menjaga temperatur tumbuhan agar tetap

seimbang dan stabil. Jika temperatur tumbuhan rendah maka proses

penguapan akan menjadi lama, hal ini tentu saja dapat membuat tumbuhan

mati lemas. Dan sebaliknya jika suhu terlalu tinggi maka proses penguapan

akan dipercepat. Hal ini akan menyebabkan tumbuhan menjadi kering.

 h. Mengeringkan tanah

Pada beberapa tumbuhan, cahaya matahari sangat bermanfaat dalam proses

perkembangbiakan. Cahaya matahari diperlukan dalam proses pengeringan

tanah. Sehingga biji bunga yang jatuh ke tanah yang kering akan tumbuh

dengan subur. Contohnya yaitu biji bunga matahari. Meskipun begitu, tak

berarti biji bunga matahari tidak bisa tumbuh di tanah yang lembab, tetapi

ia akan cepat layu dan akhirnya akan mati.

2. Panel Surya

Panel surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah

cahaya menjadi listrik. Mereka disebut surya atas Matahari atau "sol" karena

Matahari merupakan sumber cahaya terkuat yang dapat dimanfaatkan. Panel

surya sering kali disebut sel photovoltaic, photovoltaic dapat diartikan sebagai

"cahaya-listrik". Solar cell adalah silicon mentah yang tersusun dari pasir dan

carbon yang terkena panas hingga 2000oC, silicon semikonduktor ini adalah

unsur yang paling berlimpah di bumi, Lalu cara panel surya mengubah energi

matahari menjadi listrik adalah ketika panel surya tersebut menerima cahaya

matahari yang cukup elemen dari panel surya (silicon ‘p’ dan ‘n’) akan

mengalami loncatan electron yang memunculkan arus listrik DC atau juga

disebut p/n junction arus listrik DC yang tecipta dapat dihubungkan pada

battery/ penyimpanan energi listrik yang nantinya bisa digunakan untuk

 kebutuhan listrik sehari-hari. Apabila hasil energi listrik ingin digunakan untuk

kebutuhan peralatan tambahan dengan arus AC dan watt yang besar maka

diperlukan alat tambahan yaitu inverter atau converter. Energi listrik yang

dihasilkan dari solar panel terus berlangsung selama sinar matahari masih

menyinari dimana hal ini adalah manfaat yang luar biasa bukan hanya energi

yang didapatkan secara gratis dan, namun juga ramah lingkungan serta dapat

dimanfaatkan secara terus-menerus.

3. Manfaat Panel Surya serta Keunggulan dan Kelemahannya

surya ini ternyata memiliki keunggulan dan kekurangan yang perlu kita

ketahui. Sebagian dari kita, mungkin ada yang belum mengetahui manfaat dari

panel surya ini bagaimana. Maka dari itu, di bawah ini akan diulas tentang manfaat

panel surya itu sendiri.

Manfaat Panel Surya

 Manfaat panel surya yang pertama adalah panel surya ini hemat

dikarenakan jika Anda menggunakan pabel surya, maka Anda tidak akan

memerlukan bahan bakar.

 Dapat dipasang di mana saja dan dapat dipindahkan sesuai dengan yang

dibutuhkan. Jadi, kita bisa menempatkan panel surya ini sesuai dengan

kebutuhan kita. Inilah manfaat panel surya yang kedua.

 Panel surya dapat diterapkan secara sentralisasi, yang berarti pembangkit

listrik tenaga surya ditetapkan di suatu area dan listrik yang dihasilkan
 disalurkan melalui jaringan distribusi ketempat-tempat yang

membutuhkan, dan juga desentralisasi, yang berarti setiap sistem berdiri

sendiri atau individual, jadi sistem itu tidak memerlukan jaringan

distribusi.

 Manfaat panel surya yang selanjutnya adalah bersifat moduler. Maksudnya

adalah kapasitas listrik yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan cara

merangkai modul secara seri dan paralel.

 Panel surya dapat dioperasikan secara otomatis maupun menggunakan

operasi.

 tanpa suara dan tidak menimbulkan polusi lingkungan.

Kelemahan Panel Surya

 Saat ini, panel surya masih relatif mahal. Meskipun panel surya banyak

mengalami penurunan harga, harga panel surya masih cenderung mahal, yaitu

sekitar $ 12000-18000.

 Sekarang ini, panel surya ini perlu ditingkatkan efisiensinya. Rata-rata panel

surya mencapai efisiensi kurang dari 20%. Hal inilah yang menjadi salah satu

penyebab banyak orang tidak memilih panel surya.

 Panel surya terbuat dari beberapa bahan yang tidak ramah lingkungan.

Contohnya terbuat dari material silikon.

 BAB III
STUDI KASUS

Dalam akun youtube ‘bengkel pengering’ yang membahas perbandingan antara

penggunaan listrik dari PLN dengan menggunakan solar panel.

Dalam akun channel tersubut menjelaskan bahwa memasang solar panel sebesar

800wp dimana terdiri dari 4 panel surya mono dan 4 panel surya poly sehingga masing-

masing panel mempunyai 100 watt power, untuk penyimpanan energi listriknya

menggunakan baterai power save 190AH sebanyak 2 buah serta dengan inverter 2000w

24v, pada cuaca terik Solar Panel dapat menghasilkan daya 650-700w atau sekitar 81%

- 87% terbukti memangkas biaya listrik dari PLN berdaya 1200VA yang mulanya rata-

rata sebesar Rp.700.501/bulan turun menjadi Rp.430.607/bulan, sehingga terjadi

penurunan sebesar Rp.269.894 atau sekitar 38%.

 BAB IV
KESIMPULAN

 Sumber daya energi matahari memiliki banyak manfaat bagi kehidupan, baik

secara langsung maupun tidak langsung. Manfaat lainnya adalah sebagai

sumber energi listrik terbarukan yang ramah lingkungan.

 Cara kerja Solar Cell yaitu dengan menguunakan silicon mentah yang

tersusun dari pasir dan carbon yang terkena panas hingga 2000oC, lalu

mengubah energi matahari menjadi listrik adalah ketika panel surya tersebut

menerima cahaya matahari yang cukup elemen dari panel surya (silicon ‘p’

dan ‘n’) akan mengalami loncatan electron yang memunculkan arus listrik

DC atau juga disebut p/n junction arus listrik DC yang tecipta dapat

dihubungkan pada battery/ penyimpanan energi listrik yang nantinya bisa

digunakan untuk kebutuhan listrik sehari-hari.

 Penggunaan Solar Cell terbukti lebih hemat dari pada menggunakan listrik

PLN serta energi yang ramah lingkungan.

 DAFTAR PUSTAKA

 https://www.solarcellsurya.com/manfaat-panel-surya/ diakses pada 18

Desember 2019 Pukul 20.54

 https://kabar-energi.com/2017/05/06/cahaya-matahari-sumber-energi-

kehidupan/ diakses pada 18 Desember 2019 Pukul 21.15

 https://id.wikipedia.org/wiki/Panel_surya diakses pada 19 Desember Pukul

08.25

 https://youtu.be/UXBfHfJq6P0