DISUSUN OLEH :
NAMA KELOMPOK :
(Sektor Publik) Poister & Streib menjelaskan bahwa manajemen strategis adalah
proses perencanaan, implementasi dan evaluasi Manajemen strategis adalah proses
pengelolaan organisasi, melalui perspektif strategis dan berkelanjutan untuk
memastikan rencana strategis selalu diperbarui dan mampu menggerakan proses
manajemen lainnya. Manajemen strategis adalah suatu sarana dalam menyediakan
kepemimpinan yang maju terkait masalah fundamental organisasi dan
lingkungannya dengan caracara sistematis, efektif dan berorientasi pada tujuan.
(a) Model Perencanaan Klasik , Model perencanaan klasik menitik beratkan pada
formalitas organisasi pemerintah untuk menyusun suatu rencana strategis yang
akan diturunkan kepada unit-unit bisnis di bawahnya. Jenis model ini umumnya
tidak berjalan dengan maksimal karena selain paradigma birokrat dan formalitas,
unit organisasi dibawah belum tentu memiliki komitmen yang sama dengan unit
induk
(b) Model Bisnis, Model bisnis menitik beratkan pada hubungan transaksi antara
organisasi induk dan organisasi dibawahnya (purchase provider). Model lebih
memberikan insentif bagi organisasi untuk melaksanakan strateginya dikarenakan
adanya sifat transaksional yang biasanya berbentuk bonus.
Peran Kepemimpinan Leadership merupakan satu elemen kunci yang efektif dalam
manajemen strategik. Pemimpin memfokuskan organisasi mereka pada arah
strategik. Mereka menciptakan suatu agenda untuk perubahan strategik. Pemimpin
organisasi menjaga kemajuan organisasi menuju visi strategik. Terlebih di sektor
publik, dimana pemimpin (Presiden) sangat mengambil peran penting. Pemimpin
memperoleh kepercayaan dari konstituen dari visi dan misi (RPJM, selama 5
tahun) yang ia usung, lalu kemudian visi misi tersebut diolah di seluruh kementrian
untuk dijadikan acuan program yang akan dilaksanakan. Pemimpin-pemimpin
strategik dalam sektor publik memberdayakan para atasan dan para pegawainya
untuk membuat keputusan yang berkaitan dengan peningkatan kinerja pelayanan
publik. Berkaitan dengan hal ini, para pemimpin dalam sektor publik
membutuhkan desain sistem perencanaan strategik yang tepat. Agar mencapai
hasil-hasil yang diharapkan, maka pemimpin dan karyawan harus memiliki
komitmen terhadap perencanaan strategik yang telah dibuat dan memberikan
perhatian penuh pada implementasi dari sasaran-sasaran dan tujuantujuan. Selain
itu, dalam pelaksanaannya, dibutuhkan komunikasi yang baik antara pemimpin dan
pegawainya agar terjadi harmonisasi dan menghidari miskomunikasi dalam
bekerja.
Kendala Manajemen Sektor Publik Adapun kendala yang terjadi di sektor publik
dalam penerapan manajemen strategis ialah: Karena adanya perbedaan mendasar
dalam undang-undang dasarnya, dimana sektor publik menggunakan konstitusi
negara tersebut, sedangkan sektor publik sangat fleksibel dengan Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga perusahaan tersebut Karena organisasi publik
merupakan perpanjangan tangan dari konstituen parlemen yang mengusung
aspirasi rakyatnya, maka organisasi publik lebih terbuka untuk lingkungan
eksternal dibanding swasta. Hal ini menjadikan setiap kinerja organisasi tersebut
akan menjadi sorotan rakyat apabila visi dan misi maupun program yang diusung
jauh dari harapan rakyat (pengguna layanan). Adanya budaya yang sangat melekat
dan menjadi karakteristik umum organisasi publik yaitu birokrasi. Yaitu prosedur
pemerintah yang kadang rumit, berjenjang dan kaku, sehingga memerlukan waktu
lama dalam menyelesaikan suatu tugas/masalah. Proses pengukuran kinerja di
instansi pemerintah lebih sulit apabila dibandingkan dengan pengukuran kinerja
pada sektor swasta.. Keterbatasan informasi bahkan asimetri informasi juga
menjadi kendala bagi organisasi untuk dapat menghasilkan pengambilan keputusan
yang berkualitas.
LAPORAN HASIL PRESENTASI KELOMPOK 1
KONSEP MANAJEMEN STRATEGI SECTOR PUBLIK
URAIAAN PELAKSANAAN (PRESENTASI )
Kelompok 6
Nama penaya : vivi noviani mustaki
NIM :18061101020
NO.daftar hadir :
Pertanyaan :berikan contoh apa saja kelemahan dalam manajemen
strategic sector publik?
Jawaban : Adapun kendala yang terjadi di sektor publik dalam
penerapan manajemen strategis ialah:
Kelompok 3
Nama penaya : Gabriel F.Loho
NIM : 18061101028
NO.daftar hadir :
Pertanyaan :contoh kongkrit implementai dalam manajemen strategi
sector publik?
Jawaban : Kaitan antara manajemen strategik dan politik itu ada.
Jika dilihat dari permukaannya Manajemen strategik tidak bisa diterapkan
pada organisasi pemerintah tetapi pada kenyataanya yg terjadi sblknya.
Banyak karyawan pada kantor dan departemen pemerintah sangat bergairah
jika tahu ada peluang utk berpartisipasi dalam proses manajemen strategik,
oleh karena itu mempengaruhi misi, sasaran,strategi dan kebijakan
organisasi trsbt.
Contohbya adalah BUMN,. Dimana dsna ada campur tangan pemerintah..
Dan didalmnya itu mengikuti struktur dari manajemen diantaranya
manajemen strategik
D. Lampiran