0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan2 halaman
Penelitian ini membahas pengaruh peran orang tua terhadap pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Penelitian menggunakan metode kuantitatif analitik observasional dengan desain cross sectional terhadap 250 remaja SMA di Kota Pekanbaru. Hasilnya menunjukkan bahwa variabel peran orang tua yang signifikan mempengaruhi pengetahuan remaja, di mana remaja yang orang tuanya tidak berperan memiliki risiko 2 kali lebih
Penelitian ini membahas pengaruh peran orang tua terhadap pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Penelitian menggunakan metode kuantitatif analitik observasional dengan desain cross sectional terhadap 250 remaja SMA di Kota Pekanbaru. Hasilnya menunjukkan bahwa variabel peran orang tua yang signifikan mempengaruhi pengetahuan remaja, di mana remaja yang orang tuanya tidak berperan memiliki risiko 2 kali lebih
Penelitian ini membahas pengaruh peran orang tua terhadap pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Penelitian menggunakan metode kuantitatif analitik observasional dengan desain cross sectional terhadap 250 remaja SMA di Kota Pekanbaru. Hasilnya menunjukkan bahwa variabel peran orang tua yang signifikan mempengaruhi pengetahuan remaja, di mana remaja yang orang tuanya tidak berperan memiliki risiko 2 kali lebih
1. Judul penelitian Pengaruh orang tua terhadap pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi.
2. Masalah penelitian Banyak remaja tidak memiliki
pengetahuan yang akurat tentang kesehatan reproduksi. 3. Latar belakang masalah Pengetahuan remaja tentang keseatan reproduksi permasalahan kesehatan reproduksi, seperti : masa pubertas, Penyakit Menular Seksual (PMS) dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang kehamilan dan mestruasi (Aine & Maddaleno, 2003) 4. Kerangkang konsep Wawancara Survei Demografi 5. Hipotesis 6. Metode Kuantitatif Analitik Observasional dengan desain penelitian Cross Sectional 7. Sampel penelitian SMA Negeri Se–Kota Pekanbaru. Besar sampel adalah 250 orang remaja SMA Negeri Se–Kota Pekanbaru kelas X dan XI tahun ajaran 2012/2013 dengan mempertimbangkan α = 0,05, β = 90 % dan proporsi = 0,65 yang dihitung menggunakan Rumus Lameshow One Sample Hypothesis One Side. Prosedur pengambilan sampel dilakukan secara systematic random sampling. 8. Instrumen penelitian Dari hasil analisis multivariat, variabel yang berhubungan secara signifikan adalah variabel peran orang tua. Nilai OR dari variabel peran orang tua adalah 1,982 artinya remaja yang orang tuanya tidak berperan berisiko 2 kali memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang kurang baik dibanding remaja yang orang tuanya berperan. 9. Metode penelitian Cross Sectional 10. Analisis data uji bivariat Analisis bivariat dilakukan dengan uji Chi–Square dan uji Regresi Logistik.
Link : file:///C:/Users/USER/Downloads/Documents/57-Article%20Text-99-1-10-20170209.pdf