Definisi Migrain
IHS 2013 : Migrain adalah nyeri kepala dengan serangan 4-72 jam, unilateral, berdenyut dengan
intensitas beras- sedang. Intesitas bertambah seiring dengan aktigitas. Penyebab utma belum
dipastikan
Marcus : Adanya minimal 3 tanda dari gejala nyeri perut, mual atau muntah, nyeri kepala berdenyut,
aura ada/tidak.
Migrain dengan aura : serangan nyeri kepala, 2x bersamaan atau didahului aura, reversible, selama
2-20 menit atau kurang dari 60 menit
2. Etiologi
- Teori vaskular : (wolfs) karena adanya gangguan pada vaskularisasi. Migrain dengan aura ada
vasokontrisi dari arteri intrakranial
- Sistem Trigeminovaskular : Dapat terjadi dari pelebaran pembiuluh darah di otak dan juga
pada bagian duramater yg dipersarafi. Nerv. Trigeminus
- Aktifasi nervus. Trigeminus. Terjadi akibat dismotorisensoris -> Inflamasi pada meningens
yang akan menyebabkan nyeri
- Aktivasi Central Nervus Trigeminus
- Teori Ca. Chenolopati
- Aura pada migrain disebabkan depolarisasi saraf yang menyebar di korteks serbral
- Dapat disebabkan dengan kelainan genetik (70 % riwayat keluarga) dan kelainan bawaan
lainnya
- Meningkat pada pasien dengan gangguan mitokondria
3. Patofisiologi
Substansi Vasoaktif : Nitrit Oxide (NO) -> memicu aktifasi sistem trigeminuvaskular dalam
menginduksi nyeri kepala. Ada 4 fase klinis :
a. Fase Prodromal : Fase awal. Ketika komponen pemicu nyeri menyerang (sebelum nyeri
kepala terjadi)
b. Fase Aura (pada migrain klasik) : Fase neurologi fokal, maksimum 60 menit. Melibatkan
sensoris motorik
c. Nyeri Kepala : dapat setiap saat, perlahan-lahan dan mencapai puncak dan berangsur hilang.
. Dapat dirasakan semua sisi tetapi cenderung unilateral
d. Postdromal : setelah merasakan nyeri kepala, merasa lelah dan banhkan anorexia atau
penurunan nafsu makan
Berdasarkan komponen :