Tanda dan gejala :

1. gigi tetap tidak tumbuh atau absent tooth. Hal tersebut dapat terjadi karena tumor gigi
merusak jalan tumbuhnya gigi pada rongga mulut
2. pertumbuhan gig tidak simetris
3. pertumbuhan gigi tidak pada posisi sebenarnya atau malposisi
4. kehilangan gigi susu yang terlambat atau persistensi
5. pertumbuhan gigi tetap yang terlambat
6. kesulitan menelan atau disfagia
7. munculnya benjolan pada gusi
8. peningkatan atau pembesaran ukuran tulang yang berada dibawah gigi
9. pembengkakan dan rasa nyeri, apabila tumor gigi dipicu oleh infeksi

ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa yang muncul pada kasus tumor gigi :
1. nyeri berhubungan dnegan pembengkakan akibat tumbuhnya jaringan lunak maupun
jaringan keras
2. kebutuhan nutrisi tidak tercukupi berhubungan dengan kesulitan menelan

INTERVENSI
DX 1 :
1. Lakukan pengkajian nyeri secara menyeluruh meliputi lokasi, durasi, kualitas,
keparahan nyeri, dan factor pencetus nyeri
2. observasi ketidaknyamanan non verbal
3. ajarkan teknik non farmakologis missal relaksasi, distraksi
4. kendalikan factor lingkungan yang dapat mempengaruhi respon pasien terhadap
ketidaknyaman, missal suhu, kegaduhan
5. kolaborasi : pemberian analgetik, sesuai indikasi

DX 2 :
1. Tentukan makanan kesukaan klien
2. Dorong pasien untuk memilih makanan yang lunak
3. Kolaborasi dengan ahli gizi kebutuhan stimulasi nafsu makan, makanan pelengkap
4. Anjurkan ke pasien untuk makan sedikit tetapi sering