Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

“Kebidanan Komunitas Masyarakat Pesisir"

Dosen pengampu : Feriyani S.Si.T,MPH

OLEH :

TINGKAT II B

Nama : Nia Ramadhani

Nim : P00324018082

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

DIII KEBIDANAN

2020
A. KESIMPULAN JURNAL KESEHATAN IBU DI DESA TANJUNG LIMAU MUARA BADAK KALIMANTAN
TIMUR TAHUN 2008

Assalamu'alaikum Wr.wb

Kesimpulan yang dapat saya simpulkan dari jurnal di atas yakni Dalam pengumpulan data mengenai
kebiasaan masyarakat tanjung limau yakni di dasari dari analisis data dalam penelitian nya menggunakan
model analisis interaktif dalam penelitian kualitatif. Analisis di lakukan sejak awal penelitian dan selama
proses penelitian dilaksanakan dan data di peroleh. Kemudia di kumpulkan untuk diolah secara
sistematis. Di mulai dari wawancara, observasi, mengedit, mengklasifikasikan, mereduksi, selanjut nya
aktivitas penyajian data serta menyimpulkan data. Kemudian di dapat kan hasil Beberapa pandangan-
pandangan Masyarakat tanjung limau yakni : pertama Pandangan mengenai Kehamilan bahwa
kehamilan, persalinan, dan nifas merupakan peristiwa yang istimewa dalam keluarga sehingga
kepedulian keluarga dan masyarakat cukup tinggi. Kepedulian tersebut terwujud dalam bentuk adanya
pantangan makanan dan perilaku yang menunjukkan kepedulian keluarga terhadap keselamatan si ibu
dan bayinya.

Kedua Pandangan mengenai pantangan makan dan perilaku selama kehamilan, Bagi mereka yang masih
memegang kepercayaan terhadap tradisi leluhur mengakui adanya praktek melakukan pantangan
makan. Mereka mengungkapkan sejumlah bahan makanan yang termasuk dalam pantangan seperti,ikan
asin yang menurut mereka dapat meningkatkan tekanan darah, juga pantangan makan cumi-cumi yang
ditakutkan dapat menyebabkan plasenta atau tembuni lengket. Ketiga, Pandangan mengenai
pemeriksaan dan perawatan kehamilan, Masa kehamilan dan kelahiran juga dianggap sebagai masa
krisis yang berbahaya, baik bagi janin maupun bagi ibunya.

Karena itu sejak bayi masih dalam kandungan hingga sesudah kelahirannya, para kerabat mengadakan
serangkaian upacara bagi wanita hamil, dengan tujuan mencari keselamatan bagi diri si ibu dan bayinya
saat berada dalam kandungan hingga saat lahirnya. KeEmpat Pandangan mengenai penolong persalinan
Pada saaat persalinan peran bidan sudah banyak dimanfaatkan dan persalinan dilakukan di rumah bidan
atau di Puskesmas, tetapi sanro juga masih banyak dimanfaatkan masyarakat Tanjung Limau, yang
berarti menurut ibu-ibu hamil mereka merasa lebih nyaman bila melahirkan ditolong oleh dukun. Dan
yang terakhir adalah Pandangan mengenai perawatan nifas Sesudah terjadinya persalinan, sang ibu
mulai menjalani perawatan baik yang sifatnya berupa larangan makanan, maupun perawatan fisik yang
dilakukan oleh bidan maupun sanro. Pantangan makan pada masa paska persalinan ini bertujuan untuk
mengembalikan kesehatan ibu setelah melalui proses persalinan terutama kesehatan kandungan.

Sehingga Upaya kita sebagai pemberi pelayanan mampu mengetahui perilaku dan tradisi pada
masyarakat khususnya masyarakat pesisir sehingga kita bisa mengubah perilaku dan kepercayaan terkait
pantangan- pantangan pada kehamilan yang beresiko mempengaruhi tumbuh kembang janin dan
kesehatan ibu itu sendiri.

Baiklah itu saja yang saya dapat simpulkan kurang dan lebih nya mohon di maafkan
Sekian dan terima kasih 🙏

B. PANTANGAN-PANTANGAN YANG PERLU DI PERTAHANKAN DALAM KEBIASAAN MASYARAKAT


PESISIR TANJUNG LIMAU YAITU :

1. Terdapat pula larangan mandi sore di atas jam lima sore karena akan menyebabkan bayi lahir
menderita sakit influenza, sebagaimana diungkapkan salah seorang ibu,

"nggak boleh mandi sore lewat dari jam 5, nanti bisa ingusan anaknya kalo lahir " (DKT dengan ibu
hamil)

Fakta mandi sore bagi ibu hamil :

Ibu tidak disarankan untuk mandi lewat pukul 15.00-an, karena kondisi darah dalam tubuh sedang
dalam keadaan panas. Sehingga, mandi pada waktu tersebut dapat mengakibatkan rasa lelah dan letih
yang berisiko mengalami kematian mendadak.

2. terdapat juga serangkaian perawatan fisik terutama pemijatan yang diterima oleh ibu pada masa
nifas. Pemijatan dimaksudkan agar otot-otot tubuh ibu pulih setelah melahirkan. Pemijatan ini dilakukan
oleh sanro. Sebagaimana dingkapkan salah seorang ibu hamil.

"ibu perutnya di urut dari 1-3 hari.Bayinya di urut sama di mandikan dari- 1-3 hari juga " (DKT dengan
ibu hamil)

Fakta pemijatan ibu hamil :

Pijat setelah melahirkan dapat memberikan beberapa manfaat dan efektif membantu pemulihan Ibu
dalam masa nifas, seperti meredakan beberapa titik kelelahan pada tubuh, melepaskan tegangan pada
otot, memperbaiki peredaran darah, dan meningkatkan pergerakan sendi serta peremajaan tubuh. Ada
sebagian Ibu mulai dipijat segera setelah pulang dari rumah sakit. Namun bagi Ibu yang menjalani
operasi sesar, sebaiknya tunggu hingga luka operasi sembuh. Akan tetapi pemijatan harus berlangsung
pada 2 Minggu setelah persalinan.

Manfaat pijat pada masa nifas :

 Gerakan meremas, mengusap, dan tekanan saat pijat dapat membantu pengencangan bagian perut
dan membantu pemulihan tubuh.

 Membantu pelepasan hormon endorfin di otak yang merupakan pereda nyeri alami.

 Membantu melepaskan hormon oksitosin yang merangsang pengeluaran ASI dan memudahkan
proses menyusui. Pijatan pada payudara akan membantu membuka saluran kelenjar susu yang
tersumbat, sehingga mengurangi risiko radang kelenjar pada payudara (mastitis).

 Mempercepat pemulihan operasi sesar, karena meningkatkan sirkulasi dan merangsang proses
penyembuhan organ dalam.
 Bila pijat menggunakan minyak berbahan dasar almond dapat membantu menyamarkan stretch
marks.

 Membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan aliran limfe

 Mengurangi kram otot.

 Membantu mengatasi stres setelah melahirkan.

3. Selain bahan makanan yang berasal dari hasil laut, terdapat pula pantangan mengkonsumsi buah-
buahan tertentu. Buah seperti jeruk nipis, nanas muda dan durian merupakan pantangan. Jeruk nipis
disebutkan dapat menyebabkan kesulitan dalam persalinan, nanas muda dan durian dianggap dapat
menyebabkan keguguran.

Fakta ibu hamil makan Durian :

Para peneliti menduga, hal ini karena kandungan serat, lemak, kalium, dan antioksidan dalam durian
yang tinggi. Meski demikian, Bumil tetap perlu membatasi konsumsi durian agar tidak berlebihan. Hal ini
dikarenakan buah durian banyak mengandung gula dan karbohidrat.

Fakta ibu hamil makan nanas :

Makan nanas dalam jumlah yang terlalu banyak dapat mengganggu pencernaan Bumil. Kandungan asam
dalam buah nanas dapat meningkatkan produksi asam lambung yang memicu nyeri ulu hati dan refluks
asam lambung.

Fakta ibu hamil makan jeruk nipis :

Ada baiknya hindari mengonsumsi jeruk nipis karena vitamin c pada lambung akan meningkatkan asam
lambung, sehingga menyebabkan rasa perih di dalam perut. Bijaklah dalam mengonsumsi segala
makanan dan minuman selama masa kehamilan

Jadi makanan yang dikonsumsi ibu baik itu nanas mau pun durian tidak merugikan ibu hamil selagi masih
dalam jumlah sedikit terkecuali jeruk nipis karena dapat meningkatkan asam lambung ibu hami sehingga
harus hindari untuk di konsumsi ibu hamil.

Anda mungkin juga menyukai