Anda di halaman 1dari 5

A.

Diagnosa Medis
Thalasemia

B. Diagnosa Keperawatan
Resiko infeksi b.d ketidakadekuatan pertahanan tubuh primer imunitas tidak
adekuat (abnormalitas pembentukan sel darah merah)

C. Intervensi Keperawatan
Memberikan Psychoeducational Parenting kepada keluarga, pengambilan
intervesni didukung dengan jurnal :

ANALISIS JURNAL KEPERAWATAN

Urian PICO (Problem, Intervention, Comparison, Outcome)

A. Person/ Problem/ Population


Person Problem Population
Hera Adakah terdapat Populasi pada penelitian ini adalah orang tua
Hijriani pengaruh yang mempunyai anak penyandang thalassemia
psychoeducationa mayor di RSUD Majalengka yaitu sebanyak 63
l parenting orang. Sampel minimal yang dibutuhkan dalam
terhadap penelitian ini adalah 19 responden. Untuk
kecemasan mengantisipasi kemungkinan responden terpilih
orangtua yang yang drop out pada saat penelitian, dengan
mempunyai anak perkiraan sebesar 10%. Dengan demikian besar
penyandang sampel setelah dikoreksi menjadi 21 responden.
thalassemia
mayor
B. Intervention
Analisis data dilakukan untuk mengetahui adakah terdapat pengaruh
psychoeducational parenting terhadap kecemasan orangtua yang mempunyai
anak penyandang thalassemia mayor. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian kuantitatif dengan desain Quasi eksperiment. Penelitian Quasi
eksperiment merupakan penelitian yang mengujicobakan suatu intervensi
pada sekelompok subjek dengan atau tanpa kelompok pembanding, namun
tidak dilakukan randomisasi untuk memasukan subjek ke dalam kelompok
perlakuan atau kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest and
posttestwith controlgroup design, dengan intervensi psychoeducational
parenting.

C. Comparison
1. Jurnal yang dianalisis
PENGARUH PSYCHOEDUCATIONAL PARENTING TERHADAP
KECEMASAN ORANGTUA YANG MEMPUNYAI ANAK
PENYANDANG THALASSEMIA MAYOR
Berdasarkan model akhir dari analisis multivariat di atas, menunjukkan
proses pengeliminasian variabel yang tidak memiliki pengaruh secara
signifikan dalam membentuk model kecemasan didasarkan pada 6
variabel yang diteliti. Pengeliminasian dilakukan dengan mendasarkan
pada p value masing-masing variabel dimana p value tertinggi dieliminir
dari model. Hasil pada tahap pertama adalah dilakukannya
pengeliminasian pada variabel pekerjaan (p value 0,947). Tahap kedua
pengeliminasian variabel pendapatan (p value 0,741). Tahap ketiga
pengeliminasian variabel keberadaan anak penyandang thalassemia
dalam keluarga (p value 0,689). Tahap keempat pengeliminasian variabel
pendidikan (p value 0,371). Tahap kelima pengeliminasian variabel usia
(p value 0,229). Pada akhir proses eliminasi variabel yang tidak
signifikan mempengaruhi kecemasan, ditemukan model bahwa
kecemasan dipengaruhi oleh variabel intervensi. Pada tabel diatas juga
dapat menyimpulkan pemodelan ringkas yang dapat menjelaskan
hubungan variabel intervensi dengan kecemasan, adalah sebagai berikut:
2,318 – 1,402 (intervensi)+E (faktor lain yang tidak diteliti). Dari
persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa: Bila tidak dilakukan
intervensi psychoeducational parenting akan meningkatkan kecemasan
sebesar 2,318 dibanding faktor lain yang tidak diteliti. Simpulan hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh psychoeducational
parenting terhadap kecemasan orang tua yang mempunyai anak
penyandang thalassemia mayor (p Value 0,006).
2. Jurnal pembanding
Psikoedukasi terhadap kecemasan orang tua pasien yang menjalani
pengobatan thalasemia mayor
Diketahui bahwa terdapat hubungan signifikan antara Focus Group
Discussion (FGD) (p=0,000), Audiovisual (p=0,001), Kelompok kontrol
(p=0,530). Hasil analisis multivariat menunjukkan intervensi FGD yang
lebih besar pengaruhnya dalam menurunkan kecemasan orang tua pasien
thalasemia mayor dibandingkan dengan audiovisual. Untuk menurunkan
kecemasan orangtua pasien thalasemia untuk meberikan psikoedukasi
dengan intervensi Focus Group Discussion (FGD).

D. Outcome
Berdasarkan analisa data dan hasil penelitian dan pembahasan tentang
psychoeducational parenting terhadap kecemasan orangtua yang mempunyai
anak Penyandang thalassemia mayor adalah keluarga mengalami kecemasan
sebelum diberikan intervensi psychoeducational parenting sebagian pasien
mengalami kecemasan dan setelah diberikan intervensi psychoeducational
parenting keluarga sudah tidak mengalami kecemasan.
URAIAN 5W 1H

A. What
Jurnal ini meneliti tentang pengaruh psychoeducational parenting terhadap
kecemasan orangtua yang mempunyai anak penyandang thalassemia mayor.
B. When
Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2018

C. Where
Penelitian ini dilakukan di RSUD Majalengka Jawa Barat.

D. Who
1. Peneliti
Hera Hijriani
2. Responden
Semua orangrua yang mempunyai anak dengan penyandang thalasmeia
mayor

E. Why
Penelitian ini untuk mengetahui adakah terdapat pengaruh psychoeducational
parenting terhadap kecemasan orangtua yang mempunyai anak
penyandang thalassemia mayor

F. How
1. Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan
desain Quasi eksperiment. Penelitian Quasi eksperiment merupakan
penelitian yang mengujicobakan suatu intervensi pada sekelompok
subjek dengan atau tanpa kelompok pembanding, namun tidak dilakukan
randomisasi untuk memasukan subjek ke dalam kelompok perlakuan atau
kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest and
posttestwith controlgroup design, dengan intervensi psychoeducational
parenting. Uji statistik dengan uji-t dependent (paired sample t test)
untuk menguji perbedaan rata-rata mengenai kecemasan sebelum dan
sesudah diberikan intervensi pada kelompok eksperimen
(psychoeducational parenting) dan kelompok kontrol (pendidikan
kesehatan biasa) dan uji–t independen untuk menguji signifikansi
perbedaan skor rata-rata antar kelompok.
2. Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
psychoeducational parenting terhadap kecemasan orang tua yang
mempunyai anak penyandang thalassemia mayor (p Value 0,006).

Anda mungkin juga menyukai