Anda di halaman 1dari 18

22 September 2020 ASUHAN

KEPERAWATAN
LANSIA DENGAN
ASAM URAT

IKA YUNNIASTUTI
2019740122 1
PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Jl. Cempaka Putih Tengah I No. I Jakarta Pusat Telp/Fax : (021) 42802202
================================================================
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

A. PENGKAJIAN

1. Data demografi

Nama Klien : Ny. N Pendidikan : SMA


Umur : 64 tahun Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Jenis kelamin : Perempuan
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status Marital : Menikah
Alamat Rumah : Bambu Apus, Jakarta Timur

Telpon :-
Hobby/minat : Berdagang

2. Riwayat Kesehatan
a. Penyakit Yang Pernah Diderita
Asam urat dan kolestrol

b. Status Kesehatan Setahun Lalu


Tidak ada

c. Status Kesehatan 5 Tahun Lalu


Tidak ada

2
3. Status Kesehatan
a. Keluhan/Masalah Kesehatan Saat Ini
Klien mengatakan nyeri pada pinggang sampai bokong, juga nyeri pada sendi. klien
mengatakan skala nyeri 5 nyeri seperti nyut nyutan. Klien mnegatkan nyeri sudah 1
bulan lalu.
Klien mengatakan makan jarang, Klien mengatakan lebih suka makan makanan ringan,
Klien mengatakan makan nya terkadang 1x, Makanan yang dihabiskan hanya 2-3
sendok saja, klien Suka dengan makanan apa saja, klien tidak ada alergi terhadap
makanan atau obat obatan tertentu

b. Pengetahuan Tentang Penyakit Yang Diderita Dan Cara Perawatannya


Klien mengetahui bahwa asam urat merupakan penyakit karna tingginya asam urat
dalam darah, klien mengetahui cara perawatannya yaitu mengurangi konsumsi kacang
kacangan.

4. Kebiasaan sehari-hari:
a. Istirahat / Tidur
Klien tidur siang 1 jam/hari. Lama tidur malam 5 jam/hari. Klien mengatakan tidak
ada kebiasaan sebelum tidur.

b. Nutrisi
Klien makan 1-2x sehari. Nafsu makan kurang baik. Menghabiskan 1 porsi makanan.
Tidak ada makanan yang tidak disukai dan yang membuat alergi. Tidak ada makanan
pantangan dan makanan diet. Tidak ada pengggunaan obat-obatan sebelum makan.
Tidak ada penggunaan alat bantu makan. Klien mengatakan lebih suka makan
makanan ringan (ngemil)

c. Kebersihan Diri
Klien mandi 2-3x sehari

3
d. Spiritual
Klien menjalankan sholat fadhu 5x sehari

5. Pemeriksaan Fisik (head to toe atau Persistem dengan cara Inspeksi, Auskultasi,
Palpasi, Perkusi)
a. Kepala: (mata, telinga, hidung dan sinus, mulut dan gigi, tenggorok, leher)
 Rambut
Bersih, tidak ada benjolan, sudah beruban
 Mata
Simetris, konjungtiva an anemis, sklera an ikterik, pupil isokor
 Hidung
Bersih, tidak ada polip, tidak ada pernafasan cuping hidung
 Telinga
Bersih, tidak ada tinitus, pendengaran menurun

b. Leher
Nadi karotis teraba kuat, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, dan tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid

c. Dada
 Dada
Simetris, tidak ada retraksi dinding dada
 Paru Paru
Suara nafas vesikuler, RR 20 x/menit, irama regular, tidak menggunakan otot
bantu nafas
 Jantung
Pulsasi jantung teraba kuat, bunyi jantung normal lub dub, tidak ada bunyi jantung
tambahan ( gallop,murmur).

d. Abdomen

4
Tidak ada distensi abdomen, bising usus 13x/menit

e. Muskuloskeletal
Kekuatan Otot
4444 4444

4444 4444

f. Tanda Vital
TD : 100/70 mmHg
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
S : 36˚C

g. Berat dan tinggi badan


BB : 55 kg ; TB : 150 cm
IMT : 24 (normal)

Terapi Farmakologi
Asam mefenamat 1x500 mg
Alupurinol 1x100 mg

Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan :
Asam urat : 7,6 mg/dl
Kolestrol : 180 mg/dl

5
Pengkajian Status Kognitif
Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Skore
No Pertanyaan Jawaban
+ -
√ - 1. Tanggal berapa hari ini? 22 Sept 2020
√ 2. Hari apa sekarang ini? (hari, tanggal, tahun) Selasa, 22 sep 20
√ 3. Apa nama tempat ini? Bambu apus
4. Berapa nomor telpon Anda? -
√ Dimana alamat Anda? (tanyakan hanya bila klien tidak Bambu apus
4a. mempunyai telepon)
√ 5. Berapa umur Anda? 64 thn
√ 6. Kapan Anda lahir? 29-5-1957
√ 7. Siapa presiden Indonesia sekarang? Jokowi
√ 8. Siapa presiden sebelumnya? SBY
√ 9. Siapa nama kecil ibu Anda? Surtiyem
√ Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka 17, 14, 11
10.
baru, semua secara menurun
Jumlah kesalahan total

Hasil : Fungsi intelektual utuh

PENGKAJIAN RISIKO JATUH


Nilai 1 : Jika klien menunjukkan kondisi di bawah ini
Nilai 0 : Jika klien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini

Komponen Langkah Kriteria Nilai


utama dalam
bergerak
Perubahan Mata dibuka Tidak bangun dari tempat duduk
posisi/gerakan Bangun dari kursi dengan satu gerakan, tetapi
keseimbangan mendorong tubuhnya keatas dengan
tangan atau bergerak ke depan kursi 0
terlebih dahulu, tidak stabil pada saat
berdiri pertama kali

Duduk ke kursi Menjatuhkan diri ke kursi, tidak


duduk ditengah kursi 0

6
Menahan dorongan Pemeriksa mendorong sternum
pada sternum (perlahan-lahan sebanyak 3 kali).
Klien menggerakkan kaki,
memegang objek untuk dukungan, 0
kaki tidak menyentuh sisi-sisinya

Mata ditutup Kriteria sama dengan kriteria untuk


Bangun dari kursi mata terbuka 0

Duduk ke kursi Kriteria sama dengan kriteria untuk


mata terbuka 0

Menahan dorongan Kriteria sama dengan kriteria untuk


pada sternum mata terbuka 0
Perputaran leher Menggerakkan kaki, memegang
obyek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya, keluhan
vertigo, pusing atau keadaan tidak 0
stabil

Gerakan Tidak mampu untuk menggapai


menggapai sesuatu sesuatu dengan bahu fleksi max, 0
sementara berdiri pada ujung-ujung
jari kaki tidak stabil, memegang
sesuatu untuk dukungan

Membungkuk Tidak mampu membungkuk untuk


mengambil objek-objek kecil dari
lantai, memegang objek untuk bisa
berdiri, memerlukan usaha-usaha 0
multiple untuk bangun

Gaya berjalan dan Minta klien untuk Ragu-ragu tersandung, memegang

7
gerak berjalan ke tempat objek untuk dukungan
yang ditentukan 1

Ketinggian langkah Kaki tidak naik dari lantai secara


kaki (saat berjalan) konsisten (menggeser atau menyeret
kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi 0
(>50 cm)

Kontinuitas Setelah langkah-langkah awal,


langkah kaki langkah-langkah menjadi tidak
(diobservasi dari konsisten, memulai mengangkat satu 0
sampinG klien) kaki sementara yang lain menyentuh
tanah

Kesimetrisan Tidak berjalan pada garis lurus,


langkah bergelombang dari sisi ke sisi
(diobservasi dari 0
samping klien)

Penyimpangan Tidak berjalan pada garis lurus,


jalur pada saat bergelombang dari sisi ke sisi
berjalan
(diobservasi dari 0
belakang klien)

Berbalik Berhenti sebelum berbalik, jalan


sempoyongan, bergoyang, 1
memegang obyek untuk dukungan

0-5 : Resiko jatuh rendah


6-10 : Resiko jatuh sedang
11-15 : Resiko jatuh tinggi

8
2
Total Score :

Kesimpulan : Resiko Jatuh Rendah

9
WEB OF CAUTION

KONSUMSI MAKANAN PRODUKSI ASAM URAT


FAKTOR RESIKO TINGGI PURIN BERLEBIH

TUBUH MENGURAI
ZAT PURIN

ASAM URAT

ASAM URAT BERLEBIH ASAM URAT BERLEBIH

PROSES EKSRESI MENGURANGI


TERGANGGU KONSUMSI MAKANAN
TINGGI PURIN

PEMBENTUKAN
KRISTAL DI SENDI MAKANAN DIBATASI
(KRISTALISASI)
NAFSU MAKAN BERKURANG

NYERI AKUT
RISIKO DEFISIT NUTRISI
DATA FOKUS
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
1. DS :  TTV :
 Klien mengatakan nyeri pada pinggang sampai TD : 100/70 mmHg
bokong, juga nyeri pada sendi N : 80 x/menit
 Klien mengatakan nyeri sudah 1 bulan yang lalu RR : 20 x/menit
 Klien mengatakan makan jarang S : 36˚C
 Klien mengatakan lebih suka makan makanan ringan  P: asam urat

 Klien mengatakan makan nya terkadang 1x Q : nyut nyutan


R : pinggang sampai bokong
S : skala nyeri 5
T : sejak 1 minggu

 Terapi obat asam mefenamat dan alupurinol


 Antropometri
BB : 55 kg
TB : 150 cm
 Biocemical Data
Hasil Pemeriksaan :
Asam urat : 7,6 mg/dl
Kolestrol : 180 mg/dl
 Clinical Sign
Klien tampak kurus
 Diitory History
Suka dengan makanan apa saja
Tidak ada alergi terhadap makanan atau obat obatan tertentu
Diagnosa Keperawatan

Data ( DS dan DO) Masalah Keperawatan Etiologi


1. DS :
 Klien mengatakan nyeri pada pinggang sampai Nyeri Akut Agens Cedera Biologis
bokong, juga nyeri pada sendi (Asam Urat Berlebih)
 Klien mengatakan nyeri sudah 1 bulan yang lalu
 Klien mengatakan skala nyeri 5 dan nyeri seperti
nyut nyutan
DO :
 Hasil cek asam urat : 7,6 gr/dl
 TTV :
TD : 100/70 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36˚C
 P: asam urat
Q : nyut nyutan
R : pinggang sampai bokong
S : skala nyeri 5
T : sejak 1 minggu

 Terapi obat asam mefenamat dan alupurinol


2. DS :
Risiko defisit nutrisi Intake Tidak Adekuat
 Klien mengatakan makan jarang
 Klien mengatakan lebih suka makan makanan ringan
 Klien mengatakan makan nya terkadang 1x sehari

DO :
 Antropometri
BB : 55 kg
TB : 150 cm
IMT : 24 (normal)
 Biocemical Data
Hasil lab tidak ada
 Clinical Sign
Klien tampak kurus
 Diitory History
Suka dengan makanan apa saja
Tidak ada alergi terhadap makanan atau obat obatan
tertentu
I. Intervensi Keperawatan

Rencana Keperawatan
Dx. Keperawatan, Tujuan
No Tanggal &
dan Kriteria Hasil Intervensi Paraf
Jam
1. Nyeri Akut b.d Agens Cedera 22 September 1. Monitor skala nyeri klien
2020
Biologis (Asam Urat Berlebih) 2. Monitor respons nyeri non verbal seperti meringis menahan
sakit, tangan menunjuk ke arah bagian nyeri
Setelah dilakukan asuhan 3. Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi nyeri
keperawatan selama 1x24 jam seperti kompres air hangat
Ika Y
diharapkan nyeri berkurang 4. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
dengan kriteria hasil : 5. Kolaborasi pemberian analgetik dengan dokter
1. K
lien tampak rileks
2. S
kala nyeri menurun (1-3)

2. Risiko Defisit Nutrisi 22 September 1. Monitor status nutrisi klien


2020
Berhubungan Dengan Intake 2. Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein namun
Tidak Adekuat tetap membatasi makanan yang tinggi purin Ika Y
3. Anjurkan klien untuk banyak minum air putih (2500 ml/ 24
Setelah dilakukan asuhan jam)
keperawatan selama 1x24 jam 4. Anjurkan makan sedikit tapi sering
diharapkan status nutrisi membaik 5. Kolaborasi dengan keluarga dalam pemberian asuhan
dengan kriteria hasil :
1. Berat badan klien tidak
mengalami penurunan dan stabil
DAFTAR PUSTAKA

Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Edisi 1. Jakarta. DPP PPNI.

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2018. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Edisi 1. Jakarta. DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai