Anda di halaman 1dari 3

Pengertian PSBH

             Problem Solving for Better Hospitals (PSBHospitals) adalah suatu pendekatan untuk
mengatasi berbagai masalah di rumahsakit dengan cara yang mudah, menarik, dan dilakukan
dengan suka hati (Smith, 1993)

             Pendekatan PSBHospitals ini mengarahkan agar supaya untuk suatu masalah para
problemsolvers mampu :

 menggunakan ide dan inovasi baru untuk mengatasi masalah-masalah yang sudah lama ada di
rumahsakit dan selama ini tidak dapat diatasi,

 mengunakan sumber daya(biaya) yang dimiliki dan tidak meminta tambahan sumber daya
untuk mengatasi suatu masalah,

 mengupayakan agar supaya masalah yang sudah dapat diatasi tidak timbul lagi dengan
mensinambungkan kegiatan untuk mengatasi masalah tersebut.

Misi dan Falsafah

             Misi PSBH adalah untuk membantu karyawan dalam melaksanakan upaya problem
solving skala kecil yang secara langsung dapat memberi manfaat bagi banyak orang,             
Adapun falsafah PSBH adalah bahwa meskipun terjadi kekurangan dana diseluruh dunia, para
tenaga kesehatan yang paling depan dan mereka mempunyai kepedulian dan minat, dapat
menggunakan sumber daya yang ada untuk mencapai dampak yang lebih besar dalam mengatasi
masalah kesehatan setempat dibanding dengan yang secara umum telah dicapai.

Proses Problem Solving for Better Hospitals (PSBH) 

             Proses PSBH bila dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh karyawan rumah sakit,
seperti pepatah Ethiopia

“ Apabila Sarang Laba-laba bersatu, Ia dapat mengikat seekor Singa”.


             Proses PSBH ini terdiri dari 5 (lima) langkah yaitu :

Langkah 1. Definisikan Masalah

             Langkah pertama dalam melaksanakan pendekatan PSBH, karyawan untuk bisa
mendefinisikan masalah dengan menulis sebuah masalah ditempat kerja secara jelas demi
kepentingan diri sendiri dan orang lain dimana masalah itu benar-banar ada. Sering sekali orang
tertipu didalam mendefinisikan masalah sehingga sumber daya yang berharga terbuang sia-sia
dalam melaksanakan kegiatan yang salah karena dalam mendefisinikan masalah terjadi
kesalahan. Masalah yang disampaikan harus riil (nyata) dan benar-benar ada dan terjadi
ditempat kerja. Sebagai prinsip dalam mendefisinikan masalah,”Jangan menciptakan suatu
masalah (yang tidak ada) karena mereka tidak mungkin dapat mengatasi masalah maya (virtual)
yang mereka ciptakan”.

             Langkah 2 . Tentukan Bagian Realistik dari Masalah.

              Langkah kedua dalam PSBH, masalah yang ada untuk dikaji kembali dan
mendifinisikan kembali masalahnya sehingga masalah tersebut bisa diatasi. Dan dengan
mendefinisikan masalahnya secara jelas, maka prioritas masalah yang dihadapi dapat ditentukan
pula. Dalam langkah kedua ini prinsipnya yaitu mengatasi masalah bagian demi bagian. Adapun
caranya adalah dengan mengambil bagian yang kecil dari masalah, bagian yang realistik dapat
dikelola, kemudian mengatasi setiap bagian kecil tersebut sebelum mengatasi bagian yang lain.

Langkah 3. Definisikan Suatu Solusi.

             Setelah mendefinisikan masalah dengan jelas dan menentukan apakah masalah tersebut
diatasi, langkah berikutnya untuk mendefinisikan solusinya, yang kemudian mempertimbangkan
beberapa jenis solusi. Jenis-jenis solusinya dapat berupa pendidikan, biomedis, psikologi,
ekonomi, usaha mikro, hokum, pelatihan mapun lingkungan,     kemudian tulis solusinya dalam
bentuk Pertanyaan yang Baik (Good Qoestion), relevan, didefinisikan dengan baik, dan dapat
dijawab. Pertanyaan tersebut harus mencakup semua elemen dibawah ini dan mengikuti format
sebagai berikut :
Apakah dengan :

Melakukan Kegiatan apa ?

Dengan Siapa atau untuk Siapa ?

Dimana ?

Untuk berpapa lama ?

Mencapai tujuan yang diinginkan ?

Langkah 4. Menyusun rencana kerja yang baik (Plan of Action)

Pada langkah ke-empat ini yaitu membuat rencana tentang bagaimana cara mengatasi masalah yang telah
dipilih, definisi yang telah ditulis dan pertanyaan yang baik sehingga perlu mengatur pikiran,
merinci solusi, membuat gambaran dari langkah-langkah yang akan diambil dan membuat daftar
dari sumber daya yang akan diperlukan untuk melaksanakan solusi yang telah dipilih, 
menyusun biaya yang diperlukan selanjutnya menyusun jadual kegiatan kapan berbagai langkah
upaya akan dilaksanakan, waktu realistis dari setiap langkah, dan berfikiran positif. Kapan
berbagai langkah akan dilaksanakan ?

Langkah 5. Kesinambungan

             Untuk merencanakan kesinambungan perlu disusun suatu plant of action (POA) baru
untuk merencanakan upaya kesinambungan yang disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait.

Anda mungkin juga menyukai