PEMELAJARAN 3
MERUMUSKAN SOLUSI MASALAH
Standar Kompetensi
3. Mengaktualisasikan Sikap dan Perilaku Wirausaha
Kompetensi Dasar
3.1. Merumuskan Solusi Masalah
Tujuan Pemelajaran
1. Siswa dapat memahami pengertian masalah
2. Siswa dapat memahami jenis-jenis masalah
3. Siswa dapat memahami teknik pemecahan masalah
4. Siswa dapat memahami langkah-langkah pemecahan masalah
5. Siswa dapat memahami syarat-syarat sumber informasi
6. Siswa dapat memahami sumber-sumber informasi bagi seorang wirausaha
Salah satu faktor kunci keberhasilan wirausahawan dalam memimpin sebuah usaha adalah
kemampuan yang dimiliki dalam berinovasi dan menciptakan gagasan brilian agar usahanya
dianggap sebagai usaha yang sukses.
Gagasan tersebut yang berhubungan dengan peilaku kewirausahaan yang harus dimiiki
adalah melalui aktualisasi terhadap pemahaman masalah, merumuskan masalah dan
mengambil keputusan dengan tepat dan benar. Hal yang dimaksudkan adalah
mengembangkan bagaimana merumuskan masalah dengan tepat dan benar dan membuat
solusi keputusannya secara tepat dengan hasil yang optimal.
Pahami
A. Masalah
1. Pengertian Masalah
Masalah adalah segala sesuatu yang dapat menghambat tercapainya tujuan yang ingin
dicapai. Selain pengertian masalah diatas ada juga beberapa pengertian masalah yang lain,
diantaranya:
Kondisi yang lebih luas dari seorang wirausaha diharuskan memperhatikan perkembangan
otonomi daerah di mana berada, sehingga jangkauan permasalahan lebih luas (aspek
makro) yang mempengaruhi penetapan masalah dan pemecahan masalah. Seperti adanya
perubahan kebijakankebijakan Pemerintah, perubahan moneter dan perubahan hubungan
antar negara termasuk bencana-bencana alam yang mempengaruhi kegiatan pembangunan
nasional.
2. Jenis-Jenis Masalah
1. Masalah individu
Masalah individu adalah masalah yang terjadi atau dialami oleh individu yang bersangkutan.
Contohnya :
Masalah pelajaran yang sulit untuk dipahami,
pelajar yang mempunyai peringkat rendah,
Terhambatnya karier seseorang, perilaku dan etika pribadi.
2. Masalah keluarga
Masalah keluarga adalah masalah yang terjadi dalam lingkungan keluarga di rumah.
Contohnya :
Perceraian orang tua,
kekerasan dalam rumah tangga,
warisan keluarga,
Kenakalan anggota keluarga,
Kondisi ekonomi yang lemah.
3. Masalah organisasi
Masalah organisasi adalah masalah yang terjadi dalam organisasi tertentu, baik yang
bergerak untuk mencari keuntungan (profit) maupun yang tidak mencari keuntungan (non-
profit).
Contohnya :
Masalah organisasi profit :
Turunnya omzet penjualan,
Adanya kelangkaan bahan baku,
4. Masalah masyarakat
Masalah masyarakat adalah masalah yang terjadi dalam lingkungan masyarakat yang
ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat itu sendiri.
Contohnya:
Disiplin yang rendah terhadap lalu lintas masyarakat,
Norma- norma masyarakat yang rendah,
Angka pengangguran yang tinggi.
b. Masalah kelompok
Masalah kelompok memerlukan metode pemacahan yang melibatkan lebih dari seorang
atau pemacahan dalam kelompok, antara lain:
Metode diskusi Metode ini dipakai untuk memecahkan masalah yang terjadi dalam
kelompok dan harus diambil keputusan atau alternative pemecahan maka dapat
dipecahkan dengan musyawarah atau jika tidak terjadi kesepakatan,dapat
dilakukkan voting.
Metode pengembangan ide
a).Brain storming (curah pendapat) Merupakan teknik pemecahan masalah secara
kelompok dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anggota
kelompok untuk menyampaikan pendapat secara bebas dalam membahas suatu
masalah.
b).Brain writing Merupakan teknik curah pendapat dengan menyampaikan ide
/pendapatnya secara tertulis.
c).Synetic Merupakan teknik pemecahan masalah dengan menekankan aktivitas
transformasi permasalahan.
Pahami
Untuk dapat mengambil keputusan yang tepat, seorang wirausaha sangat membutuhkan
sumber-sumber informasi bisnis yang lengkap dan akurat. Disamping harus lengkap,
sumber-sumber informasi itu juga harus dipercaya. Apabila sumber-sumber informasi itu
datanya kurang lengkap, maka di dalam pengambilan keputusan dan kesimpulan, serta
saran-saran yang akan dikemukakan kemungkinan kurang sempurna. Dalam dunia bisnis
dan teknologi, informasi-informasi merupakan landasan untuk mengamati bentuk dan
usaha atau bisnis pada masa mendatang.
Dr. Alfred Osborne, Jr, Direktur Pusat Studi KeWirausahaan, di Universitas California,
menegaskan bahwa informasi dan kebutuhan untuk menggunakan sumber-sumber
informasi dapat menciptakan peluang bisnis yang amat banyak.
Semakin rumit bisnis, maka sistem informasi itu semakin diperlukan oleh seorang
wirausaha.
Kecepatan memperoleh dan menerima akses informasi sangat dibutuhkan oleh para
wirausaha. Akan tetapi, bagaimana bentuk informasi yang dibutuhkan para Wirausaha?
Informasi- nformasi yang dibutuhkan oleh para Wirausaha adalah sebagai berikut.
a. Informasi atas orang
termasuk juga informasi pokok yang dituntut : gaji/upah dan jamainan keselamatan
kerja dan hidup.
b. Informasi atas keseluruhan investasi dan investasi per devisi: pandangan masa depan
bisnis, kekayaan/utang, keberlanjutan bisnis.
c. Informasi dalam operasi sehari-hari: penerimaan kas, pembayaranpembayaran dalam
usaha, neraca rugi dan laba sebenarnya, struktur modal.
d. Fakta dan data untuk pendukung bisnis dan cara yang memungkinkan.
Wirausaha mengambil keputusan mengenai perluasan usaha : pesaing, konstruksi, pabrik,
produk, gudang, pemasaran, dan sebagainya.
Pencarian informasi memerlukan pengamatan yang cermat dan teliti terutama berkaitan
dengan hal-hal berikut :
a. Pesaing
b. Seluk-beluk pemasaran.
c. Seluk-beluk manajemen yang diperlukan.
d. Perkembangan Arsitektur dan sipil
e. Pengelolaan dan pengendalian keuangan
f. Pengalaman dan penelitian usaha.
g. Sumber dan data yang dapat dipercaya.
h. Manajemen survai pemetaan.
i. Perkembangan pariwisata
j. Perkembangan paket-paket wisata
k. Administrasi dan pembukuan.
l. Perawatan peralatan produksi.
m. Perkembangan teknologi
n. Akuntansi dan auditing.
o. Studi kelayakan.
p. Informasi harga, promosi, dan distribusi.
Dengan perkataan lain, sumber-sumber informasi tersebut dapat dibagi menjadi 2 (dua)
kelompok, sebagai berikut.
a. Sumber informasi data primer Sumber infomasi data primer yaitu sumber informasi yang
diperoleh wirausahawan dari hasil survey langsung pada konsumen dan pedagang
perantara. Metode pengumpulan data primer meliputi pemberian kuesonier secara
langsung dengan responden, pengisian kuesoner melalui teelpon, surat dan emai,
diantaranya: hasil riset, konsumen sendiri, pedagang perantara, para penjual sendiri.
b. Sumber informasi data sekunder Sumber informasi data sekunder yaitu sumber
informasi yang diproleh wirausahawan dari hasil survey atau laporan dan data dari
pihak luar usaha , bisa dari media masa, pemerintah, biro statistic, diantaranya: hasil-
hasil penelitian, jurnal-jurnal, perusahaan lain dalam kelompok sejenis, pemerintah,
perusahaan pendukung, Biro Pusat statistic, Asosiasi profesi, KADIN, Media Massa
(Majalah, Koran, Tabloid) dan Televisi
TUGAS INDIVIDU
Misalkan Anda adalah seorang wirausahawan, kira-kira sumber informasi apa sajakah yang
dibutuhkan oleh seorang wirausahawan itu ?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat!