Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN

Dosen : Visti Delvina, S.ST, M.Keb


Nama Mahasiswa : Mariany Sitorus / 2015302243
Kelas : 19 D
Semester :2
Mata Kuliah : Problem Solving and decision making
Hari/Tanggal : Sabtu/ 3 Juli 2021

Pertanyaan dibawah ini adalah pertanyaan analisis, oleh karena itu harus cantumkan referensi dari
setiap jawaban. Jawaban yg copy paste tidak di nlai.

1. Jelaskan konsep Dasar Critical Thingking dan berikan contph aplikatifnya dalam
pelayanan kebidanan

Critical thinking adalah kemampuan untuk berpikir secara jernih dan rasional tentang apa yang
harus dilakukan atau apa yang harus dipercaya. Critical thinking mencakup kemampuan untuk
terlibat dalam pemikiran reflektif dan mandiri. Seseorang dengan keterampilan critical thinking
dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Memahami hubungan logika antara gagasan


b. Mengidentifikasi, membangun, dan mengevaluasi argumen

c. Mendeteksi ketidakkonsistenan dan kesalahan umum dalam bernalar

d. Menyelesaikan masalah secara sistematis

e. Mengidentifikasi relevansi dan pentingnya gagasan

f. Merenungkan sebuah pembenaran keyakinan dan nilai-nilai dalm diri seseorang.

Salah satu contoh dalam asuhan kebidanan yang berlandaskan critical thinking ialah manajemen
kebidanan yang digagas oleh Varney. Manajemen asuhan kebidanan yang disusun melalui tujuh
tahapan atau langkah yang sistematis dan fokus. Manajemen kebidanan adalah proses pemecahan
masalah yang digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan
berdasarkan teori ilmiah, penemuan-penemuan, keterampilan dalam rangkaian, atau tahapan
yang logis untuk pengambilan suatu keputusan yang berfokus pada klien.
2. Jelaskan Konsep Dasar Problem Solving dan berikan contoh kasus serta proses pemecahan
masalahnya dalam lingkup pelayanan kebidanan

Problem solving adalah suatu proses mental dan intelektual dalam menemukan masalah
dan memecahkan masalah tersebut berdasarkan data dan informasi yang akurat, sehingga dapatdiambil
kesimpulan yang tepat dan cermat . Contoh kasus:
Ibu J pergi ke bidan untuk melahirkan. Selanjutnya bidan membantu proses persalinan
dan mengalami macet sehingga harus dirujuk ke rumah sakit, tetapi pihak keluarga
(suami) tidak menyetujui dengan alasan biaya dan menganggap keadaan isterinya masih
dalam kondisi baik. Bidan berupaya untuk merujuk dengan bersedia menanggung biaya
rumah sakit dengan menawarkan dapat dibayar secara menyicil . Akhirnya suami setuju.
Setelah sampai ke rumah sakit segera dilakukan proses persalinan dengan sectio caesaria
dan bayi lahir dengan selamat.

3. Jelaskan strategi dan Metode Problem Solving dalam pemecahan masalah kesehatan
Dalam memecahkan suatu masalah, ada 7 langkah pemecahan masalah:
1. Identifikasi masalah,
menggunakan fakta dan informasi yang tepat
2. Rumuskan masalah,
Perhatikan dengan seksama apa yang menjadi permasalahan dan cobalah melihat
masalah tersebut dari sudut pandang orang lain untuk memastikan bahwa pandangan kita
tidak terlalu sempit
3. Mengumpulkan alternatif pemecahan masalah
Pikirkan sebanyak mungkin cara pemecahan dan pendekatan masalah.
Cari gagasan sebanyak mungkin tanpa mengkritisi mereka.
Pikirkan bagaimana orang lain memecahkannya.
Tuliskan alternatif pemecahan masalah yang ada.
4. Analisa tiap alternatif
Timbang keuntungan dan kerugian
Susun prioritas alternatif pemecahan masalah mulai dari yang paling baik hingga yang kurang
baik
5. Memilih alternatif pemecahan masala
Timbang keuntungan dan kerugian
Susun prioritas alternatif pemecahan masalah mulai dari yang paling baik hingga yang kurang
baik
6. Laksanakan alternatif
Laksanakan dengan MANTAP!! → jangan ragu-ragu
Yakinkanlah dirimu
Hindari keraguan dengan berpikir seharusnya begini atau begitu pada tahap ini.
Beri kesempatan pada keputusan yang telah kita pilih.
7. Evaluasi hasil
Evaluasi apakah solusi yang diterapkan telah berhasil memecahkan masalah.
Jika belum berakhir, kembali ke langkah 1 dan perhatikan apakah ada kondisi yang terlupa
dipertimbangkan.

Anda mungkin juga menyukai