Anda di halaman 1dari 17

PPT.11.H.

13 / KESOS IV

PEKERJAAN SOSIAL DENGAN


INDIVIDU DAN KELUARGA
(CASE WORK)

BAHARUDDIN
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
PPT.11.H.13 /
Pokok Bahasan KESOS IV

1. Intervensi terhadap Individu dan Keluarga

2. Tahap-tahap Proses Sosial Case Work


1. Pengertian Intervensi
sosial

Intervensi sosial dapat diartikan sebagai cara


atau strategi memberikan bantuan kepada
masyarakat (individu, Kelompok, komunitas).
Lanjutan…..

Metode intervensi sosial pada individu pada dasarnya


tekait dengan upaya memperbaiki atau meningkatkan
keberfungsian sosial individu agar individu dan keluarga
tersebut dapat berperan dengan baik sesuai dengan
tugas sosial dan individual mereka.
Intervensi sosial

Intervensi sosial di level individual ini pada dasarnya


merupakan upaya mengatasi masalah yang oleh Menzoda
(1981 : 4 ) dikatakan sebagai masalah disebabkan oleh
adanya ketidakmampuan individu atau kadangkala patalogi
yang membuat seseoarang mengalami kesulitan untuk
memenuhi tuntutan lingkungannya.
Intervensi sosial

 Cara atau strategi memberikan bantuan


kepada masyarakat (individu, Kelompok,
komunitas). Intervensi sosial merupakan metode
yang digunakan dalam praktik di lapangan pada
bidang pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial.
Lanjutan……..

Tujuan utama intervensi sosial adalah membantu masyarakat


untuk memperoleh kembali keberfungsian sosialnya,
meningkatkan kemampuan mengatasi masalah yang dihadapi
dengan teknik penyelesaian masalah yang lebih baik serta
dapat menjalankan peran barunya sesuai dengan
perkembangan yang dialami dan hambatan sosial yang
dihadapi.
Tujuan utama dari intervensi sosial
adalah memperbaiki fungsi sosial
kelompok sasaran perubahan. Ketika
Lanjutan…………. fungsi sosial seseorang berfungsi
dengan baik, diasumsikan bahwa
kondisi sejahtera akan semakin mudah
dicapai.
Sistem Intervensi Sosial

a. Sistem Pelaksana Perubahan, merupakan sekelompok orang yang


memberikan bantuan berdasarkan keahlian yang beragam, bekerja
dengan sistem yang beragam, dan bekerja secara profesional. Sistem
pelaksana perubahan (SPP) dapat dikategorikan menjadi dua berdasarkan
tempat di mana ia bekerja, yaitu SPP dalam lembaga dan luar lembaga.
Lanjutan….

a. Sistem Klien, merupakan sistem yang meminta bantuan, memperoleh


bantuan, dan terlibat dalam pelayanan yang diberikan oleh SPP. Sistem
klien dikategorikan menjadi dua, yaitu klien potensial dan klien
aktual. Disebut sebagai klien potensial manakala ia memiliki masalah,
namun belum terjadi kontrak (persetujuan kerjasama) dengan pelaksana
perubahan. Disebut sebagai klien aktual manakala ia memiliki masalah
dan sudah terjalin kontrak (persetujuan kerjasama) dengan pelaksana
perubahan.
Lanjutan…

c. Sistem Sasaran, merupakan orang-orang


atau organisasi yang berpengaruh dalam pencapaian
tujuan perubahan.
Lanjutan…

d. Sistem Aksi, merupakan orang-orang yang bersama-


sama dengan pelaksana perubahan berusaha untuk
menyelesaikan permasalahan dan mencapai tujuan-
tujuan usaha perubahan.
2. Tahap –tahap Proses Sosial Case Work
Proses Praktik Pekerjaan Sosial
( Max Siporin )
Engagement,
Intake and
Contract

Evaluation
and Assessment
Termination

Intervention Planning
Proses pertolongan dalam praktek pekerjaan sosial :

1. EIC (Engagement, Intake, Contract)


Merupakan suatu tahap awal dalam praktek pertolongan, yaitu kontak awal
antara pekerja sosial dengan kelayan yang berakhir dengan kesepakatan
untuk terlibat dalam keseluruhan proses.

2. Assessment (Pengungkapan dan pemahaman masalah)


Merupakan suatu tahapan untuk mempelajari masalah-masalah yang
dihadapi kelayan. Tahap ini berisi : pernyataan masalah, assessmen
kepribadian, analisis situasional, perumusan secara integratif dan evaluasi

3. Planning (Perencanaan)
Merupakan suatu pemilihan strategi, teknik dan metode yang didasarkan
pada proses asessmen masalah
Lanjutan…….

4. Intervention (Intervensi)
Merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan perubahan
berencana dalam diri kelayan dan situasinya

5. Evaluation (Evaluasi)
Merupakan suatu penilaian terhadap pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan dalam planning, serta melihat kembali kemajuan-kemajuan yang
telah dicapai sehubungan dengan tujuan

6. Termination (Terminasi)
Tahap ini dilakukan bila tujuan-tujuan yang telah disepakati dalam kontrak
telah dicapai dan mungkin sudah tidak dicapai kemajuan-kemajuan yang
berarti dalam pemecahan masalah
Sekian
Terimaksih

Anda mungkin juga menyukai