2. Riwayat Kesehatan:
a. Penyakit yang pernah diderita: (kapan, sebab kambuh)
Pasien mengatakan sering sakit maag dan sering kambuh
b. Status kesehatan setahun lalu:
Pasien mengatakan pernah dirawat karna maagnya 2 tahun yang lalu
c. Status kesehatan 5 tahun lalu:
Pasien mengatakan jarang sakit, dan 2 tahun ini pernah dirawat di RS.
3. Status kesehatan
a. Keluhan/masalah kesehatan saat ini :
Pasien mengatakan sekarang sering susah tidur, kadang pusing, badan sering pegal-
pegal. 2 bulan yang lalu pasien pernah berobat ke poli penyakit dalam dan baru
mengetahui pasien memiliki hipertensi.
b. Pengetahuan tentang penyakit yang diderita dan cara perawatannya:
Pasien mengatakan baru mengetahui penyakit hipertensinya 2 bulan yang lalu. Karena
mengetahui memiliki penyakit hipertensi, pasien mulai mengurangi makanan tinggi
garam.
4. Kebiasaan sehari-hari:
a. Istirahat/tidur:
Pasien mengatakan tidurnya sering terganggu. Pasien mengatakan tidur mulai jam
21.00 sampai jam 04.30.
b. Nutrisi (makan dan minum):
Pasien mengatakan makan minumnya baik. Pasien biasanya sarapan roti dan susu
pada pagi hari dan makan nasi siang dan menjelang malam.
c. Kebersihan diri:
Pasien megatakan mandi 2 kali sehari. Mencuci rambut 1kali 2 hari
d. Spiritual:
Pasien mengatakan melaksanakan sholat 5 waktu dalam sehari.
5. Aktivitas sehari-hari:
Kegiatan:
Pasien mengatakan kegiatan sehari- hari yaitu mengasuh cucunya dan memasak.
6. Psikososial:
Kondisi psikologis pasien baik, tampak pasien sering bercengkramah dengan tetangga
di samping rumah.
7. Pemeriksaan fisik (head to toe atau persistem dengan cara inspeksi, auskultasi,
palpasi dan perkusi):
a. Kepala: (mata, telinga, hidung dan sinus, mulut dan gigi, tenggorok, leher)
I : mata tidak anemis, ada lingkaran hitam disekitar mata, mulut bersih, mukosa bibir
lembab
P : tidak ada benjoran dikepala
b. Dada: payudara, paru, jantung
I : tidak ada kelainan
c. Abdomen: gastrointestinal, perkemihan, genitoreproduksi
I : tidak ada kelainan
P : tidak ada nyeri tekan
d. Muskuloskeletal:
I : tidak ada kelainan
P : tidak ada pembengkakan
e. Tanda vital:
TD : 159/ 82 Nadi : 89x/ menit RR : 18 Suhu : 36, 50C
f. Berat dan tinggi badan:
BB : 68 kg TB : 145 cm
Keterangan:
1. Identifikasi masalah emosional :
a. Pertanyaan tahap I
- Apakah klien mengalami sukar tidur ?
Ya
- Apakah klien sering merasa gelisah
Ya (kadang-kadang)
- Apakah klien sering murung atau menangis sendiri?
Tidak
- Apakah klien sering was-was atau khawatir ?
Ya
2
Total Score :
ANALISA DATA
DATA PROBLEM ETIOLOGI
DS: Nyeri akut Peningkatan tekanan
vascular Cerebral
- Pasien mengtakan sering
pusing kalau banyak
pikiran
- Pasien mengatakan saat
pusing membuat
badannya lemas
- Pasien mengatakan
sering sakit kepala
- Pasien mengatakan baru
mengetahui
Hipertensinya 2 bulan
yll.
DO:
- TD : 159/ 82 Nadi :
89x/ menit RR : 18
Suhu : 36, 50C
- P : dikepala
Q : seperti di tusuk-
tusuk
R : nyeri pada daerah
kepala
S : skala nyeri 3
T : saat badan terasa
capek dan saat banyak
pikiran
DS: Gangguan pola tidur Kurangnya control tidur
- TD : 159/ 82 Nadi :
89x/ menit RR : 18
Suhu : 36, 50C
- Terlihat ada lingkarann
hitam di sekitar mata
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO
DIAGNOSA KEPERAWATAN
DX
1. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan vascular Cerebral
PERENCANAAN
DX TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI
HASIL
Nyeri berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi
dengan peningkatan keperawatan diharapkan masalah lokasi, karakteristik,
tekanan vascular
nyeri teratasi. durasi, frekuensi,
Cerebral
kualitas, intensitas
Kriteria Hasil :
nyeri
1. Skala nyeri berkurang Identifikasi skala nyeri
tidak terasa kembali Identifikasi respon
2. Mampu mengontrol nyeri nyeri non verbal
3. Menyatakan rasa nyaman Identifikasi faktor
setelah nyeri berkurang yang memperberat dan
memperingan nyeri
2. Terapeutik
Berikan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa
nyeri (teknik relaksasi
otot progresif)
3. Edukasi
Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
Jelaskan strategi
meredakan nyeri
Anjurkan memonitor
nyri secara mandiri
IMPLEMENTASI
NO
IMPLEMENTASI RESPON KLIEN
DX
1. 1. Mengkaji tingkat nyeri, perhatikan lokasi, - Klien mengatakan
intensitas, dan lamanya nyeri nyeri pada kepala
dan tenggkuk
- Klien mengatakan
nyeri terasa hilang
timbul
- Klien mengatakan
3. Mengajarkan klien tehnik relaksasi otot
paham tentang
progresif
teknik relaksasi otot
progresif dan akan
sering mencobanya
- Pasien mengatakan
3. Memodifikasi linkungan
lingkungan tempat
tidurnya berisik
karna suara cucunya
saat terbangun
4. Membatasi waktu tidur siang - Pasien mengatakan
jarang tidur siang
5. Memfasilitasi menghilangkan sters sebelum
tidur - Pasien mengatakan
ketika pikiran
banyak biasanya
pasien banyak
berzikir
6. Melakukan prosedur untuk meningkatkan
kenyamanan (pengaturan posisi) - Pasien mengatakan
nyaman
menggunakan bantal
yang tinggi untuk
7. Menjelaskan pentingnya tidur cukup selama tidur
sakit - Pasien mengatakan
paham bahwa
istirahat yang cukup
bisa mempercepat
kesembuhannya.
EVALUASI
NO DX SOAP
I S:
- Klien mengatakan lebih rileks dan mengatakan paham dengan yang
dijalaskan
O:
- Klien tampak lebih rileks, klien tampak mempraktekkan kembali apa
yang sudah dijelaskan
- TD : 140/ 90 N: 87 Suhu : 36, 3 RR: 18
A:
- Masalah teratasi
P:
- Menganjurkan klien untuk latihan mandiri
II S:
- Klien mengatakan paham dengan yang dijalaskan
O:
- Klien tampak sering bertanya tentang cara menghindari gangguan pada
tidurnya
- TD : 140/ 90 N: 87 Suhu : 36, 3 RR: 18
A:
- Masalah teratasi
P:
- Menganjurkan klien untuk menciptakan lingkungan yang nyaman saat
tidur malam klien
WOC