Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-1

Nama Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD


Kode Mata Kuliah/SKS PDGK 4502/4 SKS
Nama Tutor Bunyamin, Drs., MBA
Kelas 2C (119)
Tahun 2019/2020.2

Petunjuk:
 Baca dengan cermat soal berikut, dan perhatikan bobot masing-masing soal (bobot total 100)
 Tulis Nama, NIM, Mata Kuliah, Hari/tanggal pemberian tugas pada lembar jawaban
 Jawaban dikumpulkan berupa file word atau pdf dikirim ke dalam LMS lambat hari Jumat, 30
Oktober 2020 jam 12.00 wita.

Soal:

1. Ada empat komponen utama dalam pengembangan kurikulum sekolah dasar. Jelaskan masing-
masing komponen tersebut! (bobot soal: 20)

2. Jelaskan secara singkat landasan-landasan yang harus dipertimbangkan dalam


pengembangan kurikulum sekolah dasar! (bobot soal: 20)

3. Salah satu langkah dalam pengembangan kurikulum adalah Pemilihan dan Pengorganisasian
Materi. Jelaskan tentang Pemilihan dan Pengorganisasian Materi tersebut! (bobot soal: 15)

4. Tahun berapakah diberlakukan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan jelaskan karakteristik
Kurikulum Berbasis Kompetensi! (bobot soal: 20)

5. Gambarkan struktur Program Kurikulum SD tahun 1984 dengan Struktur Program Kurikulum SD
tahun 1994 dan jumlah jam pelajaran per minggu! Jelaskan secara singkat persamaan dan
perbedaannya. (bobot soal: 25)

Jawab:

Nama :
NIM :
Mata Kuliah :
Hari/tanggal pemberian tugas :

1. Ada empat komponen utama dalam pengembangan kurikulum sekolah dasar. Jelaskan masing-
masing komponen tersebut!
Kurikulum 2013 memiliki 4 (empat) komponen utama, yaitu : (1) tujuan; (2) materi/isi; (3)
Metode/strategipembelajaran; dan (4) evaluasi. Keempat komponen tersebut memiliki keterkaitan
yang erat dan tidak bisa dipisahkan.
a. Tujuan
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga Negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif,
dan efektif serta mampu berkonstribusi pada kehidupan masyarakat, berbangsa, bernegara, dan
peradaban dunia.
b. Komponen Isi
Isi program kurikulum adalah segala sesuatu yang diberikan kepada anak didik dalam kegiatan
belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan. Isi kurikulum meliputi jenis-jenis bidang studi
yang diajarkan dan isi program masing-masing bidang studi tersebut.Bidang-bidang studi
tersebut disesuaikan dengan jenis, jenjang maupun jalur pendidikan yang ada.

c. Komponen Metode atau Strategi


Komponen metode itu meliputi rencana, metode, dan perangkat yang direncanakan untuk
mencapai tujuan tertentu. Dalam kurikulum 2013 ini, para tenaga pendidik memiliki ruang
untuk mengembangkan meode pembelajaran yang kreaif dan iniatif dalam menyampaikan mata
pelajaran yang memungkinkan siswa untuk dapat melaksanakan proses belajarnya secara aktif,
kreatif dan menyenangkan, dengan efektivitas yang tinggi. Pemilihan atau pembuatan metode
atau strategi dalam menjalankan kurikulum yang telah dibuat haruslah sesuai dengan materi
yang akan diberikan dan tujuan yang ingin dicapai.
d. Komponen Evaluasi
Penilaian (Evaluasi) kurikulum meliputi semua aspek batas belajar. Menurut Schwartz dan
kawan – kawannya, penilaian adalah suatu program untuk memberikan pendapat dan penentuan
arti atau faedah suatu pengalaman.

2. Jelaskan secara singkat landasan-landasan yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan


kurikulum sekolah dasar!

 Ada empat landasan utama dalam pengembangan kurikulum, yaitu: (1) filosofis; (2) psikologis; (3)
sosial-budaya; dan (4) ilmu pengetahuan dan teknologi..Untuk lebih jelasnya, di bawah ini akan
diuraikan secara ringkas keempat landasan tersebut.

a. Landasan Filosofis

Filsafat memegang peranan penting dalam pengembangan kuikulum. Sama halnya seperti dalam
Filsafat Pendidikan, kita dikenalkan pada berbagai aliran filsafat, seperti : perenialisme,
essensialisme, eksistesialisme, progresivisme, dan rekonstruktivisme. Dalam pengembangan
kurikulum pun senantiasa berpijak pada aliran – aliran filsafat tertentu, sehingga akan mewarnai
terhadap konsep dan implementasi kurikulum yang dikembangkan. Dengan merujuk kepada
pemikiran Ella Yulaelawati (2003), di bawah ini diuraikan tentang isi dari-dari masing-masing
aliran filsafat, kaitannya dengan pengembangan kurikulum.

b. Landasan Psikologis

Nana Syaodih Sukmadinata (1997) mengemukakan bahwa minimal terdapat dua bidang psikologi
yang mendasari pengembangan kurikulum yaitu (1) psikologi perkembangan dan (2) psikologi
belajar. Psikologi perkembangan merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu
berkenaan dengan perkembangannya. Dalam psikologi perkembangan dikaji tentang hakekat
perkembangan, pentahapan perkembangan, aspek-aspek perkembangan, tugas-tugas perkembangan
individu, serta hal-hal lainnya yang berhubungan perkembangan individu, yang semuanya dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan mendasari pengembangan kurikulum. Psikologi belajar
merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu dalam konteks belajar. Psikologi
belajar mengkaji tentang hakekat belajar dan teori-teori belajar, serta berbagai aspek perilaku
individu lainnya dalam belajar, yang semuanya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan
sekaligus mendasari pengembangan kurikulum.
c. Landasan Sosial-Budaya

Kurikulum dapat dipandang sebagai suatu rancangan pendidikan. Sebagai suatu rancangan,
kurikulum menentukan pelaksanaan dan hasil pendidikan. Kita maklumi bahwa pendidikan
merupakan usaha mempersiapkan peserta didik untuk terjun ke lingkungan masyarakat.
Pendidikan bukan hanya untuk pendidikan semata, namun memberikan bekal pengetahuan,
keterampilan serta nilai-nilai untuk hidup, bekerja dan mencapai perkembangan lebih lanjut di
masyarakat.

d. Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Pada awalnya, ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia masih relatif sederhana,
namun sejak abad pertengahan mengalami perkembangan yang pesat. Berbagai penemuan teori-
teori baru terus berlangsung hingga saat ini dan dipastikan kedepannya akan terus semakin
berkembang.

3. Salah satu langkah dalam pengembangan kurikulum adalah Pemilihan dan Pengorganisasian
Materi. Jelaskan tentang Pemilihan dan Pengorganisasian Materi tersebut!

Pemilihan dan pengorganisasian materi adalah menyusun dan memilih materi atau bahan ajar yang
baik dan sesuai, sehingga terwujud kesatuan materi dalam bentuk bahan pelajaran yang siap
disampaikan kepada siswa dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan.

4. Tahun berapakah diberlakukan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan jelaskan karakteristik
Kurikulum Berbasis Kompetensi!

Diberlakukannya Kurikulum Berbasis Kompetensi di mulai tahun 2004.

Karakteristik KBK antara lain mencakup selekasi kompetensi yang sesuai, spesifikasi indikator-
indikator evaluasi untuk menetukan kesuksesan pencapaian kompetensi dan pengembangan sistem
pembelajaran. Sehubungan dengan itu Depdiknas (2002) mengemukan bahwa kurikulum berbasis
kompetensi memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. Menekankan pada kecakapan kompetensi mhs baik secara individu maupun klasikal.
2. Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) dan keberagaman.
3. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi.
4. Sumber belajar bukan hanya dosen tetapi juga sumber lain yang memenuhi unsur edukatif.
5. Penilaian penekanan pada proses dan hasil belajar dlm upaya penguasaan atau pencapaian suatu
kompetensi
5. Gambarkan struktur Program Kurikulum SD tahun 1984 dengan Struktur Program Kurikulum SD
tahun 1994 dan jumlah jam pelajaran per minggu! Jelaskan secara singkat persamaan dan
perbedaannya.
Ada beberapa persamaan antara kurikulum 1984 dan 1994, diantaranya mengenai tujuan kurikulum.

Sebab kurikulum 1994 adalah hasil pembaharuan dari kurikulum 1984. Dengan pembaharuan tersebut
tujuan yang diusungpun tidak jauh berbeda dengan kurikulum 1984.

Hanya saja cara yang dipakai pada kurikulum 1994 itu lebih menekankan siswa sebagai subjek,
dimana siswa dilatih untuk aktif dalam proses belajar mengajar yang lebih dikenal dengan CBSA
(Cara Belajar Siswa Aktif).

Walau bagaimanapaun dengan cara-cara yang direnovasi. Namun, kurikulum 1984 dan 1994 memiliki
tujuan yang sama yaitu ingin mewujudkan kecerdasan kehidupan bangsa.

Perbedaan:

1984 : Kurikulum 1984 mengusung process skill approach, yang senada dengan tuntukan GBHN 1983
bahwa pendidikan harus mampu mencetak tenaga terdidik yang kreatif, bermutu, dan efisien bekerja.
Kurikulum 1984 tidak mengubah semua hal dalam, kurikulum 1975, meski mengutamakan proses tapi
faktor tujuan tetap dianggap penting. Oleh karena itu kurikulum 1984 disebut kurikulum 1975 yang
disempurnakan. Posisi Siswa dalam kurikulum 1984 diposisikan sebagai subyek belajar. Dari hal-hal
yang bersifat mengamati, mengelompokkan, mendiskusikan, hingga melaporkan, menjadi bagian
penting proses belajar mengajar, inilah yang disebut konsep Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA).

1994 : Kurikulum 1994 adalah seperangkat rencana/peraturan yang menekankan pada cara belajar
siswa aktif secara fisik, mental, intelektual, dan emosional guna memperoleh hasil belajar yang berupa
perpaduan antara pegetahuan, sikap dan
keterampilan

Anda mungkin juga menyukai