TUGAS 1perkembangan Peserta Didik
TUGAS 1perkembangan Peserta Didik
2C78002078
Soal no. 1
Soal no. 2
Soal no. 3
Soal no. 4
Soal no. 5
3. 1. Menurut Piaget
Teori perkembangan Piaget ini digolongkan ke dalam konstruktivisme. Bagi Piaget, proses
belajar berlangsung dalam tiga tahapan yakni: Asimilasi, Akomodasi dan Equilibrasi.
Kompleksitas pengetahuan dan struktur kognitif tidak dengan sendirinya menyebabkan
terjadinya asimiliasi secara mulus. Dalam kasus tertentu asimilasi mungkin saja tidak terjadi
karena informasi baru yang diperoleh tidak bersesuaian dengan stuktur kognitif yang sudah ada.
Dalam konteks seperti ini struktur kognitif perlu disesuaikan dengan pengetahuan baru yang
diterima. Proses semacam ini disebut akomodasi. Penekanan Piaget tentang betapa pentingnya
fungsi kognitif dalam belajar didasarkan pada tahap perkembangan kognitif manusia.
Perkembangan kognitif dalam pandangan Vygotsky diperoleh melalui dua jalur, yaitu proses
dasar secara biologis dan proses psikologi yang bersifat sosiobudaya (Elliot, et.al, 2000: 52).
Studi Vygotsky fokus pada hubungan antara manusia dan konteks sosial budaya di mana mereka
berperan dan saling berinteraksi dalam berbagi pengalaman atau pengetahuan. Oleh karena itu,
teori Vygotsky yang dikenal dengan teori perkembangan sosiokultural menekankan pada
interaksi sosial dan budaya dalam kaitannya dengan perkembangan kognitif. Perkembangan
pemikiran anak dipengaruhi oleh interaksi sosial dalam konteks budaya di mana ia dibesarkan.
Menurut Vygotsky (Salkind, 2004: 278), setiap fungsi dalam perkembangan budaya anak akan
muncul dua kali yaitu pada mulanya di tingkat sosial dalam
hubungan antarmanusia atau interpsikologi, kemudian muncul di tingkat personal dalam diri
anak atau intrapsikologi. Hal ini berarti, perlu mengetahui proses sosial dan budaya yang
membentuk anak untuk memahami perkembangan kognitifnya.
5. Setiap anak memiliki tugas dan tahap perkembangan yang berbeda-beda pula sesuai dengan
aspek-aspek perkembangannya. Beberapa aspek perkembangan yang berkembang pesat pada
usia Sekolah Dasar adalah perkembangan bahasa dan sosial anak. Bahasa merupakan media
komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan (pendapat dan perasaan) dengan
menggunakan simbol-simbol yang telah disetujui bersama, kemudian kata dirangkai
berdasarkan urutan membentuk kalimat yang bermakna, dan mengikuti aturan atau tata bahasa
yang berlaku dalam suatu komunitas atau masyarakat.
Perkembangan Bahasa dan social anak pada umumnya diperngaruhi oleh lingkungan anak baik
lingkungan rumah, sekolah, dan teman sebaya. Anak yang mampu berinteraksi dengan cepat
akan memperoleh perkembangan Bahasa dan sosial yang cepat pula, karena anak akan banyak
menghabiskan waktu dengan berinteraksi dengan orang lain.
Perkembangan tersebut juga harus disesuaikan dengan tahap perkembangan anak. Orang tua
dan guru mesti berperan dengan maksimal untuk perkembangan anak. Sehingga anak dapan
berkembangan dengan efetif dan tidak terpengaruh oleh hal-hal yang negatif yang dan
mempengaruhi perkembangan anak.