0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
71 tayangan1 halaman
Surat ini mengingatkan mahasiswa baru (maba) tentang pentingnya membaca dan mempertanyakan segala sesuatu selama masa perkuliahan. Surat ini menyampaikan bahwa kesempatan menjadi mahasiswa adalah istimewa dan negara dibangun oleh anak muda. Selama perjalanan kuliah, mahasiswa mungkin akan melakukan kesalahan atau ragu, namun itu adalah hal yang wajar.
Surat ini mengingatkan mahasiswa baru (maba) tentang pentingnya membaca dan mempertanyakan segala sesuatu selama masa perkuliahan. Surat ini menyampaikan bahwa kesempatan menjadi mahasiswa adalah istimewa dan negara dibangun oleh anak muda. Selama perjalanan kuliah, mahasiswa mungkin akan melakukan kesalahan atau ragu, namun itu adalah hal yang wajar.
Surat ini mengingatkan mahasiswa baru (maba) tentang pentingnya membaca dan mempertanyakan segala sesuatu selama masa perkuliahan. Surat ini menyampaikan bahwa kesempatan menjadi mahasiswa adalah istimewa dan negara dibangun oleh anak muda. Selama perjalanan kuliah, mahasiswa mungkin akan melakukan kesalahan atau ragu, namun itu adalah hal yang wajar.
Tidak pakai bentakan. Hanya mau mengatakan betapa istimewanya kalian
yang punya kesempatan untuk jadi mahasiswa. Karena tidak semua anak muda punya privilese untuk menjadi “maha” dari “siswa”. Tidak perlu tanda tangan pakta. Hanya mau mengingatkan negeri ini didirikan dan diperjuangkan oleh anak-anak muda. Integritas kita akan terus diasah dan diuji lewat serangkaian pengalaman hidup di dalam dan luar kampus. Tidak mau kasih nasehat terlalu banyak. Cuma mau pesan ini saja. Baca. Baca kawan-kawan. Cari bacaan sendiri. Tanpa membaca kita akan jadi orang kelas teri. Perundung dan pemaki, mudah diprovokasi tanpa keluasan hati dan imajinasi. Di tengah perjalanan nanti, mungkin kita akan melakukan kebodohan. kita akan gelisah. Menimbang ulang keputusan2 yang sudah diambil, perkawanan kita, apa yang kita pelajari selama kuliah, dunia kita, masa depan kita. Tidak apa-apa. Mempertanyakan semua adalah biasa. Apalagi untuk seorang Maba, Manusia yang Bertanya-tanya. Selamat bertanya dan mempertanyakan. Lantangkan suaramu. Salam hangat, Najwa