Nama :
Alamat :
Telphone :
Cita- Cita/ Mimpi :
Note/ Quote :
Adalah sebuah buku berukuran kecil, yang dihadirkan
kepada mahasiswa dan seluruh generasi yang
mendedikasikan dirinya sebagai penerus bangsa di
Indonesia.
Soooo,
Pantengin terus up date tentang Mini Book ini ya^^
ready
1
Ya..ya..ya..
Mau kata @Poconggg kalo dunia kampus bukan
kayak FTV atau kata pak Anies yang memberikan
istilah crossing road atau diibaratkan percampuran
film bak nonton di studio 21 oleh seorang teman.
Pastinya, persepsi orang akan berbeda-beda
memaknai dunia kampus sesuai dengan cara
pandang masing-masing. Maka dari itu kita tidak
perlu repot-repot untuk memperdebatkan antara
nonton FTV atau film di studio 21, right?? (*Lhoh)
Dan Kita..
Sebagai individu yang diberikan kesempatan emas
untuk menyandang status mahasiswa dan merasakan
nikmatnya masa-masa ini maka hukumnya wajib
untuk Bersyukur.
5
(My Identity)
REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIC OF INDONESIA
PASPOR
PASSPORT Saya Mahasiswa
Pemuda – Pemudi Negeri
Put your Insan Penggerak
photo in Harapan Ibu Pertiwi
Calon Pemimpin Negeri
here
Penguasa Dunia
Insan Intelektual Muda
“Mahasiswa adalah Saya”
“Saya adalah Mahasiswa”
7
Peran- Peran Mahasiswa
-Agent of Change
Mahasiswa sebagai agen dari suatu perubahan.
Pertanyaan yang muncul kemudian, “Tidak
inginkah melihat Indonesia ini lebih baik?
Apakah tanpa melakukan sesuatu, maka
Indonesia akan berubah dengan sendirinya?
Dengan tegas, dikatakan Tidak. Dan sudah
seharusnya 'Kita' sebagai pemuda bangsa yang
melakukan 'sesuatu' itu.
-Iron Stock
Generasi Penerus Bangsa. Mahasiswa
diharapkan menjadi manusia-manusia tangguh
yang mana dapat menggantikan generasi
sebelumnya.
Mahasiswa
8
-Guardian of Value
Penjaga nilai-nilai masyarakat. Pertanyaannya,
“Nilai apa yang harus dijaga?”. Maka yang harus
dijaga adalah sesuatu yang bersifat mutlak, dan
tidak ada keraguan didalamnya. Disini
mahasiswa diminta untuk tidak hanya menjaga
saja, tetapi juga diharapkan memiliki keberanian.
Berani dalam mengatakan 'Yang Benar untuk
Benar dan Yang Salah untuk Salah'.
Mahasiswa.. mahasiswa..
Seorang insan muda yang tidak pernah bosan untuk
dijadikan sorotan dan bahan pembicaraan. Mulai dari
perannya agent of change hingga aksi anarkis sesama
mahasiswa yang tidak pernah luput bergaung dari masa
ke masa untuk dijadikan bahan diskusi.
10
“Mumpung
“MumpungJadiJadi Mahasiswa,
Mahasiswa, Jangan
Jangan Mau
Mau
Jadi
Jadi Mahasiswa Biasa”
Biasa”. Itulah kalimat yang
tepat sekiranya untuk diberikan kepada para kawula
muda yang sedang menjajaki betapa nikmatnya masa
perkampusan dengan segala ritme cerita dan kisah
perjuangan yang tidak akan dapat dilupakan hingga
akhir hayat ini.
So,.
Sudah menjadi Siswa dengan pangkat 'Maha', maka
tidak perlu Tanggung- Tanggung.
Bersungguh-sungguhlah.
Lembar Ilustrasi
13
14
- TUJUAN
Yap, ini adalah bagian peta perjalananmu yang
terpenting kedua setelah Niat.
Bermimpilah besar..
Berbuatlah pula yang besar untuk mewujudkannya.
Jangan khawatir,
Semesta akan mendukungmu, karena Tuhan tidak
akan mengijinkanmu bermimpi besar tanpa
memberikanmu kesempatan untuk mencapainya.
Ingat, Seperti apa kamu kelak adalah buah dari
mimpi dan pikiranmu.
Lembar Ilustrasi
20
-Perasaan Mencintai
Inilah bekal yang akan membuat perjalananmu
penuh dengan Warna dan riang gembira seperti
diiringi full of music.
21
-Komitmen
Bekal ini akan membuat cintamu tetap utuh dan
tak secuil pun berkurang. Komitmen akan
membungkus perjuangan mu dengan rapi,
sehinga tak sedikitpun pula kakimu keluar dari
jalur jalan dan pergi meninggalkan semua
mimpi-mimpi yang sudah kamu rajut.
-Kerja Keras
Bekal ini tidak bisa diremehkan dalam
penggunaannya teman-teman. Karena tanpa bekal
satu ini, maka kamu tidak akan ada aksi nyata
untuk mencapai segala mimpi yang telah
direnungkan sebelumnya.
Lembar Ilustrasi
24
-Organisasi
Ini lah tempat keluarga mu yang spesial. Mengapa
spesial? Begitu banyak hal akan diajarkan
olehnya kepada mu yang mana tidak kamu
dapatkan ketika sesi kuliah. Tidak hanya
mengajarkan materi saja tetapi tentang
kehidupan. Ya, kamu akan belajar memimpin dan
dipimpin, belajar tentang arti persahabatan dan
perjuangan, belajar tentang arti ketulusan dan
keikhlasan, belajar tentang keletihan dan
konsistensi untuk bertahan, belajar untuk
menginspirasi dan diinspirasi, belajar tentang
perdebatan dan musyawarah, belajar untuk
berkomunikasi dan berpendapat, belajar memberi
dan diberi, belajar untuk tidak hanya mengkritisi
tapi aksi dan perbuatan sebagai pembuktian, serta
masih banyak lagi. Namun sayangnya, tidak
semua orang bisa merasakan pelajaran apa- apa
yang telah disebutkan tadi. Hanya orang-orang
terpilih dengan hati dan pikiran terbuka yang
dapat merasakannya. Dan yakin sekali, bahwa
teman semua termasuk orang- orang terpilih itu..
27
- Beasiswa
Hal ini akan memudahkan perjalananmu. Ia
datang dari mana saja. Kapasitasnya ada yang
kecil dan besar, sedangkan cangkupannya juga
ada yang biasa dan luas. Tergantung bagaimana
usahamu untuk mendapatkannya. Mulai dari
yang tingkat Universitas, lembaga daerah hingga
Nasional dan Internasional bisa kamu dapatkan.
Caranya adalah jangan tunggu ia untuk datang
menghampirimu tapi carilah dan jemput ia
(beasiswa).
4.Sapa Dunia
Kenali dunia dengan banyak MEMBACA. Bukan
hanya membaca teori, tetapi belajar membaca
situasi dan memaknai dunia. Tentunya jangan lupa
juga untuk belajar dari pengalaman.
7.No Proaktinasi
Semakin hari, tugas akan semakin banyak. Cicil dan
kerjakan sekarang. Kalau tidak, bisa-bisa nanti
kewalahan lho.
8.Jaga Stamina
Sebesar apa pun semangatmu, ketika fisik tidak
mendukung maka hasilnya pun tidak akan
maksimal. Karena aktif juga bukan berarti tidak
mempedulikan kesehatan. Makan teratur dan
banyak minum air putih akan membantumu dalam
menjaga stamina.
9.Balance
Belajarlah terus untuk menyeimbangkan segala
sesuatunya dari waktu, tanggung jawab dan hak-
hakmu.
“
Meskipun bentuknya mini, isinya sama sekali jauh dari
kesan mini. Buku yang wajib untuk ‘sarapan’ bagi anda
yang baru saja masuk ke gerbang kemahasiswaan.
Bahasanya renyah, seperti ngobrol dengan sahabat. Anda belum
pantas jadi mahasiswa kalo belum baca mini book ini!
Membaca halaman pertama mini book ini, serasa menemukan
teman ngobrol yang mengerti suasana hati seorang mahasiswa baru.
Cara ‘berbincang’ penulis dalam buku ini, sama sepertio orangnya,
renyah banget!.
Mini Book ini menawarkan jasa guide bagi mahasiswa yang masih
unyu-unyu. Transisi antara masa putih abu-abu dengan masa
bergelar siswa tertinggi seringkali menimbulkan kebingungan
sekaligus penasaran. Antara kebanggaan juga ketidaktahuan. Buku
ini datang membawa solusi, tanpa terkesan menggurui. Penulis
mengajak mahasiswa baru untuk mengenal siapa dirinya, hal paling
mendasar untuk menapak dunia yang berbeda.
Hadir dengan ilustrasi yang menarik, membuat mata tak bosan
menapaki mini book ini. Bentuknya yang mungil sangat praktis
dibawa kemana saja, dan sebagai bacaan yang ringan selayak
cemilan.
Saya menyesal tidak menemukan buku serenyah dan selengkap
ini sewaktu awal-awal kuliah :)”