Anda di halaman 1dari 3

Nama Anggota Kelompok :

Farissa Saisarah Munir (150673074)


Fatima Risha Dianty (1506673946)
Uli Amrina (1506674053)
Upik Dian Mentari (1506673920)
TUGAS 3

PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI DAN B3

Rumah sakit sebagai industry jasa kesehatan menghasilkan limbah infeksius dan kategori
limbah B3 (Permen LHK 56/2015) dengan kapasitas 200 bed dan Bed occupation Ratio (BCR) 90%
dan tingkat pemakaian air 500 l/bed/hari limbah infeksius yang dihasilkan 20% (baik menurut
WHO) terindikasi sebagai limbah farmasi, ruang operasi dan perawatan khusus mengandung 1%
chloroform (v/v). Laundry RS dan dapur RS dilakukan oleh perusahaan lain (out sourching) & tidak
diolah pada IPAL RS. Karakteristik limbah cair BOD =240 ppm, COD = 300 ppm, N=20 ppm, dan
P=6 ppm.

a. Sebutkan pada daftar di PP 101/2014 & Permen LHK 58/2015 posisi limbah RS yang
berkategori infeksius
b. Hitung beban limbah sebelum dan sesudah pengolahan mengacu pada Permen LH 5/2014
dengan memilih efisiensi pengolahan biologis activated sludge 95% (lengkapi dengan neraca
massa)
c. Buatkan diagram alir proses pengolahan IPAL yang menunjukkan adanya segregasi limbah
infeksius dan eliminasi chloroform melalui stripping dan pembakarannya melalui incinerator
RS secara terintegrasi.

Jawab :

a. Posisi limbah RS berkategori infeksius


 PP 101/2014
Sesuai dengan PP Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3, jenis
industri Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan pada kode industri/kegiatan 37.
Sumber limbah pada kode tersebut antara lain Seluruh rumah sakit dan laboratorium klinis,
fasilitas incinerator, dan IPAL yang mengolah effluent dari kegiatan rumah sakit dan
laboratorium klinis. Limbah yang dihasilkan pada rumah sakit yang berkategori infeksius
pada kode limbah A337-1 Limbah klinis memiliki karakteristik infeksius memiliki angka
kategori bahaya 1.
 Permen LHK 58/2015
Berdasarkan Permen LHK Nomor 56 Tahun 2015 kelompok limbah infeksius meliputi
o Limbah padat yaitu Limbsh yang dihasilkan dari barang dapat dibuang disposable
items selain benda tajam antara lain pipa karet, kateter, dan set intravena dengan
kode warna kuning, dengan bentuk kemasan seperti kantong palstik kuat dan anti
bocor, atau container serta pilihan pengelolaan desinfeksi (kimiawi)/ autoklaf/
gelombang mikro dan penghancuran-pencacahan.
o Limbah mikrobiologi & bioteknologi yaitu limbah dari pembiakan di Laboratorium,
stok atau specimen mikroorganisme hidup atau vaksin yang dilemahkan, pembiakan
sel manusia dan hewan yang digunakan dalam penelitian dan agen infeksius dari
penelitian dan laboratorium industry, limbah yang dihasilkan dari bahan biologis,
racun, dan peralatan yang digunakan untuk memindahkan pembiakan dengan kode
kuning dengan bentuk kemasan seperti kantong palstik kuat dan anti bocor, atau
container serta pilihan pengelolaan autaklaf/gelombang mikro/insenerasi.
o Limbah pakaian kotor yaitu barang terkontaminasi dengan cairan tubuh termasuk
kapas, pakaian, plaster atau pembalut kotor, tali-temali, sprei, selimut, dan kain-kain
tempat tidur dan barang yang terkontaminasi dengan darah. Kemasan dengan
kantong plastic, dan pilihan pengelolaan Insenerasi/autoklaf/gelombang mikro.

b. Beban limbah
 Jumlah limbah air = jumlah bed x BOR x pemakaian air
= 200 bed x 90% x 500 liter/bed/hari
= 90000 liter/hari
= 90 m3/ hari
 Total limbah infeksius = jumlah air limbah x limbah infeksius yang dihasilkan
= 90000 liter/hari x 20 %
= 18000 liter/hari
= 18 m3/ hari
 Limbah yang mengandung chloroform = total limbah infeksius x 1 %
= 18 m3/hari x 1 %
= 0,18 m3/hari
Input Effluent
BOD = 240 mg/L BOD = 12 mg/L
COD= 300 mg/L Activated Sludge COD= 15 mg/L
N= 20 mg/L N= 1mg/L
P = 6 mg/L P = 0,3 mg/L

Removal
BOD = 228 mg/L
COD=285 mg/L
N= 19 mg/L
P = 5,7 mg/L

 Effluent Limbah (C x removal efisiensi)


o BOD = 240 ppm x (100-95)% = 12 mg/L
o COD = 300 ppm x (100-95)% = 15 mg/L
o N = 20 ppm x (100-95)% = 1 mg/L
o P = 6 ppm x (100-95)% = 0,3 mg/L

c. Diagram alir proses pengolahan IPAL

Equalizing
tank

Pompa
sentrifugal Air Stripping

Limbah Cair

Menggunakan
Segregasi Limbah pengolahan biologis
Infeksius lumpur aktif

Limbah Padat

Anda mungkin juga menyukai