Modul BDR Kelas 1 Tema 4

Model Pembelajaran AKI BAGI
Aktif Kolaboratif Intergratif berkarakter Bandung Masagi
Ayo, Belajar dari Rumah!

Modul Sekolah Dasar
Kelas I Tema 4
2020
Disusun oleh : Widi Suryatiningsih, S.Psi.I., S.Pd.

Hani Anisa Fitrianty, S.Pd.
Dewi Apriani, S.Pd.
Listianti, S.Pd.
Lusi Indrawati, S.S., S.Pd.
Arini Sri Agustina, S.Pd.
Reviewer dan Editor : Sri Hendrawati, M.Pd.

Carjani, M.Pd.
KATA PENGANTAR
Salam sejahtera untuk kita semua!
Bapak/Ibu guru dan orang tua peserta didik kelas I, Modul Aktif Kolaboratif
Integratif berkarakter Bandung Masagi (Modul Pembelajaran AKI BAGI) disusun
sebagai model rujukan bagi kegiatan pembelajaran dalam masa Pandemi Covid
19.
Modul untuk kelas I disusun dalam beberapa rangkaian kegiatan pembelajaran.

Kegiatan MPLS dan kegiatan pembelajaran berbasis tema dan mapel dengan
berbagai penyesuaian mengikuti pedoman pembelajaran di masa pandemi ini.
Ada beberapa Kompetensi Dasar yang disesuaikan dan diusahakan untuk tidak
berulang. Sehingga aka nada perbedaan dengan buku Tematik yang dipakai dalam
kondisi normal. Kompetensi Dasar yang akan diulang di semester 2 tidak
diprioritaskan untuk dibahas di modul semester 1.
Modul ini bisa dipergunakan secara utuh dan dapat pula diadopsi untuk
disesuaikan dengan kondisi dan kebijakan pembelajaran di setiap satuan
pendidikan.
Saran dan usulan untuk pengembangan modul berikutnya senantiasa kami

nantikan.
Salam Hangat
Tetap semangat tetap sehat tetap sekolah
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
CAKUPAN KD SEMESTER 1
PEMETAAN KD TEMA 3
KD MUATAN LOKAL
JADWAL PELAJARAN
Minggu 1 ………………………………………………………………… 01
Minggu 2 ………………………………………………………………… 30
Minggu 3 ………………………………………………………………… 58
Minggu 4 ………………………………………………………………… 87
PROFIL REVIEWER DAN PENULIS

Cakupan KD kelas 1 Semester 1
Tema Judul tema Warna

Tema 1 Diriku
Tema 2 Kegemaranku
Tema 3 Kegiatanku
Tema 4 Keluargaku
PPKN
3.1 Mengenal simbol sila-sila Pancasila dalam lambang negara
“Garuda Pancasila” Diulang di
tema 4
3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah
3.3 Mengidentifikasi keberagaman karateristik individu di rumah
3.4 Mengidentifikasi bentuk kerjasama dalam keberagaman di
rumah
4.1 Menceritakan simbol-simbol sila Pancasila pada Lambang

Garuda sila Pancasila Diulang di
tema 4
4.2 Menceritakan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari di rumah
4.3 Menceritakan pengalaman kebersamaan dalam
keberagaman kehidupan individu di rumah
4.4 Menceritakan pengalaman kerjasama dalam
keberagaman di rumah
Bahasa Indonesia
3.1 Menjelaskan kegiatan persiapan membaca permulaan
(cara duduk wajar dan baik, jarak antara mata dan buku,
cara memegang buku, cara membalik halaman buku,
gerakan mata dari kiri ke kanan, memilih tempat dengan
cahaya yang terang, dan etika membaca buku) dengan
cara yang benar Disampaikan
3.2 Mengemuka-kan kegiatan persiapan menulis permulaan pada MMP
(cara duduk, cara memegang pensil, cara menggerakkan

pensil, cara meletakkan buku, jarak antara mata dan buku,
pemilihan tempat dengan cahaya yang terang) yang
benar secara lisan
3.3 Menguraikan lambang bunyi vokal dan konsonan dalam
kata bahasa Indonesia atau bahasa daerahatau bahasa
daerah
3.4 Menentukan kosakata tentang anggota tubuh dan
pancaindra serta perawatannya melalui teks pendek
(berupa gambar, tulisan, slogan sederhana, dan/atau syair
lagu) dan eksplorasi lingkungan
3.5 Mengenal kosakata tentang cara memelihara kesehatan
melalui teks pendek (berupa gambar, tulisan, dan slogan
sederhana) dan/atau eksplorasi lingkungan.
3.6 Menguraikan kosakata tentang berbagai jenis benda di
lingkungan sekitar melalui teks pendek (berupa gambar,
slogan sederhana, tulisan, dan/atau syair lagu) dan/atau
eksplorasi lingkungan.
3.7 Menentukan kosakata yang berkaitan dengan peristiwa
siang dan malam melalui teks pendek (gambar, tulisan,
dan/atau syair lagu) dan/atau eksplorasi lingkungan.
3.8 Merinci ungkapan penyampaian terima kasih, permintaan
maaf, tolong, dan pemberian pujian, ajakan,
pemberitahuan, perintah, dan petunjuk kepada orang lain
dengan menggunakan bahasa yang santun secara lisan
dan tulisan yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa
daerah
3.9 Merinci kosakata dan ungkapan perkenalan diri, keluarga,
dan orang-orang di tempat tinggalnya secara lisan dan
tulis yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah
3.10 Menguraikan kosakata hubungan kekeluargaan melalui
gambar/bagan silsilah keluarga dalam bahasa Indonesia
atau bahasa daerah
3.11 Mencermati puisi anak/syair lagu (berisi ungkapan
kekaguman, kebanggaan, hormat kepada orang tua, kasih
sayang, atau persahabatan) yang diperdengarkan
dengan tujuan untuk kesenangan
4.1 Mempraktikkan kegiatan persiapan membaca permulaan

(duduk wajar dan baik, jarak antara mata dan buku, cara
memegang buku, cara membalik halaman buku, gerakan
mata dari kiri ke kanan, memilih tempat dengan cahaya
yang terang) dengan benar
4.2 Mempraktikkan kegiatan persiapan menulis permulaan
(cara duduk, cara memegang pensil, cara meletakkan Disampaikan
buku, jarak antara mata dan buku, gerakan tangan atas- pada MMP
bawah, kiri-kanan, latihan pelenturan gerakan tangan
dengan gerakan menulis di udara/pasir/ meja,
melemaskan jari dengan mewarnai, menjiplak,
menggambar, membuat garis tegak, miring, lurus, dan
lengkung, menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran,
dan bentuk huruf di tempat bercahaya terang) dengan
benar
4.3 Melafalkan bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa
Indonesia atau bahasa daerah
4.4 Menyampaikan penjelasan (berupa gambar dan tulisan)
tentang anggota tubuh dan panca indera serta
perawatannya menggunakan kosakata bahasa Indonesia
dengan bantuan bahasa daerah secara lisan dan/atau
tulis
4.5 Mengemukakan penjelasan tentang cara memelihara
kesehatan dengan pelafalan kosakata Bahasa Indonesia
yang tepat dan dibantu dengan bahasa daerah
4.6 Menggunakan kosakata bahasa Indonesia dengan ejaan
yang tepat dan dibantu dengan bahasa daerah mengenai
berbagai jenis benda di lingkungan sekitar dalam teks tulis
sederhana
4.7 Menyampaikan penjelasan dengan kosakata Bahasa
Indonesia dan dibantu dengan bahasa daerah mengenai
peristiwa siang dan malam dalam teks tulis dan gambar
4.8 Mempraktikan ungkapan terima kasih, permintaan maaf,
tolong, dan pemberian pujian, dengan menggunakan
bahasa yang santun kepada orang lain secara lisan dan
tulis
4.9 Menggunakan kosakata dan ungkapan yang tepat untuk
perkenalan diri, keluarga, dan orang-orang di tempat
tinggalnya secara sederhana dalam bentuk lisan dan tulis
4.10 Menggunakan kosakata yang tepat dalam percakapan
tentang hubungan kekeluargaan dengan menggunakan
bantuan gambar/bagan silsilah keluarga
4.11 Melisankan puisi anak atau syair lagu (berisi ungkapan
kekaguman, kebanggaan, hormat kepada orang tua, kasih
sayang, atau persahabatan) sebagai bentuk ungkapan diri
Matematika
3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah sampai dengan 99
sebagai banyak anggota suatu kumpulan objek
3.2 Menjelaskan bilangan sampai dua angka dan nilai tempat
penyusun lambang bilangan menggunakan kumpulan
benda konkret serta cara membacanya
3.3 Membandingkan dua bilangan sampai dua angka dengan
menggunakan kumpulan benda-benda konkret
3.4 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan Diulang di
pengurangan bilangan yang melibatkan bilangan cacah tema 3
sampai dengan 99 dalam kehidupan sehari-hari serta

mengaitkan penjumlahan dan pengurangan
3.5 Mengenal pola bilangan yang berkaitan dengan kumpulan
benda/gambar/gerakan atau lainnya
3.6 Mengenal bangun ruang dan bangun datar dengan
menggunakan berbagai benda konkret
3.7 Mengidentifikasi bangun datar yang dapat disusun
membentuk pola pengubinan
3.8 Mengenal dan menentukan panjang dan berat dengan
satuan tidak baku menggunakan benda/situasi konkret
3.9 Membandingkan panjang, berat, lamanya waktu, dan
suhu menggunakan benda/ situasi konkret
4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai dengan 99 yang

bersesuaian dengan banyak anggota kumpulan objek
yang disajikan
4.2 Menuliskan lambang bilangan sampai dua angka yang
menyatakan banyak anggota suatu kumpulan objek
dengan ide nilai tempat
4.3 Mengurutkan bilangan-bilangan sampai dua angka dari
bilangan terkecil ke bilangan terbesar atau sebaliknya
dengan menggunakan kumpulan benda-benda konkret
4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari yang Diulang di
berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan tema 3
bilangan yang melibatkan bilangan cacah sampai dengan
99
4.5 Memprediksi dan membuat pola bilangan yang berkaitan
dengan kumpulan benda/gambar/gerakan atau lainnya
4.6 Mengelompokkan bangun ruang dan bangun datar
berdasarkan sifat tertentu dengan menggunakan berbagai
benda konkret
4.7 Menyusun bangun-bangun datar untuk membentuk pola
pengubinan
4.8 Melakukan pengukuran panjang dan berat dalam satuan
tidak baku dengan menggunakan benda/situasi konkret
4.9 Mengurutkan benda/kejadian/ keadaan berdasarkan
panjang, berat, lamanya waktu, dan suhu
SBdP
3.1 mengenal karya ekspresi dua dan tiga dimensi
3.2 mengenal elemen musik melalui lagu
3.3 mengenal gerak anggota tubuh melalui tari
3.4 mengenal bahan alam dalam berkarya
4.1 membuat karya ekspresi dua dan tiga dimensi

4.2 menirukan elemen musik melalui lagu
4.3 meragakan gerak anggota tubuh melalui tari
4.4 membuat karya dari bahan alam
Bahasa Sunda
3.1 Mengenal vocal dan konsonan pada teks sederhana tentang
merawat diri sendiri (melalui menyebutkan anggota badan,
memperkenalkan diri, cara merawat diri)
3.2 Mengenal kata pada teks sederhana tentang kegemaranku
3.3 Mengetahui dan memahami kata pada teks sederhana tentang
kegiatanku (di rumah, sekolah, dan tempat bermain)
3.4 Mengenal dan memahami teks sederhana tentang keluargaku
secara lisan dan tulis melalui gambar, foto keluarga, dan atau silsilah
keluarga
4.1 Melafalkan dan menyalin vocal dan konsonan (cara menulis di
udara, di buku, menjiplak dan menyambung huruf) tentang
merawat diri sendiri.
4.2 Melafalkan dan menyalin kata tentang berbagai kegemaran
4.3 Menyalin dan merangkaikan huruf menjadi sebuah kata yang terdiri
dari dua suku kata tentang kegiatanku (di rumah, di sekolah atau di
lingkungan tempat bermain)
4.4 Mengucapkan kosakata yang tepat dalam memperkenalkan
keluarga berdasarkan foto keluarga/gambar
PLH
3.1 Mengenal hidup bersih dan sehat di rumah dan sekolah
3.2 Mengenal jenis-jenis lingkungan biotik
3.3 Menyebutkan cara-cara berperilaku disiplin dalam memelihara
tanaman
3.4 Mengenal cara-cara menghadapi bencana alam
4.1 Melaksanakan pola hidup bersih dan sehat di rumah dan sekolah
4.2 Mempraktikan cara memelihara longkungan biotik
4.3 Mempraktikan memlihara tanaman di lingkungan
4.4 Membiasakan cara-cara menghadapi bencana
3.1 Mengenal simbol sila-sila Pancasila dalam lambang negara
“Garuda Pancasila”
3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-
hari di rumah
3.3 Mengidentifikasi keberagaman karateristik individu di rumah
Materi
Pengalaman sila pancasila dalam masyarakat (3.1) 3.10 Menguraikan kosakata hubungan
Aturan bermain di rumah teman, aturan berolahraga (3.2)
Manfaat kerjasama dalam Keberagaman di rumah (3.3) kekeluargaan melalui gambar/bagan silsilah
keluarga dalam bahasa Indonesia atau bahasa
daerah
4.10 Menggunakan kosakata yang tepat dalam

percakapan tentang hubungan kekeluargaan
dengan menggunakan bantuan gambar/bagan
3.4 mengenal bahan alam dalam berkarya
silsilah keluarga
4.4 membuat karya dari bahan alam
Materi
Materi Keluargaku
Bahan alam dalam berkarya
3.6 Mengenal bangun ruang dan bangun datar dengan

menggunakan berbagai benda
4.6 Mengelompokkan bangun ruang dan bangun datar
berdasarkan sifat tertentu dengan menggunakan
berbagai benda konkret
3.8 Mengenal dan menentukan panjang dan berat

dengan satuan tidak baku menggunakan benda/situasi
konkret
4.8 Melakukan pengukuran panjang dan berat dalam
satuan tidak baku dengan menggunakan benda/situasi
konkret
Materi
Bangun datar dan bangun ruang
Satuan baku
3.4 Mengenal dan memahami teks sederhana tentang keluargaku secara
lisan dan tulis melalui gambar, foto keluarga, dan atau silsilah keluarga
4.4 Mengucapkan kosakata yang tepat dalam memperkenalkan keluarga

berdasarkan foto keluarga/gambar
Materi
Kulawarga Abdi
3.6 mengenal cara-cara menghadapi bencana alam

4.6 menunjukkan sikap empati terhadap orang lain
Materi
Bencana Alam Gunung Meletus
Jadwal pelajaran dapat digunakan sesuai
dengan kebutuhan.
Tema 4
Subtema 1
BINGO
Kemampuan Komunikasi
Mampu Mampu Mampu Mampu
menyebutkan menyebutkan menyebutkan menyebutkan
nama lengkap alamat rumah no Hp nama SD
sendiri sendiri orangtua sendiri
Mampu Mampu Mampu
menyebutkan Mampu menulis menyebutkan menyebutkan
nama lengkap nama lengkap nama lengkap nama lengkap
ibu/bapak guru sendiri ibu/bapak ibu/bapak guru
walikelas guru olahraga Agama
Mampu Mampu
Mampu
menyebutkan menyebutkan Mampu
menyebutkan
nama lengkap salah satu menyebutkan
arti nama
ibu/bapak kegiatan yang alamat sekolah
sendiri
kepala sekolah ada di sekolah
Mampu
Mampu
Mampu menyebutkan
bernyanyi Mampu
menuliskan dan
“kepala menyebutkan
nama ibu/bapak menunjukkan
pundak lutut nama orangtua
walikelas nama-nama
kaki”
anggota tubuh
Kegiatan Belajarku hari ini
Hari, tanggal : _______________________________
KD 3.1 dan 4.1

Tujuan pembelajaran
Melalui penjelasan guru via Wa/ Video dan bimbingan orang tua ,
siswa dapat menjelaskan pengamalan sila pertama pancasila dengan
benar.
Materi
Pengamalan sila pertama pancasila di saat pandemi
Pilihan Kegiatan untuk Pembiasaan Hari Senin

Aku Cinta Indonesia
- Menyanyikan lagu wajib nasional
- Menyanyikan lagu daerah
- Mengenal seni dan budaya Indonesia
- Menggunakan produk buatan Indonesia
L A S1 PPKN
AKI BAGI KELAS 1 TEMA 4 PPKn Hal 1

Hal
Selamat pagi!
Semangat pagi!
Hallo! Apa kabar anak-anak hebat?
Semoga pagi ini Ananda dan keluarga dalam keadaan sehat waláfiat.
Saat ini, pandemi covid-19 belum berakhir, sehingga Ananda masih harus
Belajar dari Rumah didampingi Ayah/Bunda. Walaupun begitu, Ananda tetap
harus selalu ceria, tersenyum dan bahagia.
Minggu lalu, Ananda sudah belajar tentang Pengamalan Sila Pertama Pancasila
dalam keluarga. Sekarang kita akan belajar tentang pengamalan sila pertama
Pancasila dalam kehidipan bermasyarakat.
Seperti biasa sebelum belajar dimulai, biasakan mandi agar segar, sarapan
agar kuat mengikuti pembelajaran dan berdoa agar diberkahi dan dberi
kelancaran dan kepahaman ketika Ananda belajar!

Bacalah materi di bawah ini didampingi Ayah dan Bunda!
Pengamalan Sila Pertama dalam Masyarakat
Sumber : Google.com
Ketuhanan yang Maha Esa adalah bunyi sila pertama Pancasila.

Artinya, kita harus mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa.
Tuhan pencipta alam semesta beserta isinya.
Sila pertama mengandung nilai-nilai luhur.
Nilai- nilai luhur ini wajib diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,
dimulai dari keluarga, sekolah dan masyarakat.
Pengalaman sila pertama Pancasila dalam masyarakat diantaranya:

1. Beribadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing
2. berdoa sesuai agama masing-masing
3. Melaksanakan ibadah di rumah jika kondisi pandemik kembali
meningkat
4. Hormat dan menghormati antar pemeluk agama.
5. ekerjasama dengan pemeluk agama lain.
6. Tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain
7. Bertoleransi dalam beragama
Semoga setelah membaca materi di atas, Ananda menjadi paham tentang

pengamalan sila pertama dalam masyarakat.

Sekarang coba kerjakan latihan soal di bawah ini!
A. Hubungkan gambar dengan keterangan yang sesuai!
Toleransi beragama
Beribadah sesuai
agama masing-
masing
Berdoa sesuai agama

masing- masing

B. Berilah tanda centang ( √ ) pada jawaban yang benar!
Manakah perilaku yang sesuai dengan pengamalan sila pertama Pancasila dalam
masyarakat!
Hormat dan menghormati antar pemeluk agama.
Membantu tetangga yang kena musibah.
Mengunjungi teman yang sakit.
Bekerjasama dengan pemeluk agama lain.
Cinta tanah air dan bangsa.
Melaksanakan ibadah di rumah jika kondisi pandemik kembali meningkat.
Berlaku adil kepada tetangga.
Berdoa sesuai agama masing-masing.
Mengganggu teman yang sedang beribadah.
Toleransi dalam beragama.
C. Tuliskan dua contoh lain pengamalan sila pertama Pancasila dalam

masyarakat!
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________

Ananda memang keren !!!
Pembelajaran hari ini telah selesai. Ingat, selalu katakan “terima kasih” kepada
ayah dan bunda. Jangan lupa lakukan pembiasaan di akhir pembelajaran ya.
Sampai jumpa pekan depan yang pasti lebih menyenangkan.

Hari, tanggal : _______________________________
KD 3.10 dan 4.10

Tujuan Pembelajaran
Disajikan teks bacaan tentang keluarga, peserta didik dapat menceritakan
kehidupan keluarganya sendiri dengan benar.
Materi Pokok
Aku Sayang Keluarga
AKI BAGI KELAS 1 TEMA 4 Bahasa Indonesia Hal 7

Selamat pagi Ayah, Bunda, dan anak-anak hebat Indonesia! Semoga selalu sehat dan
bersemangat belajarnya. Tidak terasa ya di pertemuan kita kali ini, Ananda sudah
memasuki modul tema keempat. Tema terakhir di semester 1 Tahun Pelajaran 2020-
2021. Kita semua berharap agar pandemi covid-19 ini segera berakhir dan Ananda
semua bisa bertemu langsung dengan guru dan teman sekelas Ananda. Aammiin...
Di modul keempat ini Ananda akan belajar tentang Keluarga Ananda, baik itu
keluarga inti yang terdiri dari Ayah, Bunda, dan anak – anak maupun keluarga besar
yang terdiri dari kakek, nenek, paman, bibi, sepupu, dan lain-lain. Menarik bukan?
Tentu saja karena dengan memperlajari materi tersebut Ananda akan lebih
mengetahui, mengenal, serta bersyukur karena memiliki mereka. Namun sebelum
belajar seperti biasa jangan lupa lakukan pembiasaan baiknya ya. Ayah, bunda, atau
anggota keluarga yang lainnya akan mendampingi Ananda untuk belajar.
Coba sekarang Ananda baca atau simak baik-baik cerita tentang keluarga Asep
berikut ini karena di akhir cerita Ananda akan disuguhkan pertanyaan mengenai
bacaan tersebut.
Keluarga Asep
Namaku Asep. Aku lahir dari seorang bunda bernama Bunda

Ida dan ayah bernama Ayah Ridwan. Aku anak pertama dari
dua bersaudara. Adikku Sari masih berusia tiga tahun.
Kami sekeluarga hidup sederhana namun sangat bahagia.

Ayahku bekerja sebagai supir ojek online sedangkan bundaku
seorang ibu rumah tangga.

Ayah dan bunda selalu mengajarkan kami untuk hidup disiplin, jujur, bertanggung
jawab, dan dermawan. Karena dengan sikap demikian maka akan membuat hidup kita
lebih bahagia. Aku sangat menyanyangi keluargaku.
Ini ceritaku. Bagaimana dengan ceritamu?
Wah menarik kan cerita keluarga Asep di atas? Tentunya Ibu dan Bapak guru yakin
Ananda sekeluarga juga memiliki cerita yang menarik kan?
Sebelum Ananda bercerita, yuk jawab dulu pertanyaan di bawah ini yang berkaitan
dengan cerita keluarga Asep di atas.
1. Siapa nama bundanya Asep?

2. Siapa nama ayahnya Asep?
3. Siapa nama adiknya Asep?
4. Apa pekerjaan orangtua Asep?
5. Apa saja nasihat orangtua Asep untuk kedua anaknya?
Jika Ananda bisa menjawabnya maka Ananda sudah memahami cerita keluarga Asep
dan bisa bercerita tentang keluarga Ananda sendiri. Dibantu oleh Ayah atau Bunda
atau anggota keluarga lainnya di rumah, Ananda akan menulis cerita tentang keluarga
di kolom berikut ini!
Keluargaku
Namaku ...
Aku lahir dari seorang ibu bernama ... dan ayah bernama ...
Aku memiliki ... saudara bernama ...
Ayahku bekerja sebagai ... sedangkan ibu bekerja sebagai ...
Ayah dan Bunda selalu memberikan nasihat ...
Aku sayang keluargaku.

Jika Ananda sudah mengisinya coba mintalah bantuan kepada anggota keluarga yang
menemani belajar untuk merekam bacaan Ananda. Rekaman tersebut kirimkan ke
gawai guru Ananda melalui aplikasi whatsapp.
Wah Ananda hebat sekali hari ini. Semoga dengan pelajaran hari ini Ananda bisa
lebih menyayangi keluarga Ananda terutama kepada Ayah, Bunda, serta saudara
lainnya. Yuk ah kita coba tuliskan kalimat sayang untuk mereka melalui latihan
menulis rapi berikut ini! Ikuti seperti contoh ya...
Aku sayang keluargaku
1. _________________________________
2. _________________________________
3. _________________________________
4. _________________________________
5. _________________________________
Bagaimana mudah kan? Sekarang Ananda sudah bisa mengenalkan keluarga inti
Ananda. Semoga pembelajaran hari ini bermanfaatnya. Ucapkan terima kasih kepada
ayah atau bunda atau anggota keluarga lainnya karena sudah mendampingi Ananda
belajar.

Ayah dan Bunda ingatkan Ananda untuk melakukan kebiasaan baik di akhir pelajaran
ya. Terima kasih sampai jumpa minggu depan.

Hari, tanggal : _______________________________
KD 3.6 dan 4.6

Tujuan pembelajaran
Melalui tayangan video pembelajaran, Peserta didik dapat
Mengenal bangun datar dengan menggunakan berbagai benda
Materi
Bangun datar
AKI BAGI KELAS 1 TEMA 4 Matematika Hal 12

Selamat pagi semuanya... Ayah dan Bunda kami Ibu dan Bapak guru haturkan terima
kasih karena dengan kesabaran Ayah dan Bunda masih tetap mendampingi Ananda
belajar di rumah, semoga tetap sehat dan Ananda pun semakin semangat dalam
belajarnya.
Kali ini ibu/ bapak guru akan menyampaikan materi baru, yaitu materi tentang
mengenal bangun datar. Bangun datar banyak kita jumpai di mana saja, termasuk di
rumah.
Untuk mengetahui lebih jelas, Ananda hebat tentu sudah bersiap belajar dengan
penuh semangat dan senang hati. Yuk, kita dengarkan dan amati bersama Ayah
Bunda yang akan mendampingi Ananda belajar.
Saat Asep pergi ke kota, Asep melihat jalannya sangat ramai. Banyak lalu lalang
kendaraan. Penting bagi semua jangan menyeberang di sembarang tempat, lihatlah
rambu rambu lalu lintas yang ada di tepi jalan.
Asep melihat rambu rambu lalu lintas, ada yang bentuknya segitiga, lingkaran dan
segiempat.
Nah, sekarang bersama-sama mengamati gambar yang disajikan berikut ini.
Gambar di atas adalah contoh benda yang berbentuk segi tiga.

Berilah tanda v untuk bangun berbentuk segitiga!
Berilah tanda x untuk yang bukan segitiga!
Sekarang, amati gambar berikut!
Semua gambar di atas berbentuk segi empat
segi empat adalah bangun datar

yang tersusun atas empat sisi
setiap sisi segi empat saling bertemu
membentuk sudut sudut

Berilah tanda v untuk bangun berbentuk segiempat!
Berilah tanda x untuk yang bukan segiempat!
Selanjutnya kita amati gambar berikut!
Bentuk gambar di samping dinamakan lingkaran

lingkaran adalah bangun
yang hanya mempunyai 1 sisi
lingkaran tidak mempunyai titik sudut

Berilah tanda untuk bangun berbentuk lingkaran!
Berilah tanda x untuk yang bukan lingkaran!
Terima kasih Ayah dan Bunda sudah membantu ibu/bapak guru mendampingi
Ananda belajar. Pelajaran Matematika kegiatan 1 dalam tema 4 ini sudah selesai
semoga Ananda semakin mahir dalam menentukan bangun datar segitiga, segiemapt
dan lingkaran. Jangan lupa lakukan pembiasaan di akhir pembelajaran ya. Sampai
jumpa pekan depan yang pasti lebih menyenangkan.

Kagiatan Diajar Minggon Ieu
Kaping, dinten : _______________________________
KD 3.4 dan 4.4

Tujuan Pangajaran
Disajikeun gambar atanapi poto kulawarga, siswa tiasa nitenan saha wae nu
aya dina poto sareng sebatanana nu leres.
Materi
Kulawarga Abdi
AKI BAGI KELAS 1 TEMA 4 Bahasa Sunda Hal 17

Sampurasun... tepang deui barudak, kumaha kabarna? Mugia tetep sehat, tetep
sumanget, tetep diajarnya! Minggon ieu urang tos lebet kana tema 4 nyaeta
perkawis kulawarga. Tangtos hidep unggal dinten linggih sareng kulawarga, boh
kulawarga inti atanapi kulawarga nu sejena. Tah sateuacan diajar sok sayogikeun
heula poto kulawarga hidep nu aya di bumi pados dina waktosna langkung gampil
nataanna.
Kade hilap oge kana kagiatan disiplin dirina sateuacan diajar. Ibu rama sapertos
biasa Ibu sareng Bapa guru bade nyungkeun bantosanana kangge ngadampingi
murangkalih belajar. Hatur nuhun sateuacana.
Ibu sareng bapa guru kagungan tembang anu judulna ‘Diajar di Bumi” nadana mah
sapertos tembang “Boneka Abdi” mung digentos lirikna. Urang nyanyi
sasarengannya.
Diajar di Bumi
Diajar di bumi
Sareng kluawarga abdi
Ngerjakeun tugasna tambih sumanget
Diajar sareng ibu
Direncangan ku bapa
Mugia sadaya tetap sarehat

Kumaha tiasa nembangna? Ke sasarengan deui nembang sareng ibu rama hidep.
Tah ayeuna urang cobian nitenan poto kulawarga Neneng.
Nami abdi Neneng

Pun bapa namina Bapa Dadang
Pun biang namina Ibu Nining
Abdi gaduh dua saderek
Pun raka namina Teh Nunung
Pun rayi namina Adang
Abdi sakulawarga silih pikaasih silih pikanyaah
Cobi ayeuna ibu atanapi bapa taroskeun ka tuang putra perkawis bacaan di luhur.
Ke diwalerna langsung ku lisan wae teras serat di handap ieu!
1. Saha nami bapana Neneng?

2. Saha nami ibuna Neneng?
3. Aya sabaraha hiji saderekna Neneng?
4. Saha ari Nunung teh?
5. Kumaha kaayaan kulawargana Neneng teh?

Kumaha tiasa ngawalerna kan tuang putra teh? Pami tiasa berarti anjeuna tos
ngartos sareng tiasa ngabandungan carita di luhur. Pami teu acan tiasa ibu atanapi
bapa tiasa ngulang deui bacaan eta.
Saparantos niteanan poto kulawarga Neneng, ayeuna hidep tempelkeun poto hidep
sareng kulawarga dina kota di handap ieu teras dongengkeun ka ibu atanapi bapa
guru kana aplikasi whatsapp.

Teras serat sapertos tadi Neneng ngadongengkeun kulawargana!
Nami abdi ...
Pun bapa namina Bapa ...
Pun biang namina Ibu ...
Abdi gaduh ... saderek
Pun raka namina ...
Pun rayi namina ...
Abdi sakulawarga silih ... silih ...
(bacaan di luhur tiasa disasuaikeun sareng kaayaan kulawarga hidepnya)
Pinter geuning hidep ge tiasa nyeratkeun perkawis kulawarga hidep. Tah

pangajaran dinten ieu dicekapkeun dugi sakieu. Minggon payun urang tepang deui
kalayan pangajaran anu langkung pikareseupeun.
Hatur nuhun.

KD 3.6 dan 4.6
Tujuan Pembelajaran
Mengenal Bencana Alam Gunung Meletus
Materi Pokok
Gunung Meletus
Hallo! Apa kabarnya Ananda hari ini?

Semoga Ananda semuanya selalu ada dalam keadaan sehat ya.
Semoga Ananda juga masih tetap semangat belajar bersama Ibu Guru
didampingi oleh Ayah dan Bundanya.
Hari ini kita akan belajar materi bencana alam dengan cara mendiskusikan
tanda–tanda gunung meletus dan cara bersiaga menghadapi bencana alam
gunung meletus.
mengenal
bencana alam
gunung meletus
cara
menghadapi
siap siaga
menolong
korban bencana
AKI BAGI KELAS 1 TEMA 4 PLH Hal 22

Ayo Mengenal Bencana Alam
Di negara kita banyak terjadi bencana

Mulai dari tanah longsor, banjir, gempa bumi, dan
gunung meletus
Bahkan ada yang paling mengerikan adalah tsunami
Yang pernah menewaskan beribu-ribu orang
Orang banyak kehilangan keluarga
Bahkan harta benda
Mereka biasanya kesulitan setelah terjadinya bencana
Kita harus selalu waspada dan siaga
Jika bencana menimpa kota kita
Ayo kita pelajari lebih lanjut tentang bencana alam

Hubungkan dengan garis nama bencana alam di sebelah kiri dengan gambar
bencana alam di sebelah kanan !
1. Tsunami o o
2. Banjir o o
3. Gunung Meletus o o
4. Tanah Longsor o o
5. Gempa Bumi o o

Anandanya belajar mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) pada
kegiatan minggu pertama dalam tema 4 ini sudah selesai.
Tetap berkarya Ananda hebat, jangan lupa untuk melakukan pembiasaan di

akhir pembelajaran ya.
Sampai jumpa pekan depan yang pasti lebih menyenangkan!

Hari, tanggal : _______________________________
KD 3.4 dan 4.4

Tujuan pembelajaran
Mengenal bahan alam dalam berkarya
Materi
Cat warna bahan alam
AKI BAGI KELAS 1 TEMA 4 SBDP Hal 26

Selamat pagi semuanya. Ayah dan Bunda dan ananda di rumah apa kabar?
Kami ibu/bapak guru selalu berdoa agar kita semua tetap diberikan kesehatan,
tak lupa kami haturkan terima kasih karena dengan penuh kesabaran tetap
mendampingi Ananda belajar. Hari ini kita akan belajar mengenal cat warna
dari bahan alam, mari kita simak bersama materi berikut yang akan dibacakan
oleh Ayah atau bundamu.
Tentu kamu mengenal cat.

Kita sering memakai cat untuk melukis.
Ada cat air, cat poster, dan cat minyak.
Kita juga mengenal cat lainnya.
Contohnya, cat tembok dan cat kayu.
Cat membuat karya tambah menarik.
Sebab, cat memberi warna-warni indah.
Cat dapat kita buat sendiri.
Caranya juga tidak sulit.
Kita akan membuatnya dari bahan alam.
Bahan alam berasal dari alam sekitar.
Karenanya, jagalah alam agar dapat terus berguna.
Ada beberapa benda alam untuk dibuat cat.
Biasanya yang dipakai adalah tumbuh-tumbuhan.
Misalnya, seperti di bawah ini.
Daun suji menghasilkan Stroberi menghasilkan

warna hijau warna merah

Kunyit menghasilkan warna Arang menghasilkan warna
kuning hitam
Kita akan membuat cat bahan alam, kita akan bereksperimen dan berkarya.
Sudah siapkan Ananda hebat semuanya? Perlu diketahui bahwa kebanyakan
bahan alam harus dihaluskan dahulu.
Yuk, minta bantuan Ayah Bunda untuk menyiapkan bahan berikut dan
praktekan membuat warna dari bahan alam ini:
1. Daun suji
2. Stoberi
3. Kunyit
4. Arang
5. Cobek
6. Parut
7. Saringan
8. Air
9. Mangkuk/ piring kecil

Merah stowberi
Haluskan stoberi di cobek, saring.
Tambahkan air, dan tuangkan ke piring kecil
Kuning kunyit
Haluskan kunyit di cobek, saring.
Tambahkan air, dan tuangkan ke piring kecil
Cat tadi kita pakai dapat gunakan untuk mewarnai gambar.

Sifatnya encer seperti cat air. Tambahkan tepung jika ingin tambah kental.
Cat warna bahan alam aman untuk tubuh. Namun, tetap cucilah tangan setelah
memakainya.
Ananda belajar. Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya kegiatan 1 dalam tema 4
ini sudah selesai. Semoga Ananda tetap semangat dan lebih aktif dalam
pembelajaran juga lebih mandiri dalam mempraktekkan materi. Tidak lupa
untuk melakukan pembiasaan di akhir pembelajaran ya. Sampai jumpa pekan
depan yang pasti lebih menyenangkan.

Tema 4
Subtema 2
BINGO
Mampu Mampu Mampu
Mampu Mampu
Mampu
menyebutkan
arti nama
sendiri
Mampu
Mampu
Mampu menyebutkan
bernyanyi Mampu
menuliskan dan
walikelas nama-nama
kaki”
anggota tubuh
Hari, tanggal : _______________________________
KD 3.2 dan 4.2
Tujuan pembelajaran
Melalui penjelasan guru via Wa/ Video dan bimbingan orang tua , siswa
dapat menjelaskan aturan bermain di rumah dengan benar.
Materi
Aturan Bermain di rumah Teman

Aku Cinta Indonesia

A 1 K EL AS 1 PPKN Hal 1
Selamat pagi Ayah dan Bunda . . .

Selamat pagi Ananda ….
Apa kabar hari ini?
Semoga Ayah/ Bunda serta Ananda dalam keadaan sehat dan tetap semangat.
Saat ini, pembelajaran kita masih dilaksanakan secara daring. Ananda
melakukan kegiatan belajar dari Rumah didampingi Ayah/Bunda.
Ayah/ Bunda walaupun Ananda Belajar dari Rumah, tolong agar senantiasa
mengingatkan Ananda untuk mematuhi protokol kesehatan dengan 3M
(memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) dan yang terpenting
menjaga tetap bahagia agar imun kita selalu kuat.
Selain itu, tolong ingatkan dan bimbing Ananda untuk mengawali

pembelajaran, dengan mandi, sarapan, berseragam dan berdoá.
Pada Modul pertama, Ananda sudah belajar tentang berbagai aturan yang harus
ditaati.
Minggu ini, Ananda akan belajar kembali tentang materi aturan, yaitu aturan
bermain di rumah teman saat pandemik covid-19.
Sebelum belajar, kita nonton dulu yu! Simak baik-baik ya, anak pintar! Ayah
dan Bunda dapat mengakses link berikut
https://www.youtube.com/watch?v=bU2jUciYh5o

Sekarang, ayo Ananda baca teks di bawah ini!
Aturan Bermain di Rumah Teman
Saat ini Euis sudah kelas 1 SD.

Namun Euis tidak ke sekolah.
Sejak pandemi Covid -19 melanda Indonesia,
Euis dan teman-temannya belajar dari rumah.
Euis belajar didampingi ayah dan bunda.
Selesai belajar, Euis memiliki banyak waktu luang.
Euis biasa bermain di rumah temannya.
Kebetulan rumah mereka berdekatan.
Ayah dan bunda Euis mengizinkan Euis bermain.
Sebelum bermain, Bunda mengingatkan Euis untuk
mematuhi aturan ketika bermain di rumah teman.
Adapun aturan yang harus Euis patuhi adalah sebagai berikut:
A. Aturan sebelum bermain

1. Menyelesaikan tugas sekolah terlebih dahulu
2. Makan siang
3. Tidur siang secukupnya
4. Membawa bekal minum
5. Pamit kepada ayah dan Bunda
B. Aturan Saat Bermain

1. Mematuhi Protokoler kesehatan dengan 3 M
2. Bermain jangan lupa waktu
3. Minta izin kepada ayah dan Bunda teman
4. Bermain dengan rukun
5. Meminta izin jika akan meminjam mainan teman
6. Menjaga mainan yang dipinjam agar tidak rusak
7. Tidak mengotori rumah teman
C. Aturan Setelah bermain

1. Merapikan mainan kembali setelah selesai bermain
2. Mencuci tangan dengan sabun
3. Mengucapkan terima kasih kepada teman dan orangt tuanya
4. Pamit pulang kepada orang tua teman

Tadi Ananda sudah membaca materi tentang aturan di rumah teman. Sudah
mengertikah?
Sekarang untuk mengetahui pemahaman Ananda tentang materi yang baru saja
dibaca, kerjakan latihan soal di bawah ini!
A. Berilah tanda centang ( √ ) gambar yang sesuai dengan aturan bermain!
Sumber : www.google.com Sumber : www.slideshare.net
Sumber : www.realgood.com Sumber : www.kompasianad.com
Sumber : www.youtubecom

B. Berilah tanda centang ( √ ) pada jawaban yang benar!
1. Manakah hal-hal yang harus dilakukan saat bermain!
meminta izin meminjam mainan pada teman
merusak mainan teman
bermain dengan rukun
saling berbagi mainan
mencorat coret tembok
2. Manakah hal-hal yang harus dilakukan setelah bermain bermain!
mencuci tangan dengan sampo

mengucapkan tolong setelah diberi pinjam mainan
merapikan mainan yang telah dipinjam
meletakkan mainan di mana saja
berpamitan kepada tuan rumah
C. Peragakan kemudian kirim video serta foto contoh prilaku di bawah

ini!
1. Mematuhi aturan bermain
2. Tidak mematuhi aturan bermain

Ananda memang keren!
Pembelajaran hari ini telah selesai. Ingat, selalu katakan “terima kasih” kepada
ayah dan bunda. Jangan lupa lakukan pembiasaan di akhir pembelajaran ya.

Hari, tanggal : _______________________________
KD 3.10 dan 4.10

Tujuan Pembelajaran
Disajikan teks bacaan tentang kebersamaan bersama keluarga, peserta didik dapat
menceritakan kegiatan keluarganya sendiri dengan benar.
Materi Pokok
Kebersamaan dalam Keluarga

Selamat pagi Ayah, Bunda, dan anak-anak yang luar biasa! Apa kabarnya hari ini?
Semoga Ananda sekeluarga tetap sehat, tetap semangat, dan tetap belajar walaupun
dari rumah. Hari ini kita akan melanjutkan materi kita minggu lalu, yaitu tentang
keluargaku. Di pertemuan kita kali ini Ananda akan membaca atau mendengarkan
cerita tentang kegiatan bersama keluarga yang akan dibacakan oleh Ayah atau Bunda
atau anggota keluarga lainnya yang menemani belajar hari ini. Namun seperti biasa
pastikan Ananda untuk melakukan pembiasaan di awal belajar agar belajarnya lebih
bersemangat.
Melakukan kegiatan bersama keluarga merupakan hal yang menyenangkan. Di

pembelajaran hari ini Ananda akan belajar tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan
bersama keluarga. Nah kita simak dulu cerita teman Ananda Neneng yang melakukan
kegiatan bersama dengan keluarganya di hari Minggu.
Kegiatan Neneng dan keluarga di hari Minggu.
Hari Minggu ini Neneng sekeluarga pergi ke taman bermain yang

ada di sekitar komplek perumahannya. Sambil mengenakan pakaian
olahraga, Ayah dan Bunda berjalan kaki, Neneng dan kakaknya
menggunakan sepeda, sedangkan adiknya menggunakan sepatu
roda. Mereka menuju ke taman dengan tidak lupa memakai masker
dan menerapkan standar kesehatan covid-19.
Di taman banyak sekali tanaman sehingga terasa sejuk dan

menyegarkan. Ayah menyuruh Bunda dan Anak-anaknya untuk
berolahraga ringan sambil sesekali berjemur untuk mendapatkan
manfaat dari sinar matahari pagi.
Kami sekeluarga bersyukur karena diberikan kesehatan dan selalu berdoa agar
pandemi covid-19 ini segera berakhir.

Di masa pandemi ini tentu saja kegiatan liburan kita menjadi terbatas, namun tidak
boleh menyurutkan semangat kita untuk hidup sehat walaupun sekedar berolah raga
ringan di rumah dan sekitarnya, seperti yang dilakukan oleh keluarga Neneng.
Kegiatan bersama keluarga yang menyehatkan, aman, dan menyenangkan.
Ananda juga pasti pernah melakukan kegiatan bersama dengan keluarga kan? Yuk
ceritakan dengan melengkapi kalimat berikut ini!
Kegiatan bersama Keluarga
Namaku ....
Aku melakukan kegiatan ... bersama keluarga.
Biasanya kami melakukannya setiap hari ....
Kegiatan ini membuat kami merasa ....
Aku bersyukur karena ....
Setelah selesai menuliskannya Ananda bacakan dan mintalah bantuan Ayah atau
bunda atau anggota keluarga lainnya untuk merekam bacaan Ananda dan
mengirimkan ke gawai guru melalui aplikasi whatsapp sebagai tugas keterampilan
berbicara.

Bagaimana, mudah, bukan? Selanjutnya Ibu dan Bapak guru akan menyajikan
beberapa gambar, Ananda akan memilih, membubuhi tanda centang (√), dan
mewarnai gambar yang boleh dilakukan Ananda dan keluarga selama masa pandemi
ini. Berikut gambar-gambarnya!

Bagaimana mudahkan? Ananda sayang pembelajaran kita hari ini sampai di sini ya.
Kita bertemu lagi pekan depan. Jangan luoa ucapkan terima kasih kepada Ayah dan
Bunda karena sudah menemani Ananda belajar hari ini. Kita berjumpa lagi pekan
depan ya.
Tetap sehat
Tetap semangat
Tetap sekolah
Terima kasih sampai jumpa minggu depan.

Hari, tanggal : _______________________________
KD 3.6 dan 4.6
Tujuan pembelajaran
Peserta didik dapat mengelompokkan bangun datar menurut bentuknya
dengan benar
Materi
Mengelompokkan bangun datar
AKI BAGI TEMA 2 KELAS 1 Matematika Hal 41

Selamat pagi semuanya... Apa kabar Ayah Bunda? Semoga senantiasa selalu sehat
serta ada dalam lindunganNya.
Ananda yang hebat, Ibu Bapak guru doakan tetap sehat, tetap belajar dan tetap
semangat. Hari ini Bapak Ibu guru akan menyampaikan materi dengan bantuan Ayah
Bunda yang luar biasa dalam mendampingi Ananda belajar, terima kasih Ayah
Bunda.
Minggu lalu, Ananda sudah belajar tentang bangun datar segitiga, segiempat dan
lingkaran. Nah hari ini, kita akan melanjutkan materinya yaitu tentang
mengelompokkan bangun datar.
Dengan bantuan Ayah Bunda yang akan membantu ibu/bapak guru membacakan
materinya.
Berikut ini gambar beberapa bangun datar, dapatkah Ananda mengelompokkan mana
yang termasuk segitiga, segi empat dan lingkaran.
Bangun yang berbentuk segitiga bernomor 2, 5, 8, 11

Bangun yang bentuknya segi empat bernomor 1, 3, 4, 7, 9, 10, 12, 14
Bangun yang bentuknya lingkaran bernomor 6, 13, 15

Mari bantu Neneng untuk mengelompokkan bangun datar berikut!
bangun yang bentuknya segitiga adalah
bangun yang bentuknya segiempat adalah
bangun yang bentuknya lingkaran adalah
Tentunya Ananda hebat mengelompokkan benda menurut bentuknya. Mudah bukan?

Tetap berlatih dan selalu semangat ya dalam mengerjakan Latihan-latihan soal yang
diberikan agar Ananda semakin hebat.

Ananda belajar. Pelajaran Matematika kegiatan 2 dalam tema 4 ini, tidak lupa untuk
melakukan pembiasaan di akhir pembelajaran ya.

Kaping, dinten : _______________________________
KD 3.4 dan 4.4

Tujuan Pangajaran
Disajikeun gambar sarsilah kulawarga, siswa tiasa ngadamel teras nyebatan
nami-nami nu aya dina sarsilah kulawarga nyalira nu leres.
Materi
Sarsilah Kulawarga

Sampurasun. Tepang deui barudak, kumaha kabarna? Mugia tetep sehat, tetep
sumanget, tetep diajar, nya! Dinten ieu urang teraskeun deui diajar perkawis
kulawarga. Tah ayeuna kulawarga na urang midamel sarsilah kulawarga nyalira
nya!
Mung sateuacana kade hilap kagiatan disiplin dirina sateuacan diajar. Ibu rama
sapertos biasa Ibu sareng Bapa guru bade nyungkeun bantosanana kangge
ngadampingi murangkalih belajar. Hatur nuhun sateuacana.
Ibu sareng rama hidep bade macakeun sarsilah kulawarga salah sahiji rerencangan
hidep nyaeta kulawarga Neneng.
Sarsilah Kulawarga Neneng

Kandaga Kecap Sarsilah Kulawarga
Aki nyaeta bapana bapa atanapi ibu
Nini nyaeta ibuna bapa atanapi ibu
Uwa nyaeta rakana bapa atanapi ibu
Bibi nyaeta rayina nu istri ti bapa atanapi ibu
Emang nyaeta rayina nu pameget ti bapa atanapi ibu
Incu nyaeta sebutan kangge putrana putra aki sareng nini
Adi nyarta rayi
Lanceuk nyaeta raka
Alo nyaeta putra raka atanapi rayi
Suan nyaeta putra rayi
Kapi lanceuk nyaeta putra uwa
Kapi adi nyaeta putra bibi atanapi emang
Tah ayeuna cobi hidep waler patarosan perkawis kulawargana Neneng numutkeun
kana sarsilah kulawarga di luhur!
1. Saha nami aki sareng nini ti ibuna Neneng?

2. Saha nami emangna Neneng ti bapa?
3. Saha nami kapi lanceukna Neneng?
4. Saha nami istrina Mang Asep?
5. Sahana Neneng ari Ujang sareng Udin teh?

Ayeuna dibantos ibu atanapi bapa pek hidep damelkeun sarsilah kulawarga hidep
sasuai kaayaan masing-masing dina kotak di handap ieu!

Hebat geuning hidep ge tiasa ngadamel sarsilah kulawarga nyalira. Mugia ku
apalna nami-nami wargi sareng kumaha sebatanana hidep tiasa teras manjangkeun
tali silaturahmi sareng kulawarga boh ti bapa atanapi ti ibu.
Tah pangajaran dinten ieu dicekapkeun dugi sakieu. Minggon payun urang tepang
deui kalayan pangajaran anu langkung pikareseupeun.
Hatur nuhun.

KD 3.6 dan 4.6
Tujuan Pembelajaran
Materi Pokok
Bencana Alam
Selamat pagi semuanya...

Ayah dan Bunda semoga tetap sehat dan Ananda pun semangat dalam belajar.
Terima kasih tak terhingga untuk Ayah bunda yang selalu menemani Ananda
belajar dan melakukan kegiatan sehari-hari.
Hari ini kita kan belajar tentang bencana alam.

Simak dan dengarkan baik-baik materi yang akan dibacakan oleh Ayah dan
Bundamu.
Bencana alam adalah suatu kejadian perubahan

alam yang mengakibatkan kerusakan alam.
Bencana alam bisa terjadi secara tiba–tiba atau
didahului tanda-tanda tertentu.
Penyebab bencana alam ada dua jenis yaitu
alam dan perbuatan manusia.
Contoh bencana yang penyebabnya alam yaitu
gunung berapi dan tsunami.
Contoh bencana yang penyebabnya manusia
adalah longsor dan banjir, salah satunya karena
penebangan hutan secara liar

Bencana alam adalah kejadian alam yang menimbulkan kerusakan/kerugian.
Kerugian dapat berupa korban jiwa dan harta benda. Bencana alam meliputi
gempa bumi, tsunami, gunung meletus, dan banjir. Oleh karena bencana alam
selalu menimbulkan kerusakan dan kerugian, maka kita harus berupaya
melindungi diri dengan cara menghindar dan jika mungkin perlu mencegahnya.
Sekarang marilah kita mencari kata – kata dalam kotak yang berhubungan
dengan bencana alam.
1. korban 5. jiwa
2. harta benda 6. menghindar
3. rusak 7. mencegah
4. kerugian 8. bencana

Hubungkan dengan garis nama bencana alam di sebelah kiri dengan gambar
bencana alam di sebelah kanan !
1. Membuang sampah o o
pada tempatnya
2. Membersihkan selokan o o
3. Membuang sampah o o
sembarangan
4. Menebang pohon o o
sembarangan
5. Melakukan penghijauan o o

Ananda belajar.
Pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) kegiatan 2 dalam tema 4 ini

sudah selesai.
Semoga Ananda tetap semangat dan lebih aktif dalam pembelajaran juga lebih
mandiri dalam mempraktekkan materi.
Tidak lupa untuk melakukan pembiasaan di akhir pembelajaran ya.

Hari, tanggal : _______________________________
KD 4.3 dan 4.4

Tujuan pembelajaran
Siswa dapat mewarnai menggunakan bahan alam
Materi
Warna dari bahan alam
AKI BAGI KELAS 1 TEMA 4 SBDP Page 53

Selamat pagi semuanya! Berjumpa lagi dalam pembelajaran SBdP. Ibu/bapak
guru selalu berdoa agar semua dalam keadaan yang sehat. Ayah dan Bunda
kami ibu/bapak guru haturkan terima kasih karena dengan penuh kasih sayang
dan kesabaran tetap mendampingi Ananda belajar.
Kali ini kita akan melanjutkan materi minggu yang lalu, kita akan bersama-
sama mempelajari tentang menggunakan cat warna dari alam dengan cara
mewarnai atau membuat karya. Yuk simak materi lanjutan yang akan dibacakan
oleh Ayah atau Bundamu!
Sekarang kita akan membuat laut basah, dan tisu warna. Ananda boleh memilih
salah satu untuk mempraktekkannya.
Nah, yang perlu disiapkan dalam membuat laut basah adalah kertas gambar,
cat, kuas, lap/spons basah.
Ikuti petunjuk yang akan ibu/bapak guru berikan berikuti ini.
Basahi setengah bagian

bawah kertasmu.
gunakan lap atau spons.
Buat garis-garis untuk ombak

lautnya. warnanya akan merembes.
Beri warna senada untuk laut-nya juga.

Warnanya akan bercampur.

Basahi lagi bagian atas kertas.
Sapukan warna untuk langit.
Tunggu sampai kering benar.
Gambarkan batang kelapa.

Juga gambar dahannya.
Tambahkan gambar daun-daun kelapa.
Selain laut basah, kita juga dapat membuat tisu warna. Apa saja bahan dan alat
serta cara pembuatannya? Bersiap untuk mempraktekkan ya.
Ananda perlu kertas gambar, cat, kuas, tisu dilipat empat.
Tisu dapat diwarnai agar menarik.

Lipat dan warnai tisu sesukamu.
Variasikan letak warnanya.
Variasikan pula lipatannnya.
Berbeda letak, berbeda pula hasilnya.

1. Basahi bagian tengah tisu.
Pakailah salah satu warna alami buatanmu.
2. Lalu, warnai sisi kiri tisu.

Gunakan warna yang lain.
3. Warnai juga sisi kanannya.

Pakai warna yang lain lagi.
4. Biarkan tisu sampai kering.

Setelah kering, bukalah.
Ananda hebat semuanya, seru bukan mempraktekkan mewarnai menggunakan

cat warna dari bahan alam? Meskipun di rumah, kita tetap dapat belajar.
Ibu/Bapak guru berharap ini akan menjadi pengalaman yang tidak akan bisa
dilupakan.

Untuk Ayah Bunda, terima kasih sudah membantu ibu/bapak guru
mendampingi Ananda belajar. Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya kegiatan 2
dalam tema 4 ini sudah selesai semoga Ananda terus dapat berkreasi. Tidak
lupa untuk melakukan pembiasaan di akhir pembelajaran ya. Sampai jumpa
pekan depan yang pasti lebih mengasikan.

Tema 4
Subtema 3
BINGO
Mampu Mampu Mampu
Mampu Mampu
Mampu
menyebutkan
arti nama
sendiri
Mampu
Mampu
Mampu menyebutkan
bernyanyi Mampu
menuliskan dan
walikelas nama-nama
kaki”
anggota tubuh
Hari, tanggal : _______________________________
KD 3.2 dan 4.2

Tujuan pembelajaran
Melalui penjelasan guru via Wa/ Video dan bimbingan orang tua , siswa
dapat menjelaskan aturan berolahraga dengan benar.
Materi
Aturan Berolahraga

Aku Cinta Indonesia

Selamat pagi Ayah dan Bunda!
Selamat pagi Ananda!
Salam sehat untuk semuanya!
Apa kabar hari ini?
Semoga Ananda dan keluarga di rumah senantiasa diberkahi Alloh SWT
kesehatan dan keselamatan, Amiin.
Pada minggu kemarin Ananda sudah belajar materi tentang aturan bermain di
rumah teman. Nah saat ini kita akan belajar tentang aturan berolahraga.
Sebagaimana kita ketahui, bermain dan berolahraga itu salah satu cara yang bisa
meningkatkan imun kita. Dengan berolahraga badan Ananda akan tambah
sehat dan bugar, sementara dengan bermain Ananda akan merasa senang dan
sudah pasti tentunya akan bahagia.
Seperti biasa, Ibu/Bapak guru tidak akan bosan mengingatkan akan pentingnya
menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan dengan 3 M
(memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
Selain itu, Ananda harus selalu membiasakan untuk mengawali pembelajaran,

dengan mandi, sarapan, berseragam dan berdoá.
https://www.youtube.com/watch?v=K0869CoqZVU

Aturan Berolahraga
Setiap orang memiliki kegemaran yang berbeda.

Salah satu contoh kegemaran adalah berolahraga.
Olahraga banyak macamnya.
Ada senam, sepak bola, renang, pencak silat
dan masih banyak yang lainnya
Olahraga harus dilakukan sesuai dengan aturan,
Mulai persiapan, saat dan setelah berolahraga.
Aturan yang harus dipatuhi ketika Ananda
berolahraga terdiri atas:
A. Aturan sebelum berolahraga Sumber : Google.com
1. Makan dan minum secukupnya

2. Istirahat secukupnya
3. Melakukan pemanasan terlebih dahulu
4. Memakai pakaian dan sepatu olahraga
5. Menggunakan peralatan keselamatan saat berolahraga
B. Aturan Saat Berolahraga

1. Mematuhi Protokoler kesehatan dengan 3 M
2. Bermain dengan jujur
3. Bekerja sama dengan teman dalam tim
4. Jika menang bersyukur dan tetap rendah hati
5. Jika kalah jangan marah dan menyerah
C. Aturan Setelah berolahraga

1. Melakukan pendinginan
3. Membereskan peralatan olahraga

Nah sekarang, coba Ananda kerjakan latihan soal di bawah ini!
A. Tulislah huruf B untuk pernyataan yang sesuai dengan aturan

berolahraga dan huruf S untuk pernyataan yang tidak sesuai dengan
aturan berolahraga!
NO. Kegiatan B/S

1. Bermain curang
2. Melakukan pemanasan terlebih dahulu
3. Memakai pakaian batik ketika berolahraga
4. Bekerja sama dengan teman dalam tim
5. Berkelahi ketika bertanding
7. Bersikap sombong ketika menang
8. Menggunakan peralatan keselamatan saat berolahraga
9. Bersedih jika kalah
10. Membereskan peralatan olahraga
B. Carilah salah satu gambar kegiatan berolahraga di koran atau majalah

bekas, kemudian tempel pada kertas HVS, tuliskan hal-hal sebagai
berikut :
1. Nama kegiatan olahraga
2. Jumlah Pemain
3. Aturan yang biasa ada pada kegiatan olahraga tersebut
Setelah selesai ceritakan hasil karya Ananda dngan kata-kata sendiri.

Mintalah bantuan Ayah/Bunda untuk memvideokannya. Jangan lupa
ucapkan tolong ketika meminta bantuan, dan terima kasih jika sudah selesai
dibantu.

Kereen! Ananda memang Hebat.
Terima kasih Ananda sudah Belajar dengan penuh semangat. Ananda memang
anak hebat.
Bapak/Ibu guru berharap Ananda
TETAP SEMANGAT,
TETAP SEHAT
TETAP BELAJAR.
Terima kasih juga buat Ayah dan Bunda yang sudah menemani Ananda belajar.
Yuk ucapkan terima kasih kepada Ayah/bunda yang sudah menemani Ananda
belajar hari ini. Minggu depan kita akan belajar mengenal manfaat aturan.
Sampai jumpa minggu depan.

Hari, tanggal : _______________________________
KD 3.10 dan 4.10

Tujuan Pembelajaran
Disajikan Silsilah Keluarga, peserta didik dapat membuat silsilah keluarga sendiri
dan menyebutkan nama – nama anggota keluarga dengan benar.
Materi Pokok
Silsilah Keluarga

Selamat pagi Ayah, Bunda, dan anak-anak pintar! Semoga kita semua masih
diberikan kesehatan, semangat belajar, dan keikhlasan dalam mengerjakan tugas saat
BdR (Belajar dari Rumah) ini. Setelah kita belajar tentang nama-nama anggota
keluarga inti dan jenis kegiatan bersama dengan mereka, hari ini Ananda akan belajar
tentang silsilah keluarga. Materi ini sebenarnya sudah pernah Ananda pelajari di
pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) namun di pelajaran
Bahasa Indonesia kali ini Ananda akan lebih memahami tentang nama dan
kedudukan seseorang di keluarga lebih jelas lagi. Dengan mengetahui hal tersebut
maka diharapkan Ananda lebih menyayangi dan menghormati keluarga sebagai
bentuk syukur kepada Tuhan YME karena memiliki keluarga.
Sebelum memulai pembelajaran yang akan dibimbing oleh Ayah atau Bunda atau
anggota keluarga lain, yuk lakukan dulu pembiasaan di awal belajar dan perhatikan
silsilah keluarga teman Ananda di bawah ini!
Silsilah keluarga adalah susunan anggota keluarga dimulai dari anggota keluarga
yang lebih tua ke yang lebih muda usianya. Berikut adalah silsilah keluarga Neneng.
Silsilah Keluarga Neneng
Sumita Imas
Suparman Ita
Mimin Maman (Ibu Nining) Entin Ayah Dadang Budi Komala
Rani Udin Ujang
Nunung Neneng Adang

Kosa kata Keluarga
1. Kakek adalah anggota keluarga yang merupakan bapak dari orangtuamu.
2. Nenek adalah anggota keluarga yang merupakan ibu dari orangtua
3. Paman adalah kakak atau adik laki-laki orangtua kita
4. Tanteu adalah kakak atau adik perempuan orangtua kita
5. Sepupu adalah anak dari paman dan tanteu
6. Keponakan adalah anak dari kakak atau adik anak kita
7. Cucu adalah anak dari anak kita
Dari silsilah keluarga Neneng di atas, yuk kita jawab pertanyaan di

bawah ini. Ananda boleh meminta bantuan Ayah dan Bunda ya.
1. Siapa nama kakek dari pihak bundanya Neneng?
2. Siapa nama nenek dari pihak ayahnya Neneng?
3. Siapa saja nama sepupunya Neneng?
4. Apa sebutan Neneng untuk Mimin?
5. Apa sebutan Neneng untuk Ita?
Nah sekarang kita kenali lebih dekat silsilah keluarga Ananda sambil
mengingat kembali pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn) di tema sebelumya.

Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah inidengan jawaban yang benar!
1. Siapa nama orangtua Ananda?

2. Siapa nama kakek dan nenek Ananda dari pihak ayah?
3. Siapa nama kakek dan nenek Ananda dari pihak ibu?
4. Apakah Ananda memiliki paman? Sebutkan siapa saja nama paman Ananda?
5. Apakah Ananda memiliki kakak sepupu? Sebutkan siapa saja nama kakak sepupu
Ananda?
6. Jika paman atau tante Ananda memiliki anak? Apa sebutan Ananda untuk
mereka?
7. Apa panggilan Ananda untuk adik perempuan ibu?
8. Apa panggilan Ananda untuk adik laki-laki ayah?
9. Apa panggilan Ananda untuk adik laki-laki ibu?
10. Siapa saja nama cucu kakek dan nenekmu dari pihak ayah?
Nah sekarang Ananda lebih mengetahui dan mengenal nama – nama anggota
keluarga dan hubungannya dengan Ananda. Semoga dengan lebih mengeenal seperti
ini Ananda sekeluarga menjadi lebih akrab, saling menolong, dan menyambungkan
tali silaturahmi.
Bagaimana mudah kan? Ayah dan Bunda terima kasih ya sudah mendampingi
Ananda belajar. Ingatkan Ananda untuk melakukan kebiasaan baik di akhir pelajaran
ya. Terima kasih sampai jumpa minggu depan.

Hari, tanggal : _______________________________
KD 3.8 dan 4.8

Tujuan pembelajaran
Peserta didik dapat mengenal bangun ruang yang berbentuk balok,
kubus, tabung, bola, dankerucut.
Materi
Bangun ruang

Selamat pagi Ananda hebat. Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga Ananda
senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan diri ya. Ayah Bunda di rumah,
ucapan terima kasih kami ibu/bapak haturkan, karena Ayah Bunda sangat berperan
dalam kegiatan BDR ini.
Minggu ini kita akan bersama-sama mempelajari materi baru, yaitu bangun ruang
yang ada di sekitar kita.
Mari kita mulai! Ayah Bunda akan membantu membacakan materi yang akan
diberikan.
Hari ini nyai membantu Bundanya untuk membereskan dan

merapikan rumah. Nyai menemukan benda-benda di dalam lemari
seperti gambar berikut.
Benda benda di atas merupakan bangun ruang. Bangun ruang adalah bangun
yang dapat dilihat dari segala arah. Bangun ruang banyak macamnya ada balok
kubus tabung, kerucut dan bola. Mari kita pelajari satu per satu.
Yang pertama adalah balok.
Ayo perhatikan bangun balok di samping ini!

Contoh yang Ananda dapat temui di sekitar kita atau di dalam rumah seperti
contoh pada gambar ini.
Tentunya Ananda dapat menyebutkan benda apa saja pada gambar di atas.
Berilah tanda √ untuk gambar berbentuk balok dan tanda x untuk yang
bukan balok!

Yang kedua adalah kubus.
Ayo perhatikan bangun kubus di bawah ini
Contoh benda yang berbentuk kubus dapat kalian lihat pada gambar berikut
dapatkah Ananda membedakan balok dan kubus, menurut Ananda apa

perbedaannya? Berikan jawaban terbaik di depan Ayah dan Bunda ya!
Berilah tanda √ untuk gambar berbentuk kubus dan tanda x untuk yang
bukan kubus!

Mudah bukan? Untuk menambah keseruan Ananda dalam belajar, ibu/ bapak guru
akan memberikan tantangan. Tantangannya adalah menghias bangun balok.
Berikut petunjuk untuk menghias bangun balok.

Langkah Kegiatan
1. siapkan kemasan kotak sabun mandi, kertas berwarna warni, pensil, gunting dan
lem kertas
2. jiplaklah salah satu sisi kotak pada kertas berwarna merah
3. gunting hasil jiplakan dan tempelkan pada sisi itu
4. ulangi langkah di atas untuk sisi sisi kotak lainnya dengan warna yang berbeda
Ananda akan memperoleh bangun balok dengan sisi sisi yang berwarna warni.
Materi, berlatih dan tantangan hari ini pada kegiatan 3 tema 4 sudah selesai.
Semoga menambah wawasan baru bagi Ananda. Materi bangun ruang akan
dilanjutkan minggu depan, tunggu kegiatan yang akan lebih seru dan
menyenangkan.
Tidak lupa untuk melakukan pembiasaan di akhir kegiatan.

Kaping, dinten : _______________________________
KD 3.4 dan 4.4

Tujuan Pangajaran
Disajikeun gambar kagiatan kulawarga dina dinten Minggon, siswa tiasa
nyebutkeun kagiatan kulawarga nyalira dina dinten Minggon nu leres.
Materi
Kagiatan Kulawarga dina dinten Minggon

Sampurasun. tepang deui barudak, kumaha kabarna? Mugia tetep sehat, tetep
sumanget, tetep diajarnya! Dinten ieu urang teraskeun deui diajar perkawis
kagiatan kulawarga dina dinten Minggon.
Mung sateuacana kade hilap kagiatan disiplin dirina sateuacan diajar. Ibu rama
Ibu sareng rama hidep bade macakeun kagiatan sapopoe pami hidep aya di sakola.
Regepkeun teras sebatkeun naon wae kagiatana saatos disebatkeun ku Ibu atanapi
Rama hidepnya bageur!
http://gg.gg/mjron http://gg.gg/mjrp3 http://gg.gg/mjrph
Bapa nguseup Ibu balanja ka pasar Teteh ngepel
http://gg.gg/mjrph http://gg.gg/mjrp3 http://gg.gg/mjrp3
Emang nonton tipi Bibi ngumbah Uwa ngalicin

wadah

http://gg.gg/mjrph http://gg.gg/mjrph
Aki maca koran Alo nyebor kembang
http://gg.gg/mjrph http://gg.gg/mjrph
Jajang maen sapeda Kapi adi maen boneka
Dinten Minggon biasana sadayana anggota kulawarga Jajang sok ngempel di bumi
aki sareng nini di Ciwidey. Jajang sakulawarga angkat ka ciwidey numpak mobil
nu supiran ku bapa. Angkat ti Bandung dinten Sabtu tabuh 2 siang dugi ka Ciwidey
tabuh 4 sonten. Nini sareng aki linggih di bumi teh duaan weh, janten pami liburan
sapalaputrana sok ngarempel di Ciwidey. Tos ti sasih Juni dugi ka sasih September
kamari tara ngempel deui da aya pandemi covid-19 janten ngirangan kekempelan
sareng kulawarga.

Ku jalaran aya AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) tea, kulawarga aki sareng nini
silaturahmi deui ka Ciwidey mung tetep ngajagi kasehatan sareng teu hilap
protokol kasehatanan.
Rupi-rupi kagiatanana pami tos acara ngempel teh terutami pas dinten Minggonna.
Sok aya kagiatan masing-masing nu dipikaresepna. Diantawisna sapertos gambar
kagiatan di luhur.
Saparantos maca atanapi ngupingkeun ibu bapa macakeun carita di luhur, ayeuna
hidep waler patarosan di handap ieu ku narik garis kana waleran nu leres.
Tarik garis nami kagiatan nu saluyu sareng nu midamelna!
1. Maca koran a. ibu

2. Nyebor kembang b. bapa
3. Maen sapeda c. teteh
4. Maen boneka d. emamg
5. Nguseup e. bibi
6. Balanja ka pasar f. uwa
7. Ngepel g. aki
8. Nonton tipi h. alo
9. Ngumbah wadah i. jajang
10. Ngalicin j. kapi adi

Tah eta sebagian kagiatan kulawarga anu dilakukan ku keluarga Jajang pami
liburan terutami liburan dinten Minggon. Cobi ayeuan ibu sareng bapa guru gaduh
gambar anu tiasa ku hidep pulas ku warna anu dipikaresep hidep, warnana bebas
mung sing rapi nya.
Tah pangajaran dinten ieu dicekapkeun dugi sakieu. Minggon payun urang tepang
deui kalayan pangajaran anu langkung pikareseupeun.
Hatur nuhun.

KD 3.6 dan 4.6
Tujuan Pembelajaran
Materi Pokok
Gunung Meletus
Selamat pagi semuanya...

Berjumpa lagi dalam pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH).
Ibu/bapak guru selalu berdoa agar semua dalam keadaan yang sehat.
Ayah dan Bunda, kami ibu/bapak guru haturkan terima kasih karena dengan
penuh kasih sayang dan kesabaran tetap mendampingi Ananda belajar.
Kali ini kita akan melanjutkan materi minggu yang lalui, kali ini kita akan
bersama-sama mempelajari tentang mengenal bencana alam gunung meletus,
yuk simak materi lanjutan yang akan dibacakan oleh Ayah dan Bundamu.
Sebelumnya mari kita lihat video pembelajaran berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=9OW9jebWmIo

Marilah kita baca cerita nyai berikut ini soal agar Ananda paham tentang apa
dan bagimana Gunung Meletus.
Gunung Meletus
Bagaimana gunung dapat meletus?

Di bawah gunung terdapat magma.
Magma berupa batu yang mencair
Batu mencair karena suhu yang sangat panas
Magma keluar dari perut bumi melalui kawah
Magma yang keluar dari perut bumi dinamakan lava
Lava meluncur melalui jalur sungai
Selain mengeluarkan lava
Gunung berapi mengeluarkan gas panas
disebut awan panas
selain itu gunung berapi menghasilkan lahar
lahar adaah banjir bandang di lereng gunung
lahar terdiri dari campuran bahan vulkanik
biasanya terjadi hujan di atas gunung
gunung berapi juga menghasilkan abu
material yang sangat halus tapi padat
dapat terbawa oleh angin
ke wilayah yang jauh
abu sangat berbahaya bagi manusia dan hewan
dapat menyebabkan kesulitan bernafas

Ananda yang sholeh/sholehah, mari sekarang kita bernyanyi salah satu lagu
yang bercerita tentang gunung berapi. Kalian bisa minta tolong ayah dan bunda
untuk mengklik link youtube berikut
https://www.youtube.com/watch?v=ZSEXWkkkuh4
Gunung berapi
Mengandung magma
Bubur tanah yang menyala
Bila bumi batuk
Magma tumpah semua
Membakar yang dilewatinya
Maka waspada
Mengungsi segera

Setelah kita membaca dan bernyanyi tentang gunung berapi, sekarang marilah
kita mencoba membuat sendiri gambar gunung berapi yang sedang meletus.
Pertama – tama silakan lihat video pembelajarannya terlebih dahulu kemudian
silakan praktekkan sendiri ya di tempat yang sudah disediakan.
https://www.youtube.com/watch?v=81GyYEKL-80

Ananda belajar.
Pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) kegiatan 3 dalam tema 4 ini

sudah selesai.
Semoga Ananda tetap semangat dan lebih aktif dalam pembelajaran juga lebih
mandiri dalam mempraktekkan materi.
Tidak lupa untuk melakukan pembiasaan di akhir pembelajaran ya.

Hari, tanggal : _______________________________
KD 4.3 dan 4.4

Tujuan pembelajaran
Siswa dapat mengenal bahan alam dalam berkarya
Materi
Bahan alam untuk berkarya

Selamat pagi semuanya! Ayah dan Bunda semoga tetap sehat dan Ananda pun
semakin semangat dalam belajar. Terima kasih tak terhingga untuk Ayah bunda
yang selalu membersamai Ananda dalam belajar maupun melakukan kegiatan
sehari-hari.
Hari ini kita kan belajar tentang berkarya menggunakan bahan alam. Simak dan
dengarkan baik-baik materi yang akan dibacakan oelh Ayah atau Bundamu.
Lihatlah kamar tidur Neneng pada gambar, kamar tidur deni bersih dan rapi
dinding kamar deni dipenuhi karya seni. Neneng telah membuat banyak karya
seni rupa, Karya seni deni berupa lukisan dan kolase.
Kolase adalah gambar tempel, bahan yang ditempel bermacam macam. Ada
bahan alam dan bahan buatan. Contoh bahan alam yaitu daun dan bunga.
Contoh yang lain yaitu kulit pohon, ada juga kolase bulu ayam dan lainnya.
Ibu/ bapak guru sangat yakin, Ananda sangat ingin mengetahui bahan alam
lainnya yang dapat digunakan untuk berkarya. Apa saja ya? Kita perhatikan
gambar berikut bersama-sama.
Daun
Bunga kering

Daun pisang kering
Bulu ayam
Gabah
Jagung kering
Kacang kedelai
Kacang hijau
Ananda dapat menanyakan kepada Ayah Bunda bahan apa lagi yang dapat
digunakan untuk membuat karya.

Silahkan tuliskan di kolom berikut!
No Nama bahan alam

1
Setelah Ananda mendengarkan dan mengamati gambar serta mengisi kolom

berlatih, Ibu/Bapak guru pastikan bahwa Ananda sudah mengetahui dan
mengenal bahan alam yang dapat digunkan untuk membuat karya.
Terima kasih Ayah Bunda sudah membantu ibu/bapak guru mendampingi

Ananda belajar.
Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya kegiatan 3 dalam tema 3 ini sudah selesai.
Tetap berkarya Ananda hebat, tidak lupa untuk melakukan pembiasaan di
akhir pembelajaran ya. Sampai jumpa pekan depan yang pasti lebih
menyenangkan.

Tema 4
Subtema 4
BINGO
Mampu Mampu Mampu
Mampu Mampu
Mampu
menyebutkan
arti nama
sendiri
Mampu
Mampu
Mampu menyebutkan
bernyanyi Mampu
menuliskan dan
walikelas nama-nama
kaki”
anggota tubuh
Hari, tanggal : _______________________________
KD 3.3 dan 4.3

Tujuan pembelajaran
Melalui penjelasan guru via Wa/ Video dan bimbingan orang tua, siswa
dapat menjelaskan Kerjasama dalam keberagaman dengan benar.
Materi
Manfaat kerjasama dalam keberagaman di rumah
Aku Cinta Indonesia

AKI BAGI KELAS 1 TEMA 4 PPKN Hal 87

Selamat pagi!
Salam sehat untuk semuanya.
Semangat pagi!
Bagaimana keadaan Ananda dan keluarga di rumah?
Ibu/ Bapak Guru selalu berharap dan mendoakan agar Ananda dan keluarga di
rumah senantiasa diberkahi Alloh SWT kesehatan dan keselamatan. Tak lupa
kita semua harus senantiasa berdoá agar wabah pandemic covid-19 ini akan
segera sirna dari negeri tercinta ini agar kita bisa segera belajar bersama di
sekolah. Amiin.
Walaupun Ananda belajar di rumah, tetap ingat dan lakukan 3 M ( memakai

masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) di manapun Ananda berada.
Dan jangan lupa pembiasaan harian sebelum belajar tetap Ananda lakukan.
https://www.youtube.com/watch?v=hD-fRmBgDVM

Manfaat Kerjasama dalam Keberagaman di Rumah
Dalam keluarga kita sering melakukan kegiatan bersama.

Baik dilakukan oleh beberapa anggota keluarga maupun
seluruh anggota keluarga.
Kegiatan yang dilakukan biasanya mempunyai
tujuan tertentu, misalnya membersihkan rumah.
Ketika membereskan rumah, beberapa atau semua
anggota keluarga bekerja sama dengan tugas masing-
masing. Ada yang bertugas menyapu, mengepel, mengelap
kaca dan sebagainya. Sumber : Infoglobalkita.com
Kerjasama adalah kegiatan yang dilakukan oleh dua orang ata lebih untuk
mencapai tujuan tertentu.
Ada banyak kerjasama yang bisa dilakukan di rumah diantaranya:

1. Membereskan rumah
2. Memasak bersama
3. Menyelesaikan PR yang sulit
4. Merawat keluarga yang sakit
5. Belajar sepeda, dan masih banyak contoh lainnya
Pekerjaan yang dilakukan dengan cara kerjasamaa akan membawa manfaat

atau keuntungan bagi keluarga.
Manfaat kerjasama dalam keluarga adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan terasa ringan
2. Pekerjaan cepat selesai
3. Mempererat tali persaudaraan
4. Melatih kita menyayangi satu sama lain
5. Semakin rukun dan sayang dengan keluarga
6. Dapat menumbuhkan semangat persatuan

Nah sekarang, coba Ananda kerjakan latihan soal di bawah ini!
A. Hubungkan gambar dengan keterangan yang sesuai!
1. Ayah dan Bunda

bekerjasama merawat
kakak yang sakit
Sumber : Docplayer.Info
2.
Kakak membantu ibu
menjaga adik
Sumber : Islami.com
3. Keluarga
bekerjasama
membereskan rumah
Sumber : bsdpendidikan.Id
4. Ayah bekerjasama
dengan adik
menyelesaikan tugas
Sumber : Bobo.id-Grid-.Id BDR
5.
Keluarga
bekerjasama merawat
tanaman
Sumber : SMKabdinegara,Sch.,Id

B. Tulislah tanda centang ( √ ) jika benar dan tanda ceklis (X) jika salah
untuk kegiatan kerjasama yang bisa dilakukan di rumah!
NO. Kegiatan √/ X
1. membersihkan rumah di akhir pekan
2. mandi dan menggosok gigi
3. membantu ibu menjaga adik
4. Adik membuat gambar sendiri
5. membantu ibu memasak
6. membereskan tempat tidur sendiri
7. merawat keluarga yang sakit
8. makan tanpa disuapi
9. belajar sepeda bersama ayah
10. melipat baju sendiri
C. Diskusikan dengan Ayah/ Bunda kerjasama apa yang pernah

dilakukan keluarga Ananda di rumah, kemudian tulislah pada tabel
pembagian tugasnya.
Contoh
1. Nama kegiatan Kerjasama : Membereskan Rumah
2. Tujuan : Agar rumah bersih dan indah
3. Jumlah keluarga yang bekerjasama : 5 orang
No. Anggota Keluarga Tugas

1. Ayah Membersihkan pekarangan
2. Ibu Menyapu lantai
3. Kakak Mengepel lantai
4. Saya Mengelap kaca
5. Adik Menyiram tanaman

Kereen!!! Ananda memang Hebat.
Terima kasih Ananda sudah Belajar dengan penuh semangat. Ananda memang
anak hebat.
Bapak / Ibu guru berharap Ananda TETAP SEMANGAT,
TETAP SEHAT
TETAP BELAJAR.
Terima kasih buat Ayah dan Bunda yang sudah menemani Ananda belajar.
Yuk ucapkan terima kasih kepada Ayah/bunda yang sudah menemani Ananda
belajar hari ini. Sampai jumpa minggu depan.

Hari, tanggal : _______________________________
KD 3.10 dan 4.10

Tujuan Pembelajaran
Disajikan teks bacaan mengenai kebersamaan dalam keluarga, peserta didik dapat
menentukan jenis kegiatan bersama keluarga dan belajar mensyukuri kehadiran
keluarga dengan baik.
Materi Pokok

Selamat pagi Ayah, Bunda, dan anak-anak hebat yang selalu bersemangat! Semoga
semakin hari Ananda semakin pintar dan rajin ya mengikuti kegiatan Belajar dari
Rumah (BdR) nya. Seperti biasa sebelum memulai pembelajaran yang akan
dibimbing oleh Ayah atau Bunda atau anggota keluarga lainnya, yuk lakukan dulu
pembiasaan di awal belajar yang sudah Ibu dan Bapak tuliskan di halaman pertama.
Setelah itu lakukan literasi terhadap teks bacaan mengenai “Kebersamaan dalam
Keluarga” di bawah ini!
Keluarga merupakan tempat kita berkumpul, berbagi cerita, dan kasih sayang, serta
tempat saling melindungi. Ada yang dimaksud dengan keluarga inti dan keluraga
besar. Keluarga inti adalah keluarga yang terdiri atas Ayah, Bunda, dan anak-
anaknya. Sedangkan keluarga besar adalah keluarga yang lebih luas hubungannya ada
kakek, nenek, paman, tante, keponakan, sepupu, dan lain-lain.
Kebersamaan dalam keluarga harus dijaga agar tetap rukun dan saling menghargai.
Di masa pandemi covid-19 ini tentu saja membatasi pertemuan Ananda secara
langsung dengan mereka, terutama keluarga besar untuk berkumpul bersama. Namun
Ananda sekeluarga bisa tetap bersilaturahim secara virtual misalnya dengan
videocall, zoom meeting, atau aplikasi lainnya.

Kegiatan kebersamaan bersama keluarga bisa Ananda lakukan. Misalnya dengan
beberapa kegiatan berikut :
http://gg.gg/mjjr1 http://gg.gg/mjjt0
http://gg.gg/mjjt0
http://gg.gg/mjjtu
http://gg.gg/mjjw
http://gg.gg/mjjw6

Kegiatan-kegiatan tersebut mencerminkan kegiatan yang dilakukan untuk
membangun kebersamaan bersama keluarga. Kegiatan sehari-hari yang sederhana,
dan dapat menambah rasa kasih sayang serta memiliki antar anggota keluarga.
Nah setelah menyimak gambar dan penjelasan di atas, Ibu dan Bapak guru akan
memberikan pertanyaan seputar kebersamaan bersama keluarga beriku ini!
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah inidengan jawaban yang benar!

1. Sesama anggota keluarga harus saling ....
2. Dalam keluarga biasanya Ayah bertugas untuk ....
3. Kita harus saling ... kepada yang lebih tua.
4. Kita harus saling ... kepada yang lebih muda.
5. Bersama dengan keluarga rasanya menjadi ....
6. Contoh kegiatan bersama dengan keluarga adalah ....
7. Kebersamaan dengan keluarga harus ....
8. Mempunyai keluarga harus membuat kita ....
9. Kasih sayang orangtau kepada anaknya itu ....
10. Jajang selalu menjaga adiknya dengan penuh kasih sayang. Prtbuatan Jajnag
tremasuk perbuatan yang ....

Bagaimana mudah, kan? Ananda sayang, pembelajaran tema 4 Bahasa Indonesia
dicukupkan sampai di sini. Semoga pandemi ini segera berakir agar kita semua bisa
berkumpul dengan guru dan teman di sekolah. Aamiinn.
Ayah dan Bunda terima kasih ya sudah mendampingi Ananda belajar. Ingatkan
Ananda untuk melakukan kebiasaan baik di akhir pelajaran ya. Terima kasih sampai
jumpa di tema selanjutnya.

Hari, tanggal : _______________________________
KD 3.4 dan 4.4

Tujuan pembelajaran
Peserta didik dapat Peserta didik dapat mengenal bangun ruang yang
berbentuk balok, kubus, tabung, bola, dan kerucut.
Materi
Bangun ruang

Selamat pagi anak-anak hebat. Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga Ananda, Ayah
dan Bunda selalu dalam keadaan sehat dan ceria. Hari ini kita akan melanjutkan
materi tentang bangun ruang, yaitu bangun ruang tabung, bola dan kerucut.
Sudah bersiap dengan materi barunya? Ayah Bunda akan mendampingi Ananda
dalam setiap belajar. Yuk kita baca dan simak materinya!
Yang ketiga adalah tabung.

Ayo perhatikan bangun tabung di bawah ini
Contoh benda yang berbentuk tabung, dapat Ananda lihat pada gambar berikut
Berilah tanda √ untuk gambar berbentuk tabung dan tanda x untuk yang bukan
tabung!

Yang keempat adalah bola.
ayo perhatikan bangun bola di bawah ini
contoh benda yang berbentuk bola

dapat Ananda lihat pada gambar berikut
Yang kelima adalah kerucut

ayo perhatikan bangun kerucut di bawah ini
contoh benda yang berbentuk kerucut

dapat kalian lihat pada gambar berikut

ayo berilah tanda √ untuk gambar berbentuk bola dan kerucut
Aku pasti bisa
lemari berbentuk ....
dadu berbentuk ....
gelas berbentuk ....
kelereng berbentuk ....
terompet berbentuk ....
Ananda bisa meminta bantuan Ayah dan Bunda untuk terus berlatih lagi ya agar
Ananda lebih mahir lagi dalam mengenal bangun ruang. Tidak lupa untuk selalu
mengucapkan terima kasih kepada Ayah Bunda yang sudah dengan sabar
membimbing Ananda setiap hari.
Pembelajaran di tema 4 ini sudah selesai. Kita akan belajar materi yang lebih
menyenangkan lagi di tema berikutnya ya. Tetap semangat, rajin cuci tangan dan
tetap semangat belajarnya.
Jangan lupa lakukan pembiasaan di akhir pembelajaran ya. Sampai jumpa minggu
depan.

Kaping, dinten : _______________________________
KD 3.4 dan 4.4

Tujuan Pangajaran
Disajikeun bacaan perkawis hirup sauyunan sareng kulawarga, siswa tiasa
nyebatkeunana sareng apal mangpaatna nu leres.
Materi
Hirup Sauyunan sareng Kulawarga

Sampurasun! Tepang deui barudak, kumaha kabarna? Mugia tetep sehat, tetep
sumanget, tetep diajarnya! Tah dina dinten ayeuna urang masih keneh bakal diajar
perkawis kulawarga. Dina dinten ieu urang diajar naon wae sareng nu kumaha ari
hirup sauyunan sareng kulawarga teh.
Mung sateuacana kade hilap kagiatan disiplin dirina sateuacan diajar. Ibu Rama
Ibu sareng rama hidep bade macakeun teks bacaan perkawis hirup sauyunan sareng
kulawarga. Regepkeunnya bageur!
Naon ari dimaksud hirup sauyunan teh? Cobi hidep taroskeun ka ibu atanapi rama
naon hartosna teh?
Leres pisan! Hirup sauyunan teh hartosna hirup rukun jeung nu sejen. Hirup
babarengan bari silih asih jeung silih tulungan. Urang kudu hirup sauyunan
supados urang tiasa hirup tengtrem tur barokah.
Ari hirup sauyunan teh bisa di mana wae mung pastina dimimitian hirup jeung
dulur di kulawarga. Contona :
1. Anak kudu nurut kanu janten sepuh.

2. Lanceuk kudu nyaah ka adi.
3. Adi kudu hormat ka lanceuk.
4. Urang di kulawarga kudu akur jeung dulur.
5. Urang kudu silih mikaasih jeung dulur.

Pastina di kulawarga hidep oge hirup sauyunan kan? Di tambih di masa pandemi
covid-19 ieu kudu loba silih tulungan jeung dulur teh komo pami aya dulur urang
nu keur dina kaayaan susah. Kecap nu di kandelan di luhur teh nunjukkeun kecap-
kecap nu aya kaitana jeung hirup sauyunan.
Cik hidep diajar ngadamel kalimah tina kecap-kecap di handap ieu!
1. Nurut
____________________________
2. Nyaah
____________________________
3. Hormat
____________________________
4. Akur
____________________________
5. Mikaasih
____________________________
Saparantos maca atanapi ngupingkeun bacaan ibu bapa hidep, pek waler ku hidep
patarosan di handap ieu nu sasuai jeung isi bacaan di luhur!
1. Naon hartina hirup sauyunan teh?
2. Kunaon urang kudu hirup sauyunan?
3. Di lingkungan mana heula urang kudu hirup sauyunan teh?

4. Saha wae nu kudu dipikanyaah di kulawarga teh?
5. Sebutkeun hiji conto hirup sauyunanakulawarga hidep!
Salajengna yuk urang tataan saha wae nu kudu dipikahormat di kulawarga pikeun
ngawujudkeun hirup sauyunan teh? Di handap ieu aya nami-nami nu kedah ku
hidep dipikahormat di kulawarga mung susunan hurupna teu sasuai.
Pek hidep susun hurup-hurupna sing leres meh janten kecap nu sasuai.
1. inin = ...
2. ika = ...
3. abap = ...
4. irya = ...
5. akra = ...
6. auw = ...
7. ola = ...
8. ibib = ...
9. mange = ...
10. pikaceuklan = ...
Pinter hidep tiasa ngawaler patarosan di luhur. Tah pangajaran dinten ieu teh
dicekapkeun dugi sakieu, lajeng pangajaran ieu teh pangajaran terakhir dina tema 4
basa Sunda. Urang sami – sami ngadua supados wabah covid-19 ieu teh enggal ical
meh urang tiasa diajar di sakola tepang sareng ibu bapa guru sareng rerencangan
sakelas oge. Salajengna urang diajar PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup).
Hatur nuhun.

KD 3.6 dan 4.6
Tujuan Pembelajaran
Materi Pokok
Erupsi Gunung Berapi
Selamat pagi Ayah, Bunda, dan Ananda yang luar biasa! Apa kabarnya hari ini?
Semoga Ananda sekeluarga tetap sehat, tetap semangat, dan tetap belajar
walaupun dari rumah. Hari ini kita akan melanjutkan materi kita minggu lalu,
yaitu tentang Gunung Berapi. Di pertemuan kita kali ini Ananda akan membaca
atau mendengarkan cerita tentang “Erupsi Gunung Berapi” yang akan
dibacakan oleh Ayah atau Bunda atau anggota keluarga lainnya yang menemani
belajar hari ini.
Erupsi gunung berapi adalah peristiwa yang terjadi saat adanya

pergerakan magma dari dalam perut bumi yang berusaha keluar ke
permukaan bumi.
Saat erupsi terjadi, biasanya juga menimbulkan getaran-getaran
di permukaan Bumi yang biasa kita kenal dengan gempa bumi.
Erupsi gunung berapi mendatangkan banyak bahaya
bagi penduduk di sekitar gunung tersebut mulai dari gas
beracun hingga hujan abu.
Bagaimana cara menghadapi bencana tersebut?
Berikut yang bisa kita lakukan
 Jangan berada di lokasi bencana
 Tidak berada di lembah atau daerah aliran sungai
 Hindari tempat terbuka
 Lindungi diri dari abu letusan gunungapi
 Gunakan kacamata pelindung
 Gunakan masker/kain basah untuk menutup mulut/hidung
 Kenakan pakaian tertutup yang melindungi tubuh

Membuat gunung berapi merupakan proyek ilmiah yang mengasyikkan. Ananda
bisa membuat gunung berapi jika membutuhkan proyek untuk pameran ilmiah!
Buat sendiri adonan menggunakan bahan-bahan yang bisa didapatkan di rumah.

Mari sekarang kita praktekkan cara membuat “Erupsi Gunung Berapi”.
Ayah/Bunda dampingi terus Ananda ya selama proyek tersebut berlangsung!
Berikut adalah cara-cara membuatnya :
Campurkan 600 gr tepung, 200 gr garam, 250 ml air, dan dua

sendok makan minyak. Takar setiap bahan-bahan dan
masukkan ke dalam mangkuk besar. Gunakan garpu atau
sendok untuk mencampurkan semuanya. Setelah beberapa
menit, adonan akan sulit dicampurkan. Kamu bisa meminta
bantuan orang tua, guru, atau kakakmu untuk mengaduk
bahan-bahan.
Bagian Uleni adonan menggunakan tangan untuk membentuknya
Pertama menjadi bola. Ketika adonan sudah terlalu keras untuk
dicampurkan menggunakan garpu atau sendok, gunakan
tanganmu. Remas dan tekan adonan seperti tanah lempung
untuk mencampurkan semua bahan. Gunakan tanganmu untuk
Mencampur membentuk adonan menjadi sebuah bola besar. Pastikan kamu
kan Adonan menguleni adonan di atas permukaan yang kokoh, seperti
meja atau meja dapur. Gunakan penggiling untuk meratakan
dan menguleni adonan.
Tambahkan 1 sendok makan air jika adonan belum menempel
kuat. Jika adonan hancur ketika diuleni atau dibentuk, ada
kemungkinan adonan masih terlalu kering. Tambahkan satu
sendok makan air, kemudian gunakan tanganmu untuk
menguleni dan mencampurkan air dengan adonan. Jika
adonan masih kering, tambahkan satu sendok teh air secara
berkala hingga adonan menempel. Berhati-hatilah untuk tidak
menambahkan terlalu banyak air. Jika tidak, adonan akan
menjadi sangat lengket!
Tambahkan dua sendok makan tepung jika adonan terlalu
lengket. Jika adonan masih menempel pada tanganmu, adonan
tersebut terlalu lengket. Taburkan dua sendok makan tepung.
Gunakan tanganmu untuk meratakan tepung tambahan pada
adonan. Jika adonan masih terasa terlalu lengket, tambahkan
kembali satu sendok makan tepung dan campurkan pada
adonan. Tetap tambahkan tepung hingga adonan terasa lembut

dan tidak menempel pada tangan.Jangan tambahkan terlalu
banyak tepung agar adonan tidak sampai hancur.
Tekan bola adonan ke bagian tengah baki/tutup kotak. Ketika
meletus, gunung berapimu akan mengotori ruangan.
Tempatkan adonan dalam baki berdinding/tutup boks dan
tekan bola untuk menempelkannya pada dasar wadah. Wadah
yang digunakan bisa menampung lahar yang keluar dari
gunung. Jika menggunakan baki, pastikan sudah meminta izin
kepada orang tua atau walimu. Jangan pakai baki yang bagus
karena setelah gunung berapi ditempelkan ke dasarnya, baki
akan rusak dan tidak bisa dipakai lagi. Kamu juga bisa
menggunakan tutuk kotak karton, pastikan kamu sudah
meminta izin kepada orang tua dulu
Bagian Gunakan tangan untuk membentuk adonan agar tampak
Kedua seperti gunung berapi. Tekan bagian samping adonan bola
menggunakan tangan untuk membentuknya. Buat adonan bola
Membuat menjadi bentuk gunung. Mintalah bantuan jika bola adonan
Bentuk terlalu keras untuk dibentuk! Ada beberapa jenis gunung
Gunung berapi. Beberapa jenis memiliki lereng yang lebih curam,
Berapi sementara jenis lainnya bahkan berbentuk “datar” pada bagian
puncaknya. Kamu bisa membentuk adonanmu sesuai jenis
gunung berapi tertentu, tetapi perlu diingat bahwa sebagian
besar gunung memiliki permukaan yang tidak rata dan tidak
akan benar-benar datar
Dorong cangkir kaca/stoples kecil ke bagian tengah adonan
gunung. Setelah adonan terbentuk, siapkan cangkir kaca
silinder/stoples bervolume 240-350 ml dan tekankan ke
bagian tengah gundukan. Tekan cukup dalam hingga bagian
bibir cangkir/stoples sejajar puncak gundukan. Gelas/stoples
akan menjadi bukaan/kawah gunung berapimu. Mintalah
bantuan dengan tangan yang kuat jika kamu tidak bisa
mendorong cangkir/stoples ke dalam adonan. Pastikan kamu
sudah meminta izin dari orang tua sebelum menggunakan
cangkir/stoples. Cangkir tersebut akan menjadi bagian gunung
berapi dan tidak bisa digunakan lagi setelahnya
Bentuk adonan di sekitar cangkir agar menyerupai gunung
berapi. Setelah cangkir/stoples dimasukkan, bentuk kembali
adonan agar tampak seperti gunung berapi. Gunakan
tanganmu untuk menekan atau membentuk adonan di sekitar
cangkir/stoples yang digunakan. Perlu diingat bahwa
permukaan gunung berapi tidak benar-benar halus.
Permukaan luarnya berbatu dan kasar sehingga tidak masalah
jika adonanmu memiliki banyak tonjolan. Kamu juga bisa

membuat gunung berapi biasa. Carilah gambar-gambar
gunung berapi di internet untuk menemukan satu contoh yang
ingin ditiru.
Tunggulah hingga adonan kering sebelum kamu
mewarnainya. Adonan harus dikeringkan selama minimal 8
jam sehingga kamu perlu mendiamkannya semalaman.
Tempatkan gunung berapi di tempat yang tidak terjangkau
hewan peliharaan agar tidak rusak, seperti di rak atas lemari
atau ruangan yang tidak dimasuki hewan peliharaan. Adonan
atau lempung gunung berapi terasa keras ketika disentuh
setelah mengering. Periksa adonan setelah sekitar 8 jam
dengan menekannya. Jika adonan masih terasa lembut setelah
8 jam, keringkan kembali selama beberapa jam.
Oleskan lapisan cat berwarna cokelat atau hitam pada bagian
luar gunung. Untuk mewarnai gunung berapi, cat akrilik dapat
menjadi pilihan terbaik. Pilihlah warna yang membuat
gunungmu tampak realistis. Cobalah warnai gunung dengan
Bagian cat cokelat muda, cokelat tua, hitam. Gunakan kuas besar
Ketiga untuk mengecat bagian samping gunung dan melapisinya
dengan warna. Pastikan kamu menempatkan kertas koran
Mengecat lama atau handuk kertas sebelum mengecat untuk melindungi
Gunung area kerjamu dari noda cat.
Berapi Warnai bagian dalam gunung berapi dengan cat oranye atau
kuning sebagai efek tambahan. Jika kamu ingin bagian dalam
gunung berapi tampak seperti memiliki lahar, kamu bisa
mewarnai cangkir di dalam gunung. Gunakan kuas berukuran
sedang untuk melapisi cangkir dengan cat. Pilih warna oranye
terang untuk memberikan efek kontras terhadap cat
cokelat/hitam yang melapisi bagian luar gunung berapi.
Membuat cat oranye dengan mencampurkan cat merah dan
kuning dalam perbandingan seimbang
Keringkan cat semalaman sebelum kamu membuat erupsi. Cat
di bagian dalam dan luar gunung harus benar-benar kering
sebelum kamu menciptakan erupsi. Biarkan cat mengering
semalaman untuk memastikan cat benar-benar mengering.
Jika tidak, cat dapat luntur ketika kamu menambahkan bahan-
bahan “erupsi” lahar. Simpan gunung berapi di tempat yang
tidak dapat dijangkau hewan peliharaan, seperti rak teratas
lemari atau ruangan tertutup. Kamu bisa menyentuh cat untuk
mengetahui apakah cat sudah kering. Cat akan terasa lengket
jika masih basah, dan halus ketika telah mengering

Masukkan 2 sendok makan soda kue ke dalam gunung berapi.
Siapkan 2 sendok makan soda kue dan masukkan ke dalam
cangkir di dalam gunung. Pastikan bagian dalam gunung
sudah kering sebelum kamu menambahkan bahan-bahan.
Kelembapan di dalam cangkir membuat soda kue berbusa
lebih cepat sebelum waktunya. Soda kue merupakan bahan
yang umumnya tersedia di rumah sehingga kamu mungkin
bisa mendapatkannya dengan mudah. Mintalah izin kepada
orang tua sebelum menggunakan soda kue.
Tambahkan 1 sendok teh sabun pencuci piring ke atas soda
kue. Sabun pencuci piring akan membuat erupsi tampak lebih
berbusa. Kamu hanya membutuhkan 1 sendok teh sabun
Bagian untuk menghasilkan efek ini. Kamu bisa menggunakan sabun
Keempat pencuci piring apa pun. Gunakan sabun yang tersedia di
dapurmu. Pastikan kamu sudah meminta izin kepada orang
tua atau walimu terlebih dahulu!
Menciptaka Tambahkan beberapa tetes pewarna makanan merah dan
n kuning ke dalam gunung. Pewarna makanan membuat busa
Erupsi tampak seperti lahar. Untuk menciptakan aliran lahar cerah,
tambahkan beberapa tetes pewarna makanan merah dan
kuning. Kamu juga bisa menggunakan pewarna makanan
oranye untuk mewarnai lahar.
Tambahkan 30 ml cuka ke untuk menciptakan erupsi gunung
berapi! Cuka merupakan bahan terakhir yang perlu
ditambahkan dan setelah dimasukkan, gunung berapimu akan
meletus! Tuangkan cuka jika kamu ingin menciptakan erupsi.
Jangan tambahkan cuka hingga kamu siap untuk menciptakan
erupsi! Kamu bisa membiarkan bahan-bahan lain tetap berada
di dalam gunung selama yang diperlukan hingga kamu siap
membuat erupsi. Kamu bisa menuangkan lebih banyak cuka
jika masih ada soda kue yang tersisa di bagian dasar stoples
atau cangkir
Jika kamu tidak ingin membuat adonan dan membentuk
gunung berapi sendiri, kamu bisa memasukkan bahan-bahan
erupsi ke dalam botol soda bervolume 2 liter. Bahan tersebut
menghasilkan erupsi ala gunung berapi yang keluar dari mulut
botol
Peringatan
Jangan melihat langsung ke arah “kawah” ketika gunung berapi meletus!
Menjauhlah setelah kamu menambahkan cuka!
Mintalah izin dari orang tua atau wali sebelum melakukan eksperimen ini. Kamu juga mungkin
membutuhkan bantuan orang dewasa pada beberapa langkah eksperimen.

Hal yang Anda Butuhkan
Mencampurkan Adonan
• 600 gram tepung terigu
• 200 gram garam
• 250 ml air
• 2 sendok makan minyak
Membentuk Gunung Berapi

• Baki atau tutup boks
• Cangkir plastik atau kaca kecil
Mengecat Gunung Berapi

• Cat warna cokelat
• Cat warna oranye
• Kuas cat
Menciptakan Erupsi Gunung Berapi

• 2 sendok makan soda kue
• Sabun pencuci piring
• Pewarna makanan merah
• Pewarna makanan kuning
• 30 ml cuka putih
Bagaimana mudah, kan?

Ananda sayang pembelajaran tema 4 Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
dicukupkan sampai di sini.
Semoga pandemi ini segera berakir agar kita semua bisa berkumpul dengan
guru dan teman di sekolah. Aamiin.
Ayah dan Bunda terima kasih ya sudah mendampingi Ananda belajar.

Ingatkan Ananda untuk melakukan kebiasaan baik di akhir pelajaran ya.
Terima kasih sampai jumpa di tema selanjutnya.

Hari, tanggal : _______________________________
KD 3.4 dan 4.4

Tujuan pembelajaran
Peserta didik dapat mempraktekkan pembuatan karya imajinatif tiga
dimensi
Materi
Karya imajinatif tiga dimensi

Selamat pagi semuanya! Ayah Bunda, Ibu Bapak guru ucapkan terima kasih
karena tetap mendampingi Ananda dalam belajar dan melakukan kegiatan
sehari-hari semoga selalu sehat dan Ananda pun semakin semangat. Kali ini
kita akan belajar membuat karya kolase dari bahan alam yang ada di sekitar
rumah kita. Yuk kita berlatih bersama, tidak lupa meminta bantuan Ayah Bunda
menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan.
Berikut ini bahan-bahan yang diperlukan, yuk kita siapkan!
guntinglah daun dan kulit batang pisang

guntinglah menjadi berbagai bentuk
perhatikan contoh ya
susun guntingan membentuk pemandangan perhatikan contoh seperti gambar di

bawah

gunakan lem untuk merekatkan guntinglah daun pisang membentuk rumput
Kolase sudah jadi.
Ananda dapat berkreasi sendiri tentunya, terus mencoba dan tetap berkreasi ya.
Ananda belajar. Pelajaran Snei Budaya dan Prakarya kegiatan 4 tema 4 ini
sudah selesai semoga Ananda semakin gemar berkreasi menggunakan bahan
lainnya. Jangan lupa lakukan pembiasaan di akhir pembelajaran ya. Sampai
jumpa pekan depan di tema selanjutnya yang lebih menyenangkan.

P R O F I L R E V I E W E R dan E D I T O R
MODUL SD–BDR 1
Model Pembelajaran AKI BAGI
“Aktif, Kolaboratif, Integratif, Berkarakter Bandung Masagi”
SRI H E N D R A W A T I, M. Pd.
• Lahir di Bandung, 10 Februari 1977

• S1 Pendidikan Biologi Unpas Bandung
• S2 Pendidikan Dasar Konsentrasi Sains UPI
• Guru (1999-2015)
• Kepala Sekolah SDN 166 Ciateul (2015-sekarang)
• Kepala Sekolah SDN 020 Lengkong Besar (2020)
C A R J A N I, M. Pd.
Lahir di Bandung, 02 Oktober 1973

S1 UPI Bandung
S2 STKIP
1996-2017 di SDN Sukarasa 5 tahun kemudian
bergabung dengan sukarasa 3 tahun
23 Maret 2017 - Desember 2019
Kepala Sekolah di SDN 137 Cijerokaso
Januari 2020 - sekarang KS Sukarasa
PROFIL PENULIS MODUL SD–BDR 1
Model Pembelajaran “AKI BAGI”
WIDI SURYATININGSIH
Lahir di Bandung, pada tanggal 16 september 1984
Lulus S1 di PGSD - UT dan S1 Tasawuf dan Psikoterapi UIN SGD Bandung
Pengalaman Mengajar di : SDN Sindanglaya 02, 03, 04 (2004-2009);
PG-TK Abatatsa (2007-2010);
TB-TK Assalaam (2010-2011);
SDIT Al Fitrah (2011-2019);
SDN 046 Sindanglaya (2019-sekarang)
HANI ANISA FITRIANTY
Lahir di Bandung, pada tanggal 26 September 1982

Lulus S1 di Program Pendidikan Bahasa Jepang dan juga
Program PGSD UT
Pengalaman Mengajar di SDN 032 Tilil (2000 - 2017)
SDN 012 Babakan Ciparay (2017 – sekarang
LISTIANTI
Lahir di Bandung, pada tanggal 08 Agustus 1976

Lulus S1 di di Program Pendidikan Sekolah Dasar
Pengalaman Mengajar di SDN SDN Kopo (1999- 2003)
SDN SDN 227 Margahayu Utara (2004 - sekarang)
PROFIL PENULIS MODUL SD–BDR 1
Model Pembelajaran “AKI BAGI”
DEWI APRIANI
Lahir di Bandung, pada tanggal 03 April 1981

Lulus S1 di Program Pendidikan Sekolah Dasar
Pengalaman Mengajar di SDN Sarijadi 4 (2006 - 2014)
SDN 137 Cijerokaso (2015 - sekarang)
LUSI INDRAWATI
Lahir di Tasikmalaya, pada tanggal 27 April 1980

Lulus S1 di Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Pengalaman Mengajar di SMPN 2 Cianjur (2004 - 2005)
SDS Islam Mutiara Hati (2004 - 2010)
SMPN 49 Bandung (2016 - 2020)
SDN 020 Lengkong Besar (2010 - sekarang)
ARINI SRI AGUSTINA
Lahir di Bandung, pada tanggal 14 Agustus 1988

Lulus D2 di PGSD - UPI (Kampus Cibiru) angkatan 2008 dan juga
S1 PGSD UPI (Kampus Bumsil) angkatan 2014
Pengalaman Mengajar di SD Laboratorium UPI - Cibiru (2008 - 2009)
SDN 237 Kopo Elok (2014 - sekarang)

Modul BDR Kelas 1 Tema 4

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul BDR Kelas 1 Tema 4

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Model Pembelajaran AKI BAGI

Aktif Kolaboratif Intergratif berkarakter Bandung Masagi

Ayo, Belajar dari Rumah!

Disusun oleh : Widi Suryatiningsih, S.Psi.I., S.Pd.

Reviewer dan Editor : Sri Hendrawati, M.Pd.

Salam sejahtera untuk kita semua!

Modul untuk kelas I disusun dalam beberapa rangkaian kegiatan pembelajaran.

Saran dan usulan untuk pengembangan modul berikutnya senantiasa kami

Tetap semangat tetap sehat tetap sekolah

PROFIL REVIEWER DAN PENULIS

Tema Judul tema Warna

4.1 Menceritakan simbol-simbol sila Pancasila pada Lambang

(cara duduk, cara memegang pensil, cara menggerakkan

4.1 Mempraktikkan kegiatan persiapan membaca permulaan

sampai dengan 99 dalam kehidupan sehari-hari serta

4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai dengan 99 yang

4.1 membuat karya ekspresi dua dan tiga dimensi

4.10 Menggunakan kosakata yang tepat dalam

3.6 Mengenal bangun ruang dan bangun datar dengan

3.8 Mengenal dan menentukan panjang dan berat

4.4 Mengucapkan kosakata yang tepat dalam memperkenalkan keluarga

3.6 mengenal cara-cara menghadapi bencana alam

Hari, tanggal : _______________________________

KD 3.1 dan 4.1

Pilihan Kegiatan untuk Pembiasaan Hari Senin

AKI BAGI KELAS 1 TEMA 4 PPKn Hal 1

AKI BAGI KELAS 1 TEMA 4 PPKn Hal 2

Pengamalan Sila Pertama dalam Masyarakat

Ketuhanan yang Maha Esa adalah bunyi sila pertama Pancasila.

Pengalaman sila pertama Pancasila dalam masyarakat diantaranya:

Semoga setelah membaca materi di atas, Ananda menjadi paham tentang

AKI BAGI KELAS 1 TEMA 4 PPKn Hal 3

A. Hubungkan gambar dengan keterangan yang sesuai!

Berdoa sesuai agama

AKI BAGI KELAS 1 TEMA 4 PPKn Hal 4

Hormat dan menghormati antar pemeluk agama.

Membantu tetangga yang kena musibah.

Mengunjungi teman yang sakit.

Bekerjasama dengan pemeluk agama lain.

Cinta tanah air dan bangsa.

Melaksanakan ibadah di rumah jika kondisi pandemik kembali meningkat.

Berlaku adil kepada tetangga.

Berdoa sesuai agama masing-masing.

Mengganggu teman yang sedang beribadah.

Toleransi dalam beragama.

C. Tuliskan dua contoh lain pengamalan sila pertama Pancasila dalam

AKI BAGI KELAS 1 TEMA 4 PPKn Hal 5

AKI BAGI KELAS 1 TEMA 4 PPKn Hal 6

Hari, tanggal : _______________________________

KD 3.10 dan 4.10

AKI BAGI KELAS 1 TEMA 4 Bahasa Indonesia Hal 7

Namaku Asep. Aku lahir dari seorang bunda bernama Bunda

Kami sekeluarga hidup sederhana namun sangat bahagia.

AKI BAGI KELAS 1 TEMA 4 Bahasa Indonesia Hal 8

Ini ceritaku. Bagaimana dengan ceritamu?

1. Siapa nama bundanya Asep?

AKI BAGI KELAS 1 TEMA 4 Bahasa Indonesia Hal 9

Aku sayang keluargaku

AKI BAGI KELAS 1 TEMA 4 Bahasa Indonesia Hal 10

AKI BAGI KELAS 1 TEMA 4 Bahasa Indonesia Hal 11

Hari, tanggal : _______________________________

KD 3.6 dan 4.6

AKI BAGI KELAS 1 TEMA 4 Matematika Hal 12