spesialis bangunan prefabrikasi, yang diproduksi di lokasi yang berbeda terlebih dahulu,
biasanya di bagian standar yang dapat dengan mudah dikirim dan dirakit. Beberapa desain
rumah prefab saat ini meliputi detail arsitektur terinspirasi oleh postmodernisme atau arsitektur
futurist.
ASAL KATA
Kata 'prefab' bukanlah istilah industri seperti rumah modular, rumah pabrikan, rumah panel atau
rumah dibangun langsung di lokasi. Istilah ini merupakan penggabungan dari sistem bangunan
panel dan modular, dan dapat berarti salah satu. Dalam penggunaan saat ini istilah 'prefab' lebih
erat terkait dengan gaya rumah, biasanya modernis, daripada metode tertentu konstruksi rumah.
RUMAH PREFAB
Rumah prefabrikasi (disingkat prefab) adalah rumah yang konstruksi
pembangunannya cepat karena menggunakan modul hasil fabrikasi industri
(pabrik). Komponen-komponennya dibuat dan sebagian dipasang oleh
pabrik (off site). Setelah semuanya siap, kemudian diangkut ke lokasi,
disusun kembali dengan cepat, sehingga tinggal melengkapi
utilitas (utility) serta pengerjaan akhir (finishing). Dengan demikian,
beberapa manfaat seperti waktu konstruksi yang cepat, lingkungan
pembangunan yang lebih bersih, dan biaya yang lebih murah, dapat diraih.
Karena biasanya berdasar atas modul, maka keleluasaan pemilihan disain
pun menjadi terbatas pada apa yang telah tersedia. Namun ini tidak
mengurangi minat pasar untuk terus menggunakannya.
Dibalik fakta yang dijelaskan di atas, konotasi kata prefabrikasi saat ini
mengalami perubahan. Era sebelumnya rumah prefabrikasi hanya
mengandung terminologi: material terbatas, massal dan hibrid pada suatu
lokasi, moduler, panel, fabrikan (manufactured), dengan sistem semi-
fix (pre-engineered system). Namun kini, terutama di Jepang, rumah prefab
tak ada bedanya dengan rumah-rumah biasa: materialnya beragam
bahkan high-tech end, tidak harus massal pembangunannya (fleksibel sesuai
kebutuhan), dan bersifat permanen. Faktor terakhir ini (budaya berumah)
tak lepas dari perjalanan sejarah industri perumahan di Jepang sendiri.
Sumber:http://www.kamusilmiah.com