Anda di halaman 1dari 2

Latar belakang

Belakangan ini kasus “BEGAL” sangat ramai terjadi di beberapa kota di Indonesia dan hal
inicukup menimbulkan kekhawatiran masyarakat.Aksi pembegalan tersebut dilakukan dengan
cara mencuri atau merampas kendaraan bermotor dengan disertai kekerasan. Sasaran
pembegalan ini umumnyaadalah pengendara sepeda motor, sehingga saat ini rasa aman menjadi
sesuatu yang dirindukan oleh masyarakat, terutama para pengendara sepeda motor. Kasus begal
banyak meresahkan masyarakat karena pada umumnya pembegalan dilakukan pada malam
hari.Tidak jarang Pembegal melakukan aksinya di daerah yang sepi.
Hal tersebut sangatlah meresahkan, terutama masyarakat yang bekerja dan pulang saat malam
hari.Pembegal tidak segansegan untuk melakukan aksi begal pada siapa saja seperti wanita, pria,
bahkan kepada anak-anak.Polisi dalam tugasnya sebagai penegak hukum harus lebih tegas dalam
menindak kasus tindak pidana pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan atau
pembegalan. Maka dari itu peran kepolisian sangatlah penting untuk menjaga keamanan dan
kesejahteraan masyarakat.
Kata begal ialah kata yang sering digunakan oleh masyarakat di Sumatera, karena kasus
“BEGAL” sering ditemui di daerah tersebut.Namundemikian, kasus pencurian kendaraan
bermotor dengan kekerasan tidak hanya terjadi di Sumatra tetapi juga telah terjadi di
daerahdaerah Indonesia. Maka kata “BEGAL” kini menjadi populer dikalangan masyarakat
Indonesia.
Kejahatan seperti begal masuk ke kategori kejahatan konvensional, Kejahatan yang
konvensional/tradisional/ Blue Collar Crime merupakan kejahatan yang sering tampak dalam
kehidupan masyarakat, dan kejahatan ini menjadi objek pekerjaan para penegak hukum.
Kejahatan ini adalah kejahatan yang paling tinggi dalam data atau catatan baik dalam statistik
kepolisian maupun pengadilan. Kejahatan ini bisa dilihat dari aspek pelaku, bentuk, maupun
operandi-nya yaitu Pelakunya adalah termasuk orang-orang yang digolongkan berstatus kelas
bawah (blue collar crime).
1.Bentuk kejahatannya adalah kejahatan-kejahatan yang kriterianya diatur dalam KUHP
2.Modus operandinya dilakukan dengan sederhana/tradisional. Namun kejahatan tradisional
inipun mengalami perkembangan, baik dilihat dari motif maupun modus operandi yang
dilakukan 3.Motivasinya sudah mengalami perkembangan. Secara tradisional orang melakukan
pembunuhan pada umumnya dilatar belakangi dendam, atau karena faktor harga diri, tetapi
perkembangannya orang melakukan pembunuhan mungkin didasari oleh motivasi politik, harta
kekayaan/materi
4.Cara melakukan pembunuhan pun mengalami perkembangan seperti mutilasi, atau berupaya
menghilangkan identitas korban.
Dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tidak ada pengertian khusus mengenai
tindak pidana begal atau pembegalan.Perbuatan pembegalan dapat ditindak dengan aturan yang
tercantum dalam pasal 365 ayat (1) :
Diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun, pencurian yang didahului, disertai
atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang dengan maksud untuk
mempersiap atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk
memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasi barang
curiannya.
Di dalam KUHP perbuatan ini tidak disebut dengan sebutan “BEGAL” melainkan CURAS
(Pencurian dengan Kekerasan) yang sesuai dengan apa yang diatur dalam pasal 365 KUHP
tersebut, dikarenakan “BEGAL” selalu identik dengan kekerasan dan mengambil atau merampas
barang yang bukan haknya.
Jika kita lihat berdasarkan sumber berita, Zakaria sudah buron selama 7 tahun dan baru
tertangkap 30 april 2020. Kejahatan yang dilakukannya pada juli 2013, 3 rekan lainya sudah
tertangkap lebih dulu. pelaku Zakaria memukul korban di kepala belakang memakai batu semen
hingga batu semen itu pecah. Korban kemudian mengalami luka serius hingga akhirnya tewas,
Pelaku zakaria ini juga melakukan perbuatan cabul terhadap rekan korban berinisial SR di lokasi.
Setelah itu, baru mengambil satu unit sepeda motor dan dijual seharga Rp 3 juta.
Alasan yang menyebabkan Zakaria dan rekannya melakukannya adalah dikarenakan faktor
ekonomi, dikarenakan membutuhkan uang dan tidak memiliki kemampuan untuk bekerja
menyebabkan mereka melakukan kejahatan yang sampai membunuh dan pelecehan seksual.

Anda mungkin juga menyukai