Fenomena begal dikalangan Remaja

“BEGAL” adalah istilah yang sudah sejak lama dikenal oleh masyakarat. Begal dapat diartikan
sesegerombolan atau sekelompok yang melakukan “ pencegatan” kepada seseorang yang melakukan
perjalanan sendirian atau berdua dimalam hari ( bejalan kaki, bersepeda, maupun bermotor) yang bisa
terjadi dibanyak tempat. Dalam bahasa hukum semua perbuataaan itu adalah tindakan kejahataan
pidana. Kasus kejahatan atau tindakan kriminal berkaitan dengan begal ini lebih banyak terjadi pada
perampok kendaraan khususnya sepeda motor roda dua, masykaraat menyebut kasus ini denga istilah :
pembegalan” dan pelakukan “begal.

Begal sudah ada dan dikenal seejak lama,telah menjadi fenomena yang ada ditengah
masyakarat, terus ada dan tak kunjung selesai. Fenomena begal yang awalnya hanya perbuatan
mengambil benda korban tanpa mencederainya dan kerap terjadi dimalam hari. Begal sudah jauh
berbeda dengan yang saya kenal zaman dulu atau zaman saya masih kecil. Pada zaman yang sudah
modern ini begal telah berubah menjadi sosk yang amat menakutkan. Begal merupakan upaya disertai
paksaan atau kekerasan sseseorang atau sekelompok orang untuk menguasai harta orang lain( korban),
kekerasan yang dilakukan para begal memang sudah keterlaluan karena tidak hanya dengan kekerasan
psikis, tapi juga kekerasan fisik sehingga para pembegal tidak mengingkan harta semesta

Begal telah hadir sebagai fenomena di tengah masyakarat, merupakan kejahatan yang sangat
meresahkan masyakarat. Ada dibeberapa daerah akiat tindakan kriminal tersebut membuat masyakarat
takut keluar rumah pada malam hari menggunalan sepeda motor sendiran maupun bersamaan. Begal
tidak pandang bulu melakukan pembegalan terhadap korbannya.

Dilingkunagan kepolisian pembegalan atau kkejahat dikenal sebagai tindakan kriminal kasus 3c
yaitu curas ( pencurian dengan kekerasa), curat( pencurian dengan pemberatan) dan
curanmor( pencurian kendaraan bermotor), begal termasuk sebagai kejahatan konvensional justru telah
menjadikan fenomena kejahatan yang meresahkan masyakarat pada banyak daerah contohnya di
tanjung pinang. Begal kehadirannya mengincar pengendara sepeda motor sebagai targetnya.

Begal tidak segan segan melukai, bahkan membunuh korbannya dalam menjalankan aksinya ini sangat
meresahkan masyakart sekaligus memancing amarah masuakar akibatnya aa begal meregang nyawa di
tangan masykarat, ada yang dibakar hidup hidup, ada yang dikeroyok hingga tewas.