Anda di halaman 1dari 252

TUGAS AKHIR

PENGAMATAN PEKERJAAN ARSITEKTUR PADA


PEMASANGAN KERAMIK PROYEK
RUMAH SUSUN KLAPA-VILLAGE

No. Nama Mahasiswa NIM

1 Mohammad Ali Syafi’i 5423164267

2 Muhammad Iqbal Kurniawan 5423164834

3 Lu’lu’an Tsania 5423165402

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar ahli madya (A.Md) Pada Program
Studi Diploma Tiga Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung Jurusan Teknik Sipil

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA TEKNOLOGI KONSTRUKSI


BANGUNAN GEDUNG FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2019
LEMBAR PENGESAHAN

PENGAMATAN PEKERJAAN ARSITEKTUR PADA


PEMASANGAN KERAMIK PROYEK
RUMAH SUSUN KLAPA-VILLAGE

No. Nama Mahasiswa NIM

1 Mohammad Ali Syafi’i 5423164267

2 Muhammad Iqbal Kurniawan 5423164834

3 Lu’lu’an Tsania 5423165402

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Nama Tanda Tangan Tanggal

Drs. Santoso S H, MT .............................. ..........................


NIP.196412021989031002

PERSETUJUAN PANITIA UJIAN

Ketua Sidang Tanda Tangan Tanggal

Drs. Doddy Rochadi, M. Pd .............................. ..........................


NIP.195603021985031005

Penguji 1

Lenggogeni, M.T .............................. ..........................


NIP.197304171999032001

Penguji 2

Adhi Purnomo, M.T .............................. ..........................


NIP.196507111991021001

ii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir dengan judul :

PENGAMATAN PEKERJAAN ARSITEKTUR PADA


PEMASANGAN KERAMIK PROYEK
RUMAH SUSUN KLAPA-VILLAGE

Yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan studi pada Program Diploma

Tiga Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Negeri Jakarta, bukan merupakan tiruan atau duplikasi dari Tugas Akhir

yang sudah dipublikasikan dan atau pernah dipakai untuk penyelesaian studi di

lingkungan Universitas Negeri Jakarta maupun Perguruan Tinggi Jakarta maupun

Perguruan Tinggi atau Instansi manapun, kecuali bagian sumber informasinya

dicantumkan sebagaimana mestinya.

Jakarta, Agustus 2019

Mohammad Ali Syafi’i


5423164267

iii
PERNYATAAN

KEASLIAN TUGAS AKHIR


Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir dengan judul :

PENGAMATAN PEKERJAAN ARSITEKTUR PADA


PEMASANGAN KERAMIK PROYEK
RUMAH SUSUN KLAPA-VILLAGE

Yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan studi pada Program Diploma

Tiga Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Negeri Jakarta, bukan merupakan tiruan atau duplikasi dari Tugas Akhir

yang sudah dipublikasikan dan atau pernah dipakai untuk penyelesaian studi di

lingkungan Universitas Negeri Jakarta maupun Perguruan Tinggi Jakarta maupun

Perguruan Tinggi atau Instansi manapun, kecuali bagian sumber informasinya

dicantumkan sebagaimana mestinya.

Jakarta, Agustus 2019

5423164834
Muhammad Iqbal Kurniawan
5423164267

iv
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir dengan judul :

PENGAMATAN PEKERJAAN ARSITEKTUR PADA


PEMASANGAN KERAMIK PROYEK
RUMAH SUSUN KLAPA-VILLAGE

Yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan studi pada Program Diploma

Tiga Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Negeri Jakarta, bukan merupakan tiruan atau duplikasi dari Tugas Akhir

yang sudah dipublikasikan dan atau pernah dipakai untuk penyelesaian studi di

lingkungan Universitas Negeri Jakarta maupun Perguruan Tinggi Jakarta maupun

Perguruan Tinggi atau Instansi manapun, kecuali bagian sumber informasinya

dicantumkan sebagaimana mestinya.

Jakarta, Agustus 2019

Lu’lu’an Tsania
5423165402

v
LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING

TUGAS AKHIR

Tugas Akhir mahasiswa yang tertulis di bawah ini:

Nama : Mohammad Ali Syafi’i


No.Registrasi : 5423164267
Progam Studi : Diploma Tiga Teknik Sipil
Judul Tugas Akhir : Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Pada Pemasangan
Keramik Proyek Rumah Susun Klapa-Village

Dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk diuji dalam sidang ujianTugas


Akhir sebagai persyaratan mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md).

Pembimbing,

Drs. Santoso Sri Handoyo, MT


NIP. 196412021989031002

vi
LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING

TUGAS AKHIR

Tugas Akhir mahasiswa yang tertulis di bawah ini:

Nama : Muhammad Iqbal Kurniawan


No.Registrasi : 5423164834
Progam Studi : Diploma Tiga Teknik Sipil
Judul Tugas Akhir : Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Pada Pemasangan
Keramik Proyek Rumah Susun Klapa-Village

Dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk diuji dalam sidang ujianTugas


Akhir sebagai persyaratan mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md).

Pembimbing,

Drs. Santoso Sri Handoyo, MT


NIP. 196412021989031002

vii
LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING

TUGAS AKHIR

Tugas Akhir mahasiswa yang tertulis di bawah ini:

Nama : Lu’lu’an Tsania


No.Registrasi : 5423165402
Progam Studi : Diploma Tiga Teknik Sipil
Judul Tugas Akhir : Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Pada Pemasangan
Keramik Proyek Rumah Susun Klapa-Village

Dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk diuji dalam sidang ujianTugas


Akhir sebagai persyaratan mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md).

Pembimbing,

Drs. Santoso Sri Handoyo, MT


NIP. 196412021989031002

viii
PEMBAGIAN PENGAMATAN TUGAS AKHIR

No. Nama Mahasiswa NIM Pengamatan

Mohammad Ali
1. 5423164267 Metode Kerja
Syafi’i

Muhammad Iqbal
2. 5423164834 Produktivitas Tenaga Kerja
Kurniawan

3. Lu’lu’an Tsania 5423165402 Kebutuhan Bahan Material

ix
ABSTRAK

Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Pada Pemasangan Keramik Proyek Rumah Susun


Klapa-Village (2019). Tugas Akhir, Diploma Tiga Program Studi Teknik Sipil –
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta 2019. Pengamatan dilakukan diproyek
pembangunan Rumah Susun Klapa Village pada tower A di lantai 19, yang berlokasi
di Jl. H. Naman, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Pengamatan pada pekerjaan arsitektur
terfokus kepada 3 aspek, yaitu: Metode Kerja, Kebutuhan Material, dan Produktivitas
Tenaga Kerja. Tujuan dilakukannya pengamatan pekerjaan pemasangan keramik pada
Proyek Rumah Susun Klapa Village sebagai berikut: 1) Membuat metode kerja
pemasangan keramik; 2) Menghitung produktivitas dan menghasilkan indeks atau
besarnya koefisien tenaga kerja pada pemasangan keramik; 3) Menghitung material
yang digunakan dan menghasilkan indeks atau besarnya koefisien material
pemasangan keramik.
Metodologi yang digunakan pada pengamatan Tugas Akhir ini adalah pengumpulan
data primer dan data sekunder; pengolahan data; pelaporan; serta kesimpulan dan
saran.
Pada pengamatan di lapangan, pemasangan keramik dibagi menjadi 3 tahap pekerjaan,
yaitu: (A) Pemasangan keramik lantai unit dan lantai koridor; (B) Pemasangan
keramik dinding kamar mandi; (C) Pemasangan keramik lantai kamar mandi dan
lantai balkon. Selanjutnya untuk tahap (A), mendapatkan hasil sebagai berikut: 1)
Metode kerja meliputi : Pekerjaan Persiapan; Pekerjaan Leveling Tinggi Lantai;
Pekerjaan Screed; Pekerjaan Marking Starting Point; Pekerjaan Pemasangan
Keramik; Pekerjaan Pemasangan Plint Keramik; Pekerjaan Finishing. 2) Produktivitas
tenaga kerja, menghasilkan koefisien indeks Tukang = 0,233 OH dan Mandor =
0,00388 OH untuk luasan 1m². 3) Kebutuhan Material menghasilkan koefisien indeks
material Bond floor = 0,75 Kg; Semen instant = 2,25 Kg; dan Keramik uk. 60x60 =
2,8 Bh, untuk luasan 1 m². Lalu untuk tahap (B), mendapatkan hasil sebagai berikut:
1) Metode kerja meliputi: Pekerjaan Persiapan; Pekerjaan Pengukuran; Pekerjaan
Pemasangan Keramik; Pekerjaan Finishing. 2) Produktivitas Tenaga Kerja,
menghasilkan indeks Tukang = 0,075 OH dan Mandor = 0,015 OH untuk luasan 1 m².
3) Kebutuhan Material menghasilkan koefisien indeks material Bond floor = 1,5 Kg;
Semen instant = 4,5 Kg; Keramik uk. 30x60 = 5,6 Bh, untuk luasan 1 m². Kemudian
untuk tahap (C), mendapatkan hasil sebagai berikut: 1) Metode kerja meliputi:
Pekerjaan Persiapan; Pekerjaan Waterproofing; Pekerjaan Pemasangan Keramik;
Pekerjaan Finishing. 2) Produktivitas Tenaga Kerja, menghasilkan indeks Tukang =
0,092 OH dan Mandor = 0,019 OH untuk luasan 1 m². 3) Kebutuhan Material
menghasilkan koefisien indeks material Bond floor = 1,5 Kg; Semen instant = 4,5 Kg;
Keramik uk. 30x30 = 11,1 Bh, untuk luasan 1 m². Dan pembahasan mengenai
perbadningan metode dengan SOP proyek serta Indeks yang dihasilkan dibandingkan
SNI.

Kata kunci: Metode Kerja, Indeks Produktivitas Tenaga Kerja, Indeks Material,
Waste Material, Pebandingan SNI.

x
ABSTRACT

Observation Architectural Works on Ceramic Installation of Klapa-Village Flats


Projects (2019). Final Project, Associate Degree of Civil Engineering – Faculty of
Engineering, State of Jakarta University 2019. Observations were made on the
construction of Klapa Village’s flat in tower A on the 19th floor, which is located on
Jl H Naman, Pondok Kelapa, East Jakarta. Observations on architectural work are
focused on 3 aspects, namely: Work Methods, Material Needs, and Labor
Productivity. The objective is to observe the work of installing the toilet in the Klapa
Village’s Flat Project as follows: 1) Making a work method for installing the
bathroom, 2) Calculating productivity and producing an index or the magnitude of the
labor coefficient on ceramic tile installation, 3) Calculating the material used and
producing indexes or the magnitude of the tile installation coefficient.
The methodology for Final Project observation is the collection of data in the middle
and secondary data, data processing, reporting; and conclusions and suggestions.
Observations in the field, installation of the bathroom is divided into 3 stages, namely
(A) Installation of ceramic floor units and corridor floors, (B) Installation of bathroom
wall panels, (C) Installation of bathroom floor tiles and balcony floors. stage (A), get
the following results 1) The method includes Preparation Work; Leveling Job High
Floor Screed Work, Pekenjan Markıng Starting Point; Ceramic Installation Digestion,
Ceramics Plint Installation Work, Finishing Works 2) Labor productivity, resulting in
a handyman index coefficient = 0.233 OH and Overseer 0.0038 OH for 1 m² area 3)
Material Requirements requires a Bond floor with coefficient = 0.75 Kg Instant
cement = 2.25 Kg; and ceramics 60x60 2,8 Pcs for 1 m². Then for stage (B), get the
following results 1) The working method includes. Requirements for Preparation,
Ceramics Work Measurement Work, Finishing Works. 2) Labor Productivity, produce
a handyman with index = 0.075 OH and 0.015 OH Overseer for 1 m² area. 3) Material
Requirements produce index coefficient for Bond floor = 1,5 Kg: Instant cement 4,5
Kg, Ceramics 30x60 = 5.6 Pcs for 1 m² area. Then for stage (C), get results as this 1)
Method of covering Work Preparation Workshops Ceramic’s Waterproofing
Installation Work, Finishing Work 2) Labor Productivity, producing Handyman Index
= 0.092 OH and 0.019 OH Overseer for 1 m² area 3) Material needs produce the
efficiency of the Bond floor index 1.5 Kg; Instant cement 4.5 Kg; 30x30 ceramics =
11,1 Pcs for 1 m² area. Discussion about comparing methodes with SOP’s project and
resulting index comparedto SNI.

Keyword: Work Method, Labor Productivity Index, Material Index,Waste of


Material, SNI Comparing.

xi
KATA PENGANTAR

Puji serta Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Karena berkat rahmat

dan karunia-Nya, kami bisa menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini berdasarkan

pengamatan yang dilaksanakan pada proyek Rumah Susun Klapa Village yang

berlokasi di Jl. H. Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI

Jakarta.

Laporan ini dibuat berdasarkan observasi di lapangan dalam jangka waktu

yang telah di tentukan dan dapat di pertanggung jawabkan isinya. Pembuatan

laporan pengamatan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi syarat-syarat

kelulusan pada Program Studi Diploma Tiga Teknik Sipil, Fakultas Teknik,

Universitas Negeri Jakarta.

Kami selaku penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah

membantu dan membimbing kami dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.

Oleh karena itu, kepada :

1. Orang tua dan keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan

sepenuhnya.

2. Ibu Lenggogeni, MT selaku koordinator Program Studi D3 Teknik Sipil,

Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.

3. Bapak Drs. Santoso Sri Handoyo, MT selaku dosen pembimbing Tugas Akhir

kelompok kami.

4. Ibu Ir. Nina Rahayu selaku Project Manager PT. Totalindo Eka Persada di

Proyek Pembangunan Rumah Susun Klapa Village

5. Bapak Ridho Affandi S. selaku General Affair PT. Totalindo Eka Persada di

Proyek Pembangunan Rumah Susun Klapa Village.

xii
6. Bapak Dipa Hamdi Putra, ST selaku Pembimbing Lapangan di Proyek

Pembangunan Rumah Susun Klapa Village.

7. Bapak Habibie Azhari selaku Pembimbing Lapangan di Proyek Pembangunan

Rumah Susun Klapa Village.

8. Seluruh staff dan karyawan PT. Totalindo Eka Persada yang tidak dapat

disebutkan namanya satu per satu.

9. Rekan-rekan mahasiswa/i Rumpun Teknik Sipil angkatan 2016, khususnya

kepada rekan Baihaqi al Faqih yang telah bersedia menjadikan rumahnya

sebagai tempat pengerjaan laporan Tugas Akhir.

10. Semua pihak yang telah membantu selama proses penyelesaian Tugas Akhir

yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Sangat disadari bahwasannya dalam penulisan Laporan Pengamatan Tugas

Akhir ini masih banyak hambatan dan tantangan yang dihadapi, tetapi dengan kerja

keras, arahan dari pembimbing serta dukungan dari semua pihak yang membantu,

sehingga dapat menyelesaikan laporan ini.

Jakarta, April 2019

Penulis

xiii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ................................................... iii

LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR ........... vi

PEMBAGIAN PENGAMATAN TUGAS AKHIR .............................................. ix

ABSTRAK.............................................................................................................. x

ABSTRACT .......................................................................................................... xi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... xii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xxi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2. Tujuan ...................................................................................................... 2

1.3. Data Proyek .............................................................................................. 3

1.4. Luaran dan Manfaat .................................................................................. 4

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 7

2.1. Konstruksi ................................................................................................ 7

2.1.1. Umum ............................................................................................... 7

2.1.2. Konstruksi Keramik ........................................................................... 9

2.2. Metode Kerja .......................................................................................... 12

2.2.1. Definisi Metode Kerja...................................................................... 12

2.2.2. SOP ................................................................................................. 13

2.2.3. Metode Kerja Pemasangan Keramik ................................................ 16

2.2.4. Perawatan Keramik Lantai dan Keramik Dinding ............................ 18

2.3. Produktivitas Tenaga Kerja ...................................................................... 19

xiv
2.3.1. Definisi Produktivitas Tenaga Kerja ................................................ 19

2.3.2. Perhitungan Produktivitas Tenaga Kerja .......................................... 20

2.3.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja ...... 21

2.4. Kebutuhan Material ................................................................................ 22

2.4.1. Definisi Material .............................................................................. 22

2.4.2. Perhitungan Material........................................................................ 22

2.4.2. Bahan Material Pembuatan Keramik ................................................ 23

2.4.3. Bahan Perekat Untuk Pemasangan Keramik ..................................... 24

BAB III METODOLOGI PENGAMATAN ....................................................... 27

3.1. Metode Pengamatan ................................................................................ 27

3.2. Diagram Alur Pengamatan ...................................................................... 28

3.3. Objek Pengamatan .................................................................................. 29

3.4. Rincian Pengamatan ............................................................................... 30

BAB IV HASIL PENGAMATAN ....................................................................... 33

4.1. Pemasangan Keramik Lantai Unit Dan Lantai Koridor ............................ 35

4.2. Pemasangan Keramik Dinding Kamar Mandi.......................................... 77

4.3. Pemasangan Keramik Kamar Mandi Dan Keramik Balkon ..................... 96

4.4. Pembahasan Hasil Pengamatan ............................................................. 148

4.4.1. Metode Kerja ................................................................................. 148

4.4.2. Produktivitas Tenaga Kerja ............................................................ 150

4.4.3. Bahan Material .............................................................................. 152

4.5. Penerapan K3........................................................................................ 155

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 159

5.1. Kesimpulan........................................................................................... 159

5.2. Saran .................................................................................................... 163

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 164

LAMPIRAN ....................................................................................................... 165

xv
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Kuat Lentur Berbagai Jenis Ubin ........................................................... 11


Tabel 2. 2 Penyerapan Air Pada Berbagai Jenis Ubin ............................................. 11
Tabel 4. 1 Data Pengamatan Screed Lantai............................................................. 57
Tabel 4. 2 Data Pengamatan Rata-Rata Pekerjaan Pemasangan Keramik ................ 58
Tabel 4. 3 Data Pengamatan Pekerjaan Plint Keramik 10 × 60 ............................... 58
Tabel 4. 4 Koefisien Tenaga Kerja Pemasangan Keramik 60 × 60 ......................... 64
Tabel 4. 5 Spesifikasi Bahan Material Pemasangan Keramik Lantai dan ................ 65
Tabel 4. 6 Kebutuhan Screed Lantai Unit dan Lantai Koridor ................................ 65
Tabel 4. 7 Kebutuhan Adukan Lantai Unit dan Lantai Koridor ............................... 66
Tabel 4. 8 Kebutuhan Pemasangan Keramik Lantai Unit dan Lantai Koridor 60 × 60
.............................................................................................................. 66
Tabel 4. 9 Kebutuhan Nat Keramik 60 × 60........................................................... 67
Tabel 4. 10 Kebutuhan Adukan Plint 10 × 60 ........................................................ 67
Tabel 4. 11 Kebutuhan Keramik Plint 10 × 60 ....................................................... 67
Tabel 4. 12 Kebutuhan Nat Keramik Plint 10 × 60 ................................................ 68
Tabel 4. 13 Koefisien Bahan Material Pemasangan Keramik Pada Lantai dan
Koridor ............................................................................................... 76
Tabel 4. 14 Koefisien Bahan Material Pemasangan Keramik Plint Pada Koridor .... 77
Tabel 4. 15 Data Volume Pemasangan Dinding Keramik ....................................... 85
Tabel 4. 16 Koefisien Tenaga Kerja Pemasangan Keramik 30 × 60 ....................... 89
Tabel 4. 17 Spesifikasi Bahan Material Pemasangan Keramik Dinding Kamar Mandi
........................................................................................................... 89
Tabel 4. 18 Kebutuhan Adukan Dinding Kamar Mandi .......................................... 90
Tabel 4. 19 Kebutuhan Pemasangan Keramik Dinding Kamar Mandi 30 × 60 ....... 90
Tabel 4. 20 Kebutuhan Pekerjaan Nat Dinding Kamar Mandi 30 × 60 ................... 91
Tabel 4. 21 Koefisien Bahan Material Pemasangan Keramik Dinding Kamar Mandi
30 × 60 ............................................................................................... 96
Tabel 4. 22 Proses Menaruh Adukan Pada Bagian Belakang Keramik .................. 108
Tabel 4. 23 Proses Pemasangan Keramik ............................................................. 108
Tabel 4. 24 Data Pengamatan Pemasangan Keramik Kamar Mandi ...................... 111
Tabel 4. 25 Data pengamatan Screed Manual Kamar Mandi ................................ 111
Tabel 4. 26 Data Pengamatan Pekerjaan Keramik Kamar Mandi .......................... 112

xvi
Tabel 4. 27 Koefisien Tenaga Kerja Pemasangan Keramik Kamar Mandi ........... 118
Tabel 4. 28 Data Pengamatan Waterproofing Balkon ........................................... 119
Tabel 4. 29 Data Pekerjaan Screed Manual Balkon .............................................. 119
Tabel 4. 30 Data Pengamatan Pekerjaan Pemasangan Keramik Balkon ................ 120
Tabel 4. 31 Koefisien Tenaga Kerja Pemasangan Keramik Balkon...................... 125
Tabel 4. 32 Spesifikasi Bahan Material Pemasangan Keramik Pada Lantai Kamar
Mandi dan Balkon............................................................................. 126
Tabel 4. 33 Kebutuhan Pekerjaan Camper Kamar Mandi ..................................... 126
Tabel 4. 34 Kebutuhan Pekerjaan Camper Balkon ................................................ 127
Tabel 4. 35 Kebutuhan Grouting Kamar Mandi.................................................... 127
Tabel 4. 36 Kebutuhan Grouting Balkon .............................................................. 128
Tabel 4. 37 Kebutuhan Waterproofing Lantai Kamar Mandi ................................ 128
Tabel 4. 38 Kebutuhan Waterproofing Lantai Balkon........................................... 129
Tabel 4. 39 Kebutuhan Screed Manual Lantai Kamar Mandi................................ 129
Tabel 4. 40 Kebutuhan Screed Manual Lantai Balkon .......................................... 130
Tabel 4. 41 Kebutuhan Adukan Lantai Kamar Mandi ........................................... 130
Tabel 4. 42 Kebutuhan Adukan Lantai Balkon ..................................................... 130
Tabel 4. 43 Kebutuhan Pemasangan Keramik Lantai Kamar Mandi ..................... 131
Tabel 4. 44 Kebutuhan Pemasangan Keramik Lantai Balkon................................ 131
Tabel 4. 45 Kebutuhan Nat Keramik Lantai Kamar Mandi ................................... 132
Tabel 4. 46 Kebutuhan Nat Keramik Lantai Balkon ............................................. 132
Tabel 4. 47 Koefisien Bahan Material Pemasangan Keramik Lantai Kamar Mandi
......................................................................................................... 146
Tabel 4. 48 Koefisien Bahan Material Pemasangan Keramik Lantai Balkon ......... 147
Tabel 4. 49. Tabel Perbandingan Metode Keja Lapangan dengan SOP Proyek ..... 148
Tabel 4. 50 Koefisien Perbandingan Screed Lantai............................................... 150
Tabel 4. 51 Koefisien Perbandingan Pekerjaan Pemasangan Keramik 60 × 60 ..... 150
Tabel 4. 52 Koefisien Perbandingan Keramik Dinding ......................................... 151
Tabel 4. 53 Koefesien Perbandingan Plint Keramik 10 × 60 ................................ 151
Tabel 4. 54 Koefisien Perbandingan Keramik 30 × 30 ......................................... 152
Tabel 4. 55 Koefisien Perbandingan Waterproofing Coating ................................ 152
Tabel 4. 56 Koefisien Perbandingan Screed Lantai............................................... 152
Tabel 4. 57 Koefisien Perbandingan Keramik 60 × 60 ......................................... 153

xvii
Tabel 4. 58 Koefisien Perbandingan Keramik 30 × 60 ......................................... 153
Tabel 4. 59 Koefesien Perbandingan Plint Keramik 10 × 60 ................................ 154
Tabel 4. 60 Koefisien Perbandingan Keramik 30 × 30 ......................................... 155
Tabel 4. 61 Koefisien Perbandingan Waterproofing ............................................. 155
Tabel 4. 62 Contoh Tepi Bangunan Yang Tidak Dipasang Safety Net................... 156
Tabel 4. 63 Contoh Pemasangan Safety Net Yang Tidak Benar ............................ 157
Tabel 4. 64 Contoh Sampah Material Yang Berserkan Di Area Lantai 19............. 157
Tabel 4. 65 Contoh Sampah Material Yang Berserkan Di Area Lantai 19............. 158

xviii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Rencana Proyek Pembangunan Rusun Klapa Village ........................... 4


Gambar 1. 2 Site Plan Proyek Pembangunan Rusun Klapa Village........................... 5
Gambar 1. 3 Peta Lokasi Proyek Pembangunan Rusun Klapa Village....................... 5
Gambar 1. 4 Rencana Proyek Pembangunan Rusun Klapa Village ........................... 6
Gambar 2. 1 Contoh Tekstur Bagian Belakang Keramik ........................................ 11
Gambar 2. 2 Semen dan Pasir Sebagai Bahan Perekat Pemasangan Keramik ......... 25
Gambar 2. 3 Semen Instan Untuk Perekat Keramik ................................................ 25
Gambar 2. 4 Bond Floor Untuk Perekat Keramik ................................................... 26
Gambar 3. 1 Alur Pengamatan ............................................................................... 29
Gambar 4. 1 Tahap Pekerjaan Pemasangan Keramik .............................................. 33
Gambar 4. 2 Denah Lantai 19 Tower A Rusun Klapa Village ................................. 34
Gambar 4. 3 Alur Pekerjaan Pemasangan Keramik Lantai Unit dan Keramik Lantai
Koridor.............................................................................................. 35
Gambar 4. 4 Proses Leveling Tinggi Lantai ............................................................ 39
Gambar 4. 5 Proses Penyaluran Adukan Screed Dari TM Ke Bucket ..................... 41
Gambar 4. 6 Proses pengangkatan bucket dengan TC ............................................. 42
Gambar 4. 7 Proses Penyaluran Screed .................................................................. 42
Gambar 4. 8 Proses Perataan Screed Oleh Tukang ................................................. 43
Gambar 4. 9 Proses Pembersihan Area ................................................................... 45
Gambar 4. 10 Penembakan Theodolite Ke Ujung Dinding...................................... 45
Gambar 4. 11 Proses Pembuatan Garis Koridor Dengan Benang Sipatan................ 46
Gambar 4. 12 Proses Penembakan Theodolite Ke Dalam Unit/Kamar .................... 48
Gambar 4. 13 Proses Pembuatan Garis Kamar Dengan Benang Sipatan ................. 49
Gambar 4. 14 Proses Pembuatan Adukan Perekat Keramik .................................... 51
Gambar 4. 15 Proses Peketakan Adukan ................................................................ 52
Gambar 4. 16 Proses Pemasangan Keramik ............................................................ 52
Gambar 4. 17 Proses Pemotongan Keramik ............................................................ 53
Gambar 4. 18 Proses Pemasangan Plint Keramik ................................................... 55
Gambar 4. 19 Alur Pekerjaan Pemasangan Keramik Dinding Kamar Mandi .......... 77
Gambar 4. 20 Garis Starting Point Keramik Dinding ............................................. 81
Gambar 4. 21 Progress Pemasangan Keramik Dinding .......................................... 84

xix
Gambar 4. 22 Alur Pekerjaan Pemasangan Keramik Kamar Mandi dan Keramik
Balkon ............................................................................................. 97
Gambar 4. 23 Pembersihan Area Kerja ................................................................ 102
Gambar 4. 24 Proses Camper ............................................................................... 102
Gambar 4. 25 Denah Pembobokan ....................................................................... 102
Gambar 4. 26 Penutupan Celah Grouting Dari Bawah Pelat Lantai ...................... 103
Gambar 4. 27 Proses Pembuatan Adukan Waterproofing ..................................... 103
Gambar 4. 28 Proses Coating Waterproofing ....................................................... 103
Gambar 4. 29 Contoh Tukang Yang Tidak Menggunakan APD Saat Bekerja ....... 156

xx
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Gedung Tower A Proyek Rusun Klapa Village ......................... 166
Lampiran 2 Contoh Surat Izin Pelaksanaan .......................................................... 167
Lampiran 3 Detail Waktu Pemasangan Keramik Lantai dan Koridor .................... 168
Lampiran 4 Tabel Koefisien Tukang Pemasangan Keramik Unit dan Koridor ...... 173
Lampiran 5 Tabel Koefisien Mandor pemasangan Keramik unit dan Koridor ....... 174
Lampiran 6 Detail Waktu Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik..................... 175
Lampiran 7 Tabel Koefisien Tukang Dinding Kamar Mandi ................................ 180
Lampiran 8 Tabel Koefisien Mandor pemasangan dinding Keramik..................... 181
Lampiran 9 Detail Waktu Pemasangan Keramik Kamar Mandi ............................ 182
Lampiran 10 Tabel Perhitungan Koefisien Tukang pekerjaan Pemasangan Keramik
Kamar mandi 30 x 30 ...................................................................... 187
Lampiran 11 Tabel Perhitungan Koefisien Mandor Pekerjaan Pemasangan Keramik
Kamar Mandi 30 x 30 ..................................................................... 188
Lampiran 12 Detail Waktu Pemasangan Keramik Balkon .................................... 189
Lampiran 13 Tabel Koefisien Tukang Pemasangan Keramik Balkon ................... 194
Lampiran 14 Tabel Koefisien Mandor Pemasangan Keramik Balkon ................... 195
Lampiran 15 Tabel Koefisien Tukang Pekerjaan Waterproofing Kamar Mandi .... 196
Lampiran 16 Tabel Koefisien Mandor Pekerjaan Waterproofing Kamar Mandi.... 197
Lampiran 17 Tabel Koefisien Tukang Pekerjaan Waterproofing Balkon .............. 198
Lampiran 18 Tabel Koefisien Mandor Pekerjaan Waterproofing Balkon .............. 199
Lampiran 19 Tabel Koefisien Tukang Pekerjaan Nat Keramik Lantai dan Koridor200
Lampiran 20 Tabel Koefisien Tukang Pekerjaan Nat Dinding Kamar Mandi........ 201
Lampiran 21 Tabel Koefisien Tukang Pekerjaan Nat Kamar Mandi ..................... 202
Lampiran 22 Tabel Koefisien Tukang Pekerjaan Nat Balkon ............................... 203
Lampiran 23 Tabel Koefisien Tukang Pekerjaan Screed Lantai ............................ 204
Lampiran 24 Tabel Koefisien Mandor Pekerjaan Screed Lantai ........................... 205
Lampiran 25 Tabel Koefisien Tukang pemasangan Plint Keramik........................ 206
Lampiran 26 Tabel Koefisien Mandor pemasangan Plint Keramik ....................... 206
Lampiran 27 Tabel Koefisien Tuakng Pekerjaan Nat Plint ................................... 206
Lampiran 28 Spesifikasi Kebutuhan Material Pemasangan Keramik .................... 207
Lampiran 29 Kebutuhan dan Indeks Screed Pada Lantai Unit Dan Koridor .......... 208
Lampiran 30 Kebutuhan dan Indeks Adukan Keramik Ukuran 60 × 60................ 209

xxi
Lampiran 31 Kebutuhan dan Indeks Pemasangan Keramik 60 × 60 ..................... 210
Lampiran 32 Kebutuhan dan Indeks Pekerjaan Nat 60 × 60 ................................. 211
Lampiran 33 Kebutuhan dan Indeks Adukan Plint Keramik 10 × 60 .................... 212
Lampiran 34 Kebutuhan dan Indeks Pemasangan Keramik 10 × 60 ..................... 212
Lampiran 35 Kebutuhan dan Indeks Pekerjaan Nat Keramik 10 × 60 ................... 212
Lampiran 36 Kebutuhan dan Indeks Adukan Dinding Kamar Mandi .................... 213
Lampiran 37 Kebutuhan Pemasangan Keramik Dinding 30 × 60 ......................... 213
Lampiran 38 Kebutuhan dan Indeks Pekerjaan Nat Keramik 30 × 60 ................... 214
Lampiran 39 Kebutuhan dan Indeks Waterproofing Kamar Mandi ....................... 215
Lampiran 40 Kebutuhan dan Indeks Waterproofing Balkon ................................. 216
Lampiran 41 Kebutuhan dan Indeks Screed Kamar Mandi ................................... 217
Lampiran 42 Kebutuhan dan Indeks Screed Balkon ............................................. 218
Lampiran 43 Kebutuhan dan Indeks Adukan Keramik Kamar Mandi ................... 219
Lampiran 44 Kebutuhan dan Indeks Adukan Keramik Balkon ............................. 220
Lampiran 45 Kebutuhan dan Indeks Pemasangan Keramik Kamar Mandi ............ 221
Lampiran 46 Kebutuhan dan Indeks Pemasangan Balkon ..................................... 222
Lampiran 47 Kebutuhan dan Indeks Pekerjaan Nat Keramik Kamar Mandi ......... 223
Lampiran 48 Kebutuhan dan Indeks Pekerjaan Nat Keramik Balkon .................... 224
Lampiran 49 Perhitungan Waste Screed Pada Lantai dan Koridor ........................ 225
Lampiran 50 Perhitungan Waste Adukan Keramik Pada Lantai dan Koridor ........ 225
Lampiran 51 Perhitungan Waste Pemasangan Keramik 60 × 60 ........................... 225
Lampiran 52 Perhitungan Waste Adukan Plint ..................................................... 225
Lampiran 53 Perhitungan Waste Pemasangan Keramik Plint 10 × 60 .................. 226
Lampiran 54 Perhitungan Waste Adukan Dinding Kamar Mandi ......................... 226
Lampiran 55 Perhitungan Waste Pemasangan Keramik Dinding 30 × 60 ............. 226
Lampiran 56 Perhitungan Waste Waterproofing Kamar Mandi dan Balkon .......... 226
Lampiran 57 Perhitungan Waste Screed Manual Kamar Mandi ............................ 227
Lampiran 58 Perhitungan Waste Screed Manual Balkon ...................................... 227
Lampiran 59 Perhitungan Waste Adukan Lantai Kamar Mandi ............................ 227
Lampiran 60 Perhitungan Waste Adukan Lantai Balkon ....................................... 227
Lampiran 61 Perhitungan Waste Pemasangan Keramik 30 × 30 ........................... 228
Lampiran 62 Perhitungan Waste Pekerjaan Nat .................................................... 228
Lampiran 63 Contoh SOP Proyek ........................................................................ 229

xxii
BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan tentang dasar dari pembuatan laporan. Bab ini berisi

tentang Latar belakang, tujuan, data tentang proyek serta luaran dan manfaat dari

pengamatan yang dilakukan.

1.1. Latar Belakang

Pembangunan rumah susun merupakan salah satu alternatif pemecahan

masalah pemukiman di daerah perkotaan dengan jumlah penduduk yang terus

meningkat, karena pembangunan rumah susun dapat mengurangi penggunaan tanah,

membuat ruang-ruang terbuka kota yang lebih luas dan dapat digunakan sebagai salah

satu cara untuk peremajaan kota bagi daerah yang kumuh. Pembangunan Rumah

Susun di wilayah perkotaan merupakan suatu keharusan, sebagai akibat terbatasnya

tanah untuk perumahan tersebut dan permintaan akan papan yang semakin tinggi.

Hal ini yang mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membuat

suatu program hunian bernama DP nol rupiah Anies-Sandi yang bertujuan tidak hanya

sekedar alternatif untuk masalah pemukiman, juga bertujuan untuk memberikan

hunian yang terjangkau bagi masyarakat. Proyek pembangunan hunian DP nol rupiah

dimulai di daerah Pondok Kelapa dengan nama Rusun Klapa Village. Rusun Klapa

Village ini memiliki 21 lantai dan 1 basement dengan luas tanah 1,4 Ha. Tipe rusun

yang disediakan di Klapa Village beragam. Pada tahap awal akan dibangun 2 tipe

hunian dengan jumlah 703 hunian yang terdiri dari 513 tipe 36 dan 190 tipe 21. Saat

ini, pembangunan Rusun Klapa Village sedang berjalan pekerjaan

1
2

arsitektur. Proyek pembangunan Rusun Klapa Village direncanakan selesai pada bulan

Juli 2019.

Dari latar belakang tersebut, maka dibuat suatu pengamatan tentang pekerjaan

arsitektur pada proyek pembangunan Rusun Klapa Village yang meliputi Metode

Kerja, Kebutuhan Material, dan Produktivitas Tenaga Kerja. Fokus pengamatan yang

akan diamati pada proyek pembangunan Rusun Klapa Village adalah pengamatan

pada pekerjaan Pemasangan Keramik karena pekerjaan tersebut sedang berjalan di

pembangunan Rusun Klapa Village. Pekerjaan Pemasangan Keramik yang akan

diamati pada proyek pembangunan Rusun Klapa Village yaitu lantai 19. Dari

pekerjaan lantai tersebut, yang akan diamati adalah SOP atau metode kerja,

produktivitas tenaga kerja, dan bahan material. Kemudian hasil luaran atau output dari

pengamatan yang telah dilakukan berupa SOP pekerjaan lantai, indeks tenaga keja

pekerjaan lantai, dan indeks material pekerjaan lantai.

1.2. Tujuan

Tujuan dilakukannya pengamatan pekerjaan pemasangan keramik pada

Proyek Rumah Susun Klapa Village sebagai berikut :

1. Membuat metode kerja pemasangan keramik.

2. Menghitung produktivitas dan menghasilkan indeks atau besarnya koefisien

tenaga kerja pada pemasangan keramik.

3. Menghitung material yang digunakan dan menghasilkan indeks atau besarnya

koefisien material pemasangan keramik.

4. Membandingkan metode kerja dengan SOP proyek, indeks tenaga kerja

dengan indeks SNI, dan indeks material dengan indeks SNI.


3

1.3. Data Proyek

Pembangunan mempunyai data proyek sebagai berikut :

1. Nama Proyek : Rumah Susun Klapa Village

2. Lokasi Proyek : Jl. H. Naman, Pondok Kelapa,

Duren Sawit, Jakarta Timur,

DKI Jakarta

3. Batas-Batas Proyek

a. Sisi utara : TPU Pondok Kelapa

b. Sisi Selatan : Permukiman Pondok Kelapa

c. Sisi Timur : Jalan Raya H.Naman

d. Sisi Barat : Komplek DKI

4. Fungsi Proyek : Hunian atau Tempat tinggal

5. Luas Tanah : 1,4 Ha

6. Luas Dasar Bangunan : 1475 m²

7. Luas Bangunan : 29500 m²

8. Tinggi Bangunan : 64,5 m

9. Jumlah lantai : 21 Lantai, 1 Basement

10. Jenis Konstruksi

a. Fondasi : Tiang Pancang

b. Struktur bangunan : Beton Bertulang

c. Dinding : Bata Ringan

d. Lantai : Keramik

11. Pemilik Proyek : Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

12. Kontraktor Utama : KSO PT. Totalindo Eka Persada Tbk

13. Konsultan
4

a. Konsultan struktur : PT. Ketira Engineering Consultants

b. Konsultan Arsitek : PT. Megatika International

c. Konsultan M&E : PT. Metakom Pranata

d. Manajemen konstruksi : PT. Perentjana Djaja

1.4. Luaran dan Manfaat

Setelah membuat laporan tugas akhir ini, mahasiswa diharapkan mendapat

luaran dan manfaat sebagai berikut :

1. Membuat metode kerja pada pekerjaan pemasangan keramik.

2. Menghitung produktivitas dan menghasilkan besaran koefisien tenaga

kerja pada pekerjaan pemasangan keramik.

3. Menghitung material yang digunakan dan menghasilkan besaran koefisien

material pada pekerjaan pemasangan keramik.

Gambar 1. 1 Rencana Proyek Pembangunan Rusun Klapa Village


(Sumber : Data Proyek Rusun Klapa Village)
5

Gambar 1. 2 Site Plan Proyek Pembangunan Rusun Klapa Village


(Sumber : Data Proyek Rusun Klapa Village)

Gambar 1. 3 Peta Lokasi Proyek Pembangunan Rusun Klapa Village


(Sumber : Data Proyek Rusun Klapa Village)
6

Gambar 1. 4 Rencana Proyek Pembangunan Rusun Klapa Village


(Sumber : Data Proyek Rusun Klapa Village)
BAB II

LANDASAN TEORI

Landasan teori yang akan di jelaskan terfokus untuk pengamatan pekerjaan

arsitektur, yaitu pekerjaan pemasangan lantai. Pengamatan yang dilakukan meliputi

metode kerja, kebutuhan material, dan produktivitas tenaga kerja.

2.1. Konstruksi

Pada subbab ini akan dibahas penjelasan mengenai pengertian konstruksi

secara umum dan konstruksi keramik dengan detail.

2.1.1. Umum

Industri konstruksi telah dilaksanakan sejak beratus-ratus tahun yang lalu oleh

manusia, karena manusia merupakan pembangun yang kompulsif dan mempunyai

kemampuan untuk mengembangkan keterampilannya. Sejalan dengan

berkembangnya ilmu pengetahuan dan pengalaman, kemampuan manusia untuk

membangun suatu struktur bangunan juga meningkat secara ukuran maupun

kompleksitasnya. Pada masa sekarang ini, setiap kehidupan manusia di bumi dibantu

oleh konstruksi-konstruksi bangunan dengan berbagai bentuk dan fungsi, seperti

bangunan, jalan, bendungan, pelabuhan, dan lain-lain, yang kesemuanya merupakan

pendukung bagi kelancaran dan kemudahan hidup manusia (Lenggogeni, 2002).

Menurut Siahaan (2016), di dalam proyek konstruksi terdapat dua bidang

pekerjaan yaitu pekerjaan struktur dan pekerjaan arsitektur. Pekerjaan struktur terdiri

dari struktur bawah (lower structure) dan struktur atas (upper structure). Struktur

bawah yang dimaksud adalah pondasi dan struktur bangunan yang berada di bawah

7
8

permukaan tanah, sedangkan yang dimaksud dengan struktur atas adalah struktur

bangunan yang berada di atas permukaan tanah seperti kolom, balok, plat, tangga.

Setiap komponen tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda di dalam sebuah

bangunan. Sedangkan pekerjaan arsitektur yang dimaksud dalam konsttuksi adalah

pekerjaan finishing yang merupakan pekerjaan yang bersifat non struktural seperti

finishing dinding, finishing atap, finishing lantai dan pemasangan Mekanikal

Elektrikal (ME). Salah satu pekerjaan finishing adalah pekerjaan lantai.

Menurut Lamudi (2014), lantai merupakan penutup permukaan tanah didalam

ruangan dan sekitarnya. Lantai adalah bagian bangunan yang digunakan untuk pijakan

kaki, juga suatu luasan yang dibatasi dinding-dinding sebagai tempat dilakukannya

aktifitas sesuai dengan fungsi bangunan. Pada gedung bertingkat, lantai memisahkan

ruangan-ruangan secara vertikal. Lantai dapat dikategorikan sebagai elemen struktural

maupun elemen non-struktural dari suatu bangunan. Lantai memiliki peran penting

untuk memperkuat eksistensi obyek yang berada di dalam ruang. Fungsi lantai secara

umum adalah untuk menunjang aktivitas dalam ruang dan membentuk karakter ruang.

Ketika orang berjalan diatas lantai, maka karakter yang muncul adalah tahan lama,

tidak licin, dan berwarna netral. Lantai memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah

1. Memisahan ruangan secara mendatar.

2. Penyalur beban ke pelat dan balok.

3. Meningkatkan kekakuan bangunan, terutama pada bangunan berlantai banyak.

4. Mencegah perambatan suara dan meredam pantulan suara.

5. Isolasi terhadap pertukaran suhu.

6. Pada basement, lantai mencegah masuknya air tanah ke dalam bangunan.

7. Menggambarkan selera pemilik rumah, menambah nilai arsistik ruangan.


9

2.1.2. Konstruksi Keramik

Pada sub-subbab ini akan dijelaskan pengertian mengenai konstruksi keramik,

tujuan pemasangan keramik dan standar mutu untuk keramik.

2.1.2.1. Pengertian

Keramik adalah salah satu bahan penutup lantai dan dinding yang

memberikan kesan indah, bersih, menarik, dan luas. Hadirnya keramik membuat lantai

yang cukup sempit menjadi terlihat lebih luas. Keramik juga mudah dipadukan dengan

bahan penutup lantai lainnya. Harganya terjangkau dan perawatannya mudah.

Bangunan dan konstruksinya, termasuk lantai dan dinding, dalam sejarahnya

dibutuhkan oleh manusia antara lain untuk menghadapi iklim. Salah satu faktor

terpenting untuk membangun perlindungan terhadap cuaca dan iklim adalah

ditutupnya lantai dan dinding oleh sebuah material bahan bangunan, salah satu di

antaranya adalah keramik (Sudarwati, 2006).

2.1.2.2. Tujuan Pemasangan Keramik

Pada umumnya perletakan keramik di dalam maupun di luar rumah

mempunyai beberapa tujuan. Namun, tujuan utama penggunaan keramik atau

perletakan keramik adalah sebagai penutup lantai, penutup dinding, penutup bak

kamar mandi, dan penutup meja kerja dapur. Untuk tujuan-tujuan tersebut digunakan

keramik dari beragam jenis, ukuran, dan wujud fisik permukaannya. Untuk

mempermu- dah mengetahui permukaannya, selain dengan cara dilihat, dapat juga

dengan cara diraba. Permukaan licin biasanya dipasang pada dinding dan permukaan

kasar yang biasanya dipasang pada lantai kamar mandi agar tidak terpeleset jika

dilalui.
10

Secara garis besar, pemasangan keramik dibagi menjadi dua lokasi, yaitu

pemasangan di dalam rumah dan di luar rumah. Pada pemasangan di dalam rumah,

keramik yang digunakan cenderung memiliki permukaan halus dan berukuran 40 cm

x 40 cm. Tujuannya agar setelah terpasang lantai tersebut terlihat luas dan memudah

kan pembersihan. Untuk lantai kamar mandi umumnya menggunakan keramik yang

permukaannya kasar agar tidak mudah terpeleset. Sementara untuk bak kamar mandi,

sebagai penutupnya pasti menggunakan keramik dengan permukaan licin agar mudah

dibersihkan. Untuk penutup meja dapur, keramik yang digunakan tergantung pada

selera pemilik rumah, yaitu dapat menggunakan keramik dengan permukaan licin

maupun kasar atau bermotif maupun polos (Sudarwati, 2006).

2.1.2.3. Standar Mutu Keramik

Adapun syarat mutu keramik menurut Sudarwati (2006) adalah sebagai

berikut:

1. Proses pembakarannya harus sempurna dengan panas 1.350 - 1.580 derajat

Celsius.

2. Hasil akhir setelah proses pembakaran harus sempurna, di antaranya tidak

boleh terlihat adanya badan melengkung, muncul gelembung gelembung,

retak-retak, glasir lepas, lubang-lubang pada permukaan, noda-noda dari unsur

glasir ataupun akibat lain, serta permukaan depan tidak rata.

3. Tekstur bagian belakang keramik berfungsi sebagai shear conector (pengikat)

antara ubin keramik sendiri dengan adukan semen-pasir di bawahnya.

Umumnya bagian belakang keramik bermotif seperti pada gambar.


11

Gambar 2. 1 Contoh Tekstur Bagian Belakang Keramik


(Sumber : https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd)

4. Kuat lentur keramik tidak boleh kurang dari batas yang telah ditentukan seperti

tercantum pada tabel Spesifikasi Bahan Bangunan Bukan Logam menurut SK

SNI-04-1989.

Tabel 2. 1 Kuat Lentur Berbagai Jenis Ubin


Kuat Lentur
Jenis Ubin
Tidak Berglasir Berglasir

Porselin (keramik) 1 2

Stoneware (batu) 5 5

Gerabah keras 0 15
Sumber : Sudarwati, 2006

5. Penyerapan air minimum pada keramik untuk lantai dan dinding seperti

tercantum pada tabel Spesifikasi Bahan Bangunan Bukan Logam menurut SK

SNI-04-1989.

Tabel 2. 2 Penyerapan Air Pada Berbagai Jenis Ubin

Jenis Ubin Penyerapan Air


12

Minimum yang
Rata-rata Diizinkan

Porselin (keramik) 250 200

Stoneware (batu) 250 200

Gerabah keras 175 150


Sumber : Sudarwati, 2006

6. Glasir keramik tidak boleh menunjukkan tanda-tanda keretakan yaitu

pecahnya lapisan penutup (glasir), tetapi bukan pecahnya keramik.

2.2. Metode Kerja

Pada subbab ini akan dijelaskan mengenai pengertian dari metode kerja,

pengertian dari SOP, metode kerja pemasangan keramik serta perawatan untuk

keramik.

2.2.1. Definisi Metode Kerja

Metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan

suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan (Departemen Pendidikan

Nasional, 2003).

Menurut Alamsyah (2010), setiap metode kerja umumnya dilakukan atau

dibuat oleh orang yang terdapat pada area tersebut, seperti pengawas maupun

supervisor atau level diatasnya, yang kemudian dibakukan menjadi Standar

Operasional Prosedur (SOP). Tidak sedikit orang yang membuat SOP hanya

berdasarkan pengalaman mereka tanpa juga melihat dari waktu yang dibutuhkan serta

elemen-elemen kerja yang akan dijadikan standar kerja tersebut. Tidak sedikit juga
13

metode kerja dalam perusahaan tidak berubah sama sekali dalam jangka waktu yang

sangat lama, hal ini menjadi salah satu faktor penyebab beberapa perusahaan tidak

bisa bertahan.

Perkembangan dan perubahan setiap waktu menuntut perusahaan menemukan

jalan untuk lebih sering melakukan perbaikan terutama di segi cara kerja yang baik

untuk karyawannya. Perlu diperhatikan bahwa metode kerja, harus memiliki tujuan

yaitu peningkatan produktivitas, tidak sedikit perusahaan yang menjadikan metode

kerja hanya sebatas visual yang tidak diketahui oleh karyawan. (Alamsyah, 2010).

2.2.2. SOP

Setiap perusahaan bagaimanapun bentuk dan apapun jenisnya, membutuhkan

sebuah panduan untuk menjalankan tugas dan fungsi setiap elemen atau unit

perusahaan. SOP adalah sistem yang disusun untuk memudahkan, merapihkan dan

menertibkan pekerjaan. Sistem ini berisi urutan proses melakukan pekerjaan dari awal

sampai akhir.

2.2.2.1. Pengertian SOP

SOP adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara

kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh

hasil kerja yang paling efektif dari para pekerja dengan biaya yang serendah-

rendahnya. SOP biasanya terdiri dari manfaat, kapan dibuat atau direvisi, metode

penulisan prosedur, serta dilengkapi oleh bagan flowchart dibagian akhir.

Banyak pengertian mengenai SOP dari beberapa ahli, seperti Sailendra

(2015), mengatakan bahwa SOP merupakan panduan yang digunakan untuk


14

memastikan kegiatan operasional organisasi atau perusahaan berjalan dengan lancar.

Sedangkan menurut Moekijat (2008), SOP adalah urutan langkah-langkah (atau

pelaksanaan-pelaksanaan pekerjaan), di mana pekerjaan tersebut dilakukan,

berhubungan dengan apa yang dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana

melakukannya, di mana melakukannya, dan siapa yang melakukannya. Lain hal nya

dengan pendapat Tjipto Atmoko (2011), jika SOP merupakan suatu pedoman atau

acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai denga fungsi dan alat penilaian

kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan

prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang

bersangkutan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa SOP merupakan dokumen yang

berisi serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses

pelaksanaan suatu kegiatan yang berisi cara melakukan pekerjaan, waktu pelaksanaan,

tempat penyelenggaraan dan aktor yang berperan dalam kegiatan.

2.2.2.2. Tujuan dan Fungsi SOP

Tujuan pembuatan SOP adalah untuk menjelaskan perincian atau standar yang

tetap mengenai aktivitas pekerjaan yang berulang-ulang yang diselenggarakan dalam

suatu organisasi. SOP yang baik adalah SOP yang mampu menjadikan arus kerja yang

lebih baik, menjadi panduan untuk karyawan baru, penghematan biaya, memudahkan

pengawasan, serta mengakibatkan koordinasi yang baik antara bagian-bagian yang

berlainan dalam perusahaan.

Menurut buku yang dikutip oleh Puji (2014) Tujuan SOP adalah sebagai

berikut:
15

1. Untuk menjaga konsistensi tingkat penampilan kinerja atau kondisi tertentu

dan kemana petugas dan lingkungan dalam melaksanakan sesuatu tugas atau

pekerjaan tertentu.

2. Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan tertentu bagi sesama pekerja, dan

supervisor.

3. Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan (dengan demikian menghindari

dan mengurangi konflik), keraguan, duplikasi serta pemborosan dalam proses

pelaksanaan kegiatan.

4. Merupakan parameter untuk menilai mutu pelayanan.

5. Untuk lebih menjamin penggunaan tenaga dan sumber daya secara efisien dan

efektif.

6. Untuk menjelaskan alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas

yang terkait.

7. Sebagai dokumen yang akan menjelaskan dan menilai pelaksanaan proses

kerja bila terjadi suatu kesalahan atau dugaan mal praktek dan kesalahan

administratif lainnya, sehingga sifatnya melindungi rumah sakit dan petugas.

8. Sebagai dokumen yang digunakan untuk pelatihan.

9. Sebagai dokumen sejarah bila telah di buat revisi SOP yang baru.

Puji (2014) juga menjelaskan fungsi SOP sebagai berikut:

1. Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit kerja.

2. Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.

3. Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak.

4. Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.

5. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.


16

2.2.3. Metode Kerja Pemasangan Keramik

Metode kerja pemasangan keramik meliputi : (1) peralatan (2) metode yang

digunakan, dan (3) kesehatan dan keselamatan kerja.

2.2.3.1. Peralatan

Peralatan yang digunakan untuk pekerjaan pemasangan keramik baik dinding

maupun lantai harus sesuai dengan standar SNI atau yang masih layak digunakan dan

tidak berpotensi bahaya. Berikut adalah peralatan yang digunakan pada pekerjaan

pemasangan keramik

1. Theodolite

Alat ini digunakan oleh tim surveyor untuk me-marking garis awal

pemasangan keramik.

2. Benang sipatan

Dipakai oleh tim surveyor untuk memberi tanda atau garis atau marking.

3. Benang putih

Benang ini digunakan oleh tukang yang berfungsi sebagai acuan untuk

ketinggian keramik agar keramik yang dipasang terlihat rata dan rapi.

4. Palu karet

Digunakan oleh tukang untuk memukul keramik yang sedang dipasang agar

merekat dengan adukan dan rata ketinggian nya dengan keramik disebelahnya.

5. Ember

Untuk menaruh adukan sebelum digunakan sebagai perekat keramik.

6. Sendok semen
17

Berfungsi untuk mengambil adukan dari ember ke lantai kerja.

7. Gerinda

Alat ini digunakan untuk memotong keramik jika diperlukan.

8. Waterpass

Berguna untuk mengukur kemiringan lantai atau dinding keramik.

2.2.3.2. Metode yang digunakan

Metode yang digunakan pada pemasangan keramik lantai dan keramik

dinding memiliki beberapa perbedaan, yaitu:

A. Metode Pemasangan Keramik Lantai

1. Pekerjaan Persiapan

2. Pekerjaan Leveling tinggi lantai

3. Pekerjaan Screed

4. Pekerjaan Marking starting point

5. Pekerjaan Pemasangan Keramik

6. Pekerjaan Finishing

B. Metode Pemasangan Keramik Dinding

1. Pekerjaan Persiapan

2. Pekerjaan Pengukuran ketingggian keramik dinding

3. Pekerjaan Pemasangan Keramik

4. Pekerjaan Finishing

2.2.3.3. Kesehatan dan Keselatan Kerja (K3)

Menurut Fatin (2016), kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang

yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja

di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Adapun tujuan utama dalam Penerapan K3
18

berdasarkan Undang- Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yaitu

antara lain :

1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di

tempat kerja.

2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.

3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional.

2.2.4. Perawatan Keramik Lantai dan Keramik Dinding

Perawatan keramik harus dilakukan agar tetap awet dan tetap tampil artistik.

Perawatan keramik lantai dan keramik dinding tetap sama, baik yang dipasang

didalam ruangan maupun diluar ruangan. Berikut adalah cara untuk perawatan

keramik.

1. Tidak menginjak keramik lantai

Untuk keramik lantai yang baru dipasang dan belum mengering tidak boleh

diinjak, karena akan memiliki kerataan yang berbeda dengan keramik yang

lain.

2. Tidak menekan keramik dinding

Sama halnya dengan keramik lantai, jika menekan keramik yang belum

mengering, akan menyebabkan kemiringan pada keramik yang sudah

dipasang.

3. Melakukan pembersihan

Pembersihan yang dimaksud adalah tetap menjaga keramik lantai atupun

dinding tetap bersih dengan cara menyapu, dan mengepel. Hal tersebut cukup

dilakukan 1 – 2 kali dalam sehari.


19

2.3. Produktivitas Tenaga Kerja

Pada subbab ini akan dijelaskan mengenai pengertian tentang produktivitas

tenaga kerja, cara menghitung produktivitas tenaga kerja, dan faktor-faktor yang

mempengaruhi produktivitas tenaga kerja.

2.3.1. Definisi Produktivitas Tenaga Kerja

Menurut Sagir (1985), Produktivitas tenaga kerja sebagai suatu konsep

menunjukan adanya kaitan antara output (hasil kerja) dengan waktu yang dibutuhkan

untuk menghasilkan produk dari seorang tenaga kerja. Konsep ini merupakan

pengertian produktivitas yang paling dasar dan sederhana. Seorang tenaga kerja dinilai

produktif jikalau ia mampu menghasilkan output yang lebih besar dari tenaga kerja

lain untuk satuan waktu yang sama. Kalau ukuran produktivitas hanya dikaitkan

dengan satuan waktu saja, maka jelas kiranya bahwa produktivitas sangat tergantung

pada segi ketrampilan dan keahlian tenaga kerja secara fisik. Kemajuan teknologi juga

telah memungkinkan terjadinya tahapan transfer of power, transfer of skills, transfer

of precisien bahkan sampai pada transfer of thought (Komputerisasi) dan selanjutnya

memungkinkan tenaga kerja meningkatkan produktivitasnya. Jadi produktivitas

tenaga kerja tidak hanya tergantung pada latar belakang pendidikan dan latihan

keahlian dan ketrampilan saja , tetapi juga sangat ditentukan oleh tingkat teknologi

yang dipergunakan dalam proses produksi.

Pengukuran produktivitas tenaga kerja digunakan dengan metode pengukuran

waktu tenaga kerja. Pengeluaran diubah ke dalam unit-unit pekerja yang biasanya

diartikan sebagai jumlah kerja yang dapat dilakukan dalam satu jam oleh pekerja yang

terpercaya yang bekerja menurut pelaksanaan standar. Jadi pengukuran produktivitas


20

tenaga kerja adalah dengan membandingkan antara output dan input pada bidang

konstruksi output dapat dilihat dari kuantitas pekerjaan yang telah dilakukan, seperti

meter persegi pemasangan keramik untuk finishing lantai dan input nya merupakan

sumber daya manusia yang dipergunakan serta teknologi yang digunakan dalam

melakukan pekerjaan tersebut.

Menurut Hutasoit, dkk (2017) yang menjelaskan fungsi dan tugas-tugas tenaga kerja

berdasarkan kehaliannya :

1. Mandor adalah orang yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu sesuai

dengan jenis pekerjaan tertentu. Mandor membawahi langsung pekerja-

pekerja atau tukang-tukang.

2. Kepala tukang adalah orang yang mempunyai keahlian dalam bidang

pertukangan untuk jenis pekerjaan tertentu dan memberi petunjuk-petunjuk

kepada para tukang yang berhubungan dengan jenis pekerjaan tersebut.

3. Tukang adalah orang yang langsung mengerjakan pekerjaan dilapangan dalam

bidang tertentu sesuai petunjuk kepala tukang.orang-orang ini biasanya

memiliki sedikit keterampilan.

4. Pekerja (buruh) adalah orang yang membantu tukang atau kepala tukang untuk

semua jenis pekerjaan tanpa harus memiliki keahlian atas pekerjaan tertentu.

2.3.2. Perhitungan Produktivitas Tenaga Kerja

Produktivitas Tenaga kerja merupakan hal yang sangat menarik, sebab

mengukur hasil-hasil tenaga kerja manusia dengan segala masalah-masalah yang

bervariasi.
21

Menurut sinungan (2005), produktivitas tenaga kerja dapat dinyatakan sebagai

suatu indeks yang sangat sederhana :

Hasil dalam jam-jam standar


masukan dalam jam-jam waktu

Sinungan (2005) juga menjelaskan untuk menghitung Indeks produktivitas

tenaga kerja yaitu dapat diukur dengan langkah sebagai berikut.

1. Menghitung jumlah pekerja yang mengerjakan pekerjaan tersebut.

2. Menghitung jumlah volume yang dikerjakan dalam waktu kerja yang

ditentukan.

2.3.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja

Menurut Sagir (1985), produktivitas tenaga kerja dapat di pengaruhi oleh

berbagai faktor yaitu :

1. Latar belakang pendidikan dan latihan.

2. Alat-alat produksi yang digunakan dan teknologi dalam proses produksi.

3. Lingkungan pekerjaan atau iklim kerja.

4. Derajat kesehatan (kesehatan lingkungan).

5. Tingkat upah minimal yang berlaku, tingkat upah yang sangat rendah tidak

memungkinkan tenaga kerja untuk dapat memenuhi kebutuhan fisik atau tidak

memungkinkan untuk mampu bekerja efektif.


22

2.4. Kebutuhan Material

Pada subbab ini akan dijelaskan mengenai pengertian dari material,

perhitungan material, bahan material untuk keramik serta bahan material untuk

perekat keramik.

2.4.1. Definisi Material

Ada beberapa pendapat dari para ahli tentang definisi material. Menurut

Nugraha (1985), material merupakan komponen yang penting dalam menentukan

besarnya biaya suatu proyek, lebih dari separuh biaya proyek diserap oleh material

yang digunakan. Sedangkan jika menurut Hasan Shadaly (1983), bahwa pengertian

material adalah bahan dasar untuk membuat atau membentuk sesuatu. Secara umum

material didefinisikan sebagai obyek pengalaman indra dengan ciri-ciri keleluasan,

masa, gerak, dan ditentukan oleh uang dan waktu.

Menurut uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa definisi material meliputi

seluruh bahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan juga

mempengaruhi pengeluaran atau biaya dari proyek yang dikerjakan.

2.4.2. Perhitungan Material

Menurut Ibrahim (2012), jumlah bahan yang dibutuhkan untuk satu unit

/bagian pekerjaan dapat dihitung dengan cara:

Kebutuhan Material = Volume × Indeks (Angka) Analisis Bahan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan jika perhitungan indeks atau

koefisien dapat dihitung dengan cara:


23

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Indeks =
Volume Ruangan

Wiguna, dkk (2009) menjelaskan bagaimana cara menghitung wastage level. Wastage

level ini dihitung untuk mengetahui volume waste dari masing-masing item material

yang diteliti. Wastage level ini dihitung menggunakan rumus umum :

Volume 𝑊𝑎𝑠𝑡𝑒
Wastage Level =
Volume Material Terpakai

Keterangan:

Volume waste = Volume material terpakai – Volume material terpasang

Dapat disimpulkan jika waste material dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:

Jumlah yang dipesan−Jumlah yang terpakai


Waste Material =
Jumlah yang dipesan

2.4.2. Bahan Material Pembuatan Keramik

Menurut Sembiring (1990), Keramik mengandung jenis-jenis bahan seperti

gelas, magnetik isolator dielektrik, bahan beton, bata, bukan logam, bata tahan api dan

sebagainya. Pada dasarnya bahan baku keramik adalah:

1. Bahan Plastis

Bahan ini berupa tanah liat (argiles) dengan kandungan mineral yang bersifat

1iat dan mineral tambahan yang berasal dari endapan kotoran. Mineral ini

berupa silikat, Mg, Fe, kapur dan alkalis.


24

2. Bahan Fondant (Pelebur)

Bahan ini berupa feldspar dengan kandungan alumino-silikat alkali beraneka

ragam terdiri dari:

- Orthose : ( Si₃ Al ) O₈ K, Potassis

- Albite : ( Si₃ Al ) O₈ Na, Sodis

- Anorthite : ( Si₃ Al ) O₈ Ca, Kalsis

3. Bahan Penghilang Lemak

Bahan ini adalah bahan – bahan baku, mudah dihaluskan, dan koefisien

penyusutannya sangat rendah. Biasanya bahan ini berfungsi sebagai penutup

kekurangan- kekurangan yang terjadi, karena plastisitas yang eksesif dari tanah

liat, terdiri dari silika Si O₂ atau quartz yang berbeda- beda bentuk nya.

4. Bahan Tahan Panas

Bahan ini terdiri dari bahan yan mengandung Mg dan silikat aluminium. Silika

dan Feldspar merupakan basis dalam pembuatan bahan keramik yang banyak

ditemukan dan tersebar luas.

2.4.3. Bahan Perekat Untuk Pemasangan Keramik

Ada beberapa macam bahan perekat untuk pemasangan keramik, berikut

adalah penjelasannya.

1. Adukan Semen dan Pasir

Semen dan pasir adalah bahan campuran yang digunakan untuk

merekatkan antara lantai kerja dengan keramik. Untuk keramik lantai,

perbandingan antara campuran semen dan pasir adalah 1 : 6 dengan ketebalan


25

rata-rata 2 – 4 cm. Sedangkan untuk adukan keramik dinding, perbandingan

antara semen dan pasir adalah 1 : 4 dengan ketebalan rata-rata 2 cm.

Gambar 2. 2 Semen dan Pasir Sebagai Bahan Perekat Pemasangan Keramik


(sumber : https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd)

2. Adukan Semen Instan

Semen instan atau yang disebut dengan mortar adalah semen ‘siap-

saji’ yang saat ini banyak digunakan bukan hanya untuk high rise building

tetapi juga untuk kebutuhan rumahan. Mortar adalah bahan bangunan berbahan

dasar semen yang digunakan sebagai perekat untuk membuat struktur

bangunan.

Bahan dasar ini dengan komposisi yang tepat dan dirahasiakan,

kemudian diaduk menjadi campuran homogen. Campuran homogen ini sangat

penting untuk keunggulan semen instan dibandingkan semen konvensional.

Gambar 2. 3 Semen Instan Untuk Perekat Keramik


26

(sumber : dokumentasi pribadi)

3. Bond Floor

Bond Floor adalah perekat keramik untuk aplikasi pada bagian lantai

didaerah komersial dan daerah basah. Memiliki daya rekat yang kuat

(diperlukan beban > 10 kg untuk melepaskan keramik berukuran 1x1 cm yang

telah terpasang 28 hari) dan penyusutan minimal untuk menghindari keramik

terangkat. Juga mempermudah pengerjaan karena mudah diaduk dengan air.

Diaplikasikan untuk penempelan pada lantai, pengerjaan yang ringan dan

menjamin perekatan adukan pada keramik (wetting) yang sangat baik.

Gambar 2. 4 Bond Floor Untuk Perekat Keramik


(sumber : http://jualsemen.blogspot.com/2015/06/uzin-bond-floor.html)
BAB III

METODOLOGI PENGAMATAN

Pada bab ini akan dijelaskan bagaimana metode pengamatan yang akan

dilakukan. Bab ini berisi tentang metode pengamatan, diagram alur pengamatan, serta

rincian pengamatan yang akan dilakukan.

3.1. Metode Pengamatan

Metode pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam

pengamatan, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Berikut

adalah beberapa tahap untuk mendapat data:

1. Tahap Wawancara

Tujuan dari wawancara adalah mengetahui atau memperoleh informasi

mengenai data yang dibutuhkan untuk pengamatan. Wawancara dilakukan

kepada beberapa sumber seperti pelaksana, mandor, tukang, dan staff

engineering di dalam proyek.

2. Tahap Observasi

Observasi dilakukan di lapangan terutama di lantai 19 Tower A. Yang di amati

pada lantai 19 adalah pekerjaan pemasangan keramik terutama pengamatan

tentang metode kerja, produktivitas tenaga kerja, dan bahan material yang di

terapkan di proyek tersebut.

3. Tahap Dokumentasi

27
28

Dokumetasi pada proses pengamatan sangatlah penting karena terkait dengan

bukti yang diamati dilapangan sesuai dengan pelaporan yang dibuat atau tidak.

Dokumentasi yang diaplikasikan sebagai bukti pengamatan adalah foto di

setiap pengamatan dan catatan harian.

3.2. Diagram Alur Pengamatan

Diagram alur pengamatan adalah sebuah jenis diagram yang mewakili alir

kerja atau proses, yang menampilkan langkah-langkah dalam bentuk simbol-simbol

grafis, dan urutannya dihubungkan dengan panah. Diagram ini mewakili ilustrasi atau

penggambaran penyelesaian masalah. Diagram alir digunakan untuk menganalisis,

mendesain, mendokumentasi atau memanajemen sebuah proses atau program di

berbagai bidang. Berikut adalah diagram alur dari pengamatan metode kerja,

produktivitas tenaga kerja dan kebutuhan material.


29

MULAI

Pengumpulan Data

Data Primer Data Sekunder


Data pengamatan dilapangan terkait Metode - Metode Kerja sesuai SOP
Kerja, Bahan Material, dan Produktivitas - Indeks Bahan Material sesuai SNI
Tenaga Kerja - Indeks Produktivitas Tenaga Kerja sesuai SNI

Pengolahan Data

Pembahasan Hasil
Pengamatan

Pelaporan

Kesimpulan dan Saran

Gambar 3. 1 Alur Pengamatan

3.3. Objek Pengamatan

Objek pengamatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Metode Kerja

Mulai dari pekerjaan awal hingga pekerjaan akhir pada proses

pemasangan keramik lantai dan keramik dinding, yang mencakup

tujuan, alat dan bahan, tenaga kerja, alat pelindung diri, dan prosedur

yang digunakan
30

2. Kebutuhan Material

Mencari spesifikasi material, material yang disediakan, dan volume

material yang terpakai pada pekerjaan pemasangan keramik lantai, dan

keramik dinding.

3. Produktivitas Tenaga Kerja

Mencatat waktu peleksanaan pekerjaan, jumlah tenaga kerja, dan

volume yang dikerjakan oleh tenaga kerja pada proses pemasangan

keramik lantai dan keramik dinding,

3.4. Rincian Pengamatan

Rincian pengamatan berisi tentang penjelasan, informasi, atau sebagai rincian

detail tentang suatu pengamatan. Rincian pengamatan mencakup tentang penjelasan

diagram alir pengamatan. Berikut adalah rincian pengamatan secara detail.

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data untuk pengamatan ini di bagi menjadi dua macam,

yaitu :

a. Data Primer

Data primer adalah data pokok yang harus didapatkan pada

pengamatan, yang meliputi metode kerja lapangan, alat dan bahan serta

APD yang digunakan, spesifikasi material, material yang disediakan,

volume material yang terpakai, waktu peleksanaan pekerjaan, jumlah

tenaga kerja, dan volume yang dikerjakan oleh tenaga kerja.

b. Data Sekunder
31

Data sekunder adalah data yang digunakan sebagai acuan pada

pengamatan. Data tersebut didapatkan dari kantor atau data-data

resmi perusahaan terkait topik pengamatan yang dibahas, meliputi

RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat), SOP, spesifikasi bahan

material, dan SNI terkait topik pengamatan

2. Pengolahan Data

Pada masing-masing topik pengamatan mempunyai perbedaan dalam

mengolah data yang telah didapatkan, topik pengamatan tersebut adalah :

a. Metode Kerja

Data pengamatan yang telah didapatkan kemudian disusun menjadi

metode kerja pelaksanaan pekerjaan pemasangan keramik lantai dan

keramik dinding yang sesuai dengan kejadian di lapangan

b. Kebutuhan Material

Data kebutuhan material yang telah didapatkan kemudian disusun

untuk menghasilkan suatu indeks bahan material pada pekerjaan

pemasangan keramik lantai dan keramik dinding

c. Produktivitas Tenaga Kerja

Data pengamatan tenaga kerja yang telah didapatkan kemudian

disusun untuk menghasilkan indeks tenaga kerja pada pekerjaan

pemasangan keramik lantai dan keramik dinding

3. Pembahasan Hasil Pengamatan


32

Pembahasan dilakukan untuk membandingkan hasil pengamatan di

lapangan yang sudah di olah dengan data primer yang telah dikumpulkan.

Metode kerja dibandingkan dengan SOP perusahaan, hasil perhitungan

indeks tenaga kerja dibandingkan dengan indeks tenaga kerja SNI, dan

hasil perhitungan indeks material dibandingkan dengan indeks material

SNI

4. Pelaporan

Selanjutnya adalah penyusunan laporan mulai dari pengumpulan data

primer dan data sekunder, hingga pengolahan data metode kerja,

kebutuhan material, dan produktivitas tenaga kerja. Ditulis dengan format

laporan Tugas Akhir yang berlaku

5. Kesimpulan dan Saran

Setelah mengetahui semua data pengamatan, kemudian mengolah

datanya, hingga menyusun pelaporannya. Dapat ditarik kesimpulan dari

pengamatan yang telah dilakukan dan juga akan muncul saran-saran agar

pelaksanaan pekerjaan pemasangan keramik lebih efisien dan produktif

tapi tetap sesuai dengan SOP yang berlaku


BAB IV

HASIL PENGAMATAN

Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil pengamatan dari pekerjaan

pemasangan keramik lantai dan keramik dinding yaitu pengamatan dalam metode

kerja, kebutuhan material , dan produktivitas tenaga kerja.

Pada pengamatan di lapangan, pemasangan keramik dibagi menjadi 3 tahap

pekerjaan, yaitu:

1. Pemasangan keramik lantai unit dan lantai koridor

2. Pemasangan keramik dinding kamar mandi

3. Pemasangan keramik lantai kamar mandi dan lantai balkon

Pembagian tahap pekerjaan tersebut berdasarkan pada perbedaan setiap metode

kerja dan bahan material yang digunakan.

PEMASANGAN KERAMIK PEMASANGAN KERAMIK


LANTAI UNIT DAN PEMASANGAN KERAMIK LANTAI KAMAR MANDI
KERAMIK LANTAI DINDING KAMAR MANDI DAN KERAMIK LANTAI
KORIDOR BALKON

Gambar 4. 1 Tahap Pekerjaan Pemasangan Keramik

33
34

Gambar 4. 2 Denah Lantai 19 Tower A Rusun Klapa Village


(Sumber : Data Proyek Rusun Klapa Village)
35

4.1. Pemasangan Keramik Lantai Unit Dan Lantai Koridor

PEKERJAAN PERSIAPAN

PEKERJAAN LEVELING TINGGI LANTAI

PEKERJAAN SCREED

PEKERJAAN MARKING STARTING POINT

PEKERJAAN PEMASANGAN KERAMIK


LANTAI UNIT DAN KERAMIK LANTAI
KORIDOR

PEKERJAAN PEMASANGAN PLINT


KERAMIK KORIDOR

PEKERJAAN FINISHING

Gambar 4. 3 Alur Pekerjaan Pemasangan Keramik Lantai Unit dan Keramik Lantai
Koridor
36

4.1.1. Metode Kerja

Untuk pekerjaan pemasangan keramik lantai unit dan keramik lantai koridor,

dalam schedule master plan proyek akan selesai dalam waktu satu minggu atau 6 hari

kerja untuk 1 lantai dengan luasan 1325 m². Dengan metode pelaksanaan 1 orang

tukang mengerjakan 1 unit setiap harinya. Jumlah bahan material yang digunakan

untuk tahap ini adalah :

1. Mortar Instant untuk Pekerjaan Screed Lantai = 50.920 Kg

2. Bond Floor untuk Adukan Pemasangan Keramik = 380 Kg

3. Semen Instant untuk Adukan Pemasangan Keramik = 1.205 Kg

4. Keramik Lantai ukuran 60 x 60 = 370 Dus

5. Nat Keramik = 25 Kg

Mobilisasi bahan material ke lantai yang diamati (lantai 19) menggunakan

Tower Crane dan Alimax, tetapi untuk perhitungan indeks tidak termasuk mobilisasi

material (material on site).

4.1.1.1. Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan persiapan yang dimaksud disini adalah proses permohonan

izin melaksanakan pekerjaan pemasangan keramik lantai unit dan keramik

lantai koridor

A. Tujuan :

1. Untuk mendapat persetujuan dari pihak Manajemen Konstruksi dan

pihak atasan lainnya untuk melaksanakan pekerjaan

2. Memberitahu pihak-pihak yang terkait bahwa akan segera

dilaksanakan proses pekerjaan pemasangan keramik lantai unit dan

keramik lantai koridor


37

B. Alat :

C. Bahan :

Surat izin pelaksanaan lapangan

D. Tenaga kerja :

1 orang pelaksana finishing

E. Alat Pelindung Diri :

F. Prosedur :

1. Pihak Engineer membuat denah pemasangan keramik lantai unit dan

keramik lantai koridor

2. Pihak Engineer meminta persetujuan dari pihak Manajemen

Konstruksi

3. Pihak Engineer melapor kepada Manajer Proyek

4. Manajer proyek melakukan rapat dengan pihak-pihak yang terkait

(pelaksana finishing, subcon, surveyor, QC)

5. Pelaksana mendapat tugas dari Manajer Proyek

6. Mencetak surat izin pelaksanaan lapangan

7. Pelaksana melaksanakan pekerjaan pemasangan keramik lantai unit

dan keramik lantai koridor dan berkoordinasi dengan mandor dan

pekerja.

4.1.1.2. Pekerjaan Leveling Tinggi Lantai

A. Tujuan :

1. Untuk membuat garis patokan 1m diatas screed

2. Untuk mengetahui ketebalan screed pada pelat lantai


38

B. Alat :

1. Theodolite

2. Tripod

3. Meteran

4. Waterpass

5. Alat tulis

C. Bahan :

Benang Sipatan

D. Tenaga kerja :

2 orang tim Surveyor

E. Alat Pelindung Diri :

1. Safety Helmet

2. Safety Shoes

F. Prosedur :

1. Pasang tripod dengan ketinggian 1,2m

2. Letakkan theodolite diatas tripod lalu kunci dengan skrup di bawah

tripod

3. Atur gelembung nivo theodolite agar posisinya tepat ditengah

lingkaran

4. Tembak theodolite kearah garis pinjaman yang ada di kolom

5. Garis pinjaman yang ada dikolom mempunyai ketinggian 1m diatas

pelat lantai

6. Karena ketebalan screed lantai 5cm, maka tembak 5cm lebih tinggi dari

garis yang ada di kolom


39

7. Kunci arah vertikal theodolite agar tidak berubah sudut vertikalnya

8. Lalu tembak ke arah dinding yang akan di beri garis

9. Beri tanda pada dinding yang ditembak

10. Tembak theodolite ke beberapa sisi dinding

11. Lalu beri tanda pada masing-masing sisi dinding yang ditembak

12. Kemudian sambungkan garis tanda yang telah dibuat menggunakan

benang sipatan

Gambar 4. 4 Proses Leveling Tinggi Lantai


(sumber : dokumentasi pribadi)

4.1.1.3. Pekerjaan Screed

A. Tujuan :

1. Meratakan lantai kerja

2. Mengatur ketinggian lantai sesuai gambar kerja


40

B. Alat :

1. Jidar

2. Bucket cor

3. Pipa tremi

4. Tower crane

C. Bahan :

1. Mortar instant

2. Air

D. Tenaga kerja :

1. 1 orang Pelaksana finishing

2. 1 orang Mandor

3. 5 orang Pekerja

E. Alat Pelindung Diri :

1. Safety Helmet

2. Sepatu Boot

3. Sarung Tangan

F. Prosedur :

1. Tunggu truk molen hingga datang ke lokasi

2. Masukkan adukan ke dalam bucket cor

3. Angkat bucket cor ke lantai 19 menggunakan TC

4. Sambungkan pipa tremi yang ada dilantai tersebut ke bucket cor, lalu

kunci dengan skrup yang ada di corong bucket cor

5. Pastikan pipa tremi mengarah tepat ke lantai yang akan di screed

6. Buka katup yang ada di bucket cor agar adukan mengalir keluar

7. Ratakan adukan yang mengalir ke lantai menggunakan jidar


41

8. Pastikan tinggi screed sesuai dengan tinggi yang sudah di ukur

sebelumnya

Gambar 4. 5 Proses Penyaluran Adukan Screed Dari TM Ke Bucket


(sumber : dokumentasi pribadi)
42

Gambar 4. 6 Proses pengangkatan bucket dengan TC


(sumber : dokumentasi pribadi)

Gambar 4. 7 Proses Penyaluran Screed


(sumber : dokumentasi pribadi)
43

Gambar 4. 8 Proses Perataan Screed Oleh Tukang


(sumber : dokumentasi pribadi)

4.1.1.4. Pekerjaan Marking Starting Point

A. Tujuan :

1. Membuat garis-garis untuk patokan tukang

2. Menentukan pemasangan awal keramik

B. Alat :

1. Theodolite

2. Tripod

3. Meteran

4. Waterpass

5. Alat tulis

C. Bahan :

Benang Sipatan

D. Tenaga kerja :

2 orang tim surveyor


44

E. Alat Pelindung Diri :

1. Safety Helmet

2. Safety Shoes

F. Prosedur :

1. Bersihkan area yang akan di marking menggunakan sapu agar tidak ada

debu

2. Pasang tripod dengan ketinggian 1,2m diujung bagian koridor

3. Letakkan theodolite diatas tripod lalu kunci dengan skrup di bawah

tripod

4. Atur gelembung nivo theodolite agar posisinya tepat ditengah

lingkaran

5. Atur agar theodolite berada tepat diatas garis patokan yang ada di ujung

koridor

6. Garis patokan yang ada diujung dinding koridor adalah garis yang telah

dibuat sebelumnya sesuai dengan gambar kerja yang ada, diambil

dengan ukuran rata tengah dari kolom yang ada di ujung koridor

7. Tembak kearah garis patokan yang ada pada ujung dinding koridor

yang lain (ujung dinding koridor sebrang


45

Gambar 4. 9 Proses Pembersihan Area


(sumber : dokumentasi pribadi)

Gambar 4. 10 Penembakan Theodolite Ke Ujung Dinding


(sumber : dokumentasi pribadi)
46

8. Lalu kunci arah horizontal theodolite agar tidak bergoyang ke kiri dan

ke kanan

9. Tembak kearah sudut vertikal yang lebih rendah (tembak ke jarak yang

lebih dekat dengan theodolite

10. Beri tanda pada tembakan tersebut

11. Sambungkan tanda yang telah dibuat menggunakan benang sipatan

12. Selanjutnya akan terbuat garis lurus dari ujung dinding koridor ke

ujung dinding koridor lainnya (sebrang)

Gambar 4. 11 Proses Pembuatan Garis Koridor Dengan Benang Sipatan


(sumber : dokumentasi pribadi)
47

13. Lalu pindahkan alat theodolite ke depan pintu unit kamar

14. Ukuran dari ujung dinding koridor ke depan pintu unit koridor sudah

ditentukan di gambar kerja tim surveyor. Jadi tim surveyor yang

bertugas kali ini hanya tinggal mengikuti ukuran-ukuran yang sudah

ada

15. Atur kembali nivo theodolite agar berada di tengah lingkaran

16. Tembak ke ujung koridor 1, lalu set sudut horizontal menjadi 0”

17. Kemudian putar 180”, pastikan theodolite menembak tepat ke garis

ujung koridor 2

18. Lalu putar 90” hingga theodolite mengarah ke dalam unit ruangan

19. Beri tanda pada ujung lantai unit yang ditembak

20. Tembak ke arah yang lebih dekat dengan theodolite

21. Beri tanda pada masing-masing tembakan

22. Sambungkan beberapa tanda yang telah dibuat menggunakan benang

sipatan

23. Jika sudah akan terbuat garis melintang dari ujung lantai unit kamar ke

arah pintu unit kamar

24. Tarik garis sejauh 150cm dari titik theodolite berdiri ke arah dalam unit

dan beri tanda titik/garis pada ujung nya

25. Lalu tarik lagi sejauh 60cm dari ujung titik tersebut ke arah dalam unit

26. Kemudian buat garis miring dengan ukuran 100cm dari ujung titik

terakhir ke sudut 45” sebaliknya

27. Tarik garis sejauh 80cm dari tanda yang telah di buat di poin 23 ke arah

dalam unit, sehingga garis ini akan bertemu dengan garis yang telah di

buat pada poin 25


48

28. Pada proses pengukuran di unit kamar menggunakan rumus segitiga

pytagoras yaitu 60cm, 80cm, dan 100cm

29. Terakhir, garis yang telah dibuat akan menjadi patokan tukang untuk

memasang keramik pertama di unit kamar tersebut

30. Keramik pertama akan dipasang pada siku garis yang telah dibuat

diatas

Gambar 4. 12 Proses Penembakan Theodolite Ke Dalam Unit/Kamar


(sumber : dokumentasi pribadi)
49

Gambar 4. 13 Proses Pembuatan Garis Kamar Dengan Benang Sipatan


(sumber : dokumentasi pribadi)

4.1.1.5. Pekerjaan Pemasangan Keramik Lantai

A. Tujuan :

1. Memasang penutup lantai untuk unit dan koridor

2. Agar lantai terlihat lebih estetik

B. Alat :

1. Sendok semen

2. Ember

3. Waterpass

4. Palu karet

5. Palu Besi

6. Gerinda

7. Pemotong manual keramik


50

C. Bahan :

1. Semen instant

2. Bond floor

3. Keramik ukuran 60x60

4. Benang

5. Paku

D. Tenaga kerja :

1. 1 orang tukang untuk 1 unit

2. 1 orang mandor untuk 1 zona

E. Alat Pelindung Diri :

1. Safety Helmet

2. Safety Shoes

3. Sarung Tangan

4. Kacamata

F. Prosedur :

1. Siapkan alat dan bahan

2. Buatlah patokan awal ketinggian keramik menggunakan paku dan

benang

3. Tancapkan paku pada ujung sisi ruangan

4. Pasang benang pada paku dengan ketinggian 3cm dari lantai kerja

5. Ambil satu buah keramik pertama

6. Letakan adukan perekat keramik pada lantai titik awal keramik

7. Usahakan agar adukan pada lantai tidak kurang karena menyebabkan

ketinggian yang kurang pas dengan benang ukur yang dibuat

sebelumnya
51

8. Letakkan keramik pertama secara perlahan diatas adukan

9. Ketuk perlahan menggunakan palu karet hingga tinggi keramik rata

dengan patokan benang yang telah dibuat

10. Selanjutnya pasang keramik kedua dan seterusnya sama seperti cara

diatas

11. Jika keramik yang utuh (tidak dipotong) sudah terpasang semua, akan

menyisakan celah kecil di ujung ruangan yang harus dipasang keramik

potongan

12. Ukur celah yang tersisa pada ujung ruangan

13. Beri garis pada keramik sesuai dengan ukuran celah yang tersisa

14. Potong keramik yang telah diberi garis menggunakan gerinda

15. Selanjutnya pasang potongan keramik tersebut di sisi celah ruangan

16. Usahakan agar adukan tidak lebih dan tidak kurang karena jika adukan

terlalu banyak, adukan tidak bisa bergeser kesamping (terbentur

dinding dan keramik terakhir pada ruangan tersebut)

17. Jika semua keramik telah terpasang, jaga agar tidak terinjak terlebih

dahulu untuk mengurangi resiko ketidak rataan lantai keramik

Gambar 4. 14 Proses Pembuatan Adukan Perekat Keramik


(sumber : dokumentasi pribadi)
52

Gambar 4. 15 Proses Peketakan Adukan


(sumber : dokumentasi pribadi)

Gambar 4. 16 Proses Pemasangan Keramik


(sumber : dokumentasi pribadi)
53

Gambar 4. 17 Proses Pemotongan Keramik


(sumber : dokumentasi pribadi)

4.1.1.6. Pekerjaan Pemasangan Plint Keramik

A. Tujuan :

1. Memasang penutup lantai untuk unit dan koridor

2. Agar lantai terlihat lebih estetik

B. Alat :

1. Sendok semen

2. Ember

3. Waterpass

4. Palu karet

5. Palu Besi

6. Benang

7. Paku

8. Gerinda
54

C. Bahan :

1. Semen instant

2. Bond floor

3. Keramik ukuran 10x60

D. Tenaga kerja :

1. 1 orang tukang untuk 1 zona

2. 1 orang mandor untuk 1 lantai

E. Alat Pelindung Diri :

1. Safety Helmet

2. Safety Shoes

3. Sarung Tangan

4. Kacamata

F. Prosedur :

1. Siapkan alat dan bahan

2. Buatlah adukan semen instant dan bond floor dengan perbandingan 3:1

3. Tambahkan air secukupnya hingga adukan mengental

4. Lembabkan area yang akan di beri plint keramik dengan air agar tidak

terlalu kering

5. Selanjutnya pegang keramik dengan tangan kiri, ambil adukan dengan

tangan kanan dan taruh adukan di bagian belakang keramik

6. Taruh keramik secara perlahan di area yang akan di pasang plint

7. Lakukan langkah diatas secara berulang hingga terpasang semua

keramik plint koridor


55

Gambar 4. 18 Proses Pemasangan Plint Keramik


(sumber : dokumentasi pribadi)

4.1.1.7. Pekerjaan Finishing

A. Tujuan :

1. Membersihkan keramik yang terkena sisa semen

2. Memberikan nat pada celah-celah keramik

3. Menjadikan keramik lebih terlihat rapi

4. Agar air tidak merembes ke bawah keramik

B. Alat :

1. Ember

2. Sendok semen

C. Bahan :

1. Kain lap

2. Air bersih

3. Nat keramik

D. Tenaga kerja :

1orang Tukang

E. Alat Pelindung Diri :


56

1. Safety Helmet

2. Safety Shoes

3. Sarung Tangan

F. Prosedur :

1. Siapkan nat keramik yang akan digunakan

2. Tuangkan nat keramik ke sela sela keramik

3. Ratakan menggunakan sendok semen

4. Jika semua celah sudah terisi oleh nat, siapkan alat dan bahan untuk

membersihkan sisa nat dan semen yang ada diatas keramik

5. Basahi sedikit kain lap dengan air bersih

6. Bersihkan keramik yang terkena sisa semen dengan kain lap tersebut

7. Lakukan hingga semua keramik bersih dari sisa-sisa semen dan nat

keramik

4.1.2. Produktivitas Tenaga Kerja

Untuk menghitung produktivitas tenaga kerja pada finishing lantai yang

meliputi (1) Pekerjaan Screed Lantai, (2) Pekerjaan Pemasangan Keramik Unit &

Koridor, (3) Pekerjaan Pemasangan Plint Keramik, (4) Pekerjaan Pemasangan

Dinding Keramik, (5) Pekerjaan Pemasangan Keramik Kamar Mandi, dan (6)

Pekerjaan Pemasangan Keramik Balkon. Untuk mobilisasi material tidak dihitung

produktivitas tenaga kerja nya karena seluruh material sudah on site dilantai 19.

Rumus yang digunakan untuk menghitung Koefisien Tenaga Kerja yaitu :


57

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)

4.1.2.1. Data Pengamatan

Berikut adalah data pengamatan untuk perhitungan Produktivitas Tenaga

Kerja pada pekerjaan keramik lantai yang meliputi : (1) Pekerjaan Screed Lantai, (2)

Pekerjaan Pemasangan Keramik Unit & Koridor, (3) Pekerjaan Pemasangan Plint

Keramik.

1. Pekerjaan Screed Lantai

Untuk mengerjakan Screed Lantai dengan volume 50,917 m³. Pada pekerjaan

screed Lantai ini dibagi dalam 3 zona dan dikerjakan oleh 5 orang Pekerja dan 1 orang

mandor.

Tabel 4. 1 Data Pengamatan Screed Lantai


Durasi jumlah jumlah
Volume
No Zona pekerjaan Pekerja Mandor

jam orang orang
1 Zona 1 21 4
2 Zona 2 16,98 3,42 5 1
3 Zona 3 12,937 3

2. Pekerjaan Pemasangan Keramik

Pekerjaan pemasangan keramik lantai dilakukan dengan bertahap yaitu

dimulai dengan melakukan pemasangan keramik pada bagian Unit terlebih dahulu.

Pemasangan keramik lantai dikerjakan oleh 6 Orang Tukang dan 1 Orang Mandor

untuk 1 lantai. Pemasangan keramik ini setiap unit nya dikerjakan oleh 1 orang

Tukang.
58

Tabel 4. 2 Data Pengamatan Rata-Rata Pekerjaan Pemasangan Keramik


Durasi Jumlah jumlah
Volume
No Type Pekerjaan tukang mandor
m² jam orang orang
1 1B 16 4 1
2 1BC 16 4 1
3 2BA 24,043 4,56 1
1
4 2BA1 24,043 4,56 1
5 2BC 24,408 4,38 1
6 ST 13,541 3,5 1

3. Pekerjaan Plint Keramik

Pekerjaan pemasangan Plint Keramik dilakukan hanya di koridor, pemasangan

plint keramik dikerjakan oleh 3 orang tukang dan 1 orang mandor.

Tabel 4. 3 Data Pengamatan Pekerjaan Plint Keramik 10 × 60


Jumalah jumlah
Volume Durasi
No Zona Tukang mandor
m jam orang orang
1 Zona 1 72 5,45 1
2 Zona 2 77 5,5 1 1
3 Zona 3 81,725 7,5 1

4.1.2.2. Contoh Perhitungan Produktivitas Tenaga Kerja

Berikut adalah contoh perhitungan pada pekerjaan screed lantai, pekerjaan

pemasangan keramik dan pekerjaan pemasangan plint keramik.

1. Pekerjaan Screed Lantai


59

Pada pekerjaan screed lantai 19 yang dilakukan terdiri dari 5 Orang Pekerja

dan 1 Orang Mandor. Berikut adalah contoh perhitungan pekerjaan Screed Lantai

untuk Zona 1.

a. Pekerja

Dari 5 orang pekerja mengerjakan 21m³ dengan waktu pengerjaan

selama 4 jam.

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)

4 (jam)
Koefisien =
21 m³ x 8 (jam)

Koefisien = 0,023 Hari/ m³

Agar nilai koefisien menjadi satuan hari, maka 0,023 Hari/m³ di

kalikan dengan 1 m³ sehingga koefisien = 0,023 hari

Total waktu keseluruhan Pekerjaan dikalikan dengan jumlah Pekerja,

yaitu :

= 0,023 Hari x 5 Orang = 0,115 Oh

b. Mandor

1 orang mandor mengerjakan 21m³ dengan waktu pengerjaan selama 4

jam. Berikut adalah contoh perhitungan Mandor Zona 1.

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)

4 (jam)
Koefisien =
21m³ x 8 (jam)
60

Koefisien = 0,023 Hari/ m³

Agar nilai koefisien menjadi satuan hari, maka 0,023 Hari/m³ di

kalikan dengan 1 m³ sehingga koefisien = 0,023 hari

Total waktu keseluruhan mandor dikalikan dengan jumlah mandor,

yaitu :

= 0,023 Hari x 1 Orang = 0,023 Oh

2. Pekerjaan Pemasangan Keramik

Pada pekerjaan pemasangan keramik lantai ini dilakukan oleh 6 orang tukang

dan 1 orang mandor. Pekerjaan ini dilakukan dengan mengerjakan pada bagian Unit

terlebih dahulu, satu unit dikerjakan oleh 1 orang tukang.

a. Tukang

Ini adalah salah satu contoh perhitungan koefisien Tukang untuk

Pemasangan Keramik Unit. Dari 1 unit dikerjakan oleh 1 orang Tukang

mengerjakan 24,043 m² dengan waktu pengerjaan selama 4,5 jam.

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)

4,5 (jam)
Koefisien =
20,043 m² x 8 (jam)

Koefisien = 0,0233 Hari/m²

Agar nilai koefisien menjadi satuan hari, maka 0,0233 Hari/m² di

kalikan dengan 1 m² sehingga koefisien = 0,0233 hari


61

Total waktu keseluruhan Tukang dikalikan dengan jumlah Tukang,

yaitu :

= 0,0233 Hari x 1 Orang = 0,0233 Oh

b. Mandor

1 orang mandor mengerjakan 146,857 m² dengan waktu pengerjaan

selama 4,5 jam. Volume ini adalah hasil dari 6 orang tukang yang

mengerjakan unit.

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)

4,5 (jam)
Koefisien =
146,857 m² x 8 (jam)

Koefisien = 0,0038 Hari/ m²

Agar nilai koefisien menjadi satuan hari, maka 0,0038 Hari/m² di

kalikan dengan 1 m² sehingga koefisien = 0,0038 hari

Total waktu keseluruhan Tukang dikalikan dengan jumlah Mandor

yaitu :

= 0,0038 Hari x 1 Orang = 0,0038 Oh

3. Pekerjaan Pemasangan Plint Keramik

a. Tukang
62

Ini adalah salah satu contoh perhitungan koefisaien tenaga kerja untuk

Pemasangan Plint Keramik. Dari 1 Zona dikerjakan oleh 1 orang

Tukang mengerjakan 81,725 m dengan waktu pengerjaan selama 7,5

jam.

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)

7,5 (jam)
Koefisien =
81,725m x 8 (jam)

Koefisien = 0,011 Hari/m

Agar nilai koefisien menjadi satuan hari, maka 0,011 Hari/m di kalikan

dengan 1 m sehingga koefisien = 0,011 hari

Total waktu keseluruhan Tukang dikalikan dengan jumlah Tukang,

yaitu :

= 0,011 Hari x 1 Orang = 0,011 Oh

b. Mandor

1 orang mandor mengerjakan pekerjaan plint keramik 1 lantai dengan

volume 230,725 m’ dengan waktu pengerjaan selama 7,5 jam.

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)

7,5 (jam)
Koefisien =
230,725m' x 8 (jam)

Koefisien = 0,0040 Hari/ m


63

Agar nilai koefisien menjadi satuan hari, maka 0,0040 Hari/m di

kalikan dengan 1 m sehingga koefisien = 0,0040 hari

Total waktu keseluruhan pekerjaan dikalikan dengan jumlah Mandor,

yaitu :

= 0,0040 Hari/ m x 1 Orang = 0,0040 Oh

4. Pekerjaan Pemasangan Nat Pada Keramik Lantai dan Plint

a. Tukang

Ini adalah salah satu contoh perhitungan koefisien tenaga kerja untuk

Pemasangan Nat Keramik.

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)

1 (jam)
Koefisien =
16 m² x 8 (jam)

Koefisien = 0,0078 Hari/m

= 0,0078 Hari/m x 1 Orang = 0,0154 Oh

4.1.2.3. Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Berdasarkan Hasil Pengamatan

Produktivitas tenaga kerja menyangkut perhitungan hasil kerja (produk)

selama tenaga kerja melakukan pekerjaan. Untuk menghasilkan sebuah koefisien

produk diperlukan waktu. Perbandingan hasil kerja dengan waktu yang digunakan

merupakan perhitungan nilai produktivitas berdasarkan waktu efektif. Nilai


64

produktivitas diukur pada masing-masing tenaga kerja. Berikut hasil perhitungan

Koefisien produktivitas tenaga kerja.

Tabel 4. 4 Koefisien Tenaga Kerja Pemasangan Keramik 60 × 60


Koefisien
No Pekerjaan
Tukang Mandor

1 Pekerjaan Pemasangan Keramik Lantai dan Koridor 60 x 60 0,027 0,003

2 Pekerjaan Nat Keramik 0,03 -

4.1.3. Bahan Material

Perhitungan kebutuhan dan indeks material pada finishing lantai meliputi (1)

Pekerjaan Screed Lantai, (2) Pekerjaan Pemasangan Keramik Unit & Koridor, (3)

Pekerjaan Pemasangan Plint Keramik, (4) Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik,

(5) Pekerjaan Pemasangan Keramik Kamar Mandi, dan (6) Pekerjaan Pemasangan

Keramik Balkon. Untuk mobilisasi material di lantai 19 yaitu on site material atau

material sudah di tempat.

Rumus yang digunakan untuk menghitung koefisien material yaitu :

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

Rumus yang digunakan untuk menghitung waste material yaitu :

Jumlah yang dipesan−Jumlah yang terpakai


Waste Material = × 100%
Jumlah yang dipesan
65

4.1.3.1. Data Pengamatan

Berikut adalah data pengamatan untuk perhitungan yang meliputi data

material serta volume pada pekerjaan screed, pekerjaan adukan, dan pemasangan

keramik pada lantai dan koridor serta pemasangan keramik plint.

Tabel 4. 5 Spesifikasi Bahan Material Pemasangan Keramik Lantai dan Keramik


Koridor
Uraian Bahan
No Item Pekerjaan Satuan Ket.
Material

1 Pekerjaan Screed Lantai Mortar Instan m³ PT. SIB Pulo Gadung

Bond Floor Sak PT. Uzin Uts Indonesia


2 Pekerjaan Adukan Keramik (1:3)
Semen Instan Sak PT. Multi Mortar
3 Pekerjaan Pemasangan Keramik Keramik 60 X 60 Dus KIA
Pekerjaan Pemasangan Plint
4 Keramik 60 X 60 Dus KIA
10 X 60
Tile Grout AM 53
5 Pekerjaan Nat Kg Adiwisesa
@ 1 kg Asoka White

Sumber : Data Proyek Rusun Klapa Village

Tabel 4. 6 Kebutuhan Screed Lantai Unit dan Lantai Koridor


Total Volume

Luas Area Tebal Hitungan Kebutuhan


Jumlah Total Kebutuhan
No Type Screed 1:5
Type

(m²) (m) (m³) (Kg) Semen (Kg) Pasir (m³)


1 1B 6 16 0,05 4,8 4800 800 4,00
2 1BC 1 15,268 0,05 0,7634 763,4 127 0,64
3 2BA 18 24,415 0,05 21,9735 21973,5 3662 18,31
4 2BA1 1 24,043 0,05 1,20215 1202,15 200 1,00
5 2BC 1 24,408 0,05 1,2204 1220,4 203 1,02
6 ST 7 13,541 0,05 4,73935 4739,35 790 3,95
7 STC 4 13,817 0,05 2,7634 2763,4 461 2,30
8 STS 1 15,005 0,05 0,75025 750,25 125 0,63
9 Koridor 254,1 0,05 12,705 12705 2118 10,59
Total 50,9175 50917,5 8486,24167 42,4312083
66

Tabel 4. 7 Kebutuhan Adukan Lantai Unit dan Lantai Koridor


Total Volume

Tebal
Luas Area Kebutuhan Kebutuhan Mortar
Adukan Jumlah
No Type Adukan Keramik 1:3 (Kg)
Type

Bond Semen
(m²) (m) (m³) kg
Floor Instan
1 1B 16 0,004 0,064 64 16,00 48,00 6
2 1BC 15,268 0,004 0,061072 61,072 15,27 45,80 1
3 2BA 24,415 0,004 0,09766 97,66 24,42 73,25 18
4 2BA1 24,043 0,004 0,096172 96,172 24,04 72,13 1
5 2BC 24,408 0,004 0,097632 97,632 24,41 73,22 1
6 ST 13,541 0,004 0,054164 54,164 13,54 40,62 7
7 STC 13,817 0,004 0,055268 55,268 13,82 41,45 4
8 STS 15,005 0,004 0,06002 60,02 15,01 45,02 1
9 Koridor 254,1 0,004 1,0164 1016,4 254,10 762,30

Tabel 4. 8 Kebutuhan Pemasangan Keramik Lantai Unit dan Lantai Koridor 60 × 60


Indeks 1
Luas Area Dus Jumlah Jumlah
No Type
Keramik Unit
(m²) (m²) Dus Bh
1 1B 16 1,08 14,8 44,4 6
2 1BC 16 1,08 14,8 44,4 1
3 2BA 24,043 1,08 22,3 66,8 18
4 2BA1 24,043 1,08 22,3 66,8 1
5 2BC 24,043 1,08 22,3 66,8 1
6 ST 12,2 1,08 11,3 33,9 7
7 STC 12,2 1,08 11,3 33,9 4
8 STS 12,2 1,08 11,3 33,9 1
9 Koridor 254,1 1,08 235,3 705,8
67

Tabel 4. 9 Kebutuhan Nat Keramik 60 × 60


Total Volume

Hitungan
Luas Area Luas
Jumlah Kebutuhan
No Type Area
Type Nat

(m²) (m²) (m³)


1 1B 16 6 96
2 1BC 15,268 1 15,268
3 2BA 24,415 18 439,47
4 2BA1 24,043 1 24,043
5 2BC 24,408 1 24,408 23,66159712
6 ST 13,541 7 94,787
7 STC 13,817 4 55,268
8 STS 15,005 1 15,005
9 Koridor 254,1 254,1
Total 1018,35 23,661597

Tabel 4. 10 Kebutuhan Adukan Plint 10 × 60


Tebal Kebutuhan Mortar
Luas Area Volume
Adukan (Kg) 1:3
Type
Bond Semen
(m²) (m) (m³) kg
Floor Instan
Koridor 230,725 0,003 0,692 692,175 173,044 519,131

Tabel 4. 11 Kebutuhan Keramik Plint 10 × 60


Jumlah Jumlah
Luas 1
Plint Keramik
Panjang Area Tinggi Luas Area Bh Plint
No Type Ukuran Ukuran
Keramik
10*60 60*60
(m) (m) (m²) (m²) Bh Bh

1 Koridor 230,725 0,1 23,0725 0,06 384,54167 76,908333


68

Tabel 4. 12 Kebutuhan Nat Keramik Plint 10 × 60

Luas Kebutuhan 1
Luas Area Tinggi
No Type Area Lantai

(m') (m) (m²) Kg

1 Koridor 230,725 0,1 23,0725 0,54

Total (Kg) 0,5

4.1.3.2. Contoh Perhitungan Bahan Material

Setelah menghitung data kebutuhan material, selanjutnya dilakukan

perhitungan nilai koefisien material dan waste material. Berikut rincian data yang

diperoleh selama pengamatan. Perhitungan kebutuhan material meliputi perhitungan

material pada pekerjaan screed, pekerjaan adukan lantai keramik pada lantai dan

koridor, adukan untuk pekerjaan plint, pemasangan keramik pada lantai dan koridor

serta pemasangan keramik plint.

1. Pekerjaan Screed Lantai

Menurut hasil dari pengamatan, bahan yang dipakai dalam pekerjaan screed

adalah mortar instan. Total kebutuhan screed untuk tipe 1BC sebanyak 127 Kg semen

dan 1 m³ pasir dengan luas area 15,268 m². pemesanan mortar instan 53 m³ yang

diperuntukan untuk satu lantai. Berikut merupakan perhitungan untuk mencari

koefisien material dalam pekerjaan screed lantai tipe 1BC.


69

Semen

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

127
Koef. Material =
15,268

Koef. Material = 8,32 Kg

Pasir

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

0,64
Koef. Material =
15,268

Koef. Material = 0,04 m³

Sedangkan untuk mencari waste material di dalam pekerjaan screed lantai

adalah sebagai berikut.

Jumlah yang dipesan−Jumlah yang terpakai


Waste Material = × 100%
Jumlah yang dipesan

53−50,91745
Waste Material = × 100%
53

Waste Material = 8%

Jadi, dari hasil perhitungan didapat koefisien bahan mortar instan sebesar

0,05 Kg semen dan 0,25 m³ pasir untuk 1 m² serta menghasilkan waste material

sekitar 8% untuk pekerjaan screed.


70

2. Pekerjaan Adukan Keramik 60 × 60

Menurut hasil dari pengamatan, bahan yang dipakai dalam pekerjaan adukan

keramik pada lantai dan koridor adalah campuran antara bond floor dan semen instan

dengan perbandingan 1:3. Total kebutuhan Bond floor untuk satu unit kamar tipe 1B

adalah 16 Kg dan 48 Kg untuk semen instan dengan luas area 16 m². Sedangkan

pemesanan bahan adukan diperuntukan untuk 1 lantai termasuk dengan adukan plint

dengan jumlah 24 sak (1200 Kg) Bond Floor dan 90 sak (3600 Kg) semen instan.

Berikut merupakan perhitungan untuk mencari koefisien material dalam pekerjaan

adukan keramik.

Koefisien bond floor

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

16 Kg
Koef. Material =
16 m²

Koef. Material = 1 Kg

Koefisien semen instan

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

48 Kg
Koef. Material =
16 m²

Koef. Material = 3 Kg
71

Sedangkan untuk mencari waste material pada pekerjaan adukan lantai adalah

sebagai berikut dengan total keseluruhan bahan yang dipakai pada pekerjaan adukan

keramik ini sebesar 1018,349 Kg bond floor dan 3055 Kg semen instan.

Waste bond floor

Waste Material = (Jumlah yang dipesan − Jumlah yang terpakai) × 100%

Waste Material = (1200 − 1018,349) × 100%

Waste Material = 15%

Waste semen instan

Waste Material = (Jumlah yang dipesan − Jumlah yang terpakai) × 100%

Waste Material = (3600 − 3055) × 100%

Waste Material = 15%

Dari hasil perhitungan didapat koefisien bahan adukan untuk keramik lantai

dan lantai koridor yaitu 1 Kg per 1 m² untuk bond floor dan 3 Kg per 1 m² untuk

semen instan dan menghasilkan waste material masing – masing bahan sekitar 15%

untuk pekerjaan adukan keramik pada lantai dan koridor. Dari waste ini, digunakan

kembali untuk adukan pada pekerjaan plint.

3. Pekerjaan Pemasangan Keramik

Menurut hasil dari pengamatan, bahan yang dipakai dalam pekerjaan

pemasangan keramik yaitu jenis homogenous tile yang berukuran 60 cm × 60 cm.

Untuk 1 dus berjumlah 3 buah keramik, total kebutuhan keramik pada satu unit kamar

tipe 1B adalah 45 buah atau setara dengan 15 dus keramik dengan luas area 16 m².
72

Sedangkan pemesanan keramik diperuntukan untuk 1 lantai termasuk keramik untuk

pemasangan plint sebanyak 970 dus atau 2910 buah keramik.

Berikut merupakan perhitungan untuk mencari koefisien material dalam

pekerjaan pemasangan keramik.

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

14,8 Bh
Koef. Material =
16 m²

Koef. Material = 2,8 Bh

Sedangkan untuk mencari waste material pada pekerjaan pemasangan keramik

lantai dan keramik koridor adalah sebagai berikut dengan total keseluruhan

pemasangan keramik lantai dan keramik koridor adalah 2828,7 buah.

Jumlah yang dipesan−Jumlah yang terpakai


Waste Material = × 100%
Jumlah yang dipesan

2910− 2828,7
Waste Material = × 100%
2910

Waste Material = 3%

Dari hasil perhitungan didapat koefisien bahan keramik ukuran 60 cm × 60

cm yaitu 2,8 per 1 m² dan menghasilkan waste material sekitar 3% untuk pekerjaan

pemasangan keramik pada lantai dan koridor. Dari waste ini, digunakan kembali

pada pekerjaan pemasangan plint.


73

4. Pekerjaan Adukan Plint Keramik Ukuran 10 cm × 60 cm

Menurut hasil dari pengamatan, bahan yang dipakai dalam pekerjaan adukan

keramik plint ukuran 10 cm × 60 cm adalah campuran antara bond floor dan semen

instan dengan perbandingan 1:3. Total kebutuhan Bond floor untuk plint koridor

adalah 173,044 Kg dan 519,131 Kg untuk semen instan dengan luas area 230,725 m’.

Sedangkan pemesanan bahan adukan diperuntukan untuk 1 lantai dengan jumlah 24

sak (1200 Kg) Bond Floor dan 90 sak (3600 Kg) semen instan. Pemakain bahan

adukan untuk pekerjaan plint diambil dari waste adukan pekerjaan keramik pada lantai

dan koridor. Sisa waste yang dihasilkan dari pekerjaan adukan keramik sebesar 181,65

Kg Bond Floor dan 544,95 Kg semen instan. Berikut merupakan perhitungan untuk

mencari koefisien material dalam pekerjaan adukan keramik.

Koefisien bond floor

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

173,044 Kg
Koef. Material =
230,725 m′

Koef. Material = 0,75 Kg

Koefisien semen instan

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

519,131 Kg
Koef. Material =
230,725 m′

Koef. Material = 2,25 Kg


74

Sedangkan untuk mencari waste material pada pekerjaan adukan keramik plint

koridor adalah sebagai berikut, dengan bahan yang dipakai adalah waste dari

pekerjaan adukan keramik pada lantai unit dan koridor sebesar 181,65 Kg Bond Floor

dan 544,95 Kg semen instan.

Waste bond floor

Jumlah yang dipesan−Jumlah yang terpakai


Waste Material = × 100%
Jumlah yang dipesan

181,65 − 173,044
Waste Material = × 100%
181,65

Waste Material = 5%

Waste semen instan

Jumlah yang dipesan−Jumlah yang terpakai


Waste Material = × 100%
Jumlah yang dipesan

544,95− 519,131
Waste Material = × 100%
544,95

Waste Material = 5%

Dari hasil perhitungan didapat koefisien untuk bahan adukan keramik plint

ukuran 10 cm × 60 cm yaitu 0,75 Kg per 1 m’ untuk Bond Floor dan 2,25 Kg per 1

m’ untuk semen instan. Serta menghasilkan waste material sekitar 12% dan 5% untuk

masing – masing bahan.


75

5. Pekerjaan Nat Keramik

Menurut hasil dari pengamatan, bahan yang dipakai dalam pekerjaan nat

keramik lantai dan plint yaitu tile grout berwarna putih. Total kebutuhan nat pada satu

lantai adalah 23,66 Kg dengan luas area 1 lantai 1018,35 m². Sedangkan untuk plint

adalah 0,5 Kg dengan luas area 230,725 m’. Pemesanan diperuntukan untuk pekerjaan

nat pada lantai keramik, dinding kamar mandi dan plint koridor di 1 lantai dengan

jumlah 31 Kg. Berikut merupakan perhitungan untuk mencari koefisien material

dalam pekerjaan nat keramik.

Tile Grout

Lantai Unit dan Koridor

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

23,66 Kg
Koef. Material =
1018,35 m²

Koef. Material = 0,023 Kg

Plint Koridor

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

0,5 Kg
Koef. Material =
230,725 m′

Koef. Material = 0,023 Kg

Sedangkan untuk mencari waste material di dalam pekerjaan nat keramik

lantai dan plint koridor adalah sebagai berikut. Dengan total kebutuhan 24,2 Kg.
76

Jumlah yang dipesan−Jumlah yang terpakai


Waste Material = × 100%
Jumlah yang dipesan

31 − 24,2
Waste Material = × 100%
31

Waste Material = 28%

Jadi, dari hasil perhitungan didapat koefisien bahan tile grout untuk lantai

sebesar 0,023 Kg per 1 m² dan 0,023 Kg per 1 m’ untuk plint koridor. Menghasilkan

waste material sekitar 28% . dari waste ini dipakai untuk pekerjaan nat pada dinding

kamar mandi.

4.1.3.3. Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Berdasarkan Hasil Pengamatan

Dari hasil perhitungan, didapat koefisien rata – rata untuk setiap bahan

material pada masing – masing pekerjaan, seperti pada tabel nilai koefisien berikut.

Tabel 4. 13 Koefisien Bahan Material Pemasangan Keramik Pada Lantai dan Koridor
Volume
Bahan Material
No Jenis Pekerjaan Kebutuhan Satuan Koefisien 1 m²
Yang Dipakai
Bahan Material
Semen 133,3 Kg 8,33
1 Pekerjaan Screed Lantai
Pasir 0,7 m³ 0,04

Bond Floor 1018,3 Kg 1,00


Pekerjaan Adukan
2
Keramik 60 X 60 Semen Instan 3055,0 Kg 3,00

Pekerjaan Pemasangan Keramik


3 2828,7 Buah 2,78
Keramik 60 X 60 Homogenous Tile
Tile Grout AM
4 Pekerjaan Nat 53 @ 1 kg Asoka 23,7 Kg 0,02
White
77

Tabel 4. 14 Koefisien Bahan Material Pemasangan Keramik Plint Pada Koridor


Volume
Bahan Material
No Jenis Pekerjaan Kebutuhan Satuan Koefisien 1 m'
Yang Dipakai
Bahan Material
Bond Floor 173,0 Kg 0,75
Pekerjaan Adukan
1
Keramik Plint 10 X 60 Semen Instan 519,1 Kg 2,25
Pekerjaan Pemasangan Keramik
2 77,9 Buah 1,67
Keramik Plint 10 X 60 Homogenous Tile
Tile Grout AM
3 Pekerjaan Nat 53 @ 1 kg Asoka 0,5 Kg 0,02
White

4.2. Pemasangan Keramik Dinding Kamar Mandi

PEKERJAAN PERSIAPAN

PEKERJAAN PENGUKURAN TINGGI


KERAMIK DINDING

PEKERJAAN PEMASANGAN KERAMIK

PEKERJAAN FINISHING

Gambar 4. 19 Alur Pekerjaan Pemasangan Keramik Dinding Kamar Mandi


78

4.2.1. Metode Kerja

Untuk pekerjaan pemasangan keramik dinding kamar mandi, dalam schedule

master plan proyek akan selesai dalam waktu dua minggu atau 12 hari kerja untuk 1

lantai dengan luasan 250 m². Dengan metode pelaksanaan 1 orang tukang mengerjakan

1/2 dinding kamar mandi unit setiap harinya. Jumlah bahan material yang digunakan

untuk tahap ini adalah :

1. Bond Floor untuk Adukan Pemasangan Keramik = 310 Kg

2. Semen Instant untuk Adukan Pemasangan Keramik = 940 Kg

3. Keramik Dinding ukuran 30 x 60 = 280 Dus

4. Nat Keramik = 6 Kg

Mobilisasi bahan material ke lantai yang diamati (lantai 19) menggunakan

Tower Crane dan Alimax, tetapi untuk perhitungan indeks tidak termasuk mobilisasi

material (material on site).

4.2.1.1. Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan persiapan yang dimaksud disini adalah proses permohonan izin

melaksanakan pekerjaan pemasangan keramik dinding kamar mandi.

A. Tujuan :

1. Untuk mendapat persetujuan dari pihak Manajemen Konstruksi dan

pihak atasan lainnya untuk melaksanakan pekerjaan

2. Memberitahu pihak-pihak yang terkait bahwa akan segera

dilaksanakan proses pekerjaan pemasangan keramik dinding kamar

mandi

B. Alat :

-
79

C. Bahan :

Surat izin pelaksanaan lapangan

D. Tenaga kerja :

1 orang pelaksana finishing

E. Alat Pelindung Diri :

F. Prosedur :

1. Pihak Engineer membuat denah pemasangan keramik dinding kamar

mandi

2. Pihak Engineer meminta persetujuan dari pihak Manajemen

Konstruksi

3. Pihak Engineer melapor kepada Manajer Proyek

4. Manajer proyek melakukan rapat dengan pihak-pihak yang terkait

(pelaksana finishing, subcon, surveyor, QC)

5. Pelaksana mendapat tugas dari Manajer Proyek

6. Mencetak surat izin pelaksanaan lapangan

7. Pelaksana melaksanakan pekerjaan pemasangan keramik dinding

kamar mandi dan berkoordinasi dengan mandor dan pekerja.

4.2.1.2. Pekerjaan Pengukuran Keramik Dinding

Berikut adalah tahap dan pekerjaan pengukuran keramik pada dinding sesuai

dengan apa yang diamati di lapangan.

A. Tujuan :

1. Mengetahui ketinggian pasangan keramik pada dinding kamar mandi


80

2. Menjadi patokan para tukang untuk mengerjakan pemasangan keramik

dinding

B. Alat :

1. Theodolite

2. Tripod

3. Waterpass

4. Alat tulis

C. Bahan :

Benang sipatan

D. Tenaga kerja :

2 orang surveyor

E. Alat Pelindung Diri :

1. Safety helmet

2. Safety shoes

F. Prosedur :

1. Pasang tripod di depan pintu kamar mandi dengan ketinggian 1,2m

2. Letakkan theodolite diatas tripod lalu kunci dengan skrup di bawah

tripod

3. Atur gelembung nivo theodolite agar posisinya tepat ditengah

lingkaran

4. Tembak theodolite kearah garis pinjaman yang ada di kolom

5. Garis pinjaman yang ada dikolom mempunyai ketinggian 1m diatas

pelat lantai

6. Kunci sudut vertikal theodolite agar tidak goyang


81

7. Tembak theodolite ke arah dinding kamar mandi sebanyak yang

diperlukan

8. Beri tanda dinding yang ditembak, dan satukan tanda yang telah dibuat

menggunakan benang sipatan

9. Kemudian akan terbuat garis horizontal pada dinding kamar mandi

10. Karena ukuran keramik kamar mandi 30x60, maka ukur garis

horizontal yang telah dibuat dari pojok dinding ke arah tengah dengan

ukuran 30+1cm, lalu beri tanda

11. Tembak theodolite ke arah tanda yang telah di buat, lalu kunci sudut

horizintalnya agar tidak goyang ke kiri ke kanan

12. Tembak theodolite ke bawah dan ke atas tanda yang telah di buat tadi

13. Satukan 3 titik tanda yang telah di buat tadi menggunakan benang

sipatan

Gambar 4. 20 Garis Starting Point Keramik Dinding


(sumber : dokumentasi pribadi)
82

4.2.1.3. Pekerjaan Pemasangan Keramik Dinding

A. Tujuan :

1. Sebagai pelapis dinding

2. Penahan air agar tidak rembes ke tembok

3. Agar terlihat lebih indah dan estetik

B. Alat :

1. Ember

2. Sendak semen

3. Palu besi

4. Palu karet

5. Waterpass

6. Gerinda

7. Pemotong manual keramik

C. Bahan :

1. Semen instant

2. Bond floor

3. Keramik ukuran 30x30

4. Benang

5. Paku

D. Tenaga kerja :

1. 1 Orang Tukang untuk 1 unit

2. 1 orang Mandor untuk 1 zona

E. Alat Pelindung Diri :

1. Safety helmet

2. Safety shoes
83

3. Sarung tangan

F. Prosedur :

1. Siapkan alat dan bahan

2. Pasang paku diujung kiri dan kanan dinding

3. Ikat benang pada paku dan atur ketebalan menggunakan meteran

4. Pasang keramik mulai dari dinding paling bawah pojok

5. Pegang keramik dengan tangan kiri

6. Ambil adukan di ember menggunakan sendok semen dengan tangan

kanan

7. Taruh adukan di belakang keramik, atur ketebalan adukan

8. Kemudian tempelkan keramik yang sudah diberi adukan pada dinding

pojok bawah

9. Lakukan hal yang sama pada keramik sebelahnya

10. Jika satu baris paling bawah sudah terpasang keramik, tunggu hingga

keramik tersebut sudah cukup kering dan kuat untuk ditimpa diatasnya

11. Gunakan line spacer untuk sela sela keramik kiri dan atas

12. Pasang keramik selanjutnya satu persatu baris per baris hingga tinggi

keramik sesuai dengan garis marking yang telah dibuat


84

Gambar 4. 21 Progress Pemasangan Keramik Dinding


(sumber : dokumentasi pribadi)

4.2.1.4. Pekerjaan Finishing

A. Tujuan :

1. Memberi nat keramik

2. Membersihkan sisa-sisa nat dan semen pada keramik

B. Alat :

1. Ember

2. Sendok semen

C. Bahan :

1. Kain lap

2. Air bersih

3. Nat keramik

D. Tenaga kerja :

1 Orang Tukang

E. Alat Pelindung Diri :

1. Safety helmet

2. Safety shoes

3. Sarung tangan

F. Prosedur :

1. Siapkan nat keramik yang akan digunakan

2. Tuangkan nat keramik ke sela sela keramik

3. Ratakan menggunakan sendok semen

4. Jika semua celah sudah terisi oleh nat, siapkan alat dan bahan untuk

membersihkan sisa nat dan semen yang ada diatas keramik


85

5. Basahi sedikit kain lap dengan air bersih

6. Bersihkan keramik yang terkena sisa semen dengan kain lap tersebut

7. Lakukan hingga semua keramik bersih dari sisa-sisa semen dan nat

keramik

4.2.2. Produktivitas Tenaga Kerja

Berikut merupakan hasil pengamatan produktivitas tenaga kerja pada

pekerjaan pemasangan keramik dinding ukuran 30 × 60.

4.2.2.1. Data Pengamatan

Berikut adalah data pengamatan untuk perhitungan produktivitas tenaga kerja

pada pekerjaan keramik dinding kamar mandi.

Pada pekerjaan pemasangan keramik dinding kamar mandi dilakukan oleh 6

Tenaga Kerja dengan 5 orang tukang dan 1 orang mandor.

Tabel 4. 15 Data Volume Pemasangan Dinding Keramik


86

Panjang Luas Durasi


Tinggi Sisi Jumlah
No Type Sisi Area pekerjaan
Sisi
(m) (m) (m²) Jam
1.325 1.5 1.9875 2
1 2BC 1 1.5 1.5 1 5.57
0.25 1.5 0.375 1
1.5 1.5 2.25 2
2 2BA 1 1.5 1.5 1 5.57
0.25 1.5 0.375 1
1.2 1.5 1.8 2
1.4 1.5 2.1 1
3 1B 6.025
0.85 1.5 1.275 1
1.3 1.5 1.95 2
4 ST 1.1 1.5 1.65 1 5.53
0.34 1.5 0.51 1

4.2.2.2. Contoh Perhitungan Produktivitas Tenaga Kerja

Berikut adalah contoh perhitungan produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan

pemasangan keramik dinding kamar mandi.

1. Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 × 60

a. Tukang

Ini adalah salah satu contoh perhitungan koefisien untuk pemasangan

dinding keramik kamar mandi. 1 orang tukang dapat mengerjakan 1

ruangan kamar mandi dengan volume 4,11 m².

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)

5,53 (jam)
Koefisien =
4,11 m² x 8 (jam)

Koefisien = 0,056 Hari/m²


87

Agar nilai koefisien menjadi satuan hari, maka 0,056 Hari/ m² di

kalikan dengan 1 m² sehingga koefisien = 0,056 hari

Total waktu keseluruhan Pekerjaan dikalikan dengan jumlah Tukang,

yaitu :

= 0,056 Hari x 1 Orang = 0,056 Oh

b. Mandor

Ini adalah salah satu contoh perhitungan koefisien tenaga kerja untuk

pemasangan dinding keramik kamar mandi. 1 orang Mandor dapat

mengerjakan pekerjaan Dinding Keramik kamar mandi dengan volume

61,875 m².

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)

4 (jam)
Koefisien =
61,875 m² x 8 (jam)

Koefisien = 0,008 Hari/m²

Agar nilai koefisien menjadi satuan hari, maka 0,008 Hari/ m² di

kalikan dengan 1 m² sehingga koefisien = 0,008 hari

Total waktu keseluruhan Pekerjaan dikalikan dengan jumlah Mandor,

yaitu :

= 0,008 Hari x 1 Orang = 0,008 Oh


88

2. Pekerjaan Pemasangan Nat Keramik 30 × 60

a. Tukang

Ini adalah salah satu contoh perhitungan koefisien tenaga kerja untuk

Pemasangan Nat Keramik.

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)

0,5 (jam)
Koefisien =
5,175 m² x 8 (jam)

Koefisien = 0,012 Hari/ m²

Agar nilai koefisien menjadi satuan hari, maka 0,012 Hari/ m² di

kalikan dengan 1 m² sehingga koefisien = 0,012 hari

Total waktu keseluruhan Pekerjaan dikalikan dengan jumlah Tukang,

yaitu :

= 0,012 Hari x 1 Orang = 0,012 Oh

4.2.2.3. Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Berdasarkan Hasil Pengamatan

Produktivitas tenaga kerja menyangkut perhitungan hasil kerja (produk)

selama tenaga kerja melakukan pekerjaan. Untuk menghasilkan sebuah koefisien

produk diperlukan waktu. Perbandingan hasil kerja dengan waktu yang digunakan

merupakan perhitungan nilai produktivitas berdasarkan waktu efektif. Nilai

produktivitas diukur pada masing-masing tenaga kerja. Berikut hasil perhitungan

Koefisien produktivitas tenaga kerja.


89

Tabel 4. 16 Koefisien Tenaga Kerja Pemasangan Keramik 30 × 60


Koefisien
No Pekerjaan
Tukang Mandor

1 Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 30 x 60 0,152 0,014

2 Pekerjaan Nat Keramik 0,03 -

4.2.3. Bahan Material

Berikut merupakan hasil pengamatan kebutuhan bahan material pada

pekerjaan pemasangan keramik dinding ukuran 30 × 60.

4.2.3.1. Data Pengamatan

Berikut adalah data pengamatan untuk perhitungan yang meliputi data

material serta volume pada pekerjaan keramik dinding kamar mandi.

Tabel 4. 17 Spesifikasi Bahan Material Pemasangan Keramik Dinding Kamar Mandi


Uraian Bahan
No Item Pekerjaan Satuan Ket.
Material

Bond Floor Sak PT. Uzin Uts Indonesia


1 Pekerjaan Adukan Keramik (1:3)
Semen Instan Sak PT. Multi Mortar

2 Pekerjaan Pemasangan Keramik Keramik 30 X 60 Dus KIA


Tile Grout AM 53
3 Pekerjaan Nat @ 1 kg Asoka Kg Adiwisesa
White
Sumber : Data Proyek Rusun Klapa Village
90

Tabel 4. 18 Kebutuhan Adukan Dinding Kamar Mandi

Kebutuhan
Panjang Tinggi Luas Tebal Adukan 1 Kebutuhan Mortar
Volume
Jumlah Sisi Sisi Area Adukan Kamar 1:3 (Kg) Jumlah
No Type
Sisi Mandi Type

Bond Semen
(m) (m) (m²) (m) (m³) Kg Kg
Floor Instan
2 1,325 1,5 3,98 0,003 0,012 11,925
1 2BC 1 1 1,5 1,50 0,003 0,005 4,500 17,550 4,388 13,163 1
1 0,25 1,5 0,38 0,003 0,001 1,125
2 1,5 1,5 4,50 0,005 0,023 22,500
2 2BA 1 1 1,5 1,50 0,005 0,008 7,500 31,875 7,969 23,906 17
1 0,25 1,5 0,38 0,005 0,002 1,875
2 1,2 1,5 3,60 0,005 0,018 18,000
3 1B 1 1,4 1,5 2,10 0,005 0,011 10,500 34,875 8,719 26,156 9
1 0,85 1,5 1,28 0,005 0,006 6,375
2 1,3 1,5 3,90 0,005 0,020 19,500
4 ST 1 1,1 1,5 1,65 0,005 0,008 8,250 30,300 7,575 22,725 12
1 0,34 1,5 0,51 0,005 0,003 2,550

Tabel 4. 19 Kebutuhan Pemasangan Keramik Dinding Kamar Mandi 30 × 60

Jumlah Total
Luas
Panjang Tinggi Luas Keramik Kebutuhan
Keramik
Jumlah Sisi Sisi Area Ukuran 1 Kamar Jumlah
No Type 30*60
Sisi 30*60 Mandi Type

(m) (m) (m²) (m²) Bh Bh


2 1,325 1,5 3,98 0,18 22,1
1 2BC 1 1 1,5 1,50 0,18 8,3 32,5 1
1 0,25 1,5 0,38 0,18 2,1
2 1,5 1,5 4,50 0,18 25,0
2 2BA 1 1 1,5 1,50 0,18 8,3 35,4 17
1 0,25 1,5 0,38 0,18 2,1
2 1,2 1,5 3,60 0,18 20,0
3 1B 1 1,4 1,5 2,10 0,18 11,7 38,8 9
1 0,85 1,5 1,28 0,18 7,1
2 1,3 1,5 3,90 0,18 21,7
4 ST 1 1,1 1,5 1,65 0,18 9,2 33,7 12
1 0,34 1,5 0,51 0,18 2,8
91

Tabel 4. 20 Kebutuhan Pekerjaan Nat Dinding Kamar Mandi 30 × 60

Panjang Tinggi Luas Kebutuhan 1


Jumlah Jumlah Luas Total
No Type Sisi Sisi Area Lantai
Sisi Type
(m) (m) (m²) (m²) Kg
1,325 1,5 1,9875 2 1 3,975
1 2BC 1 1,5 1,5 1 1 1,5
0,25 1,5 0,375 1 1 0,375
1,5 1,5 2,25 2 17 76,5
2 2BA 1 1,5 1,5 1 17 25,5
0,25 1,5 0,375 1 17 6,375
5,8
1,2 1,5 1,8 2 9 32,4
3 1B 1,4 1,5 2,1 1 9 18,9
0,85 1,5 1,275 1 9 11,475
1,3 1,5 1,95 2 12 46,8
4 ST 1,1 1,5 1,65 1 12 19,8
0,34 1,5 0,51 1 12 6,12
Total 249,72 5,8

4.2.3.2. Contoh Perhitungan Material

Setelah menghitung data kebutuhan material, selanjutnya dilakukan

perhitungan nilai koefisien material dan waste material. Berikut rincian data yang

diperoleh selama pengamatan. Perhitungan kebutuhan material meliputi perhitungan

pekerjaan adukan dan pekerjaan pemasangan keramik pada dinding kamar mandi.

1. Pekerjaan Adukan Keramik Dinding Kamar Mandi 30 × 60

Menurut hasil dari pengamatan, bahan yang dipakai dalam pekerjaan adukan

keramik pada dinding kamar mandi adalah campuran antara bond floor dan semen

instan dengan perbandingan 1:3. Total kebutuhan Bond floor untuk satu unit dinding

kamar mandi tipe 2BC adalah 4,388 Kg dan 13,16 Kg untuk semen instan dengan luas

area dinding kamar mandi 5,86 m². Sedangkan pemesanan bahan adukan diperuntukan

untuk adukan keramik dinding kamar mandi, keramik lantai pada kamar mandi dan

lantai balkon pada 1 lantai dengan jumlah 8 sak (400 Kg) Bond Floor dan 30 sak (1200
92

Kg) semen instan. Berikut merupakan perhitungan untuk mencari koefisien material

dalam pekerjaan adukan keramik.

Koefisien bond floor

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

4,388 Kg
Koef. Material =
5,86 m²

Koef. Material = 0,75 Kg

Koefisien semen instan

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

13,163 Kg
Koef. Material =
5,86m²

Koef. Material = 2,25 Kg

Sedangkan untuk mencari waste material pada pekerjaan adukan lantai adalah

sebagai berikut dengan total keseluruhan bahan yang dipakai pada pekerjaan adukan

keramik dinding kamar mandi sebesar 309 Kg bond floor dan 928 Kg semen instan.

Waste bond floor


93

Jumlah yang dipesan−Jumlah yang terpakai


Waste Material = × 100%
Jumlah yang dipesan

400 − 309
Waste Material = × 100%
400

Waste Material = 29%

Waste semen instan

Jumlah yang dipesan−Jumlah yang terpakai


Waste Material = × 100%
Jumlah yang dipesan

1200 − 928
Waste Material = × 100%
1200

Waste Material = 29%

Dari hasil perhitungan didapat koefisien untuk bahan adukan keramik dinding

kamar mandi ukuran 30 cm × 60 cm yaitu 0,75 Kg per 1 m² untuk Bond Floor dan

2,25 Kg per 1 m² untuk semen instan. Serta menghasilkan waste material sekitar

29% untuk masing – masing bahan. Selanjutnya untuk waste dari adukan ini dipakai

kembali untuk adukan keramik pada lantai kamar mandi dan balkon.

2. Pekerjaan Pemasangan Keramik Dinding Kamar Mandi 30 × 60

Menurut hasil dari pengamatan, bahan yang dipakai dalam pekerjaan

pemasangan keramik dinding kamar mandi ukuran 30 cm × 60 cm. Untuk 1 dus

berjumlah 5 buah keramik, total kebutuhan keramik pada satu unit kamar mandi tipe

2BC adalah 32,5 buah atau setara dengan 6,5 dus keramik dengan luas area 5,86 m².

Pemesanan keramik diperuntukan untuk 1 lantai yang berjumlah 279 dus atau 1395
94

buah. Berikut merupakan perhitungan untuk mencari koefisien material dalam

pekerjaan pemasangan keramik.

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

32,5 Bh
Koef. Material =
5,86 m²

Koef. Material = 5,6 Buah

Sedangkan untuk mencari waste material pada pekerjaan pemasangan keramik

dinding kamar mandi adalah sebagai berikut. Dengan total keseluruhan pemasangan

keramik lantai dan keramik koridor adalah 1387,3 buah.

Jumlah yang dipesan−Jumlah yang terpakai


Waste Material = × 100%
Jumlah yang dipesan

1395 − 1387,3
Waste Material = × 100%
1395

Waste Material = 1%

Dari hasil perhitungan didapat koefisien untuk pemasangan keramik dinding

kamar mandi ukuran 30 cm × 60 cm yaitu 5,6 buah per 1 m². Serta menghasilkan

waste material sekitar 1% untuk material keramik.

3. Pekerjaan Nat Keramik


95

Menurut hasil dari pengamatan, bahan yang dipakai dalam pekerjaan nat

keramik dinding kamar mandi yaitu tile grout berwarna putih. Total kebutuhan nat

pada satu lantai adalah 5,8 Kg dengan luas area di 1 lantai 249,72 m². Pemesanan

diperuntukan untuk pekerjaan nat pada lantai keramik, dinding kamar mandi dan plint

koridor di 1 lantai dengan jumlah 31 Kg. Berikut merupakan perhitungan untuk

mencari koefisien material dalam pekerjaan nat keramik.

Tile Grout

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

5,8 Kg
Koef. Material =
249,72 m²

Koef. Material = 0,023 Kg

Sedangkan untuk mencari waste material di dalam pekerjaan nat keramik

dinding kamar mandi adalah sebagai berikut. Dengan total kebutuhan 24,2 Kg dan

menggunakan bahan dari waste pekerjaan nat sebelumnya dengan jumlah 28% atau

6,8 Kg.

Jumlah yang dipesan−Jumlah yang terpakai


Waste Material = × 100%
Jumlah yang dipesan

6,8 − 5,8
Waste Material = × 100%
6,8

Waste Material = 3%

Jadi, dari hasil perhitungan didapat koefisien bahan tile grout untuk dinding

kamar mandi sebesar 0,023 Kg per 1 m². Menghasilkan waste material sekitar 3%

dari total kebutuhan nat tile grout berwarna putih.


96

4.2.3.3. Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Berdasarkan Hasil Pengamatan

Dari hasil perhitungan, didapat koefisien rata – rata untuk setiap bahan

material pada masing – masing pekerjaan, seperti pada tabel nilai koefisien berikut.

Tabel 4. 21 Koefisien Bahan Material Pemasangan Keramik Dinding Kamar Mandi


30 × 60
Volume
Bahan Material
No Jenis Pekerjaan Kebutuhan Satuan Koefisien 1 m²
Yang Dipakai
Bahan Material

Pekerjaan Adukan Bond Floor 309 Kg 1,50


1
Dinding Kamar Mandi Semen Instan 928 Kg 4,50

Pekerjaan Pemasangan Keramik Ukuran


2 1387,33 Buah 5,6
Keramik Dinding 30 X 60
Tile Grout AM
3 Pekerjaan Nat 53 @ 1 kg Asoka 5,8 Kg 0,02
White

4.3. Pemasangan Keramik Kamar Mandi Dan Keramik Balkon


97

PEKERJAAN PERSIAPAN

PEKERJAAN WATERPROOFING

PEKERJAAN SCREED MANUAL

PEKERJAAN PEMASANGAN KERAMIK

PEKERJAAN FINISHING

Gambar 4. 22 Alur Pekerjaan Pemasangan Keramik Kamar Mandi dan Keramik


Balkon

4.3.1. Metode Kerja

Untuk pekerjaan pemasangan keramik lantai unit dan keramik lantai koridor,

dalam schedule master plan proyek akan selesai dalam waktu dua minggu atau 12 hari

kerja untuk 1 lantai dengan luasan 125 m². Dengan metode pelaksanaan 2 orang tukang

mengerjakan sekaligus 2-3 unit setiap 3 harinya. Jumlah bahan material yang

digunakan untuk tahap ini adalah :

1. Semen Akselerator untuk proses Waterproofing = 95 Kg

2. Cairan Waterproofing = 50 Liter


98

3. Bubuk Waterproofing = 115 Kg

4. Mortar Instant untuk Pekerjaan Screed Manual = 50 Kg

5. Bond Floor untuk Adukan Pemasangan Keramik = 90 Kg

6. Semen Instant untuk Adukan Pemasangan Keramik = 550 Kg

7. Keramik Lantai ukuran 60 x 60 = 120 Dus

8. Nat Keramik = 20 Kg

Mobilisasi bahan material ke lantai yang diamati (lantai 19) menggunakan

Tower Crane dan Alimax, tetapi untuk perhitungan indeks tidak termasuk mobilisasi

material (material on site).

4.3.1.1. Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan persiapan yang dimaksud disini adalah proses permohonan izin

melaksanakan pekerjaan pemasangan keramik lantai unit dankeramik lantai koridor.

A. Tujuan :

1. Untuk mendapat persetujuan dari pihak Manajemen Konstruksi dan

pihak atasan lainnya untuk melaksanakan pekerjaan

2. Memberitahu pihak-pihak yang terkait bahwa akan segera

dilaksanakan proses pekerjaan pemasangan keramik lantai unit dan

keramik lantai koridor

B. Alat :

C. Bahan :

Surat izin pelaksanaan lapangan


99

D. Tenaga kerja :

1 orang pelaksana finishing

E. Alat Pelindung Diri :

F. Prosedur :

1. Pihak Engineer membuat denah pemasangan keramik lantai unit dan

keramik lantai koridor

2. Pihak Engineer meminta persetujuan dari pihak Manajemen

Konstruksi

3. Pihak Engineer melapor kepada Manajer Proyek

4. Manajer proyek melakukan rapat dengan pihak-pihak yang terkait

(pelaksana finishing, subcon, surveyor, QC)

5. Pelaksana mendapat tugas dari Manajer Proyek

6. Mencetak surat izin pelaksanaan lapangan

7. Pelaksana melaksanakan pekerjaan pemasangan keramik lantai unit

dan keramik lantai koridor dan berkoordinasi dengan mandor dan

pekerja.

4.3.1.2. Pekerjaan Waterproofing

Berikut merupakan tahapan atau metode kerja untuk pekerjaan waterproofing

yang sudah diamati dilapangan.


100

A. Tujuan :

Menjadikan lantai kamar mandi dan lantai balkon tahan air dan tidak

bocor

B. Alat :

1. Kuas cat

2. Sendok semen

3. Ember

C. Bahan :

1. Cairan liquid

2. Semen khusus

D. Tenaga kerja :

1. 2 orang Tukang untuk 1 unti

2. 1 orang Mandor untuk 1 zona

E. Alat Pelindung Diri :

1. Safety helmet

2. Safety shoes

3. Sarung tangan

F. Prosedur :

1. Bersihkan area yang akan di lapisi waterproofing (coating) dengan

menghilangkan tonjolan-tonjolan dari sisa semen, pembersihan dapat

menggunakan gerinda atau pahat

2. Sikat dan sapu sisa-sisa bobokan dan debu agar permukaan bersih

3. Buat pinggulan (camper) pada tiap ujung sisi pertemuan dinding dan

lantai yang akan di kerjakan


101

4. Lakukan grouting pada area pipa pembuangan (floor drain) untuk

mencegah kebocoran pada area tersebut, pekerjaan grouting adalah

sebagai berikut :

a) Bersihkan area sekitar pipa dengan gerinda atau dengan pahat

b) Bobok area sekitar pipa untuk memudahkan masuknya grouting

c) Lakukan penutupan celah antara pipa dan beton dari bawah pelat

lantai beton (lantai bawahnya) agar proses grouting tidak bocor ke

lantai bawah

d) Lakukan grouting dari atas dengan campuran semen dan

accelerator

e) Tunggu hingga 1x24 jam untuk pengeringan cairan grouting

5. Selanjutnya buat adukan waterproofing dengan campuran liquid dan

semen khusus pada satu wadah, aduk hingga merata

6. Lembabkan sedikit area yang akan di lapisi waterproofing dengan air

agar tidak terlalu kering

7. Aplikasikan adukan waterproofing yang telah dibuat pada area yang

telah dibersihkan dengan cara dioleskan menggunakan kuas

8. Penguasan dilakukan dengan dua lapis, lapisan pertama dengan arah

horizontal, lapisan kedua dengan arah vertikal

9. Area yang di beri lapisan waterproofing tidak hanya lantai kamar

mandi/balkon, tapi meliputi juga dinding setinggi 20cm dari lantai yang

akan di beri lapisan waterproofing

10. Setelah selesai proses pelapisan waterproofing tunggu hingga 1x24

jam untuk melakukan tes rendam


102

11. Tes rendam dilakukan dengan merendam area kamar mandi/balkon

menggunakan air dengan ketebalan 5-10cm

12. Tes rendam dilakukan dengan waktu 2x24 jam

Gambar 4. 23 Pembersihan Area Kerja


(sumber : dokumentasi pribadi)

Gambar 4. 24 Proses Camper


(sumber : dokumentasi pribadi)

Gambar 4. 25 Denah Pembobokan


(sumber : dokumentasi pribadi)
103

Gambar 4. 26 Penutupan Celah Grouting Dari Bawah Pelat Lantai


(sumber : dokumentasi pribadi)

Gambar 4. 27 Proses Pembuatan Adukan Waterproofing


(sumber : dokumentasi pribadi)

Gambar 4. 28 Proses Coating Waterproofing


(sumber : dokumentasi pribadi)

4.3.1.3. Pekerjaan Screed Manual

A. Tujuan :

1. Meratakan lantai kerja

2. Mengatur ketinggian lantai sesuai gambar kerja


104

B. Alat :

1. Jidar

2. Ember

3. Sendok semen

4. Sapu

C. Bahan :

1. Mortar instant

2. Air

D. Tenaga kerja :

1 orang Pekerja

E. Alat Pelindung Diri :

1. Safety Helmet

2. Sepatu Boot

3. Sarung Tangan

F. Prosedur :

1. Bersihkan area yang akan di berikan screed manual menggunakan sapu

2. Jika sudah bersih, lembabkan area yang akan di beri screed dengan

menyiram sedikit air pada area tersebut agar area lebih lembab dan

tidak ada debu

3. Buat adukan screed dengan campuran mortar instant dan air

secukupnya

4. Aduk hingga adukan merata tidak terlalu cair dan tidak terlalu kental

5. Masukkan adukan ke ember menggunakan sendok semen

6. Tuang adukan pada ember ke area yang akan di beri screed


105

7. Ambil kembali adukan menggunakan ember dan tuang di area tersebut

hingga area tersebut penuh dengan adukan

8. Ratakan screed perlahan menggunakan sendok semen

9. Jika sudah terlihat lebih rata, ambil jidar untuk meratakan semuanya

10. Ratakan secara perlahan menggunakan jidar

11. Pastikan tinggi screed sesuai dengan tinggi yang sudah di ukur

sebelumnya

4.3.1.4. Pekerjaan Pemasangan Keramik Lantai

Berikut merupakan tahapan atau metode kerja untuk pekerjaan pemasangan

keramik lantai yang sudah diamati dilapangan.

A. Tujuan :

1. Memasang penutup lantai

2. Agar lantai terlihat lebih estetik

B. Alat :

1. Sendok semen

2. Ember

3. Waterpass

4. Palu karet

5. Palu Besi

6. Gerinda

7. Pemotong manual keramik


106

C. Bahan :

1. Semen instant

2. Bond floor

3. Keramik ukuran 30x30

4. Benang

5. Paku

D. Tenaga kerja :

1. 1 orang tukang utnuk 1 unit

2. 1 orang mandor untuk 1 zona

E. Alat Pelindung Diri :

1. Helm Proyek

2. Sepatu Safety

3. Sarung Tangan

4. Kacamata

F. Prosedur :

1. Siapkan alat dan bahan

2. Buatlah patokan awal ketinggian keramik menggunakan paku dan

benang

3. Tancapkan paku pada ujung sisi ruangan

4. Pasang benang pada paku dengan ketinggian 3cm dari lantai kerja

5. Ambil satu buah keramik pertama

6. Letakan adukan perekat keramik pada lantai titik awal keramik

7. Usahakan agar adukan pada lantai tidak kurang karena menyebabkan

ketinggian yang kurang pas dengan benang ukur yang dibuat

sebelumnya
107

8. Letakkan keramik pertama secara perlahan diatas adukan

9. Ketuk perlahan menggunakan palu karet hingga tinggi keramik rata

dengan patokan benang yang telah dibuat

10. Selanjutnya pasang keramik kedua dan seterusnya sama seperti cara

diatas

11. Jika keramik yang utuh (tidak dipotong) sudah terpasang semua, akan

menyisakan celah kecil di ujung ruangan yang harus dipasang keramik

potongan

12. Ukur celah yang tersisa pada ujung ruangan

13. Beri garis pada keramik sesuai dengan ukuran celah yang tersisa

14. Potong keramik yang telah diberi garis menggunakan gerinda

15. Selanjutnya pasang potongan keramik tersebut di sisi celah ruangan

16. Usahakan agar adukan tidak lebih dan tidak kurang karena jika adukan

terlalu banyak, adukan tidak bisa bergeser kesamping (terbentur

dinding dan keramik terakhir pada ruangan tersebut)

17. Jika semua keramik telah terpasang, jaga agar tidak terinjak terlebih

dahulu untuk mengurangi resiko ketidak rataan lantai keramik


108

Tabel 4. 22 Proses Menaruh Adukan Pada Bagian Belakang Keramik


(sumber : dokumentasi pribadi)

Tabel 4. 23 Proses Pemasangan Keramik


(sumber : dokumentasi pribadi)
109

4.3.1.5. Pekerjaan Finishing

Berikut merupakan tahapan atau metode kerja untuk pekerjaan finishing yang

sudah diamati dilapangan.

A. Tujuan :

1. Memberi nat keramik

2. Membersihkan sisa-sisa nat dan semen pada keramik

B. Alat :

1. Ember

2. Sendok semen

C. Bahan :

1. Kain lap

2. Air bersih

3. Nat keramik

D. Tenaga kerja :

1 Orang Tukang

E. Alat Pelindung Diri :

1. Safety helmet

2. Safety shoes

3. Sarung tangan

F. Prosedur :

1. Siapkan nat keramik yang akan digunakan

2. Tuangkan nat keramik ke sela sela keramik

3. Ratakan menggunakan sendok semen

4. Jika semua celah sudah terisi oleh nat, siapkan alat dan bahan untuk

membersihkan sisa nat dan semen yang ada diatas keramik


110

5. Basahi sedikit kain lap dengan air bersih

6. Bersihkan keramik yang terkena sisa semen dengan kain lap tersebut

7. Lakukan hingga semua keramik bersih dari sisa-sisa semen dan nat

keramik

4.3.2. Produktivitas Tenaga Kerja

Berikut merupakan hasil pengamatan produktivitas tenaga kerja pada

pekerjaan pemasangan keramik pada lantai kamar mandi.

4.3.2.1. Data Pengamatan

Berikut adalah data pengamatan untuk perhitungan Produktivitas Tenaga

Kerja Pekerjaan pemasangan keramik kamar mandi meliputi (1) Pekerjaan

Waterproofing Kamar Mandi (2) Pekerjaan Screed Manual Kamar Mandi dan (3)

Pekerjaan Pemasangan Keramik Kamar Mandi.

1. Pekerjaan Waterproofing Coating Kamar Mandi

Pada pekerjaan Waterproofing pada lantai 19 6 orang Tukang dan 1 orang

Mandor. Untuk mengerjakan 1 unit kamar mandi pada pekerjaan waterproofing ini

dikerjakan oleh 2 orang tukang.


111

Tabel 4. 24 Data Pengamatan Pemasangan Keramik Kamar Mandi


Luas
Jumlah
Area Durasi
No Type Tukang
KM
(m²) Jam orang
1 1B 2,46 11,23 2
2 2BA 2,35 11,25 2
3 2BC 2,35 11,23 2
4 ST 2,488 11,19 2
5 STC 2,488 11,134 2
6 STS 2,488 11,09 2

2. Pekerjaan Screed Manual Kamar Mandi

Pada pekerjaan screed manual terdiri dari 6 orang Tukang dan 1 orang Mandor.

Untuk mengerjakan 1 unit kamar mandi pada pekerjaan Screed manual ini dikerjakan

oleh 1 orang tukang.

Tabel 4. 25 Data pengamatan Screed Manual Kamar Mandi


Luas Area Durasi jumalah
No Type
tukang
(m²) (m) (m³) Jam
1 1B 1,68 0,04 0,0672 0,22 1
2 2BA 1,5 0,04 0,06 0,25 1
3 2BC 1,325 0,04 0,053 0,17 1
4 ST 1,68 0,04 0,0672 0,3 1
5 STC 1,68 0,04 0,0672 0,25 1
6 STS 1,68 0,04 0,0672 0,25 1

3. Pekerjaan Pemasangan Keramik Kamar Mandi

Pada pekerjaan pemasangan keramik kamar mandi ada 7 tenaga kerja yang

terdiri diri 6 orang tukang dan 1 orang mandor. Untuk mengerjakan 1 unit kamar

mandi pada pekerjaan pemasangan keramik kamar mandi ini dikerjakan oleh 1 orang

tukang.
112

Tabel 4. 26 Data Pengamatan Pekerjaan Keramik Kamar Mandi


Luas
Durasi Jumlah
No Type Area
Tukang
(m²) Jam
1 1B 1,68 1,2 1
2 2BA 1,5 1 1
3 2BC 1,325 1 1
4 ST 1,68 1,3 1
5 STC 1,68 1,4 1
6 STS 1,68 1 1

4.3.2.2. Contoh Perhitungan Produktivitas Tenaga Kerja

Berikut adalah contoh perhitungan yang meliputi (1) Pekerjaan

Waterproofing Kamar Mandi (2) Pekerjaan Screed Manual dan (3) Pekerjaan

Pemasangan Keramik Kamar Mandi.

1. Pekerjaan Waterproofing Coating

a. Tukang

Ini adalah salah satu contoh perhitungan koefisien tenaga kerja untuk

pemasangan waterproofing lantai kamar mandi. 2 orang tukang dapat

mengerjakan 1 ruangan kamar mandi dengan volume 2,46 m².

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)

11,23 (jam)
Koefisien =
2,46 m² x 8 (jam)

Koefisien = 0,57 Hari/m²

Agar nilai koefisien menjadi satuan hari, maka 0,57 Hari/m² di kalikan

dengan 1 m² sehingga koefisien = 0,57 hari


113

Total waktu keseluruhan tukang dikalikan dengan jumlah tukang,

yaitu:

= 0,57 Hari x 2 Orang = 1,14 Oh

b. Mandor

Ini adalah salah satu contoh perhitungan koefisien mandor untuk

pekerjaan waterproofing lantai kamar mandi. 1 orang mandor dapat

mengerjakan ruangan kamar mandi dengan volume 14,624 m²

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)

3,5 (jam)
Koefisien =
14,624m² x 8 (jam)

Koefisien = 0,029 Hari/m²

Agar nilai koefisien menjadi satuan hari, maka 0,029 Hari/m² di

kalikan dengan 1 m² sehingga koefisien = 0,029 hari

Total waktu keseluruhan mandor dikalikan dengan jumlah mandor,

yaitu :

= 0,029 Hari x 1 Orang = 0,029 Oh


114

2. Pekerjaan Screed Manual Kamar Mandi

a. Tukang

Salah satu contoh perhitungan Koefisien tenaga kerja untuk pekerjaan

screed manual untuk lantai kamar mandi pekerjaan ini dikerjakan 1

orang tukang mengerjakan 0,0672 m³.

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)

0,25 (jam)
Koefisien =
0,0672m³ x 8 (jam)

Koefisien = 0,465 Hari/m³

= 0,465 Hari/m³ x 1 Orang = 0,465 Oh

Agar nilai koefisien menjadi satuan hari, maka 0,465 Hari/m² di

kalikan dengan 1 m² sehingga koefisien = 0,465 hari

Total waktu keseluruhan tukang dikalikan dengan jumlah tukang, yaitu

= 0,465 Hari x 1 Orang = 0,465 Oh

b. Mandor

Salah satu contoh perhitungan koefisien tenaga kerja untuk pekerjaan

screed manual untuk lantai kamar mandi. Pekerjaan ini dikerjakan 1

orang mandor mengerjakan 0,3818 m³.

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)
115

0,25 (jam)
Koefisien =
0,081 m³ x 8 (jam)

Koefisien = 0,081 Hari/m³

= 0,081 Hari/m³ x 1 Orang = 0,081 Oh

Agar nilai koefisien menjadi satuan hari, maka 0,081 Hari/m³ di

kalikan dengan 1 m³ sehingga koefisien = 0,081 hari

Total waktu keseluruhan mandor dikalikan dengan jumlah Mandor,

yaitu :

= 0,081 Hari x 1 Orang = 0,081 Oh

3. Pekerjaan Pemasangan Keramik Lantai Kamar Mandi

a. Tukang

Ini adalah salah satu contoh perhitungan koefisaien tenaga kerja untuk

pemasangan keramik lantai kamar mandi. 1 orang tukang dapat

mengerjakan 1 ruangan kamar mandi dengan volume 1,68 m².

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)

1,2 (jam)
Koefisien =
1,68 m² x 8 (jam)

Koefisien = 0,089 Hari/m²

= 0,089 Hari/m² x 1 Orang = 0.089 Oh


116

Agar nilai koefisien menjadi satuan hari, maka 0,089 Hari/m² di

kalikan dengan 1 m² sehingga koefisien = 0,089 hari

Total waktu keseluruhan tukang dikalikan dengan jumlah tukang, yaitu

= 0,089 Hari x 1 Orang = 0.089 Oh

b. Mandor

Ini adalah salah satu contoh perhitungan koefisien mandor untuk

pemasangan keramik lantai kamar mandi. 1 orang Mandor dapat

mengerjakan pekerjaan pemasangan keramik kamar mandi dengan

volume 9,545 m²

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)

1,2 (jam)
Koefisien =
9,545 m² x 8 (jam)

Koefisien = 0,0157 Hari/m²

Agar nilai koefisien menjadi satuan hari, maka 0,0157 Hari/m² di

kalikan dengan 1 m² sehingga koefisien = 0,0157 hari

Total waktu keseluruhan tukang dikalikan dengan jumlah mandor,

yaitu :

= 0,0157 Hari x 1 Orang = 0,0157 Oh


117

4. Pekerjaan Pemasangan Nat Keramik Kamar Mandi

a. Tukang

Ini adalah salah satu contoh perhitungan koefisien tenaga kerja untuk

Pemasangan Nat Keramik.

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)

0,5 (jam)
Koefisien =
1,68 m² x 8 (jam)

Koefisien = 0,074 Hari/m

= 0,074 Hari/m x 1 Orang = 0,074 Oh

Agar nilai koefisien menjadi satuan hari, maka 0,074 Hari/m² di

kalikan dengan 1 m² sehingga koefisien = 0,074 hari

Total waktu keseluruhan tukang dikalikan dengan jumlah tukang, yaitu

= 0,074 Hari x 1 Orang = 0,074 Oh

4.3.2.3. Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Berdasarkan Hasil Pengamatan

Produktivitas tenaga kerja menyangkut perhitungan hasil kerja (produk)

selama tenaga kerja melakukan pekerjaan. Untuk menghasilkan sebuah koefisien

produk diperlukan waktu. Perbandingan hasil kerja dengan waktu yang digunakan

merupakan perhitungan nilai produktivitas berdasarkan waktu efektif. Nilai


118

produktivitas diukur pada masing-masing tenaga kerja. Berikut hasil perhitungan

Koefisien produktivitas tenaga kerja.

Tabel 4. 27 Koefisien Tenaga Kerja Pemasangan Keramik Kamar Mandi


Koefisien
No Pekerjaan
Tukang Mandor

1 Pekerjaan Pemasangan Keramik Kamar Mandi 30 x 30 0,10 0,036

2 Pekerjaan Nat Keramik 0,03 -

4.3.3. Produktivitas Tenaga Kerja

Berikut merupakan hasil pengamatan produktivitas tenaga kerja pada

pekerjaan pemasangan keramik pada lantai balkon.

4.3.3.1. Data pengamatan Pemasangan Keramik Balkon

Berikut adalah data pengamatan untuk perhitungan Produktivitas Tenaga

Kerja Pekerjaan pemasangan keramik kamar mandi meliputi (1) Pekerjaan Water

Proofing Balkon, (2) Pekerjaan Pemasangan Keramik Balkon.

1. Pekerjaan Waterproofing

Pekerjaan waterproofing lantai dikerjakan oleh 7 Tenaga Kerja untuk

mengerjakan 1 lantai diantara nya 6 orang tukang dan 1 orang mandor.


119

Tabel 4. 28 Data Pengamatan Waterproofing Balkon


Luas Jumlah
Durasi
No Type Area Tenaga
(m²) Jam Kerja
1 1B 1.71 3,5 1
2 2BA 1.71 3,5 1
3 2BC 2.03 3,5 1
4 ST 1.354 3,5 1
5 STC 1.354 3,5 1
6 STS 1.354 3,5 1

2. Pekerjaan Screed Manual

Pekerjaan screed manual untuk lantai Balkon dikerjakan oleh 7 tenaga kerja

untuk mengerjakan 1 lantai diantara nya 6 orang tukang dan 1 orang mandor. Setiap

unit nya dikerjakan oleh 1 orang tukang.

Tabel 4. 29 Data Pekerjaan Screed Manual Balkon


Jumlah
Luas Area Durasi Tenaga
No Type
Kerja
(m²) (m) (m³) Jam 1
1 1B 1.71 0.04 0.0684 0.22 1
2 2BA 1.71 0.04 0.0684 0.25 1
3 2BC 2.03 0.04 0.0812 0.17 1
4 ST 1.354 0.04 0.05416 0.3 1
5 STC 1.354 0.04 0.05416 0.25 1
6 STS 1.354 0.04 0.05416 0.25 1

3. Pekerjaan Pemasangan Keramik Balkon

Pekerjaan Pemasangan keramik lantai Balkon dikerjakan oleh 7 Tenaga Kerja

untuk mengerjakan 1 lantai diantara nya 6 orang tukang dan 1 orang mandor.
120

Tabel 4. 30 Data Pengamatan Pekerjaan Pemasangan Keramik Balkon


Luas Jumlah
Durasi
No Type Area Tenaga
(m²) Jam Kerja
1 1B 1.71 1 1
2 2BA 1.71 1 1
3 2BC 2.03 1,5 1
4 ST 1.354 1 1
5 STC 1.354 1 1
6 STS 1.354 1 1

4.3.3.2. Contoh Perhitungan Produktivitas Tenaga Kerja

Berikut adalah contoh perhitungan produktivitas tenaga kerja untuk pekerjaan

pemasangan keramik balkon yang meliputi (1) Pekerjaan Waterproofing Balkon dan

(2) Pekerjaan Pemasangan Keramik Balkon.

1. Pekerjaan Waterproofing

a. Tukang

Ini adalah salah satu contoh perhitungan koefisien tenaga kerja untuk

Waterproofing 2 orang tukang mengerjakan dengan volume 2,036 m².

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)

11,23 (jam)
Koefisien =
2,03 m² x 8 (jam)

Koefisien = 0,69 Hari/m²

Agar nilai koefisien menjadi satuan hari, maka 0,69 Hari/ m² di kalikan

dengan 1 m² sehingga koefisien = 0,69 hari

Total waktu keseluruhan Pekerjaan dikalikan dengan jumlah Tukang,

yaitu :
121

= 0,69 Hari x 2 Orang = 1,38 Oh

b. Mandor

Ini adalah salah satu contoh perhitungan koefisien tenaga kerja untuk

Waterproofing 1 orang Mandor dapat mengerjakan keramik balkon

dengan volume 9,502 m².

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)

7,23 (jam)
Koefisien =
9,502m² x 8 (jam)

Koefisien = 0,095 Hari/m²

Agar nilai koefisien menjadi satuan hari, maka 0,095 Hari/ m² di

kalikan dengan 1 m² sehingga koefisien = 0,095 hari

Total waktu keseluruhan Pekerjaan dikalikan dengan jumlah Mandor,

yaitu :

= 0,095 Hari x 1 Orang = 0,019 Oh

2. Pekerjaan Screed Manual Balkon

a. Tukang

Salah satu contoh perhitungan Koefisien tenaga kerja untuk pekerjaan

Screed Manual untuk keramik balkon. Pekerjaan ini dikerjakan 1 orang

tukang mengerjakan 0,0812 m³.

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)
122

0,17 (jam)
Koefisien =
0,0812m³ x 8 (jam)

Koefisien = 0,261 Hari/m³

Agar nilai koefisien menjadi satuan hari, maka 0,261 Hari/ m³ di

kalikan dengan 1 m³ sehingga koefisien = 0,261 hari

Total waktu keseluruhan Pekerjaan dikalikan dengan jumlah Tukang,

yaitu :

= 0,261 Hari x 1 Orang = 0,261 Oh

b. Mandor

Salah satu contoh perhitungan koefisien tenaga kerja untuk pekerjaan

screed manual untuk keramik balkon. Pekerjaan ini dikerjakan 1 orang

mandor mengerjakan 0,38048 m³.

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)

1,43 (jam)
Koefisien =
0,380048m³ x 8 (jam)

Koefisien = 0,469 Hari/m³

Agar nilai koefisien menjadi satuan hari, maka 0,469 Hari/ m³ di

kalikan dengan 1 m³ sehingga koefisien = 0,469 hari


123

Total waktu keseluruhan Pekerjaan dikalikan dengan jumlah Mandor,

yaitu :

= 0,469 Hari x 1 Orang = 0,469 Oh

3. Pekerjaan Pemasangan Keramik Balkon

a. Tukang

Ini adalah salah satu contoh perhitungan koefisaien tenaga kerja untuk

Pemasangan Dinding Keramik. 1 orang tukang dapat mengerjakan 1

ruangan balkon dengan volume 2,036 m².

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)

1,3 (jam)
Koefisien =
2,036m² x 8 (jam)

Koefisien = 0,079 Hari/m²

Agar nilai koefisien menjadi satuan hari, maka 0,079 Hari/ m² di

kalikan dengan 1 m² sehingga koefisien = 0,079 hari

Total waktu keseluruhan Pekerjaan dikalikan dengan jumlah Tukang,

yaitu :

= 0,079 Hari x 1 Orang = 0,079 Oh

b. Mandor

Ini adalah salah satu contoh perhitungan koefisien tenaga kerja untuk

pemasangan keramik balkon. 1 orang Mandor dapat mengerjakan

keramik balkon dengan volume 9,502 m²


124

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)

1,5 (jam)
Koefisien =
9,502m² x 8 (jam)

Koefisien = 0,019 Hari/m²

Agar nilai koefisien menjadi satuan hari, maka 0,019 Hari/ m² di

kalikan dengan 1 m² sehingga koefisien = 0,019 hari

Total waktu keseluruhan Pekerjaan dikalikan dengan jumlah Mandor,

yaitu :

= 0,019 Hari/m² x 1 Orang = 0,019 Oh

4. Pekerjaan Pemasangan Nat Keramik Balkon

a. Tukang

Ini adalah salah satu contoh perhitungan koefisien tenaga kerja untuk

Pemasangan Nat Keramik.

Durasi Pekerjaan (jam)


Koefisien =
Volume x Waktu kerja Sehari (jam)

0,5 (jam)
Koefisien =
1,71 m² x 8 (jam)

Koefisien = 0,036 Hari/m

= 0,036 Hari/m x 1 Orang = 0,036 Oh


125

4.3.2.3. Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Berdasarkan Hasil Pengamatan

Produktivitas tenaga kerja menyangkut perhitungan hasil kerja (produk)

selama tenaga kerja melakukan pekerjaan. Untuk menghasilkan sebuah koefisien

produk diperlukan waktu. Perbandingan hasil kerja dengan waktu yang digunakan

merupakan perhitungan nilai produktivitas berdasarkan waktu efektif. Nilai

produktivitas diukur pada masing-masing tenaga kerja. Berikut hasil perhitungan

Koefisien produktivitas tenaga kerja.

Tabel 4. 31 Koefisien Tenaga Kerja Pemasangan Keramik Balkon


Koefisien
No Pekerjaan
Tukang Mandor

1 Pekerjaan Pemasangan Keramik Balkon 30 x 30 0,10 0,036

2 Pekerjaan Nat Keramik 0,03 -

4.3.4. Bahan Material

Berikut merupakan hasil pengamatan kebutuhan bahan material pada

pekerjaan pemasangan keramik lantai kamar mandi dan lantai balkon.

4.3.4.1. Data Pengamatan

Berikut adalah data pengamatan untuk perhitungan yang meliputi data

material serta volume pada pekerjaan adukan keramik lantai dan keramik koridor serta

pekerjaan pemasangan keramik pada lantai kamar mandi dan lantai balkon.
126

Tabel 4. 32 Spesifikasi Bahan Material Pemasangan Keramik Pada Lantai Kamar


Mandi dan Balkon
Uraian Bahan
No Item Pekerjaan Satuan Ket.
Material
Grout - CB Kg PT. Ultrachem
Waterproofing
Liter PT. Ultrachem
1 Pekerjaan Waterproofing Cair
Waterproofing
Kg PT. Ultrachem
Bubuk
2 Pekerjaan Screed Lantai Mortar Instan m³ PT. SIB Pulo Gadung

Bond Floor Sak PT. Uzin Uts Indonesia


Pekerjaan Adukan Keramik
3
(1:3)
Semen Instan Sak PT. Multi Mortar

Pekerjaan Pemasangan
4 Keramik 30 X 30 Dus KIA
Keramik
Tile Grout AM 53
5 Pekerjaan Nat @ 1 kg Asoka Kg Adiwisesa
Grey
Sumber : Data Proyek Rusun Klapa Village

Tabel 4. 33 Kebutuhan Pekerjaan Camper Kamar Mandi


Tebal
Panjang Tinggi Total Kebutuhan
Jumlah Adukan
No Type Sisi Camper Luas Akselelator
Type Camper

(m) (m) (m²) (m) (m³) Kg


1,325 0,1 0,1325 0,002 0,000265 0,265
1 2BC 1 1 0,1 0,1 0,002 0,0002 0,2
0,25 0,1 0,025 0,002 0,00005 0,05
1,5 0,1 2,55 0,002 0,0051 5,1
2 2BA 17 1 0,1 1,7 0,002 0,0034 3,4
0,25 0,1 0,425 0,002 0,00085 0,85
1,2 0,1 1,08 0,002 0,00216 2,16
3 1B 9 1,4 0,1 1,26 0,002 0,00252 2,52
0,85 0,1 0,765 0,002 0,00153 1,53
1,3 0,1 1,56 0,002 0,00312 3,12
4 ST 12 1,1 0,1 1,32 0,002 0,00264 2,64
0,34 0,1 0,408 0,002 0,000816 0,816
TOTAL 0,022651 22,651
127

Tabel 4. 34 Kebutuhan Pekerjaan Camper Balkon

Tebal
Panjang Tinggi Total Kebutuhan
Jumlah Adukan
No Type Sisi Camper Luas Akselelator
Type Camper

(m) (m) (m²) (m) (m³) Kg

1 2BC 1 3,478 0,1 0,3478 0,002 0,000696 0,6956

2 2BA 17 3,122 0,1 5,3074 0,002 0,010615 10,6148

3 1B 9 3,203 0,1 2,8827 0,002 0,005765 5,7654

4 ST 12 4,001 0,1 4,8012 0,002 0,009602 9,6024

TOTAL 0,02668 26,6782

Tabel 4. 35 Kebutuhan Grouting Kamar Mandi


Luas Kebutuhan Grouting
Total Tebal 1:1
Jumlah Luas Pipa Lubang Kebutuhan Grouting
No Type Celah Pelat
Type Plat
Akselelator Semen
(m²) (m²) (m²) (m) (m³) Kg Kg Kg

1 2BC 1 0,0094985 0,017663 0,008164 0,15 0,0012246 1,2246 0,6123 0,6123

2 2BA 17 0,0094985 0,017663 0,138788 0,15 0,0208182 20,8182 10,4091 10,4091

3 1B 9 0,0094985 0,017663 0,073476 0,15 0,0110214 11,0214 5,5107 5,5107

4 ST 12 0,0094985 0,017663 0,097968 0,15 0,0146952 14,6952 7,3476 7,3476

TOTAL 0,3184 0,0477594 47,7594 23,8797 23,8797


128

Tabel 4. 36 Kebutuhan Grouting Balkon


Luas Kebutuhan Grouting
Luas Total Tebal Kebutuhan 1:1
Jumlah Lubang
No Type Pipa Celah Pelat Grouting
Type Plat
Akselelator Semen
(m²) (m²) (m²) (m) (m³) Kg Kg Kg

1 2BC 1 0,002026 0,006472 0,004446 0,15 0,000667 0,666936 0,333468 0,333468

2 2BA 17 0,002026 0,006472 0,075586 0,15 0,011338 11,33791 5,668956 5,668956

3 1B 9 0,002026 0,006472 0,040016 0,15 0,006002 6,002424 3,001212 3,001212

4 ST 12 0,002026 0,006472 0,053355 0,15 0,008003 8,003232 4,001616 4,001616

TOTAL 0,1734 0,02601 26,0105 13,005252 13,0053

Tabel 4. 37 Kebutuhan Waterproofing Lantai Kamar Mandi


Kebutuhan

Luas
Area Tebal Luas Area
Cairan Bubuk Jumlah
No Type KM
Type

(m²) (m) (m³) Kg/Liter Liter Kg


1 1B 1,68 0,0015 0,00252 2,52 0,720 1,800 9
2 2BA 1,5 0,0015 0,00225 2,25 0,643 1,607 17
3 2BC 1,5 0,0015 0,00225 2,25 0,643 1,607 1
4 ST 1,68 0,0015 0,00252 2,52 0,720 1,800 12
129

Tabel 4. 38 Kebutuhan Waterproofing Lantai Balkon


Kebutuhan

Luas
Area Tebal Luas Area
Cairan Bubuk Jumlah
No Type Balkon
Type

(m²) (m) (m³) Kg/Liter Liter Kg


1 1B 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 6
2 1BC 1,56 0,0015 0,00234 2,34 0,67 1,6714 1
3 2BA 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 18
4 2BA1 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 1
5 2BC 2,03 0,0015 0,003045 3,05 0,87 2,1750 1
6 ST 1,354 0,0015 0,002031 2,03 0,58 1,4507 7
7 STC 1,354 0,0015 0,002031 2,03 0,58 1,4507 4
8 STS 1,354 0,0015 0,002031 2,03 0,58 1,4507 1

Tabel 4. 39 Kebutuhan Screed Manual Lantai Kamar Mandi

Luas Total Hitungan


Area Luas Tebal Kebutuhan
Jumlah
No Type KM Area KM Screed
Type

(m²) (m²) (m) (m³)


1 1B 9 1,68 15,12 0,04 0,6048
2 2BA 17 1,5 25,5 0,04 1,02
3 2BC 1 1,5 1,5 0,04 0,06
4 ST 12 1,68 20,16 0,04 0,8064
Total 62,28 2,4912
130

Tabel 4. 40 Kebutuhan Screed Manual Lantai Balkon

Total
Luas Hitungan
Luas
Area Tebal Kebutuhan
Jumlah Area
No Type Balkon Screed
Type Balkon

(m²) (m²) (m) (m³)


1 1B 6 1,71 10,26 0,04 0,4104
2 1BC 1 1,56 1,56 0,04 0,0624
3 2BA 18 1,71 30,78 0,04 1,2312
4 2BA1 1 1,71 1,71 0,04 0,0684
5 2BC 1 2,03 2,03 0,04 0,0812
6 ST 7 1,354 9,478 0,04 0,37912
7 STC 4 1,354 5,416 0,04 0,21664
8 STS 1 1,354 1,354 0,04 0,05416
Total 62,588 2,50352

Tabel 4. 41 Kebutuhan Adukan Lantai Kamar Mandi


Luas Area
Tebal Total Kebutuhan
Kamar Volume Adukan
Adukan Mortar (1:3)
Mandi Jumlah
No Type
Semen Unit
Bond floor
(m²) (m) (m³) Kg Instan
Kg Kg
1 1B 1,68 0,006 0,01008 10,08 2,52 7,56 9
2 2BA 1,5 0,006 0,009 9 2,25 6,75 17
3 2BC 1,5 0,006 0,009 9 2,25 6,75 1
4 ST 1,68 0,006 0,01008 10,08 2,52 7,56 12

Tabel 4. 42 Kebutuhan Adukan Lantai Balkon


Luas Area
Tebal Total Kebutuhan
Kamar Volume Adukan
Adukan Mortar (1:3)
Mandi Jumlah
No Type
Semen Unit
Bond floor
(m²) (m) (m³) Kg Instan
Kg Kg
1 1B 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 6
2 1BC 1,56 0,006 0,00936 9,36 2,34 7,02 1
3 2BA 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 18
4 2BA1 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1
5 2BC 2,03 0,006 0,01218 12,18 3,045 9,135 1
6 ST 1,354 0,006 0,008124 8,124 2,031 6,093 7
7 STC 1,354 0,006 0,008124 8,124 2,031 6,093 4
8 STS 1,354 0,006 0,008124 8,124 2,031 6,093 1
131

Tabel 4. 43 Kebutuhan Pemasangan Keramik Lantai Kamar Mandi

Luas Indeks 1 m²
Kebutuhan
Area Keramik
Keramik Jumlah
No Type KM 30*30
Type

(m²) (m²) Dus Bh


1 1B 1,68 0,99 1,697 18,667 9
2 2BA 1,5 0,99 1,515 16,667 17
3 2BC 1,5 0,99 1,515 16,667 1
4 ST 1,68 0,99 1,697 18,667 12

Tabel 4. 44 Kebutuhan Pemasangan Keramik Lantai Balkon

Luas Indeks 1 m²
Kebutuhan
Area Keramik Jumlah
No Type Keramik
Balkon 30*30 Type

(m²) (m²) Dus Bh


1 1B 1,71 0,99 1,727 19,000 6
2 1BC 1,56 0,99 1,576 17,333 1
3 2BA 1,71 0,99 1,727 19,000 18
4 2BA1 1,71 0,99 1,727 19,000 1
5 2BC 2,03 0,99 2,051 22,556 1
6 ST 1,354 0,99 1,368 15,044 7
7 STC 1,354 0,99 1,368 15,044 4
8 STS 1,354 0,99 1,368 15,044 1
132

Tabel 4. 45 Kebutuhan Nat Keramik Lantai Kamar Mandi


Total Volume

Hitungan
Luas Area Luas
Jumlah Kebutuhan
No Type Area
Type Nat

(m²) (m²) (m³)


1 1B 1,68 9 15,12
2 2BA 1,5 17 25,5
19,86
3 2BC 1,5 1 1,5
4 ST 1,68 12 20,16
Total 62,28 19,86

Tabel 4. 46 Kebutuhan Nat Keramik Lantai Balkon


Total Volume

Hitungan
Luas Area Luas
Jumlah Kebutuhan
No Type Area
Type Nat

(m²) (m²) (m³)


1 1B 1,71 6 10,26
2 1BC 1,56 1 1,56
3 2BA 1,71 18 30,78
4 2BA1 1,71 1 1,71
20,14
5 2BC 2,03 1 2,03
6 ST 1,354 7 9,478
7 STC 1,354 4 5,416
8 STS 1,354 1 1,354
Total 62,588 20,14

4.3.4.2. Contoh Perhitungan Material

Setelah menghitung data kebutuhan material, selanjutnya dilakukan

perhitungan nilai koefisien material dan waste material. Berikut rincian data yang

diperoleh selama pengamatan. Perhitungan kebutuhan material meliputi perhitungan


133

material pada pekerjaan Waterproofing, pekerjaan screed lantai, pekerjaan adukan,

serta pemasangan keramik pada lantai kamar mandi dan lantai balkon.

1. Pekerjaan Camper Dinding

Menurut hasil dari pengamatan, bahan yang dipakai dalam pekerjaan camper

adalah campuran antara air dan bahan grouting atau akselelator. Total kebutuhan

untuk kamar mandi tipe 2BC adalah 0,265 Kg dengan luas area 0,1325 m², sedangkan

untuk kebutuhan balkon membutuhkan 0,6956 Kg dengan luas area 0,3478 m².

Berikut merupakan perhitungan untuk mencari koefisien material dalam pekerjaan

camper lantai.

Camper Kamar Mandi

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

0,265 Kg
Koef. Material =
0,1325 m²

Koef. Material = 2 Kg

Camper Balkon

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

0,6956 Kg
Koef. Material =
0,3478 m²

Koef. Material = 2 Kg
134

Sedangkan untuk perhitungan waste dihitung setelah pekerjaan grouting

selesai karena bahan yang digunakan sama dan dibuat menjadi satu pemesanan.

2. Pekerjaan Grouting Pipa

Menurut hasil dari pengamatan, bahan yang dipakai dalam pekerjaan grouting

adalah campuran antara semen dan bahan grouting atau akselelator. Total kebutuhan

untuk kamar mandi tipe 2BC adalah 0,6123 Kg untuk masing-masing bahan dengan

total luas 0,008164 m², sedangkan untuk kebutuhan balkon membutuhkan 0,333468

Kg untuk masing-masing bahan dengan total luas 0,004446 m². Berikut merupakan

perhitungan untuk mencari koefisien material dalam pekerjaan grouting pipa.

Grouting Kamar Mandi

Semen

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

0,6123 Kg
Koef. Material =
0,008164 m²

Koef. Material = 75 Kg

Akselelator

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

0,6123 Kg
Koef. Material =
0,008164 m²

Koef. Material = 75 Kg

Grouting Balkon
135

Semen

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

0,333468 Kg
Koef. Material =
0,004446 m²

Koef. Material = 75 Kg

Akselelator

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

0,333468 Kg
Koef. Material =
0,004446 m²

Koef. Material = 75 Kg

Sedangkan untuk perhitungan waste sebagai berikut. Total dari semua

kebutuhan akselelator adalah 86,21 Kg dan 36,88 Kg semen dengan pemesanan satu

lantai 45 sak akselelator @2 Kg dan 1 sak semen @40 Kg.

Waste Akselelator

Jumlah yang dipesan−Jumlah yang terpakai


Waste Material = × 100%
Jumlah yang dipesan

90 − 86,21
Waste Material = × 100%
90

Waste Material = 4%

Waste Semen
136

Jumlah yang dipesan−Jumlah yang terpakai


Waste Material = × 100%
Jumlah yang dipesan

40 − 36,88
Waste Material = × 100%
40

Waste Material = 8%

Dari hasil perhitungan didapat koefisien untuk pekerjaan camper dinding

kamar mandi dan balkon yaitu 2 Kg per 1 m². Untuk kebutuhan grouting didapat 75

Kg per 1 m² . Serta menghasilkan waste material sekitar 4% dan 8% untuk masing –

masing bahan.

3. Pekerjaan Waterproofing Lantai

Menurut hasil dari pengamatan, bahan yang dipakai dalam pekerjaan

waterproofing adalah campuran antara cairan dan bubuk. Total kebutuhan

waterproofing untuk Tipe 1B adalah 0,72 liter cairan waterproofing dan 1,8 Kg bubuk

waterproofing dengan luas area 1,68 m², sedangkan untuk kebutuhan balkon

membutuhkan 0,73 liter cairan waterproofing dan 1,83 Kg bubuk waterproofing

dengan luas area 1,71 m². Berikut merupakan perhitungan untuk mencari koefisien

material dalam pekerjaan waterproofing lantai.

Waterproofing Lantai Kamar Mandi

Cairan Waterproofing

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

0,72 Lt
Koef. Material =
1,68 m²
137

Koef. Material = 0,42 Liter

Bubuk Waterproofing

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

1,8 Lt
Koef. Material =
1,68 m²

Koef. Material = 1,07 Kg

Waterproofing Lantai Balkon

Cairan Waterproofing

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

0,73 Lt
Koef. Material =
1,71 m²

Koef. Material = 0,42 Liter

Bubuk Waterproofing

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

1,83 Lt
Koef. Material =
1,71 m²

Koef. Material = 1,07 Kg


138

Sedangkan untuk mencari waste material pada pekerjaan waterproofing lantai

adalah sebagai berikut, dengan total keseluruhan bahan yang dipakai pada pekerjaan

waterproofing lantai kamar mandi sebesar 40,32 Liter cairan waterproofing dan 100,8

Kg bubuk waterproofing. Sedangkan untuk kebutuhan balkon di 1 lantai yaitu 26,82

Liter cairan waterproofing dan 67,06 Kg bubuk waterproofing. Total seluruh

kebutuhan adalah 67,14 Liter untuk cairan waterproofing dan 167,85 Kg bubuk

waterproofing. Dengan pemesanan 1 lantai adalah 7 jerigen (70 Liter) dan 7 sak @ 25

Kg (175 Kg).

Waste Waterproofing Lantai Balkon

Waste Cairan Waterproofing

Jumlah yang dipesan−Jumlah yang terpakai


Waste Material = × 100%
Jumlah yang dipesan

70 − 67,14
Waste Material = × 100%
70

Waste Material = 4%

Waste Bubuk Waterproofing

Jumlah yang dipesan−Jumlah yang terpakai


Waste Material = × 100%
Jumlah yang dipesan

175 − 167,85
Waste Material = × 100%
175

Waste Material = 4%

Dari hasil perhitungan didapat koefisien untuk pekerjaan waterproofing kamar

mandi dan balkon yaitu dibutuhkan 0,42 Liter cairan waterproofing dan 1,07 Kg
139

bubuk waterproofing per 1 m². Serta menghasilkan waste material sekitar 4% untuk

masing – masing material.

4. Pekerjaan Screed Manual Lantai

Menurut hasil dari pengamatan, bahan yang dipakai dalam pekerjaan screed

manual adalah mortar instan. Total kebutuhan kamar mandi untuk Tipe 1B di satu

lantai adalah 0,6048 m³ dengan luas area 15,12 m², sedangkan untuk kebutuhan balkon

membutuhkan 0,4104 m³ dengan luas area 10,26 m². Berikut adalah hasil

perhitungannya.

Screed Manual Lantai Kamar Mandi

Mortar Instan

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

0,6048 m³
Koef. Material =
15,12 m²

Koef. Material = 0,04 m³

Screed Manual Lantai Kamar Mandi

Mortar Instan

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

0,4104 m³
Koef. Material =
10,26 m²

Koef. Material = 0,04 m³


140

Sedangkan untuk mencari waste material pada pekerjaan screed manual lantai

adalah sebagai berikut, dengan total keseluruhan bahan yang dipakai pada pekerjaan

screed manual lantai kamar mandi dan balkon 4,973 m³. Dengan pemesanan 1 lantai

adalah 5 m³. Berikut adalah perhitungannya.

Waste Screed Manual Pada Kamar Mandi dan Balkon

Jumlah yang dipesan−Jumlah yang terpakai


Waste Material = × 100%
Jumlah yang dipesan

5 − 4,973
Waste Material = × 100%
5

Waste Material = 1%

Dari hasil perhitungan didapat koefisien untuk pekerjaan screed manual kamar

mandi dan balkon yaitu dibutuhkan 0,04 m³ per 1 m². Serta menghasilkan waste

material sekitar 1% untuk material.

5. Pekerjaan Adukan Keramik 30 × 30

Menurut hasil dari pengamatan, bahan yang dipakai dalam pekerjaan adukan

adalah campuran antara bond floor dan semen instan. Total kebutuhan adukan untuk

kamar mandi Tipe 1B adalah 2,52 Kg bond floor dan 7,56 Kg semen instan dengan

luas area 1,68 m². Sedangkan untuk balkon membutuhkan 2,565 Kg bond floor dan

7,695 Kg semen instan dengan luas area 1,71 m². Berikut merupakan perhitungan

untuk mencari koefisien material dalam pekerjaan adukan lantai 30 × 30.


141

Bond floor Lantai Kamar Mandi

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

2,52 Kg
Koef. Material =
1,68 m²

Koef. Material = 1,5 Kg

Bond floor Lantai Balkon

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

2,565 Kg
Koef. Material =
1,71 m²

Koef. Material = 1,5 Kg

Semen Instan Lantai Kamar Mandi

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

7,56 Kg
Koef. Material =
1,68 m²

Koef. Material = 4,5 Kg


142

Semen Instan Lantai Balkon

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

7,695 Kg
Koef. Material =
1,71 m²

Koef. Material = 4,5 Kg

Sedangkan untuk mencari waste material pada pekerjaan adukan lantai adalah

sebagai berikut, dengan jumlah bahan yang dipakai pada pekerjaan adukan lantai

kamar mandi yaitu 90,0975 Kg bond floor dan 270,29 Kg semen instan. Sedangkan

untuk balkon adalah 91,317 Kg dan 273,95 Kg semen instan. Dengan total

keseluruhan kebutuhan adukan keramik lantai adalah 181,4 Kg bond floor dan 544,24

Kg semen instan. Pemesanan 1 lantai adalah 10 sak bond floor @50 Kg (500 Kg) dan

37 sak semen instan @40 Kg (1387 Kg). Untuk kebutuhan adukan keramik balkon

dan kamar mandi menggunakan waste dari adukan dinding kamar mandi yang

berjumlah 191 Kg bond floor dan 552 Kg semen instan. Berikut adalah

perhitungannya.

Bond Floor

Jumlah yang dipesan−Jumlah yang terpakai


Waste Material = × 100%
Jumlah yang dipesan

191−181,4
Waste Material = × 100%
191

Waste Material = 5%
143

Semen Instan

Jumlah yang dipesan−Jumlah yang terpakai


Waste Material = × 100%
Jumlah yang dipesan

552−544,24
Waste Material = × 100%
552

Waste Material = 1%

Dari hasil perhitungan didapat koefisien untuk bahan adukan keramik pada

lantai kamar mandi dan balkon ukuran 30 cm × 30 cm yaitu 1,5 Kg per 1 m² untuk

Bond Floor dan 4,5 Kg per 1 m² untuk semen instan. Serta menghasilkan waste

material sekitar 5% dan 1% untuk masing – masing bahan.

6. Pemasangan Keramik Lantai 30 × 30

Menurut hasil dari pengamatan, bahan yang dipakai dalam pekerjaan

pemasangan keramik lantai kamar mandi dan balkon ukuran 30 cm × 30 cm. Untuk 1

dus berjumlah 11 buah keramik, total kebutuhan keramik kamar mandi pada satu unit

kamar mandi tipe 1B adalah 18,67 buah atau setara dengan 1,697 dus keramik dengan

luas area 1,68 m². Sedangkan kebutuhan untuk balkon adalah 19 buah atau 1,73 dus

dengan luas area 1,71 m². Pemesanan keramik diperuntukan untuk 1 lantai yang

berjumlah 127 dus atau 1397 buah. Berikut merupakan perhitungan untuk mencari

koefisien material dalam pekerjaan pemasangan keramik 30 cm × 30 cm.


144

Keramik Kamar Mandi

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

18,67 Bh
Koef. Material =
1,86 m²

Koef. Material = 11,1 Buah

Keramik Balkon

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

19 Bh
Koef. Material =
1,71 m²

Koef. Material = 11,1 Buah

Sedangkan untuk mencari waste material pada pekerjaan pemasangan keramik

kamar mandi dan balkon adalah sebagai berikut. Dengan total keseluruhan

pemasangan keramik kamar mandi dan balkon adalah 1381,4 buah.

Jumlah yang dipesan−Jumlah yang terpakai


Waste Material = × 100%
Jumlah yang dipesan

1387 − 1381,4
Waste Material = × 100%
1387

Waste Material = 1%

Dari hasil perhitungan didapat koefisien untuk pemasangan keramik lantai

kamar mandi dan balkon ukuran 30 cm × 30 cm yaitu 11,1 buah per 1 m² untuk
145

pemasangan keramik pada kamar mandi dan balkon. Serta menghasilkan waste

material sekitar 1% untuk material keramik 30 cm × 30 cm.

4. Pekerjaan Nat Keramik

Menurut hasil dari pengamatan, bahan yang dipakai dalam pekerjaan nat

keramik dinding kamar mandi yaitu tile grout berwarna abu. Total kebutuhan nat

kamar mandi pada satu lantai adalah 19,86 Kg dengan luas area 62,28 m² dan 21,14

Kg dengan luas area 62,588m². Pemesanan diperuntukan untuk pekerjaan nat pada

lantai keramik kamar mandi dan balkon di 1 lantai dengan jumlah 41 Kg. Berikut

merupakan perhitungan untuk mencari koefisien material dalam pekerjaan nat.

Koefisien Nat Kamar Mandi

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

19,86 Kg
Koef. Material =
62,28 m²

Koef. Material = 0,32 Kg

Koefisien Nat Balkon

Kebutuhan Material Yang Dipakai


Koef. Material =
Volume Ruangan

20,14 Kg
Koef. Material =
62,588 m²

Koef. Material = 0,32 Kg

Sedangkan untuk mencari waste material pada pekerjaan nat adalah sebagai

berikut, dengan total keseluruhan bahan yang dipakai pada pekerjaan nat sebesar 40

Kg. Berikut adalah perhitungannya.


146

Jumlah yang dipakai−Jumlah yang terpakai


Waste Material = × 100%
Jumlah yang terpakai

41 − 40
Waste Material = × 100%
40

Waste Material = 1%

Dari hasil perhitungan didapat koefisien untuk bahan nat keramik kamar mandi

dan balkon ukuran 30 cm × 30 cm yaitu 0,32 Kg per 1 m². Serta menghasilkan waste

material sekitar 1% untuk bahan material yang terpakai.

4.3.4.3. Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Berdasarkan Hasil Pengamatan

Dari hasil perhitungan, didapat koefisien rata – rata untuk setiap bahan

material pada masing – masing pekerjaan, seperti pada tabel nilai koefisien berikut.

Tabel 4. 47 Koefisien Bahan Material Pemasangan Keramik Lantai Kamar Mandi


Volume
Bahan Material
No Jenis Pekerjaan Kebutuhan Satuan Koefisien 1 m²
Yang Dipakai
Bahan Material

1 Pekerjaan Camper Accelelator 22,651 Kg 2

Accelelator 23,8797 Kg 75
2 Pekerjaan Grouting
Semen 23,8797 Kg 75
Cairan
40,32 Liter 0,429
Pekerjaan Waterproofing
3
Waterproofing Bubuk
100,80 Kg 1,071
Waterproofing
4 Pekerjaan Screed Lantai Mortar Instan 2,4698 m³ 6,667
Bond Floor 90,0975 Kg 1,5
Pekerjaan Adukan
5
Kamar Mandi Semen Instan 270,2925 Kg 4,5

Pekerjaan Pemasangan Keramik Ukuran


6 686,1 Buah 11,111
Keramik 30 X 30
Tile Grout AM
7 Pekerjaan Nat 53 @ 1 kg Asoka 19,9 Kg 0,32
Grey
147

Tabel 4. 48 Koefisien Bahan Material Pemasangan Keramik Lantai Balkon


Volume
Bahan Material
No Jenis Pekerjaan Kebutuhan Satuan Koefisien 1 m²
Yang Dipakai
Bahan Material

1 Pekerjaan Camper Accelelator 26,6782 Kg 2

Accelelator 13,005252 Kg 75
2 Pekerjaan Grouting
Semen 13,005252 Kg 75
Cairan
26,823 Liter 0,429
Pekerjaan Waterproofing
3
Waterproofing Bubuk
67,059 Kg 1,071
Waterproofing
4 Pekerjaan Screed Lantai Mortar Instan 2,5035 m³ 0,040
Bond Floor 91,317 Kg 1,500
Pekerjaan Adukan
5
Balkon Semen Instan 273,951 Kg 4,500

Pekerjaan Pemasangan Keramik Ukuran


6 695,42 Buah 11,111
Keramik 30 X 30
Tile Grout AM
7 Pekerjaan Nat 53 @ 1 kg Asoka 20,1 Kg 0,32
Grey
148

4.4. Pembahasan Hasil Pengamatan

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perbandingan antara metode kerja

dengan SOP yang berlaku di proyek serta perbandingan produktivitas tenaga kerja dan

material dengan SNI yang berlaku.

4.4.1. Metode Kerja

Pada subbab ini akan dijelaskan mengenai metode kerja yang dilaksanakan di

lapangan apakah sudah sesuai dengan SOP proyek yang berlaku atau belum.

Tabel 4. 49. Tabel Perbandingan Metode Keja Lapangan dengan SOP Proyek
Nama
No. Metode Kerja SOP Proyek Keterangan
Pekerjaan
Tidak ada SOP
Pekerjaan
- proyek untuk
Persiapan
metode ini
Tidak ada SOP
Pekerjaan
- proyek untuk
Leveling
metode ini
Pekerjaan Lantai Screed Sesuai dengan
Pekerjaan Screed
Klapa Village SOP Proyek
Pemasangan
Tidak ada SOP
Keramik Pekerjaan
- proyek untuk
1 Lantai Unit Marking SP
metode ini
Dan Lantai
Pekerjaan
Koridor Pekerjaan Penutup Lantai Sesuai denagn
Pemasangan
Klapa Village SOP Proyek
Keramik Lantai
Pekerjaan Tidak ada SOP
Pemasangan Plint - proyek untuk
Keramik metode ini
Tidak ada SOP
Pekerjaan
- proyek untuk
Finishing
metode ini
149

Tidak ada SOP


Pekerjaan
- proyek untuk
Persiapan
metode ini
Tidak ada SOP
Pemasangan Pekerjaan
- proyek untuk
Keramik Pengukuran
metode ini
2 Dinding
Pekerjaan Pekerjaan Pelapis Belum Sesuai
Kamar
Pemasangan Dinding Keramik Klapa dengan SOP
Mandi
Keramik Dinding Village Proyek
Tidak ada SOP
Pekerjaan
- proyek untuk
Finishing
metode ini
Tidak ada SOP
Pekerjaan
- proyek untuk
Persiapan
metode ini
Pekerjaan Pekerjaan Kedap Air tipe Sesuai dengan
Pemasangan Waterproofing Coating Klapa Village SOP Proyek
Keramik Tidak ada SOP
Lantai Pekerjaan Screed proyek untuk
-
3 Kamar Manual metode ini
Mandi Dan
Lantai Pekerjaan Belum Sesuai
Pekerjaan Penutup Lantai
Balkon Pemasangan dengan SOP
Klapa Village
Keramik Lantai Proyek
Pekerjaan
Pekerjaan
- Penutup Lantai
Finishing
Klapa Village

Dari tabel perbandingan diatas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

metode kerja di lapangan sudah sesuai dengan SOP proyek, hal ini membuktikan

bahwa sebagian besar Tenaga Kerja pada proyek Rumah Susun Klapa Village sudah

mentaati peraturan dan SOP proyek yang berlaku.


150

4.4.2. Produktivitas Tenaga Kerja

Dari hasil keseluruhan perhitungan koefisien tenaga kerja telah di dapat

indeks sebagai berikut.

1. Screed Lantai

Untuk pekerjaan Screed Lantai ini tidak ada SNI untuk membandingkan

koefisien indeks tenaga kerja.

Tabel 4. 50 Koefisien Perbandingan Screed Lantai


Koefisien Pengamatan Koefisien SNI
Screed Lantai Screed Lantai
Tenaga Satuan Koefisien Tenaga Satuan Koefisien
Pekerja OH 0,115 Pekerja OH -
Mandor OH 0,023 Mandor OH -

2. Keramik 60 × 60

Dari Hasil pengamatan bahwa indeks tenaga kerja yang di dapat berbeda

dengan SNI 7395 : 2008.Perbedaan ini karena pengamatan yang dilakukan

hanya satu buah proyek dan Koefisien indeks Tenaga Kerja Pada SNI

dilakukan pengamatan dari berbagai daerah yang ada di Indonesia kemudian

di rata-ratakan. Jenis keramik yang tertera pada SNI berbeda dengan Keramik

yang diamati.

Tabel 4. 51 Koefisien Perbandingan Pekerjaan Pemasangan Keramik 60 × 60


Koefisien Pengamatan Koefisien SNI 7395 : 2008
Keramik 60 x 60 Keramik Teralux Marmer 60 x 60
Tenaga Satuan Koefisien Tenaga Satuan Koefisien
Tukang OH 0,0233 Tuakng OH 0,12
Mandor OH 0,0038 Mandor OH 0,012
151

3. Dinding Keramik 30 × 60

Untuk pekerjaan keramik dinding ini tidak ada SNI untuk membandingkan

koefisien indeks tenaga kerja dari dinding keramik 30 x 60.

Tabel 4. 52 Koefisien Perbandingan Keramik Dinding


Koefisien Pengamatan Koefisien SNI
Dinding Keramik 30 x 60 Dinding Keramik 30 x 60
Tukang OH 0,056 Tukang OH -
Mandor OH 0,008 Mandor OH -

4. Plint 10 × 60

Dari Hasil pengamatan bahwa indeks tenaga kerja yang di dapat berbeda

dengan SNI 7395 : 2008.Perbedaan ini karena pengamatan yang dilakukan

hanya satu buah proyek dan Koefisien indeks Tenaga Kerja Pada SNI

dilakukan pengamatan dari berbagai daerah yang ada di Indonesia kemudian

di rata-ratakan. Jenis Plint keramik yang tertera pada SNI berbeda dengan Plint

Keramik yang diamati.

Tabel 4. 53 Koefesien Perbandingan Plint Keramik 10 × 60


Koefisien Pengamatan Koefisien SNI
Plint 10 x 60 Plint 10 x 60 Keramik teralux
Tukang OH 0,011 Tukang OH 0,09
Mandor OH 0,004 Mandor OH 0,005

5. Keramik 30 × 30

Dari Hasil pengamatan bahwa indeks tenaga kerja yang di dapat tidak bisa

membandingkan nya dengan SNI.


152

Tabel 4. 54 Koefisien Perbandingan Keramik 30 × 30


Koefisien Pengamatan Koefisien SNI
Keramik 30 x 30 Keramik 30 x 30
Tukang OH 0,089 Tukang OH -
Mandor OH 0,0157 Mandor OH -

6. Waterproofing Coating

Dari Hasil pengamatan bahwa indeks tenaga kerja yang di dapat tidak bisa

membandingkan nya dengan SNI.

Tabel 4. 55 Koefisien Perbandingan Waterproofing Coating


Koefisien Pengamatan Koefisien SNI
Waterproofing Coating Waterproofing Coating
Tukang OH 1,14 Tukang OH -
Mandor OH 0,029 Mandor OH -

4.4.3. Bahan Material


Dari hasil keseluruhan perhitungan koefisien bahan material di dapat indeks

sebagai berikut.

1. Screed Lantai

Pada pekerjaan Screed Lantai tidak tercantum pada SNI sehingga tidak bisa

dibandingkan dengan koefisien hasil lapangan.

Tabel 4. 56 Koefisien Perbandingan Screed Lantai


Koefisien Pengamatan Koefisien SNI
Screed Lantai Screed Lantai
PC Kg 8,33 PC Kg -
Bahan
PP m³ 0,04 PP m³ -
153

2. Keramik 60 × 60

Dari hasil pengamatan bahwa indeks material berbeda dengan SNI 7395 :

2008. Indeks yang didapat lebih kecil dibanding dengan yang tercantum di

SNI. Perbedaan ini disebabkan karena pengamatan yang dilakukan hanya satu

lokasi proyek, sedangkan koefisien indeks material pada SNI didapat dari

berbagai daerah yang ada di Indonesia yang kemudian di rata-ratakan dan

mobilisasi material. Jenis keramik yang tertera pada SNI berbeda dengan

Keramik yang diamati.

Tabel 4. 57 Koefisien Perbandingan Keramik 60 × 60


Koefisien Pengamatan Koefisien SNI
Lantai Keramik 60 X 60 Lantai Ubin Teralux Marmer 60 X 60
Keramik HT 60 X 60 Buah 2,78 Ubin Teralux Kerang Buah 3,1
Bondfloor Kg 1,00 PC Kg -
Bahan
Semen Instan Kg 3,00 PP Kg -
Semen Warna Kg 0,02 Semen Warna Kg 1,5

3. Dinding Keramik 30 × 60

Untuk pekerjaan dinding keramik 30 × 60 tidak tercantum di SNI, jadi tidak

dapat membandingkan koefisien bahan material.

Tabel 4. 58 Koefisien Perbandingan Keramik 30 × 60


Koefisien Pengamatan Koefisien SNI
Dinding Keramik 30 X 60 Dinding Keramik 30 X 60
Keramik 30 X 60 Buah 5,56 Keramik 30 X 60 Buah -
Bondfloor Kg 1,50 PC Kg -
Bahan
Semen Instan Kg 4,50 PP Kg -
Semen Warna Kg 0,02 Semen Warna Kg -
154

4. Plint 10 × 60

Dari hasil pengamatan bahwa indeks material berbeda dengan SNI 7395 :

2008. Indeks yang didapat lebih kecil dibanding dengan yang tercantum di

SNI. Perbedaan ini disebabkan karena pengamatan yang dilakukan hanya satu

lokasi proyek, sedangkan koefisien indeks material pada SNI didapat dari

berbagai daerah yang ada di Indonesia yang kemudian di rata-ratakan. Jenis

Plint keramik yang tertera pada SNI berbeda dengan Plint Keramik yang

diamati.

Tabel 4. 59 Koefesien Perbandingan Plint Keramik 10 × 60


Koefisien Pengamatan Koefisien SNI
Plint Keramik 10 X 60 Plint Ubin Teralux Marmer 10 X 60
Plint Keramik 10 X 60 Buah 1,67 Plint Ubin Teralux Marmer 10 X 60 Buah 1,7
Bondfloor Kg 0,75 PC Kg -
Bahan
Semen Instan Kg 2,25 PP Kg -
Semen Warna Kg 0,02 Semen Warna Kg 0,1

5. Keramik 30 × 30

Dari hasil pengamatan bahwa indeks material berbeda dengan SNI 7395 :

2008. Indeks yang didapat lebih kecil dibanding dengan yang tercantum di

SNI. Perbedaan ini disebabkan karena pengamatan yang dilakukan hanya satu

lokasi proyek, sedangkan koefisien indeks material pada SNI didapat dari

berbagai daerah yang ada di Indonesia yang kemudian di rata-ratakan.


155

Tabel 4. 60 Koefisien Perbandingan Keramik 30 × 30


Koefisien Pengamatan Koefisien SNI
Lantai Keramik 30 X 30 Lantai Ubin Warna 30 X 30
Keramik 30 X 30 Buah 11,11 Keramik 30 X 60 Buah 11,8
Bondfloor Kg 1,50 PC Kg -
Bahan
Semen Instan Kg 4,50 PP Kg -
Semen Warna Kg 0,32 Semen Warna Kg 1,5

6. Waterproofing

Dari Hasil pengamatan bahwa indeks material yang di dapat tidak bisa

dibandingkan dengan SNI karena tidak tercantum.

Tabel 4. 61 Koefisien Perbandingan Waterproofing


Koefisien Pengamatan Koefisien SNI
Waterproofing Waterproofing
Semen Kg 75,00 Semen Kg -
Accelelator Kg 38,50 Accelelator Kg -
Bahan
Cairan Waterproofing Kg 0,43 Cairan Waterproofing Kg -
Bubuk Waterproofing Kg 1,07 Bubuk Waterproofing Kg -

4.5. Penerapan K3

Pada pengamatan proses pemasangan keramik lantai dan keramik dinding di

lantai 19 pada proyek pembangunan Rumah Susun Klapa Village para pekerja yang

terkait sudah dihimbau oleh staff K3 untuk memakai APD yang harus digunakan saat

bekerja, namun pada pelaksanaan lapangan nya banyak para pekerja yang kurang

memperhatikan himbauan tersebut sehingga APD tidak digunakan sesuai himbauan

yang diberikan.
156

Gambar 4. 29 Contoh Tukang Yang Tidak Menggunakan APD Saat Bekerja


(sumber : dokumentasi pribadi)

Didalam proyek juga jarang di temui rambu keselamatan dan tidak adanya

pengaplikasian untuk keamanan kerja seperti tidak dipasangnya safety net di tepi

bangunan.

Tabel 4. 62 Contoh Tepi Bangunan Yang Tidak Dipasang Safety Net


(sumber : dokumentasi pribadi)
157

Tabel 4. 63 Contoh Pemasangan Safety Net Yang Tidak Benar


(sumber : dokumentasi pribadi)

Untuk kebersihan lapangan kerja di lantai 19 juga kurang tertata rapi sehingga

menimbulkan sampah material yang berserakan area lantai 19.

Tabel 4. 64 Contoh Sampah Material Yang Berserkan Di Area Lantai 19


(sumber : dokumentasi pribadi)
158

Tabel 4. 65 Contoh Sampah Material Yang Berserkan Di Area Lantai 19


(sumber : dokumentasi pribadi)
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan pada pekerjaan pemasangan

keramik lantai dan keramik dinding dapat ditarik kesimpulan bahwa

1. Pada proses pemasangan keramik lantai unit dan keramik lantai koridor

a. Menghasilkan metode kerja sebagai berikut:

1) Pekerjaan Persiapan

2) Pekerjaan Leveling Tinggi Lantai

3) Pekerjaan Screed

4) Pekerjaan Marking Starting Point

5) Pekerjaan Pemasangan Keramik Lantai

6) Pekerjaan Pemasangan Plint Keramik

7) Pekerjaan Finishing

b. Produktivitas tenaga kerja menghasilkan koefisien indeks :

1) Pekerjaan Screed :

Pekerja = 0,49 OH

Mandor = 0,009 OH

2) Pekerjaan Pemasangan Keramik Lantai :

Tukang = 0,02330 OH

Mandor = 0,00388 OH

3) Pekerjaan Pemasangan Plint Keramik

Tukang = 0,0040 OH

159
160

Mandor = 0,0024 OH

4) Pekerjaan Pemasangan Nat

Tukang = 0,0154 OH

c. Kebutuhan material menghasilkan koefisien indeks :

1) Pekerjaan Screed = 0,05 m³

2) Pekerjaan adukan keramik 60 × 60

Bond Floor = 1 Kg

Semen Instant = 3 Kg

3) Pekerjaan pemasangan keramik = 2,78 Bh

4) Pekerjaan Nat

Tile Grout = 0,02 Kg

5) Pekerjaan adukan plint keramik 10 × 60 1 m’

Bond Floor = 0,75 Kg

Semen Instant = 2,25 Kg

6) Pek. Pemasangan Plint keramik = 16,67 Bh

7) Pekerjaan Nat

Tile Grout = 0,02 Kg

2. Pada proses pemasangan keramik dinding kamar mandi

a. Metode kerja, meliputi :

1) Pekerjaan Persiapan

2) Pekerjaan Pengukuran

3) Pekerjaan Pemasangan Keramik Dinding

4) Pekerjaan Finishing

b. Produktivitas tenaga kerja menghasilkan indeks :

1) Pekerjaan Pemasangan Keramik Dinding Kamar Mandi


161

Tukang = 0,056 OH

Mandor = 0,015 OH

2) Pekerjaan Nat

Tukang = 0,012

c. Kebutuhan material menghasilkan indeks :

1) Pekerjaan adukan keramik dinding kamar mandi 30 × 60

Bond Floor = 1,5 Kg

Semen Instant = 4,5 Kg

2) Pek. Pemasangan keramik dinding = 5,6 Bh

3) Pekerjaan Nat

Tile Grout = 0,02 Kg

3. Pada proses pemasangan keramik lantai kamar mandi dan keramik lantai

balkon

a. Metode kerja, meliputi :

1) Pekerjaan Persiapan

2) Pekerjaan Waterproofing

3) Pekerjaan Pengukuran

4) Pekerjaan Pemasangan Keramik

5) Pekerjaan Finishing

b. Produktivitas tenaga kerja menghasilkan indeks :

1) Pekerjaan Waterproofing

Tukang = 0,015 OH

Mandor = 0,029 OH

2) Pekerjaan Screed Manual

Tukang = 0,0465 OH
162

Mandor = 0,081 OH

3) Pek. Pemasangan Keramik Lantai Kamar Mandi

Tukang = 0,089 OH

Mandor = 0,0157 OH

4) Pekerjaan Nat

Tukang = 0,074 OH

5) Pekerjaan Waterproofing

Tukang = 0,092 OH

Mandor = 0,019 OH

6) Pekerjaan Screed Manual

Tukang = 0,0261 OH

Mandor = 0,0469 OH

7) Pek. Pemasangan keramik lantai balkon

Tukang = 0,092 OH

Mandor = 0,019 OH

8) Pekerjaan Nat

Tukang = 0,036 OH

c. Kebutuhan material menghasilkan indeks :

1) Pekerjaan Waterproofing

Cairan Waterproofing = 0,429 Liter

Bubuk Waterproofing = 1,071 Kg

2) Pekerjaan Screed Lantai = 0,04 m³

3) Pekerjaan adukan keramik kamar mandi 30 × 30

Bond Floor = 1,5 Kg

Semen Instant = 4,5 Kg


163

4) Pek. Pemasangan keramik 40x40 = 11,11Buah

5) Pekerjaan Nat

Tile Grout = 0,32 Kg

5.2. Saran

Berdasarkan pengamatan dilapangan dan dipelajari, berikut ini adalah

beberapa saran yang dapat disampaikan.

1. Pada metode pemasangan keramik, sebaiknya mengikuti standar sesuai

dengan SOP yang telah dibuat oleh perusahaan karena ketika pengamatan

banyak langkah – langkah yang tidak sesuai SOP.

2. Rutin bagi pengawas lapangan untuk mengecek setiap step yang dikerjakan

oleh pekerja agar sesuai SOP.

3. Pada bagian K3, disarankan untuk memberikan arahan kepada pekerja agar

memperhatikan keselamatan diri sendiri dengan menggunakan alat pelindung

diri yang sudah disediakan.

4. Menindak tegas dan memberi sanksi kepada para pekerja yang tidak

menggunakan kelengkapan alat pelindung diri.

5. Lebih ditingkatkan kembali untuk masalah kedisiplinan mengenai

keselamatan kerja dan kebersihan lingkungan (K3L) di lokasi pekerja.

6. Memberi sanksi berupa penahanan atau pengurangan bayaran kepada mandor

yang belum membersihkan area yang menjadi tanggung jawab nya .

7. Mobilisasi material diusahakan tepat waktu sehingga tidak menyebabkan

keterlambatan sebuah pekerjaan.


DAFTAR PUSTAKA

Atmoko, Tjipto. 2012. Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Akuntabilitas


Kinerja Instansi Pemerintah. Jakarta: Skripsi Universitas Padjadjaran.
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Hutasoit, J.P., Mochtar Sibi, Revo L. Inkiriwang, 2017. Analisis Produktivitas
Tenaga Kerja Konstruksi Pada Pekerjaan Pasangan Lantai Keramik Dan
Plesteran Dinding Menggunakan Metode Work Sampling. Manado :
Universitas Sam Ratulangi.
Lamudi. 2014. Pengertian lantai dan jenis – jenisnya. Jakarta.
https://www.lamudi.co.id/journal/pengertian-lantai-dan-jenis-jenisnya/.
Diakses pada tanggal 12 Juni 2019 Pukul 20.00 WIB.

Lenggogeni. 2002. Pengaruh Kondisi Kerja Terhadap Kinerja Produktivitas


Tenaga Kerja Pada Proyek Konstruksi Gedung Di Daerah Jakarta Dan
Sekitarnya. Depok: Tesis Universitas Indonesia

Ravianto, J. 1985. Produktivitas dan Mutu Kehidupan. Jakarta: Siup

Sagir, Suharsono. 1985. Produktivitas dan Mutu. Yogyakarta.

Sailendra, Annie. 2015. Langkah-Langkah Praktis Membuat SOP. Cetakan Pertama.


Yogyakarta: Trans Idea Publishing

Sembiring, Anwar Dharma. 1990. Penguat Bahan Keramik Untuk Konstruksi.


Depok: Tesis Universitas Indonesia.

Siahaan, Fanny. 2016. Tinjauan Tentang Pekerjaan Arsitektur Dalam Proyek


Konstruksi Dengan Pendekatan Pada Bangunan Gedung Bertingkat.
Jakarta: Kampus UKI.
http://seputarpengertian.blogspot.com/2016/08/pengertian-k3-serta-
tujuannya.html. Diakses pada tanggal 27 Juni 2019 Pukul 15.00 WIB.

Sinungan, Muchdarsyah. 2014. Produktivitas: Apa dan Bagaimana. Cetakan Ke-4.


Jakarta: Bumi Aksara.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/16250/15753. Diakses
pada tanggal 12 Juni 2019 Pukul 19.00 WIB.

Sudarwati. 2006. Keramik: Memilih, Memasang, Merawat. Cetakan Pertama.


Jakarta: Penebar Swadaya.

164
LAMPIRAN

165
166

Lampiran 1 Data Gedung Tower A Proyek Rusun Klapa Village


167

Lampiran 2 Contoh Surat Izin Pelaksanaan


168

Lampiran 3 Detail Waktu Pemasangan Keramik Lantai dan Koridor


Durasi Pekerjaan
No. Unit Nama Pekerjaan Mandor Tukang
menit jam menit jam
1 1B Pekerjaan Pembersihan Area 4.50 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
pekerjaan persiapan adukan 2.50 0.04
65 1.083333
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 225.00 3.75
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 65 1.083333 240.00 4.00
2 1B Pekerjaan Pembersihan Area 4.50 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
pekerjaan persiapan adukan 2.50 0.04
57 0.95
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 225.00 3.75
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 57 0.95 240.00 4.00
3 1B Pekerjaan Pembersihan Area 4.50 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
pekerjaan persiapan adukan 2.50 0.04
58 0.966667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 225.00 3.75
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 58 0.966667 240.00 4.00
4 1B Pekerjaan Pembersihan Area 4.50 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
pekerjaan persiapan adukan 2.50 0.04
55 0.916667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 225.00 3.75
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 55 0.916667 240.00 4.00
5 1B Pekerjaan Pembersihan Area 4.50 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
pekerjaan persiapan adukan 2.50 0.04
35 0.583333
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 225.00 3.75
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 35 0.583333 240.00 4.00
6 1B Pekerjaan Pembersihan Area 4.50 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
pekerjaan persiapan adukan 2.50 0.04
35 0.583333
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 225.00 3.75
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 35 0.583333 240.00 4.00
7 1B Pekerjaan Pembersihan Area 4.50 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
pekerjaan persiapan adukan 2.50 0.04
35 0.583333
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 225.00 3.75
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 35 0.583333 240.00 4.00
8 1B Pekerjaan Pembersihan Area 4.50 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
pekerjaan persiapan adukan 2.50 0.04
35 0.583333
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 225.00 3.75
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 35 0.583333 240.00 4.00
169

9 1BC Pekerjaan Pembersihan Area 7.00 0.12


Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
35 0.58333
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 250.00 4.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 35 0.58333 270.00 4.50
10 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 7.00 0.12
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
35 0.58333
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 250.00 4.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 35 0.58333 270.00 4.50
11 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 7.00 0.12
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 250.00 4.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 270.00 4.50
12 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 7.00 0.12
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 250.00 4.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 270.00 4.50
13 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 7.00 0.12
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 250.00 4.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 270.00 4.50
14 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Keramik 240.00 4.00
Pekerjaan Pemotongan Keramik 5 0.08
Total waktu 25 0.41667 261.00 4.35
15 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 7.00 0.12
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 250.00 4.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 270.00 4.50
16 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.50 0.09
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 260.00 4.33
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 278.50 4.64
17 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 2.00 0.03
Pekerjaan Pemasangan Keramik 236.00 3.93
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 253.00 4.22
170

18 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 10.00 0.17


Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 256.00 4.27
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 279.00 4.65
19 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 7.00 0.12
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 250.00 4.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 270.00 4.50
20 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 7.00 0.12
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 250.00 4.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 270.00 4.50
21 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 7.00 0.12
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 250.00 4.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 270.00 4.50
22 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 7.00 0.12
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 250.00 4.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 270.00 4.50
23 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 7.00 0.12
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 250.00 4.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 270.00 4.50
24 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 7.00 0.12
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 250.00 4.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 270.00 4.50
25 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 7.00 0.12
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 250.00 4.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 270.00 4.50
171

26 2BA1 Pekerjaan Pembersihan Area 7.00 0.12


Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 250.00 4.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 270.00 4.50
27 2BC Pekerjaan Pembersihan Area 7.00 0.12
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 250.00 4.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 270.00 4.50
28 ST Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 4.00 0.07
Pekerjaan Pemasangan Keramik 188.00 3.13
Pekerjaan Pemotongan Keramik 5 0.08
Total waktu 25 0.41667 210.00 3.50
29 ST Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 4.00 0.07
Pekerjaan Pemasangan Keramik 190.00 3.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 3 0.05
Total waktu 25 0.41667 210.00 3.50
30 ST Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 178.00 2.97
Pekerjaan Pemotongan Keramik 3 0.05
Total waktu 25 0.41667 195.00 3.25
31 ST Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 182.00 3.03
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 198.00 3.30
32 ST Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 4.00 0.07
Pekerjaan Pemasangan Keramik 190.00 3.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 3 0.05
Total waktu 25 0.41667 210.00 3.50
33 ST Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 4.00 0.07
Pekerjaan Pemasangan Keramik 190.00 3.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 3 0.05
Total waktu 25 0.41667 210.00 3.50
172

34 ST Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08


Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 4.00 0.07
Pekerjaan Pemasangan Keramik 190.00 3.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 3 0.05
Total waktu 25 0.41667 210.00 3.50
35 STC Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 4.00 0.07
Pekerjaan Pemasangan Keramik 190.00 3.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 3 0.05
Total waktu 25 0.41667 210.00 3.50
36 STC Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 4.00 0.07
Pekerjaan Pemasangan Keramik 190.00 3.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 3 0.05
Total waktu 25 0.41667 210.00 3.50
37 STC Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 4.00 0.07
Pekerjaan Pemasangan Keramik 190.00 3.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 3 0.05
Total waktu 25 0.41667 210.00 3.50
38 STC Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 4.00 0.07
Pekerjaan Pemasangan Keramik 190.00 3.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 3 0.05
Total waktu 25 0.41667 210.00 3.50
39 STS Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
30 0.5
pekerjaan Adukan 4.00 0.07
Pekerjaan Pemasangan Keramik 190.00 3.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 3 0.05
Total waktu 30 0.5 210.00 3.50
40 Koridor Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 60 0.5 3.00 0.05
zona 1
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Plint Keramik 350.00 5.83
Total waktu 60 0.5 366.00 6.10
41 Koridor Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 60 0.5 3.00 0.05
zona 2
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Plint Keramik 366.00 6.10
Total waktu 60 0.5 382.00 6.37
42 Koridor Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 60 0.5 3.00 0.05
zona 3
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Plint Keramik 316.00 5.27
Total waktu 60 0.5 332.00 5.53
173

Lampiran 4 Tabel Koefisien Tukang Pemasangan Keramik Unit dan Koridor

Durasi Waktu Jumlah


Koefisien
No. Unit Volume Pekerjaa kerja 1 Pekerja
(OH)
n (jam) hari (jam) (orang)
1 1B 16 4.000 8 1 0.03125
2 1B 16 4.000 8 1 0.03125
3 1B 16 4.000 8 1 0.03125
4 1B 16 4.000 8 1 0.03125
5 1B 16 4.000 8 1 0.03125
6 1B 16 4.000 8 1 0.03125
7 1B 16 4.000 8 1 0.03125
8 1B 16 4.000 8 1 0.03125
9 1BC 15.268 4.500 8 1 0.03684
10 2BA 24.415 4.500 8 1 0.02304
11 2BA 24.415 4.500 8 1 0.02304
12 2BA 24.415 4.500 8 1 0.02304
13 2BA 24.415 4.350 8 1 0.02227
14 2BA 24.415 4.500 8 1 0.02304
15 2BA 24.415 4.642 8 1 0.02376
16 2BA 24.415 4.217 8 1 0.02159
17 2BA 24.415 4.650 8 1 0.02381
18 2BA 24.415 4.500 8 1 0.02304
19 2BA 24.415 4.500 8 1 0.02304
20 2BA 24.415 4.500 8 1 0.02304
21 2BA 24.415 4.500 8 1 0.02304
22 2BA 24.415 4.500 8 1 0.02304
23 2BA 24.415 4.500 8 1 0.02304
24 2BA 24.415 4.500 8 1 0.02304
25 2BA 24.415 4.500 8 1 0.02304
26 2BA1 24.043 4.500 8 1 0.02340
27 2BC 24.408 4.500 8 1 0.02305
28 ST 13.541 3.500 8 1 0.03231
29 ST 13.541 3.500 8 1 0.03231
30 ST 13.541 3.250 8 1 0.03000
31 ST 13.541 3.300 8 1 0.03046
32 ST 13.541 3.500 8 1 0.03231
33 ST 13.541 3.500 8 1 0.03231
34 ST 13.541 3.500 8 1 0.03231
35 STC 13.817 3.500 8 1 0.03166
36 STC 13.817 3.500 8 1 0.03166
37 STC 13.817 3.500 8 1 0.03166
38 STC 13.817 3.500 8 1 0.03166
39 STS 15.005 3.500 8 1 0.02916
40 koridor 1 84.7 6.100 8 2 0.01800
41 koridor 2 84.7 6.37 8 2 0.01879
42 koridor 3 84.7 5.53 8 2 0.01633
Total Koefisien 1.13214
Rata-rata Koefisien 0.02696
174

Lampiran 5 Tabel Koefisien Mandor pemasangan Keramik unit dan Koridor

Durasi Waktu Jumlah


Koefisien
No. Unit Volume Pekerjaan kerja 1 Pekerja
(OH)
(jam) hari (jam) (orang)
1 1B 16 1.083 8 1 0.00846
2 1B 16 0.950 8 1 0.00742
3 1B 16 0.967 8 1 0.00755
4 1B 16 0.917 8 1 0.00716
5 1B 16 0.583 8 1 0.00456
6 1B 16 0.583 8 1 0.00456
7 1B 16 0.583 8 1 0.00456
8 1B 16 0.583 8 1 0.00456
9 1BC 15.268 0.583 8 1 0.00478
10 2BA 24.415 0.583 8 1 0.00299
11 2BA 24.415 0.417 8 1 0.00213
12 2BA 24.415 0.417 8 1 0.00213
13 2BA 24.415 0.417 8 1 0.00213
14 2BA 24.415 0.417 8 1 0.00213
15 2BA 24.415 0.417 8 1 0.00213
16 2BA 24.415 0.417 8 1 0.00213
17 2BA 24.415 0.417 8 1 0.00213
18 2BA 24.415 0.417 8 1 0.00213
19 2BA 24.415 0.417 8 1 0.00213
20 2BA 24.415 0.417 8 1 0.00213
21 2BA 24.415 0.417 8 1 0.00213
22 2BA 24.415 0.417 8 1 0.00213
23 2BA 24.415 0.417 8 1 0.00213
24 2BA 24.415 0.417 8 1 0.00213
25 2BA 24.415 0.417 8 1 0.00213
26 2BA1 24.043 0.417 8 1 0.00217
27 2BC 24.408 0.417 8 1 0.00213
28 ST 13.541 0.417 8 1 0.00385
29 ST 13.541 0.417 8 1 0.00385
30 ST 13.541 0.417 8 1 0.00385
31 ST 13.541 0.417 8 1 0.00385
32 ST 13.541 0.417 8 1 0.00385
33 ST 13.541 0.417 8 1 0.00385
34 ST 13.541 0.417 8 1 0.00385
35 STC 13.817 0.417 8 1 0.00377
36 STC 13.817 0.417 8 1 0.00377
37 STC 13.817 0.417 8 1 0.00377
38 STC 13.817 0.417 8 1 0.00377
39 STS 15.005 0.500 8 1 0.00417
40 koridor 1 84.7 0.500 8 2 0.00148
41 koridor 2 84.7 0.500 8 2 0.00148
42 koridor 3 84.7 0.500 8 2 0.00148
Total Koefisien 0.14348
Rata-rata Koefisien 0.00342
175

Lampiran 6 Detail Waktu Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik


Durasi Pekerjaan
No. Unit Nama Pekerjaan Mandor Tukang
menit jam menit jam
1 KM 1B Pekerjaan Pembersihan Area 2.00 0.03
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 4.00 0.07
pekerjaan persiapan adukan 2.50 0.04
65 1.083333
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 350.00 5.83
Pekerjaan Pemotongan Keramik 0 0.00
Total waktu 65 1.083333 361.50 6.03
2 KM 1B Pekerjaan Pembersihan Area 2.00 0.03
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
pekerjaan persiapan adukan 2.50 0.04
57 0.95
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 295.00 4.92
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 57 0.95 307.50 5.13
3 KM 1B Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
pekerjaan persiapan adukan 4.00 0.07
58 0.966667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 267.00 4.45
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 58 0.966667 282.00 4.70
4 KM 1B Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
pekerjaan persiapan adukan 4.00 0.07
55 0.916667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 290.00 4.83
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 55 0.916667 305.00 5.08
5 KM 1B Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
35 0.583333
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 305.00 5.08
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 35 0.583333 319.00 5.32
6 KM 1B Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
35 0.583333
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 310.00 5.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 35 0.583333 324.00 5.40
7 KM 1B Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
35 0.583333
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 320.00 5.33
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 35 0.583333 334.00 5.57
8 KM 1B Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
35 0.583333
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 320.00 5.33
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 35 0.583333 334.00 5.57
176

9 KM 1BC Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05


Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
35 0.58333
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 320.00 5.33
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 35 0.58333 334.00 5.57
10 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
35 0.58333
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 320.00 5.33
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 35 0.58333 334.00 5.57
11 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 320.00 5.33
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 334.00 5.57
12 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 320.00 5.33
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 334.00 5.57
13 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 295.00 4.92
Pekerjaan Pemotongan Keramik 0 0.00
Total waktu 25 0.41667 311.00 5.18
14 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 298.00 4.97
Pekerjaan Pemotongan Keramik 0 0.00
Total waktu 25 0.41667 314.00 5.23
15 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 287.00 4.78
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 305.00 5.08
16 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.50 0.09
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 279.00 4.65
Pekerjaan Pemotongan Keramik 0 0.00
Total waktu 25 0.41667 295.50 4.93
177

17 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08


Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 2.00 0.03
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 236.00 3.93
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 253.00 4.22
18 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 10.00 0.17
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 256.00 4.27
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 279.00 4.65
19 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 7.00 0.12
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 250.00 4.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 270.00 4.50
20 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 7.00 0.12
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 250.00 4.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 270.00 4.50
21 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 7.00 0.12
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 250.00 4.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 270.00 4.50
22 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 7.00 0.12
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 250.00 4.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 270.00 4.50
23 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 7.00 0.12
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 250.00 4.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 270.00 4.50
24 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 7.00 0.12
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 250.00 4.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 270.00 4.50
178

25 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 7.00 0.12


Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 250.00 4.17
Pekerjaan Pemotongan Keramik 2 0.03
Total waktu 25 0.41667 270.00 4.50
26 KM 2BA1Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 300.00 5.00
Pekerjaan Pemotongan Keramik 0 0.00
Total waktu 25 0.41667 316.00 5.27
27 KM 2BC Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 350.00 5.83
Pekerjaan Pemotongan Keramik 0 0.00
Total waktu 25 0.41667 364.00 6.07
28 KM ST Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 4.00 0.07
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 315.00 5.25
Pekerjaan Pemotongan Keramik 0 0.00
Total waktu 25 0.41667 332.00 5.53
29 KM ST Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 4.00 0.07
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 315.00 5.25
Pekerjaan Pemotongan Keramik 0 0.00
Total waktu 25 0.41667 332.00 5.53
30 KM ST Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 4.00 0.07
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 315.00 5.25
Pekerjaan Pemotongan Keramik 0 0.00
Total waktu 25 0.41667 332.00 5.53
31 KM ST Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 4.00 0.07
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 315.00 5.25
Pekerjaan Pemotongan Keramik 0 0.00
Total waktu 25 0.41667 332.00 5.53
32 KM ST Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 4.00 0.07
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 315.00 5.25
Pekerjaan Pemotongan Keramik 0 0.00
Total waktu 25 0.41667 332.00 5.53
179

33 KM ST Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08


Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 4.00 0.07
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 315.00 5.25
Pekerjaan Pemotongan Keramik 0 0.00
Total waktu 25 0.41667 332.00 5.53
34 KM ST Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 4.00 0.07
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 322.00 5.37
Pekerjaan Pemotongan Keramik 0 0.00
Total waktu 25 0.41667 339.00 5.65
35 KM STC Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 4.00 0.07
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 321.00 5.35
Pekerjaan Pemotongan Keramik 0 0.00
Total waktu 25 0.41667 338.00 5.63
36 KM STC Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 4.00 0.07
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 345.00 5.75
Pekerjaan Pemotongan Keramik 0 0.00
Total waktu 25 0.41667 362.00 6.03
37 KM STC Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 4.00 0.07
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 330.00 5.50
Pekerjaan Pemotongan Keramik 3 0.05
Total waktu 25 0.41667 350.00 5.83
38 KM STC Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
25 0.41667
pekerjaan Adukan 4.00 0.07
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 320.00 5.33
Pekerjaan Pemotongan Keramik 0 0.00
Total waktu 25 0.41667 337.00 5.62
39 KM STS Pekerjaan Pembersihan Area 5.00 0.08
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
pekerjaan persiapan adukan 3.00 0.05
30 0.5
pekerjaan Adukan 4.00 0.07
Pekerjaan Pemasangan Dinding Keramik 340.00 5.67
Pekerjaan Pemotongan Keramik 0 0.00
Total waktu 30 0.5 357.00 5.95
180

Lampiran 7 Tabel Koefisien Tukang Dinding Kamar Mandi


Durasi Waktu Jumlah
Volume Koefisien
No. Unit Pekerjaan kerja 1 hari Pekerja
(m²) (OH)
(jam) (jam) (orang)
1 1B 5.175 6.025 8 1 0.14553
2 1B 5.175 5.125 8 1 0.12379
3 1B 5.175 4.700 8 1 0.11353
4 1B 5.175 5.083 8 1 0.12279
5 1B 5.175 5.317 8 1 0.12842
6 1B 5.175 5.400 8 1 0.13043
7 1B 5.175 5.567 8 1 0.13446
8 1B 5.175 5.567 8 1 0.13446
9 1BC 5.175 5.567 8 1 0.13446
10 2BA 4.125 5.567 8 1 0.16869
11 2BA 4.125 5.567 8 1 0.16869
12 2BA 4.125 5.567 8 1 0.16869
13 2BA 4.125 5.183 8 1 0.15707
14 2BA 4.125 5.233 8 1 0.15859
15 2BA 4.125 5.083 8 1 0.15404
16 2BA 4.125 4.925 8 1 0.14924
17 2BA 4.125 4.217 8 1 0.12778
18 2BA 4.125 4.650 8 1 0.14091
19 2BA 4.125 4.500 8 1 0.13636
20 2BA 4.125 4.500 8 1 0.13636
21 2BA 4.125 4.500 8 1 0.13636
22 2BA 4.125 4.500 8 1 0.13636
23 2BA 4.125 4.500 8 1 0.13636
24 2BA 4.125 4.500 8 1 0.13636
25 2BA 4.125 4.500 8 1 0.13636
26 2BA1 4.125 5.267 8 1 0.15960
27 2BC 3.863 6.067 8 1 0.19633
28 ST 4.11 5.533 8 1 0.16829
29 ST 4.11 5.533 8 1 0.16829
30 ST 4.11 5.533 8 1 0.16829
31 ST 4.11 5.533 8 1 0.16829
32 ST 4.11 5.533 8 1 0.16829
33 ST 4.11 5.533 8 1 0.16829
34 ST 4.11 5.650 8 1 0.17184
35 STC 4.11 5.633 8 1 0.17133
36 STC 4.11 6.033 8 1 0.18350
37 STC 4.11 5.833 8 1 0.17741
38 STC 4.11 5.617 8 1 0.17082
39 STS 4.11 5.950 8 1 0.18096
Total Koefisien 5.93763
Rata-rata Koefisien 0.15225
181

Lampiran 8 Tabel Koefisien Mandor pemasangan dinding Keramik


Durasi Waktu Jumlah
Volume Koefisien
No. Unit Pekerjaa kerja 1 Pekerja
(m²) (OH)
n (jam) hari (jam) (orang)
1 1B 5.175 1.083 8 1 0.02617
2 1B 5.175 0.950 8 1 0.02295
3 1B 5.175 0.967 8 1 0.02335
4 1B 5.175 0.917 8 1 0.02214
5 1B 5.175 0.583 8 1 0.01409
6 1B 5.175 0.583 8 1 0.01409
7 1B 5.175 0.583 8 1 0.01409
8 1B 5.175 0.583 8 1 0.01409
9 1BC 5.175 0.583 8 1 0.01409
10 2BA 4.125 0.583 8 1 0.01768
11 2BA 4.125 0.417 8 1 0.01263
12 2BA 4.125 0.417 8 1 0.01263
13 2BA 4.125 0.417 8 1 0.01263
14 2BA 4.125 0.417 8 1 0.01263
15 2BA 4.125 0.417 8 1 0.01263
16 2BA 4.125 0.417 8 1 0.01263
17 2BA 4.125 0.417 8 1 0.01263
18 2BA 4.125 0.417 8 1 0.01263
19 2BA 4.125 0.417 8 1 0.01263
20 2BA 4.125 0.417 8 1 0.01263
21 2BA 4.125 0.417 8 1 0.01263
22 2BA 4.125 0.417 8 1 0.01263
23 2BA 4.125 0.417 8 1 0.01263
24 2BA 4.125 0.417 8 1 0.01263
25 2BA 4.125 0.417 8 1 0.01263
26 2BA1 4.125 0.417 8 1 0.01263
27 2BC 3.863 0.417 8 1 0.01348
28 ST 4.11 0.417 8 1 0.01267
29 ST 4.11 0.417 8 1 0.01267
30 ST 4.11 0.417 8 1 0.01267
31 ST 4.11 0.417 8 1 0.01267
32 ST 4.11 0.417 8 1 0.01267
33 ST 4.11 0.417 8 1 0.01267
34 ST 4.11 0.417 8 1 0.01267
35 STC 4.11 0.417 8 1 0.01267
36 STC 4.11 0.417 8 1 0.01267
37 STC 4.11 0.417 8 1 0.01267
38 STC 4.11 0.417 8 1 0.01267
39 STS 4.11 0.500 8 1 0.01521
Total Koefisien 0.55284
Rata-rata Koefisien 0.01418
182

Lampiran 9 Detail Waktu Pemasangan Keramik Kamar Mandi


Durasi Pekerjaan
Mandor Tukang
No. Unit Nama Pekerjaan
menit jam menit jam

1 KM 1B Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05


Pekerjaan Pemasangan Patok benang 4.00 0.07
Pekerjaan Screed Manual 20 0.33333 15.00 0.25
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 50.00 0.83
Total waktu 20 0.33333 75.00 1.25
2 KM 1B Pekerjaan Pembersihan Area 2.00 0.03
Pekerjaan Pemasangan Patok benang
3.00 0.05
20 0.33333
Pekerjaan Screed Manual 15.00 0.25
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 60.00 1.00
Total waktu 20 0.33333 83.00 1.38
3 KM 1B Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 20 0.33333 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 60.00 1.00
Total waktu 20 0.33333 87.00 1.45
4 KM 1B Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 20 0.33333 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 60.00 1.00
Total waktu 20 0.33333 87.00 1.45
5 KM 1B Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 35 0.58333 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 60.00 1.00
Total waktu 35 0.58333 87.00 1.45
6 KM 1B Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 35 0.58333 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 60.00 1.00
Total waktu 35 0.58333 87.00 1.45
7 KM 1B Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 35 0.58333 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 60.00 1.00
Total waktu 35 0.58333 87.00 1.45
8 KM 1B Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 35 0.58333 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 60.00 1.00
Total waktu 35 0.58333 87.00 1.45
183

9 KM 1BC Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05


Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 35 0.58333 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 60.00 1.00
Total waktu 35 0.58333 87.00 1.45
10 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 35 0.58333 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 40.00 0.67
Total waktu 35 0.58333 67.00 1.12
11 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.41667 79.00 1.32
12 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.41667 79.00 1.32
13 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.41667 79.00 1.32
14 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.41667 79.00 1.32
15 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.41667 79.00 1.32
16 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.41667 79.00 1.32
184

17 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05


Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.41667 79.00 1.32
18 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.41667 79.00 1.32
19 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.41667 79.00 1.32
20 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.41667 79.00 1.32
21 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.41667 79.00 1.32
22 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.41667 79.00 1.32
23 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.41667 79.00 1.32
24 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.41667 79.00 1.32
185

25 KM 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05


Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.41667 79.00 1.32
26 KM 2BA1Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.41667 79.00 1.32
27 KM 2BC Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.41667 79.00 1.32
28 KM ST Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 15.00 0.25
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 45.00 0.75
Total waktu 25 0.41667 69.00 1.15
29 KM ST Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 15.00 0.25
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 56.00 0.93
Total waktu 25 0.41667 80.00 1.33
30 KM ST Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 12.00 0.20
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 45.00 0.75
Total waktu 25 0.41667 66.00 1.10
31 KM ST Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 3.00 0.05
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 60.00 1.00
Total waktu 25 0.41667 74.00 1.23
32 KM ST Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 14.00 0.23
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 53.00 0.88
Total waktu 25 0.41667 76.00 1.27
186

33 KM ST Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05


Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 15.00 0.25
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 54.00 0.90
Total waktu 25 0.41667 78.00 1.30
34 KM ST Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 15.00 0.25
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 54.00 0.90
Total waktu 25 0.41667 78.00 1.30
35 KM STC Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 15.00 0.25
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 54.00 0.90
Total waktu 25 0.41667 78.00 1.30
36 KM STC Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 15.00 0.25
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 54.00 0.90
Total waktu 25 0.41667 78.00 1.30
37 KM STC Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 15.00 0.25
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 54.00 0.90
Total waktu 25 0.41667 78.00 1.30
38 KM STC Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.41667 15.00 0.25
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 54.00 0.90
Total waktu 25 0.41667 78.00 1.30
39 KM STS Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 30 0.5 15.00 0.25
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 54.00 0.90
Total waktu 30 0.5 78.00 1.30
187

Lampiran 10 Tabel Perhitungan Koefisien Tukang pekerjaan Pemasangan


Keramik Kamar mandi 30 x 30
Volume Durasi Waktu Jumlah Koefisien
No Type
(m²) Pekerjaa kerja 1 Pekerja (OH)
1 1B 1.68 1.3 8 1 0.09
2 1B 1.68 1.4 8 1 0.10
3 1B 1.68 1.5 8 1 0.11
4 1B 1.68 1.5 8 1 0.11
5 1B 1.68 1.5 8 1 0.11
6 1B 1.68 1.5 8 1 0.11
7 1BC 1.68 1.5 8 1 0.11
8 2BA 1.5 1.5 8 1 0.11
9 2BA 1.5 1.5 8 1 0.11
10 2BA 1.5 1.1 8 1 0.09
11 2BA 1.5 1.3 8 1 0.11
12 2BA 1.5 1.3 8 1 0.11
13 2BA 1.5 1.3 8 1 0.11
14 2BA 1.5 1.3 8 1 0.11
15 2BA 1.5 1.3 8 1 0.11
16 2BA 1.5 1.3 8 1 0.11
17 2BA 1.5 1.3 8 1 0.11
18 2BA 1.5 1.3 8 1 0.11
19 2BA 1.5 1.3 8 1 0.11
20 2BA 1.5 1.3 8 1 0.11
21 2BA 1.5 1.3 8 1 0.11
22 2BA 1.5 1.3 8 1 0.11
23 2BA 1.5 1.3 8 1 0.11
24 2BA 1.5 1.3 8 1 0.11
25 2BA 1.5 1.3 8 1 0.11
26 2BA1 1.5 1.3 8 1 0.11
27 2BC 1.325 1.3 8 1 0.11
28 ST 1.68 1.2 8 1 0.10
29 ST 1.68 1.3 8 1 0.13
30 ST 1.68 1.1 8 1 0.08
31 ST 1.68 1.2 8 1 0.09
32 ST 1.68 1.3 8 1 0.09
33 ST 1.68 1.3 8 1 0.10
34 ST 1.68 1.3 8 1 0.10
35 STC 1.68 1.3 8 1 0.10
36 STC 1.68 1.3 8 1 0.10
37 STC 1.68 1.3 8 1 0.10
38 STC 1.68 1.3 8 1 0.10
39 STS 1.68 1.3 8 1 0.10
Total Koefisien 4.08
Rata-rata Koefisien 0.10
188

Lampiran 11 Tabel Perhitungan Koefisien Mandor Pekerjaan Pemasangan


Keramik Kamar Mandi 30 x 30
Volume Durasi Waktu Jumlah Koefisien
No Type
(m²) Pekerjaan kerja 1 Pekerja (OH)
1 1B 1.68 0.3 8 1 0.025
2 1B 1.68 0.3 8 1 0.025
3 1B 1.68 0.3 8 1 0.025
4 1B 1.68 0.3 8 1 0.025
5 1B 1.68 0.6 8 1 0.043
6 1B 1.68 0.6 8 1 0.043
7 1BC 1.68 0.6 8 1 0.043
8 2BA 1.5 0.6 8 1 0.043
9 2BA 1.5 0.6 8 1 0.043
10 2BA 1.5 0.6 8 1 0.049
11 2BA 1.5 0.4 8 1 0.035
12 2BA 1.5 0.4 8 1 0.035
13 2BA 1.5 0.4 8 1 0.035
14 2BA 1.5 0.4 8 1 0.035
15 2BA 1.5 0.4 8 1 0.035
16 2BA 1.5 0.4 8 1 0.035
17 2BA 1.5 0.4 8 1 0.035
18 2BA 1.5 0.4 8 1 0.035
19 2BA 1.5 1.3 8 1 0.110
20 2BA 1.5 0.4 8 1 0.035
21 2BA 1.5 0.4 8 1 0.035
22 2BA 1.5 0.4 8 1 0.035
23 2BA 1.5 0.4 8 1 0.035
24 2BA 1.5 0.4 8 1 0.035
25 2BA 1.5 0.4 8 1 0.035
26 2BA1 1.5 0.4 8 1 0.035
27 2BC 1.325 0.4 8 1 0.035
28 ST 1.68 0.4 8 1 0.035
29 ST 1.68 0.4 8 1 0.039
30 ST 1.68 0.4 8 1 0.031
31 ST 1.68 0.4 8 1 0.031
32 ST 1.68 0.4 8 1 0.031
33 ST 1.68 0.4 8 1 0.031
34 ST 1.68 0.4 8 1 0.031
35 STC 1.68 0.4 8 1 0.031
36 STC 1.68 0.4 8 1 0.031
37 STC 1.68 0.4 8 1 0.031
38 STC 1.68 0.4 8 1 0.031
39 STS 1.68 0.5 8 1 0.037
Total Koefisien 1.420
Rata-rata Koefisien 0.036
189

Lampiran 12 Detail Waktu Pemasangan Keramik Balkon


Durasi Pekerjaan
No. Unit Nama Pekerjaan Mandor Tukang
menit jam menit jam
1 Balkon 1B Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05

Pekerjaan Pemasangan Patok benang


4.00 0.07
20 0.333333
Pekerjaan Screed Manual 15.00 0.25
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 50.00 0.83
Total waktu 20 0.333333 75.00 1.25
2 Balkon 1B Pekerjaan Pembersihan Area 2.00 0.03
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 20 0.333333 15.00 0.25
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 60.00 1.00
Total waktu 20 0.333333 83.00 1.38
3 Balkon 1B Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 20 0.333333 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 60.00 1.00
Total waktu 20 0.333333 87.00 1.45
4 Balkon 1B Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 20 0.333333 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 60.00 1.00
Total waktu 20 0.333333 87.00 1.45
5 Balkon 1B Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 35 0.583333 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 60.00 1.00
Total waktu 35 0.583333 87.00 1.45
6 Balkon 1B Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 35 0.583333 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 60.00 1.00
Total waktu 35 0.583333 87.00 1.45
7 Balkon 1B Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 35 0.583333 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 60.00 1.00
Total waktu 35 0.583333 87.00 1.45
8 Balkon 1B Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 35 0.583333 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 60.00 1.00
Total waktu 35 0.583333 87.00 1.45
190

9 Balkon 1BC Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05


Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 35 0.583333 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 60.00 1.00
Total waktu 35 0.583333 87.00 1.45
10 Balkon 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 35 0.583333 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 40.00 0.67
Total waktu 35 0.583333 67.00 1.12
11 Balkon 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.416667 79.00 1.32
12 Balkon 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.416667 79.00 1.32
13 Balkon 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.416667 79.00 1.32
14 Balkon 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.416667 79.00 1.32
15 Balkon 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.416667 79.00 1.32
16 Balkon 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.416667 79.00 1.32
17 Balkon 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.416667 79.00 1.32
191

18 Balkon 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05


Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.416667 79.00 1.32
19 Balkon 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.416667 79.00 1.32
20 Balkon 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.416667 79.00 1.32
21 Balkon 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.416667 79.00 1.32
22 Balkon 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.416667 79.00 1.32
23 Balkon 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.416667 79.00 1.32
24 Balkon 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.416667 79.00 1.32
25 Balkon 2BA Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.416667 79.00 1.32
192

26 Balkon 2BA1 Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05


Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.416667 79.00 1.32
27 Balkon 2BC Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 18.00 0.30
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 52.00 0.87
Total waktu 25 0.416667 79.00 1.32
28 Balkon ST Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 15.00 0.25
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 45.00 0.75
Total waktu 25 0.416667 69.00 1.15
29 Balkon ST Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 15.00 0.25
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 56.00 0.93
Total waktu 25 0.416667 80.00 1.33
30 Balkon ST Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 12.00 0.20
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 45.00 0.75
Total waktu 25 0.416667 66.00 1.10
31 Balkon ST Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 5.00 0.08
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 3.00 0.05
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 60.00 1.00
Total waktu 25 0.416667 74.00 1.23
32 Balkon ST Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 14.00 0.23
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 53.00 0.88
Total waktu 25 0.416667 76.00 1.27
33 Balkon ST Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 15.00 0.25
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 54.00 0.90
Total waktu 25 0.416667 78.00 1.30
193

34 Balkon ST Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05


Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 15.00 0.25
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 54.00 0.90
Total waktu 25 0.416667 78.00 1.30
35 Balkon STC Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 15.00 0.25
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 54.00 0.90
Total waktu 25 0.416667 78.00 1.30
36 Balkon STC Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 15.00 0.25
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 54.00 0.90
Total waktu 25 0.416667 78.00 1.30
37 Balkon STC Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 15.00 0.25
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 54.00 0.90
Total waktu 25 0.416667 78.00 1.30
38 Balkon STC Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 25 0.416667 15.00 0.25
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 54.00 0.90
Total waktu 25 0.416667 78.00 1.30
39 KM STS Pekerjaan Pembersihan Area 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Patok benang 3.00 0.05
Pekerjaan Screed Manual 30 0.5 15.00 0.25
pekerjaan Adukan 1:3 3.00 0.05
Pekerjaan Pemasangan Keramik 30 x 30 54.00 0.90
Total waktu 30 0.5 78.00 1.30
194

Lampiran 13 Tabel Koefisien Tukang Pemasangan Keramik Balkon


Volume Durasi Waktu Jumlah
Koefisien
No Type Pekerjaa kerja 1 Pekerja
(m²) (OH)
n (jam) hari (jam) (orang)
1 1B 1.71 1.3 8 1 0.09
2 1B 1.71 1.4 8 1 0.10
3 1B 1.71 1.5 8 1 0.11
4 1B 1.71 1.5 8 1 0.11
5 1B 1.71 1.5 8 1 0.11
6 1B 1.71 1.5 8 1 0.11
7 1BC 1.71 1.5 8 1 0.11
8 2BA 1.71 1.5 8 1 0.11
9 2BA 1.71 1.5 8 1 0.11
10 2BA 1.71 1.1 8 1 0.08
11 2BA 1.71 1.3 8 1 0.10
12 2BA 1.71 1.3 8 1 0.10
13 2BA 1.71 1.3 8 1 0.10
14 2BA 1.71 1.3 8 1 0.10
15 2BA 1.71 1.3 8 1 0.10
16 2BA 1.71 1.3 8 1 0.10
17 2BA 1.71 1.3 8 1 0.10
18 2BA 1.71 1.3 8 1 0.10
19 2BA 1.71 1.3 8 1 0.10
20 2BA 1.71 1.3 8 1 0.10
21 2BA 1.71 1.3 8 1 0.10
22 2BA 1.71 1.3 8 1 0.10
23 2BA 1.71 1.3 8 1 0.10
24 2BA 1.71 1.3 8 1 0.10
25 2BA 1.71 1.3 8 1 0.10
26 2BA1 1.71 1.3 8 1 0.10
27 2BC 2.03 1.3 8 1 0.10
28 ST 1.354 1.2 8 1 0.08
29 ST 1.354 1.3 8 1 0.08
30 ST 1.354 1.1 8 1 0.10
31 ST 1.354 1.2 8 1 0.11
32 ST 1.354 1.3 8 1 0.12
33 ST 1.354 1.3 8 1 0.12
34 ST 1.354 1.3 8 1 0.12
35 STC 1.354 1.3 8 1 0.12
36 STC 1.354 1.3 8 1 0.12
37 STC 1.354 1.3 8 1 0.12
38 STC 1.354 1.3 8 1 0.12
39 STS 1.354 1.3 8 1 0.12
Total Koefisien 3.99
Rata-rata Koefisien 0.10
195

Lampiran 14 Tabel Koefisien Mandor Pemasangan Keramik Balkon


Volume Durasi Waktu Jumlah
Koefisien
No Type Pekerjaa kerja 1 Pekerja
(m²) (OH)
n (jam) hari (jam) (orang)
1 1B 1.71 0.3 8 1 0.024
2 1B 1.71 0.3 8 1 0.024
3 1B 1.71 0.3 8 1 0.024
4 1B 1.71 0.3 8 1 0.024
5 1B 1.71 0.6 8 1 0.043
6 1B 1.71 0.6 8 1 0.043
7 1BC 1.71 0.6 8 1 0.043
8 2BA 1.71 0.6 8 1 0.043
9 2BA 1.71 0.6 8 1 0.043
10 2BA 1.71 0.6 8 1 0.043
11 2BA 1.71 0.4 8 1 0.030
12 2BA 1.71 0.4 8 1 0.030
13 2BA 1.71 0.4 8 1 0.030
14 2BA 1.71 0.4 8 1 0.030
15 2BA 1.71 0.4 8 1 0.030
16 2BA 1.71 0.4 8 1 0.030
17 2BA 1.71 0.4 8 1 0.030
18 2BA 1.71 0.4 8 1 0.030
19 2BA 1.71 1.3 8 1 0.096
20 2BA 1.71 0.4 8 1 0.030
21 2BA 1.71 0.4 8 1 0.030
22 2BA 1.71 0.4 8 1 0.030
23 2BA 1.71 0.4 8 1 0.030
24 2BA 1.71 0.4 8 1 0.030
25 2BA 1.71 0.4 8 1 0.030
26 2BA1 1.71 0.4 8 1 0.030
27 2BC 2.03 0.4 8 1 0.030
28 ST 1.354 0.4 8 1 0.030
29 ST 1.354 0.4 8 1 0.026
30 ST 1.354 0.4 8 1 0.038
31 ST 1.354 0.4 8 1 0.038
32 ST 1.354 0.4 8 1 0.038
33 ST 1.354 0.4 8 1 0.038
34 ST 1.354 0.4 8 1 0.038
35 STC 1.354 0.4 8 1 0.038
36 STC 1.354 0.4 8 1 0.038
37 STC 1.354 0.4 8 1 0.038
38 STC 1.354 0.4 8 1 0.038
39 STS 1.354 0.5 8 1 0.046
Total Koefisien 1.385
Rata-rata Koefisien 0.036
196

Lampiran 15 Tabel Koefisien Tukang Pekerjaan Waterproofing Kamar Mandi

Durasi Waktu Jumlah


volume Koefisien
No Type Pekerjaa kerja 1 Pekerja
(OH)
n (jam) hari (jam) (orang)
(m²)
1 1B 2.46 3.5 8 1 0.18
2 1B 2.46 3.5 8 1 0.18
3 1B 2.46 3.5 8 1 0.18
4 1B 2.46 3.5 8 1 0.18
5 1B 2.46 3.5 8 1 0.18
6 1B 2.46 3.5 8 1 0.18
7 1BC 2.46 3.5 8 1 0.18
8 2BA 2.35 3.5 8 1 0.18
9 2BA 2.35 3.5 8 1 0.18
10 2BA 2.35 3.5 8 1 0.19
11 2BA 2.35 3.5 8 1 0.19
12 2BA 2.35 3.5 8 1 0.19
13 2BA 2.35 3.5 8 1 0.19
14 2BA 2.35 3.5 8 1 0.19
15 2BA 2.35 3.5 8 1 0.19
16 2BA 2.35 3.5 8 1 0.19
17 2BA 2.35 3.5 8 1 0.19
18 2BA 2.35 3.5 8 1 0.19
19 2BA 2.35 3.5 8 1 0.19
20 2BA 2.35 3.5 8 1 0.19
21 2BA 2.35 3.5 8 1 0.19
22 2BA 2.35 3.5 8 1 0.19
23 2BA 2.35 3.5 8 1 0.19
24 2BA 2.35 3.5 8 1 0.19
25 2BA 2.35 3.5 8 1 0.19
26 2BA1 2.35 3.5 8 1 0.19
27 2BC 2.35 3.5 8 1 0.19
28 ST 2.488 3.5 8 1 0.19
29 ST 2.488 3.5 8 1 0.19
30 ST 2.488 3.5 8 1 0.18
31 ST 2.488 3.5 8 1 0.18
32 ST 2.488 3.5 8 1 0.18
33 ST 2.488 3.5 8 1 0.18
34 ST 2.488 3.5 8 1 0.18
35 STC 2.488 3.5 8 1 0.18
36 STC 2.488 3.5 8 1 0.18
37 STC 2.488 3.5 8 1 0.18
38 STC 2.488 3.5 8 1 0.18
39 STS 2.488 3.5 8 1 0.18
Total Koefisien 7.08
Rata-rata Koefisien 0.18
197

Lampiran 16 Tabel Koefisien Mandor Pekerjaan Waterproofing Kamar Mandi

Durasi Waktu Jumlah


Volume Koefisien
No Type Pekerjaa kerja 1 Pekerja
(OH)
n (jam) hari (jam) (orang)
(m²)
1 1B 2.46 1.75 8 1 0.089
2 1B 2.46 1.75 8 1 0.089
3 1B 2.46 1.75 8 1 0.089
4 1B 2.46 1.75 8 1 0.089
5 1B 2.46 1.75 8 1 0.089
6 1B 2.46 1.75 8 1 0.089
7 1BC 2.46 1.75 8 1 0.089
8 2BA 2.35 1.75 8 1 0.089
9 2BA 2.35 1.75 8 1 0.089
10 2BA 2.35 1.75 8 1 0.093
11 2BA 2.35 1.75 8 1 0.093
12 2BA 2.35 1.75 8 1 0.093
13 2BA 2.35 1.75 8 1 0.093
14 2BA 2.35 1.75 8 1 0.093
15 2BA 2.35 1.75 8 1 0.093
16 2BA 2.35 1.75 8 1 0.093
17 2BA 2.35 1.75 8 1 0.093
18 2BA 2.35 1.75 8 1 0.093
19 2BA 2.35 1.75 8 1 0.093
20 2BA 2.35 1.75 8 1 0.093
21 2BA 2.35 1.75 8 1 0.093
22 2BA 2.35 1.75 8 1 0.093
23 2BA 2.35 1.75 8 1 0.093
24 2BA 2.35 1.75 8 1 0.093
25 2BA 2.35 1.75 8 1 0.093
26 2BA1 2.35 1.75 8 1 0.093
27 2BC 2.35 1.75 8 1 0.093
28 ST 2.488 1.75 8 1 0.093
29 ST 2.488 1.75 8 1 0.093
30 ST 2.488 1.75 8 1 0.088
31 ST 2.488 1.75 8 1 0.088
32 ST 2.488 1.75 8 1 0.088
33 ST 2.488 1.75 8 1 0.088
34 ST 2.488 1.75 8 1 0.088
35 STC 2.488 1.75 8 1 0.088
36 STC 2.488 1.75 8 1 0.088
37 STC 2.488 1.75 8 1 0.088
38 STC 2.488 1.75 8 1 0.088
39 STS 2.488 1.75 8 1 0.088
Total Koefisien 3.541
Rata-rata Koefisien 0.091
198

Lampiran 17 Tabel Koefisien Tukang Pekerjaan Waterproofing Balkon


volume Durasi Waktu Jumlah Koefisien
No Type
(m²) Pekerjaa kerja 1 Pekerja (OH)
1 1B 1.71 3.5 8 1 0.26
2 1B 1.71 3.5 8 1 0.26
3 1B 1.71 3.5 8 1 0.26
4 1B 1.71 3.5 8 1 0.26
5 1B 1.71 3.5 8 1 0.26
6 1B 1.71 3.5 8 1 0.26
7 1BC 1.56 3.5 8 1 0.26
8 2BA 1.71 3.5 8 1 0.26
9 2BA 1.71 3.5 8 1 0.28
10 2BA 1.71 3.5 8 1 0.26
11 2BA 1.71 3.5 8 1 0.26
12 2BA 1.71 3.5 8 1 0.26
13 2BA 1.71 3.5 8 1 0.26
14 2BA 1.71 3.5 8 1 0.26
15 2BA 1.71 3.5 8 1 0.26
16 2BA 1.71 3.5 8 1 0.26
17 2BA 1.71 3.5 8 1 0.26
18 2BA 1.71 3.5 8 1 0.26
19 2BA 1.71 3.5 8 1 0.26
20 2BA 1.71 3.5 8 1 0.26
21 2BA 1.71 3.5 8 1 0.26
22 2BA 1.71 3.5 8 1 0.26
23 2BA 1.71 3.5 8 1 0.26
24 2BA 1.71 3.5 8 1 0.26
25 2BA 1.71 3.5 8 1 0.26
26 2BA1 1.71 3.5 8 1 0.26
27 2BC 2.03 3.5 8 1 0.26
28 ST 1.354 3.5 8 1 0.26
29 ST 1.354 3.5 8 1 0.22
30 ST 1.354 3.5 8 1 0.32
31 ST 1.354 3.5 8 1 0.32
32 ST 1.354 3.5 8 1 0.32
33 ST 1.354 3.5 8 1 0.32
34 ST 1.354 3.5 8 1 0.32
35 STC 1.354 3.5 8 1 0.32
36 STC 1.354 3.5 8 1 0.32
37 STC 1.354 3.5 8 1 0.32
38 STC 1.354 3.5 8 1 0.32
39 STS 1.354 3.5 8 1 0.32
Total Koefisien 10.64
Rata-rata Koefisien 0.27
199

Lampiran 18 Tabel Koefisien Mandor Pekerjaan Waterproofing Balkon


volume Durasi Waktu Jumlah Koefisien
No Type
(m²) Pekerjaa kerja 1 Pekerja (OH)
1 1B 1.71 1.75 8 1 0.128
2 1B 1.71 1.75 8 1 0.128
3 1B 1.71 1.75 8 1 0.128
4 1B 1.71 1.75 8 1 0.128
5 1B 1.71 1.75 8 1 0.128
6 1B 1.71 1.75 8 1 0.128
7 1BC 1.56 1.75 8 1 0.128
8 2BA 1.71 1.75 8 1 0.128
9 2BA 1.71 1.75 8 1 0.140
10 2BA 1.71 1.75 8 1 0.128
11 2BA 1.71 1.75 8 1 0.128
12 2BA 1.71 1.75 8 1 0.128
13 2BA 1.71 1.75 8 1 0.128
14 2BA 1.71 1.75 8 1 0.128
15 2BA 1.71 1.75 8 1 0.128
16 2BA 1.71 1.75 8 1 0.128
17 2BA 1.71 1.75 8 1 0.128
18 2BA 1.71 1.75 8 1 0.128
19 2BA 1.71 1.75 8 1 0.128
20 2BA 1.71 1.75 8 1 0.128
21 2BA 1.71 1.75 8 1 0.128
22 2BA 1.71 1.75 8 1 0.128
23 2BA 1.71 1.75 8 1 0.128
24 2BA 1.71 1.75 8 1 0.128
25 2BA 1.71 1.75 8 1 0.128
26 2BA1 1.71 1.75 8 1 0.128
27 2BC 2.03 1.75 8 1 0.128
28 ST 1.354 1.75 8 1 0.128
29 ST 1.354 1.75 8 1 0.108
30 ST 1.354 1.75 8 1 0.162
31 ST 1.354 1.75 8 1 0.162
32 ST 1.354 1.75 8 1 0.162
33 ST 1.354 1.75 8 1 0.162
34 ST 1.354 1.75 8 1 0.162
35 STC 1.354 1.75 8 1 0.162
36 STC 1.354 1.75 8 1 0.162
37 STC 1.354 1.75 8 1 0.162
38 STC 1.354 1.75 8 1 0.162
39 STS 1.354 1.75 8 1 0.162
Total Koefisien 5.318
Rata-rata Koefisien 0.136
200

Lampiran 19 Tabel Koefisien Tukang Pekerjaan Nat Keramik Lantai dan


Koridor
Waktu
Durasi
Volume Kerja 1 Jumlah
No Type Pekerjaan Koefisien
Hari Pekerja
(m²) Jam Jam
1 1B 16 1 8 1 0.008
2 1B 16 1 8 1 0.008
3 1B 16 1 8 1 0.008
4 1B 16 1 8 1 0.008
5 1B 16 1 8 1 0.008
6 1B 16 1 8 1 0.008
7 1BC 15.268 0.83 8 1 0.007
8 2BA 24.415 1.5 8 1 0.008
9 2BA 24.415 1.5 8 1 0.008
10 2BA 24.415 1.5 8 1 0.008
11 2BA 24.415 1.5 8 1 0.008
12 2BA 24.415 1.5 8 1 0.008
13 2BA 24.415 1.5 8 1 0.008
14 2BA 24.415 1.5 8 1 0.008
15 2BA 24.415 1.5 8 1 0.008
16 2BA 24.415 1.5 8 1 0.008
17 2BA 24.415 1.5 8 1 0.008
18 2BA 24.415 1.5 8 1 0.008
19 2BA 24.415 1.5 8 1 0.008
20 2BA 24.415 1.5 8 1 0.008
21 2BA 24.415 1.5 8 1 0.008
22 2BA 24.415 1.5 8 1 0.008
23 2BA 24.415 1.5 8 1 0.008
24 2BA 24.415 1.5 8 1 0.008
25 2BA 24.415 1.5 8 1 0.008
26 2BA1 24.043 1.5 8 1 0.008
27 2BC 24.408 1.5 8 1 0.008
28 ST 13.541 0.67 8 1 0.006
29 ST 13.541 0.67 8 1 0.006
30 ST 13.541 0.67 8 1 0.006
31 ST 13.541 0.67 8 1 0.006
32 ST 13.541 0.67 8 1 0.006
33 ST 13.541 0.67 8 1 0.006
34 ST 13.541 0.67 8 1 0.006
35 STC 13.817 0.67 8 1 0.006
36 STC 13.817 0.67 8 1 0.006
37 STC 13.817 0.67 8 1 0.006
38 STC 13.817 0.67 8 1 0.006
39 STS 15.005 0.67 8 1 0.006
40 Koridor 254.1 2 8 1 0.001
Total Koefisien 0.273
Rata-rata Koefisien 0.0068
201

Lampiran 20 Tabel Koefisien Tukang Pekerjaan Nat Dinding Kamar Mandi


Durasi Waktu
Volume Pekerja Kerja 1 Jumlah
No Type Koefisien
an Hari Pekerja
(m²) Jam Jam
1 1B 5.175 0.5 8 1 0.01
2 1B 5.175 0.5 8 1 0.01
3 1B 5.175 0.5 8 1 0.01
4 1B 5.175 0.5 8 1 0.01
5 1B 5.175 0.5 8 1 0.01
6 1B 5.175 0.5 8 1 0.01
7 1B 5.175 0.5 8 1 0.01
8 1B 5.175 0.5 8 1 0.01
9 1BC 5.175 0.5 8 1 0.01
10 2BA 4.125 0.5 8 1 0.02
11 2BA 4.125 0.5 8 1 0.02
12 2BA 4.125 0.5 8 1 0.02
13 2BA 4.125 0.5 8 1 0.02
14 2BA 4.125 0.5 8 1 0.02
15 2BA 4.125 0.5 8 1 0.02
16 2BA 4.125 0.5 8 1 0.02
17 2BA 4.125 0.5 8 1 0.02
18 2BA 4.125 0.5 8 1 0.02
19 2BA 4.125 0.5 8 1 0.02
20 2BA 4.125 0.5 8 1 0.02
21 2BA 4.125 0.5 8 1 0.02
22 2BA 4.125 0.5 8 1 0.02
23 2BA 4.125 0.5 8 1 0.02
24 2BA 4.125 0.5 8 1 0.02
25 2BA 4.125 0.5 8 1 0.02
26 2BA1 4.125 0.5 8 1 0.02
27 2BC 3.863 0.5 8 1 0.02
28 ST 4.11 0.5 8 1 0.02
29 ST 4.11 0.5 8 1 0.02
30 ST 4.11 0.5 8 1 0.02
31 ST 4.11 0.5 8 1 0.02
32 ST 4.11 0.5 8 1 0.02
33 ST 4.11 0.5 8 1 0.02
34 ST 4.11 0.5 8 1 0.02
35 STC 4.11 0.5 8 1 0.02
36 STC 4.11 0.5 8 1 0.02
37 STC 4.11 0.5 8 1 0.02
38 STC 4.11 0.5 8 1 0.02
39 STS 4.11 0.5 8 1 0.02
Total Koefisien 0.56
Rata-rata Koefisien 0.014
202

Lampiran 21 Tabel Koefisien Tukang Pekerjaan Nat Kamar Mandi


Durasi Waktu
Volume Pekerja Kerja 1 Jumlah
No Type Koefisien
an Hari Pekerja
(m²) Jam Jam
1 1B 1.68 0.5 8 1 0.04
2 1B 1.68 0.5 8 1 0.04
3 1B 1.68 0.5 8 1 0.04
4 1B 1.68 0.5 8 1 0.04
5 1B 1.68 0.5 8 1 0.04
6 1B 1.68 0.5 8 1 0.04
7 1B 1.68 0.5 8 1 0.04
8 1B 1.5 0.5 8 1 0.04
9 1BC 1.5 0.5 8 1 0.04
10 2BA 1.5 0.5 8 1 0.04
11 2BA 1.5 0.5 8 1 0.04
12 2BA 1.5 0.5 8 1 0.04
13 2BA 1.5 0.5 8 1 0.04
14 2BA 1.5 0.5 8 1 0.04
15 2BA 1.5 0.5 8 1 0.04
16 2BA 1.5 0.5 8 1 0.04
17 2BA 1.5 0.5 8 1 0.04
18 2BA 1.5 0.5 8 1 0.04
19 2BA 1.5 0.5 8 1 0.04
20 2BA 1.5 0.5 8 1 0.04
21 2BA 1.5 0.5 8 1 0.04
22 2BA 1.5 0.5 8 1 0.04
23 2BA 1.5 0.5 8 1 0.04
24 2BA 1.5 0.5 8 1 0.04
25 2BA 1.5 0.5 8 1 0.04
26 2BA1 1.5 0.5 8 1 0.04
27 2BC 1.325 0.5 8 1 0.05
28 ST 1.68 0.8 8 1 0.06
29 ST 1.68 0.8 8 1 0.06
30 ST 1.68 0.8 8 1 0.06
31 ST 1.68 0.8 8 1 0.06
32 ST 1.68 0.8 8 1 0.06
33 ST 1.68 0.8 8 1 0.06
34 ST 1.68 0.8 8 1 0.06
35 STC 1.68 0.8 8 1 0.06
36 STC 1.68 0.8 8 1 0.06
37 STC 1.68 0.8 8 1 0.06
38 STC 1.68 0.8 8 1 0.06
39 STS 1.68 0.8 8 1 0.06
Total Koefisien 1.84
Rata-rata Koefisien 0.047
203

Lampiran 22 Tabel Koefisien Tukang Pekerjaan Nat Balkon


Durasi Waktu
Volume Pekerja Kerja 1 Jumlah
No Type Koefisien
an Hari Pekerja
(m²) Jam Jam
1 1B 1.71 0.8 8 1 0.06
2 1B 1.71 0.8 8 1 0.06
3 1B 1.71 0.8 8 1 0.06
4 1B 1.71 0.8 8 1 0.06
5 1B 1.71 0.8 8 1 0.06
6 1B 1.71 0.8 8 1 0.06
7 1B 1.56 0.8 8 1 0.07
8 1B 1.71 0.8 8 1 0.06
9 1BC 1.71 0.8 8 1 0.06
10 2BA 1.71 0.8 8 1 0.06
11 2BA 1.71 0.8 8 1 0.06
12 2BA 1.71 0.8 8 1 0.06
13 2BA 1.71 0.8 8 1 0.06
14 2BA 1.71 0.8 8 1 0.06
15 2BA 1.71 0.8 8 1 0.06
16 2BA 1.71 0.8 8 1 0.06
17 2BA 1.71 0.8 8 1 0.06
18 2BA 1.71 0.8 8 1 0.06
19 2BA 1.71 0.8 8 1 0.06
20 2BA 1.71 0.8 8 1 0.06
21 2BA 1.71 0.8 8 1 0.06
22 2BA 1.71 0.8 8 1 0.06
23 2BA 1.71 0.8 8 1 0.06
24 2BA 1.71 0.8 8 1 0.06
25 2BA 1.71 0.8 8 1 0.06
26 2BA1 1.71 0.8 8 1 0.06
27 2BC 2.03 0.5 8 1 0.03
28 ST 1.354 0.5 8 1 0.05
29 ST 1.354 0.5 8 1 0.05
30 ST 1.354 0.5 8 1 0.05
31 ST 1.354 0.5 8 1 0.05
32 ST 1.354 0.5 8 1 0.05
33 ST 1.354 0.5 8 1 0.05
34 ST 1.354 0.5 8 1 0.05
35 STC 1.354 0.5 8 1 0.05
36 STC 1.354 0.5 8 1 0.05
37 STC 1.354 0.5 8 1 0.05
38 STC 1.354 0.5 8 1 0.05
39 STS 1.354 0.5 8 1 0.05
Total Koefisien 2.17
Rata-rata Koefisien 0.056
204

Lampiran 23 Tabel Koefisien Tukang Pekerjaan Screed Lantai

waktu
Volume Tebal Volume Durasi
No Type jam kerja Koefisien
1 hari
(m²) (m) (m³) jam
1 1B 16 0.05 0.800
2 1B 16 0.05 0.800
3 1B 16 0.05 0.800
4 1B 16 0.05 0.800
5 1B 16 0.05 0.800
6 1B 16 0.05 0.800
7 1BC 15.268 0.05 0.763
8 2BA 24.415 0.05 1.221
9 2BA 24.415 0.05 1.221
10 2BA 24.415 0.05 1.221
11 2BA 24.415 0.05 1.221
12 2BA 24.415 0.05 1.221
13 2BA 24.415 0.05 1.221
14 2BA 24.415 0.05 1.221
15 2BA 24.415 0.05 1.221
16 2BA 24.415 0.05 1.221
17 2BA 24.415 0.05 1.221
18 2BA 24.415 0.05 1.221
19 2BA 24.415 0.05 1.221
20 2BA 24.415 0.05 1.221
4 8 0.049
21 2BA 24.415 0.05 1.221
22 2BA 24.415 0.05 1.221
23 2BA 24.415 0.05 1.221
24 2BA 24.415 0.05 1.221
25 2BA 24.415 0.05 1.221
26 2BA1 24.043 0.05 1.202
27 2BC 24.408 0.05 1.220
28 ST 13.541 0.05 0.677
29 ST 13.541 0.05 0.677
30 ST 13.541 0.05 0.677
31 ST 13.541 0.05 0.677
32 ST 13.541 0.05 0.677
33 ST 13.541 0.05 0.677
34 ST 13.541 0.05 0.677
35 STC 13.817 0.05 0.691
36 STC 13.817 0.05 0.691
37 STC 13.817 0.05 0.691
38 STC 13.817 0.05 0.691
39 STS 15.005 0.05 0.750
40 Koridor 254.1 0.05 12.705
Total 1018.349 50.917 4 8.000 0.049
205

Lampiran 24 Tabel Koefisien Mandor Pekerjaan Screed Lantai


1 1B 16 0.05 0.800
2 1B 16 0.05 0.800
3 1B 16 0.05 0.800
4 1B 16 0.05 0.800
5 1B 16 0.05 0.800
6 1B 16 0.05 0.800
7 1BC 15.268 0.05 0.763
8 2BA 24.415 0.05 1.221
9 2BA 24.415 0.05 1.221
10 2BA 24.415 0.05 1.221
11 2BA 24.415 0.05 1.221
12 2BA 24.415 0.05 1.221
13 2BA 24.415 0.05 1.221
14 2BA 24.415 0.05 1.221
15 2BA 24.415 0.05 1.221
16 2BA 24.415 0.05 1.221
17 2BA 24.415 0.05 1.221
18 2BA 24.415 0.05 1.221
19 2BA 24.415 0.05 1.221
20 2BA 24.415 0.05 1.221
4 8 0.010
21 2BA 24.415 0.05 1.221
22 2BA 24.415 0.05 1.221
23 2BA 24.415 0.05 1.221
24 2BA 24.415 0.05 1.221
25 2BA 24.415 0.05 1.221
26 2BA1 24.043 0.05 1.202
27 2BC 24.408 0.05 1.220
28 ST 13.541 0.05 0.677
29 ST 13.541 0.05 0.677
30 ST 13.541 0.05 0.677
31 ST 13.541 0.05 0.677
32 ST 13.541 0.05 0.677
33 ST 13.541 0.05 0.677
34 ST 13.541 0.05 0.677
35 STC 13.817 0.05 0.691
36 STC 13.817 0.05 0.691
37 STC 13.817 0.05 0.691
38 STC 13.817 0.05 0.691
39 STS 15.005 0.05 0.750
40 Koridor 254.1 0.05 12.705
Total 1018.349 50.917 4 8.000 0.010
206

Lampiran 25 Tabel Koefisien Tukang pemasangan Plint Keramik


Volume Durasi Jumlah
No Type jam kerja Tenaga
(m)
Jam 1 hari kerja Koefisien
1 Koridor 230.75 7.5 8 2 0.0081

Lampiran 26 Tabel Koefisien Mandor pemasangan Plint Keramik


Volume Durasi Jumlah
No Type jam kerja Tenaga
(m)
Jam 1 hari Kerja Koefisien
1 Koridor 230.75 4.5 8 1 0.0024

Lampiran 27 Tabel Koefisien Tuakng Pekerjaan Nat Plint


Luas Jam Jumlah
Volume Tinggi Durasi
No Type Area Kerja 1 tenaga Koefisien
(m') (m) (m²) Jam hari kerja

1 Koridor 230.725 0.1 23.0725 2 8 1 0.010835


207

Lampiran 28 Spesifikasi Kebutuhan Material Pemasangan Keramik


TERIMA PAKAI
SATUAN TOTAL S/D S/D
JENIS MATERIAL SISA PO SUPPLIER
P.O MINGGU MINGGU
VOLUME
INI INI
By proyek
Uzin Bond Floor
zak 3.240 2.261 979 2.261 rusun
@ 50 kg
pulogebang
Perekat Keramik
MULTI
lantai MM-401 zak 8.400 4.210 4.190 4.210
MORTAR
@ 40 Kg
PT. KOKOH
Keramik 60 x 60
INTI
cm HT Prato dus 20.798 19.757 1.041 19.757
AREBAMA
Ivory
TBK
PT. KOKOH
Keramik 30 x 30
INTI
cm KIA Terrazo dus 1.180 1.180 - 1.180
AREBAMA
Grey
TBK
PT. KOKOH
Keramik 30 x 30
INTI
cm KIA Terrazo dus 1.012 1.012 - 1.012
AREBAMA
White
TBK
PT. KOKOH
Keramik 30 x 60
INTI
cm KIA Palmbay dus 5.930 5.495 435 5.495
AREBAMA
Grey
TBK

Beton readymix
m3 1.100 864,50 236 864,5 PT. SIB
1:5 non slump

Tile Grout AM 53
@ 1 kg Asoka dus 385 60 325 50 Adiwisesa
Grey

Tile Grout AM 53
@ 1 kg Asoka dus 190 60 130 60 Adiwisesa
White
208

Lampiran 29 Kebutuhan dan Indeks Screed Pada Lantai Unit Dan Koridor
Hasil Pengamatan
Hitungan
Luas Area Tebal
No Type Kebutuhan Material Yang
Koefisien
Screed Dipesan
(m²) (m) (m³)
1 1B 16 0,05 0,800 0,050 1 Lantai
2 1B 16 0,05 0,800 0,050 memesan 55
3 1B 16 0,05 0,800 0,050 m3
4 1B 16 0,05 0,800 0,050
5 1B 16 0,05 0,800 0,050
6 1B 16 0,05 0,800 0,050
7 1BC 15,268 0,05 0,763 0,050
8 2BA 24,415 0,05 1,221 0,050
9 2BA 24,415 0,05 1,221 0,050
10 2BA 24,415 0,05 1,221 0,050
11 2BA 24,415 0,05 1,221 0,050
12 2BA 24,415 0,05 1,221 0,050
13 2BA 24,415 0,05 1,221 0,050
14 2BA 24,415 0,05 1,221 0,050
15 2BA 24,415 0,05 1,221 0,050
16 2BA 24,415 0,05 1,221 0,050
17 2BA 24,415 0,05 1,221 0,050
18 2BA 24,415 0,05 1,221 0,050
19 2BA 24,415 0,05 1,221 0,050
20 2BA 24,415 0,05 1,221 0,050
21 2BA 24,415 0,05 1,221 0,050
22 2BA 24,415 0,05 1,221 0,050
23 2BA 24,415 0,05 1,221 0,050
24 2BA 24,415 0,05 1,221 0,050
25 2BA 24,415 0,05 1,221 0,050
26 2BA1 24,043 0,05 1,202 0,050
27 2BC 24,408 0,05 1,220 0,050
28 ST 13,541 0,05 0,677 0,050
29 ST 13,541 0,05 0,677 0,050
30 ST 13,541 0,05 0,677 0,050
31 ST 13,541 0,05 0,677 0,050
32 ST 13,541 0,05 0,677 0,050
33 ST 13,541 0,05 0,677 0,050
34 ST 13,541 0,05 0,677 0,050
35 STC 13,817 0,05 0,691 0,050
36 STC 13,817 0,05 0,691 0,050
37 STC 13,817 0,05 0,691 0,050
38 STC 13,817 0,05 0,691 0,050
39 STS 15,005 0,05 0,750 0,050
40 Koridor 254,1 0,05 12,705 0,050
Total 1018,349 50,917 0,050 55
209

Lampiran 30 Kebutuhan dan Indeks Adukan Keramik Ukuran 60 × 60


Hasil Pengamatan
Tebal
Luas Area Kebutuhan Adukan
Adukan Kebutuhan Mortar 1:3 Koefisien Material Yang Dipesan
No Type Keramik
Semen Semen Semen
(m²) (m) (m³) kg Bond Floor Bond Floor Bond Floor
Instan Instan Instan
1 1B 16 0,004 0,064 64,000 16,000 48,000 1,0 3,0
2 1B 16 0,004 0,064 64,000 16,000 48,000 1,0 3,0
3 1B 16 0,004 0,064 64,000 16,000 48,000 1,0 3,0
4 1B 16 0,004 0,064 64,000 16,000 48,000 1,0 3,0
5 1B 16 0,004 0,064 64,000 16,000 48,000 1,0 3,0
6 1B 16 0,004 0,064 64,000 16,000 48,000 1,0 3,0
7 1BC 15,268 0,004 0,061 61,072 15,268 45,804 1,0 3,0
8 2BA 24,415 0,004 0,098 97,660 24,415 73,245 1,0 3,0
9 2BA 24,415 0,004 0,098 97,660 24,415 73,245 1,0 3,0
10 2BA 24,415 0,004 0,098 97,660 24,415 73,245 1,0 3,0
11 2BA 24,415 0,004 0,098 97,660 24,415 73,245 1,0 3,0
12 2BA 24,415 0,004 0,098 97,660 24,415 73,245 1,0 3,0
13 2BA 24,415 0,004 0,098 97,660 24,415 73,245 1,0 3,0
14 2BA 24,415 0,004 0,098 97,660 24,415 73,245 1,0 3,0
15 2BA 24,415 0,004 0,098 97,660 24,415 73,245 1,0 3,0
16 2BA 24,415 0,004 0,098 97,660 24,415 73,245 1,0 3,0
17 2BA 24,415 0,004 0,098 97,660 24,415 73,245 1,0 3,0
18 2BA 24,415 0,004 0,098 97,660 24,415 73,245 1,0 3,0
19 2BA 24,415 0,004 0,098 97,660 24,415 73,245 1,0 3,0
20 2BA 24,415 0,004 0,098 97,660 24,415 73,245 1,0 3,0
21 2BA 24,415 0,004 0,098 97,660 24,415 73,245 1,0 3,0
22 2BA 24,415 0,004 0,098 97,660 24,415 73,245 1,0 3,0
23 2BA 24,415 0,004 0,098 97,660 24,415 73,245 1,0 3,0
24 2BA 24,415 0,004 0,098 97,660 24,415 73,245 1,0 3,0
25 2BA 24,415 0,004 0,098 97,660 24,415 73,245 1,0 3,0
26 2BA1 24,043 0,004 0,096 96,172 24,043 72,129 1,0 3,0
27 2BC 24,408 0,004 0,098 97,632 24,408 73,224 1,0 3,0
28 ST 13,541 0,004 0,054 54,164 13,541 40,623 1,0 3,0
29 ST 13,541 0,004 0,054 54,164 13,541 40,623 1,0 3,0
30 ST 13,541 0,004 0,054 54,164 13,541 40,623 1,0 3,0
31 ST 13,541 0,004 0,054 54,164 13,541 40,623 1,0 3,0
32 ST 13,541 0,004 0,054 54,164 13,541 40,623 1,0 3,0
1 Lantai 1 Lantai
33 ST 13,541 0,004 0,054 54,164 13,541 40,623 1,0 3,0
34 ST 13,541 0,004 0,054 54,164 13,541 40,623 1,0 3,0 Memesan Memesan
35 STC 13,817 0,004 0,055 55,268 13,817 41,451 1,0 3,0 24 sak 90 sak
36 STC 13,817 0,004 0,055 55,268 13,817 41,451 1,0 3,0 (Termasuk (Termasuk
37 STC 13,817 0,004 0,055 55,268 13,817 41,451 1,0 3,0
untuk untuk
38 STC 13,817 0,004 0,055 55,268 13,817 41,451 1,0 3,0
39 STS 15,005 0,004 0,060 60,020 15,005 45,015 1,0 3,0 Adukan Adukan
40 Koridor 254,1 0,004 1,016 1016,400 254,100 762,300 1,0 3,0 Plint) Plint)
m³ 4,073 1,0 3,0
Total Kg 4073,396 1018,349 3055 1200 3600
Sak 20 76 24 90
210

Lampiran 31 Kebutuhan dan Indeks Pemasangan Keramik 60 × 60


Indeks 1 m2
Luas Area Keramik Kebutuhan Keramik
No Type 60*60
Material Yang
(m²) (m²) Dus Bh Koefisien
Dipesan
1 1B 16 1,08 14,8 44,4 2,8
2 1B 16 1,08 14,8 44,4 2,8
3 1B 16 1,08 14,8 44,4 2,8
4 1B 16 1,08 14,8 44,4 2,8
5 1B 16 1,08 14,8 44,4 2,8
6 1B 16 1,08 14,8 44,4 2,8
7 1BC 15,268 1,08 14,1 42,4 2,8
8 2BA 24,415 1,08 22,6 67,8 2,8
9 2BA 24,415 1,08 22,6 67,8 2,8
10 2BA 24,415 1,08 22,6 67,8 2,8
11 2BA 24,415 1,08 22,6 67,8 2,8
12 2BA 24,415 1,08 22,6 67,8 2,8
13 2BA 24,415 1,08 22,6 67,8 2,8
14 2BA 24,415 1,08 22,6 67,8 2,8
15 2BA 24,415 1,08 22,6 67,8 2,8
16 2BA 24,415 1,08 22,6 67,8 2,8
17 2BA 24,415 1,08 22,6 67,8 2,8
1 Lantai Memesan
18 2BA 24,415 1,08 22,6 67,8 2,8
970 Dus yang
19 2BA 24,415 1,08 22,6 67,8 2,8
berisi 1 Dus = 3
20 2BA 24,415 1,08 22,6 67,8 2,8
Lbr Keramik
21 2BA 24,415 1,08 22,6 67,8 2,8
60*60 (Termasuk
22 2BA 24,415 1,08 22,6 67,8 2,8
keramik
23 2BA 24,415 1,08 22,6 67,8 2,8
pemasangan plint)
24 2BA 24,415 1,08 22,6 67,8 2,8
25 2BA 24,415 1,08 22,6 67,8 2,8
26 2BA1 24,043 1,08 22,3 66,8 2,8
27 2BC 24,408 1,08 22,6 67,8 2,8
28 ST 13,541 1,08 12,5 37,6 2,8
29 ST 13,541 1,08 12,5 37,6 2,8
30 ST 13,541 1,08 12,5 37,6 2,8
31 ST 13,541 1,08 12,5 37,6 2,8
32 ST 13,541 1,08 12,5 37,6 2,8
33 ST 13,541 1,08 12,5 37,6 2,8
34 ST 13,541 1,08 12,5 37,6 2,8
35 STC 13,817 1,08 12,8 38,4 2,8
36 STC 13,817 1,08 12,8 38,4 2,8
37 STC 13,817 1,08 12,8 38,4 2,8
38 STC 13,817 1,08 12,8 38,4 2,8
39 STS 15,005 1,08 13,9 41,7 2,8
40 Koridor 254,1 1,08 235,3 705,8 2,8
Dus 943 970
Total
Buah 2828,7 2,8 2910
211

Lampiran 32 Kebutuhan dan Indeks Pekerjaan Nat 60 × 60


Kebutuhan 1
Luas Area Material Yang
No Type Lantai Koefisien
Dipesan
(m²) Kg
1 1B 16
2 1B 16
3 1B 16
4 1B 16
5 1B 16
6 1B 16
7 1BC 15,268
8 2BA 24,415
9 2BA 24,415
10 2BA 24,415
11 2BA 24,415
12 2BA 24,415
13 2BA 24,415
14 2BA 24,415
15 2BA 24,415
16 2BA 24,415
17 2BA 24,415
18 2BA 24,415 1 Lantai Memesan
19 2BA 24,415 31 Kg (Nat Unit
20 2BA 24,415
21 2BA 24,415
23,7 0,023235253 dan Koridor,
22 2BA 24,415 Dinding Kamar
23 2BA 24,415 Mandi, dan Plint)
24 2BA 24,415
25 2BA 24,415
26 2BA1 24,043
27 2BC 24,408
28 ST 13,541
29 ST 13,541
30 ST 13,541
31 ST 13,541
32 ST 13,541
33 ST 13,541
34 ST 13,541
35 STC 13,817
36 STC 13,817
37 STC 13,817
38 STC 13,817
39 STS 15,005
40 Koridor 254,1
Total 1018,349 23,7 0,023235253 31
212

Lampiran 33 Kebutuhan dan Indeks Adukan Plint Keramik 10 × 60


Tebal Hasil Pengamatan
Luas Area
Adukan Kebutuhan Adukan Kebutuhan Mortar Koefisien Material Yang Dipesan
No Type
Bond Semen Bond Semen Semen
(m²) (m) (m³) kg Bond Floor
Floor Instan Floor Instan Instan
1 Lantai 1 Lantai
Memesan 24 Memesan 90
sak sak
1 Koridor 230,725 0,003 0,692 692,175 173,044 519,131 0,75000 2,250 (Termasuk (Termasuk
untuk untuk
Adukan Adukan
Plint) Plint)
m³ 0,692 0,750 2,250
Total Kg 692,175 173,044 519,13 181,651 544,953
Sak 17 3 13 4 14

Lampiran 34 Kebutuhan dan Indeks Pemasangan Keramik 10 × 60


Jumlah Jumlah
Luas 1
Panjang Luas Plint Keramik
Tinggi Bh Plint Kebutuhan Keramik
Area Area Ukuran Uuran
No Type Keramik
10*60 60*60
Material Yang
(m) (m) (m²) (m²) Bh Bh Dus Koefisien
Dipesan
1 Lantai
Memesan 970
Dus yang berisi 1
Dus = 3 Lbr
1 Koridor 230,725 0,1 23,0725 0,06 384,54167 76,908333 27 1,7
Keramik 60*60
(Termasuk
keramik
pemasangan plint)
Dus 27 28
Total
Buah 385 78 1,7 81

Lampiran 35 Kebutuhan dan Indeks Pekerjaan Nat Keramik 10 × 60


Luas Kebutuhan 1
Luas Area Tinggi Material Yang
No Type Area Lantai Koefisien
Dipesan
(m') (m) (m²) Kg
1 Lantai
Memesan 31 Kg
1 Koridor 230,725 0,1 23,0725 0,54 0,023235253 (Nat Unit dan
Koridor, Dinding
Kamar Mandi,
Total (Kg) 0,5 0,023235253 7,3
213

Lampiran 36 Kebutuhan dan Indeks Adukan Dinding Kamar Mandi


Panjang Tinggi Luas Tebal Hasil Pengamatan
Volume
Jumlah Sisi Sisi Area Adukan Jumlah Kebutuhan Mortar 1:3 Koefisien Material Yang Dipesan
No Type
Type Sisi Semen Semen Semen
(m) (m) (m²) (m) (m³) Kg Bond Floor Bond Floor Bond Floor
Instan Instan Instan
1,325 1,5 1,9875 0,003 0,01 5,96 2 2,98 8,94 1,50 4,50
1 2BC 1 1 1,5 1,5 0,003 0,00 4,50 1 1,13 3,38 0,75 2,25
0,25 1,5 0,375 0,003 0,00 1,13 1 0,28 0,84 0,75 2,25
1,5 1,5 2,25 0,005 0,19 191,25 2 95,63 286,88 2,50 7,50
2 2BA 17 1 1,5 1,5 0,005 0,13 127,50 1 31,88 95,63 1,25 3,75
1 Lantai 1 Lantai
0,25 1,5 0,375 0,005 0,03 31,88 1 7,97 23,91 1,25 3,75
Memesan 10 Memesan 37
1,2 1,5 1,8 0,005 0,08 81,00 2 40,50 121,50 2,50 7,50
Sak Sak
3 1B 9 1,4 1,5 2,1 0,005 0,09 94,50 1 23,63 70,88 1,25 3,75
0,85 1,5 1,275 0,005 0,06 57,38 1 14,34 43,03 1,25 3,75
1,3 1,5 1,95 0,005 0,12 117,00 2 58,50 175,50 2,50 7,50
4 ST 12 1,1 1,5 1,65 0,005 0,10 99,00 1 24,75 74,25 1,25 3,75
0,34 1,5 0,51 0,005 0,03 30,60 1 7,65 22,95 1,25 3,75

Total Kebutuhan 1 Lantai Kg 309 928 1,50 4,50 500 1480
Sak 6 23 10 37

Lampiran 37 Kebutuhan Pemasangan Keramik Dinding 30 × 60


Luas Jumlah
Panjang Tinggi Luas
Keramik Keramik Kebutuhan Keramik
Sisi Sisi Area
30*60 Jumlah Jumlah Ukuran 30*60
No Type
Sisi Type Material
(m) (m) (m²) (m²) Bh Dus Koefisien Yang
Dipesan
1,325 1,5 1,9875 0,18 2 22,1 4,417 5,6
1 2BC 1 1,5 1,5 0,18 1 1 8,3 1,667 5,6
0,25 1,5 0,375 0,18 1 2,1 0,417 5,6
1,5 1,5 2,25 0,18 2 425,0 85,000 5,6
1 Lantai
2 2BA 1 1,5 1,5 0,18 1 17 141,7 28,333 5,6
Memesan
0,25 1,5 0,375 0,18 1 35,4 7,083 5,6
279 Dus
1,2 1,5 1,8 0,18 2 180,0 36,000 5,6
yang berisi 5
3 1B 1,4 1,5 2,1 0,18 1 9 105,0 21,000 5,6
Buah
0,85 1,5 1,275 0,18 1 63,8 12,750 5,6
1,3 1,5 1,95 0,18 2 260,0 52,000 5,6
4 ST 1,1 1,5 1,65 0,18 1 12 110,0 22,000 5,6
0,34 1,5 0,51 0,18 1 34,0 6,800 5,6
Bh 1387,3 5,6 1395
Total Kebutuhan 1 Lantai
Dus 277,467 279
214

Lampiran 38 Kebutuhan dan Indeks Pekerjaan Nat Keramik 30 × 60


Panjang Tinggi Luas Kebutuhan 1
Jumlah Jumlah Luas Total Material Yang
No Type Sisi Sisi Area Lantai Koefisien
Sisi Type Dipesan
(m) (m) (m²) (m²) Kg
1,325 1,5 1,9875 2 1 3,975
1 2BC 1 1,5 1,5 1 1 1,5
0,25 1,5 0,375 1 1 0,375
1,5 1,5 2,25 2 17 76,5 1 Lantai
2 2BA 1 1,5 1,5 1 17 25,5 Memesan 31 Kg
0,25 1,5 0,375 1 17 6,375 (Nat Unit dan
5,8 0,023235253
1,2 1,5 1,8 2 9 32,4 Koridor, Dinding
3 1B 1,4 1,5 2,1 1 9 18,9 Kamar Mandi,
0,85 1,5 1,275 1 9 11,475 dan Plint)
1,3 1,5 1,95 2 12 46,8
4 ST 1,1 1,5 1,65 1 12 19,8
0,34 1,5 0,51 1 12 6,12
Total 249,72 5,8 0,023235253 6,8
215

Lampiran 39 Kebutuhan dan Indeks Waterproofing Kamar Mandi


Luas Kebutuhan Waterproofing
Tebal Luas Area Koefisien Material Yang Dipesan
Area KM (1:2,5)
No Type
Cairan Bubuk Cairan Bubuk Cairan Bubuk
(m²) (m) (m³) Kg/Liter
Liter Kg Liter Kg Liter Kg
1 1B 2,46 0,0015 0,00369 3,69 1,054 2,636 0,429 1,071
2 1B 2,46 0,0015 0,00369 3,69 1,054 2,636 0,429 1,071
3 1B 2,46 0,0015 0,00369 3,69 1,054 2,636 0,429 1,071
4 1B 2,46 0,0015 0,00369 3,69 1,054 2,636 0,429 1,071
5 1B 2,46 0,0015 0,00369 3,69 1,054 2,636 0,429 1,071
6 1B 2,46 0,0015 0,00369 3,69 1,054 2,636 0,429 1,071
7 1BC 2,46 0,0015 0,00369 3,69 1,054 2,636 0,429 1,071
8 2BA 2,35 0,0015 0,003525 3,525 1,007 2,518 0,429 1,071
9 2BA 2,35 0,0015 0,003525 3,525 1,007 2,518 0,429 1,071
10 2BA 2,35 0,0015 0,003525 3,525 1,007 2,518 0,429 1,071
11 2BA 2,35 0,0015 0,003525 3,525 1,007 2,518 0,429 1,071
12 2BA 2,35 0,0015 0,003525 3,525 1,007 2,518 0,429 1,071
13 2BA 2,35 0,0015 0,003525 3,525 1,007 2,518 0,429 1,071
14 2BA 2,35 0,0015 0,003525 3,525 1,007 2,518 0,429 1,071
15 2BA 2,35 0,0015 0,003525 3,525 1,007 2,518 0,429 1,071
16 2BA 2,35 0,0015 0,003525 3,525 1,007 2,518 0,429 1,071
17 2BA 2,35 0,0015 0,003525 3,525 1,007 2,518 0,429 1,071
18 2BA 2,35 0,0015 0,003525 3,525 1,007 2,518 0,429 1,071
19 2BA 2,35 0,0015 0,003525 3,525 1,007 2,518 0,429 1,071
20 2BA 2,35 0,0015 0,003525 3,525 1,007 2,518 0,429 1,071
21 2BA 2,35 0,0015 0,003525 3,525 1,007 2,518 0,429 1,071
22 2BA 2,35 0,0015 0,003525 3,525 1,007 2,518 0,429 1,071
23 2BA 2,35 0,0015 0,003525 3,525 1,007 2,518 0,429 1,071
24 2BA 2,35 0,0015 0,003525 3,525 1,007 2,518 0,429 1,071
25 2BA 2,35 0,0015 0,003525 3,525 1,007 2,518 0,429 1,071
26 2BA1 2,35 0,0015 0,003525 3,525 1,007 2,518 0,429 1,071
27 2BC 2,35 0,0015 0,003525 3,525 1,007 2,518 0,429 1,071
28 ST 2,488 0,0015 0,003732 3,732 1,066 2,666 0,429 1,071
29 ST 2,488 0,0015 0,003732 3,732 1,066 2,666 0,429 1,071
30 ST 2,488 0,0015 0,003732 3,732 1,066 2,666 0,429 1,071
31 ST 2,488 0,0015 0,003732 3,732 1,066 2,666 0,429 1,071
32 ST 2,488 0,0015 0,003732 3,732 1,066 2,666 0,429 1,071
33 ST 2,488 0,0015 0,003732 3,732 1,066 2,666 0,429 1,071 1 Lantai 1 Lantai
34 ST 2,488 0,0015 0,003732 3,732 1,066 2,666 0,429 1,071 Memesan 7 Memesan 7
35 STC 2,488 0,0015 0,003732 3,732 1,066 2,666 0,429 1,071 jerigen yang Sak Yang
36 STC 2,488 0,0015 0,003732 3,732 1,066 2,666 0,429 1,071 berisi 10 Liter Berisi 25 Kg
37 STC 2,488 0,0015 0,003732 3,732 1,066 2,666 0,429 1,071 (Termasuk (Termasuk
38 STC 2,488 0,0015 0,003732 3,732 1,066 2,666 0,429 1,071 Waterproofing Waterproofing
39 STS 2,488 0,0015 0,003732 3,732 1,066 2,666 0,429 1,071 Balkon) Balkon)
Total 94,08 Kg/Liter 141,11 40,32 100,80 0,429 1,071 70 175
216

Lampiran 40 Kebutuhan dan Indeks Waterproofing Balkon


Luas Area Kebutuhan Waterproofing
Tebal Luas Area Koefisien Material Yang Dipesan
Balkon (1:2,5)
No Type
Liquid Semen Liquid Semen Liquid Semen
(m²) (m) (m³) Kg/Liter
Liter Kg Liter Kg Liter Kg
1 1B 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
2 1B 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
3 1B 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
4 1B 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
5 1B 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
6 1B 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
7 1BC 1,56 0,0015 0,00234 2,34 0,67 1,6714 0,4286 1,0714
8 2BA 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
9 2BA 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
10 2BA 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
11 2BA 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
12 2BA 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
13 2BA 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
14 2BA 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
15 2BA 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
16 2BA 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
17 2BA 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
18 2BA 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
19 2BA 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
20 2BA 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
21 2BA 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
22 2BA 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
23 2BA 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
24 2BA 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
25 2BA 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
26 2BA1 1,71 0,0015 0,002565 2,57 0,73 1,8321 0,4286 1,0714
27 2BC 2,03 0,0015 0,003045 3,05 0,87 2,1750 0,4286 1,0714
28 ST 1,354 0,0015 0,002031 2,03 0,58 1,4507 0,4286 1,0714
29 ST 1,354 0,0015 0,002031 2,03 0,58 1,4507 0,4286 1,0714
30 ST 1,354 0,0015 0,002031 2,03 0,58 1,4507 0,4286 1,0714
31 ST 1,354 0,0015 0,002031 2,03 0,58 1,4507 0,4286 1,0714
32 ST 1,354 0,0015 0,002031 2,03 0,58 1,4507 0,4286 1,0714
33 ST 1,354 0,0015 0,002031 2,03 0,58 1,4507 0,4286 1,0714 1 Lantai 1 Lantai
34 ST 1,354 0,0015 0,002031 2,03 0,58 1,4507 0,4286 1,0714 Memesan 7 Memesan 7
35 STC 1,354 0,0015 0,002031 2,03 0,58 1,4507 0,4286 1,0714 jerigen yang Sak Yang
36 STC 1,354 0,0015 0,002031 2,03 0,58 1,4507 0,4286 1,0714 berisi 10 Liter Berisi 25 Kg
37 STC 1,354 0,0015 0,002031 2,03 0,58 1,4507 0,4286 1,0714 (Termasuk (Termasuk
38 STC 1,354 0,0015 0,002031 2,03 0,58 1,4507 0,4286 1,0714 Waterproofing Waterproofing
39 STS 1,354 0,0015 0,002031 2,03 0,58 1,4507 0,4286 1,0714 Balkon) Balkon)
Total 62,59 Kg/Liter 93,88 26,82 67,06 0,4286 1,0714 70 175
217

Lampiran 41 Kebutuhan dan Indeks Screed Kamar Mandi


Hasil Pengamatan
Luas Area Hitungan
Tebal Material
No Type KM Kebutuhan
Koefisien Yang
Screed
Dipesan
(m²) (m) (m³)
1 1B 1,68 0,04 0,0672 0,04
2 1B 1,68 0,04 0,0672 0,04
3 1B 1,68 0,04 0,0672 0,04
4 1B 1,68 0,04 0,0672 0,04
5 1B 1,68 0,04 0,0672 0,04
6 1B 1,68 0,04 0,0672 0,04
7 1BC 1,68 0,04 0,0672 0,04
8 2BA 1,5 0,04 0,06 0,04
9 2BA 1,5 0,04 0,06 0,04
10 2BA 1,5 0,04 0,06 0,04
11 2BA 1,5 0,04 0,06 0,04
12 2BA 1,5 0,04 0,06 0,04
13 2BA 1,5 0,04 0,06 0,04
14 2BA 1,5 0,04 0,06 0,04
15 2BA 1,5 0,04 0,06 0,04
16 2BA 1,5 0,04 0,06 0,04
17 2BA 1,5 0,04 0,06 0,04
18 2BA 1,5 0,04 0,06 0,04
19 2BA 1,5 0,04 0,06 0,04
20 2BA 1,5 0,04 0,06 0,04
21 2BA 1,5 0,04 0,06 0,04
22 2BA 1,5 0,04 0,06 0,04
23 2BA 1,5 0,04 0,06 0,04
24 2BA 1,5 0,04 0,06 0,04
25 2BA 1,5 0,04 0,06 0,04
26 2BA1 1,5 0,04 0,06 0,04
27 2BC 1,325 0,04 0,053 0,04
28 ST 1,68 0,04 0,0672 0,04
29 ST 1,68 0,04 0,0672 0,04
30 ST 1,68 0,04 0,0672 0,04
31 ST 1,68 0,04 0,0672 0,04
32 ST 1,68 0,04 0,0672 0,04
33 ST 1,68 0,04 0,0672 0,04
34 ST 1,68 0,04 0,0672 0,04
35 STC 1,68 0,04 0,0672 0,04
36 STC 1,68 0,04 0,0672 0,04
37 STC 1,68 0,04 0,0672 0,04 1 Lantai
38 STC 1,68 0,04 0,0672 0,04 membutuhkan
39 STS 1,68 0,04 0,0672 0,04 5 m3
Total 61,745 2,470 0,040 5
218

Lampiran 42 Kebutuhan dan Indeks Screed Balkon


Hasil Pengamatan
Luas Area Hitungan
Tebal Material
No Type Balkon Kebutuhan
Koefisien Yang
Screed
Dipesan
(m²) (m) (m³)
1 1B 1,71 0,04 0,0684 0,04
2 1B 1,71 0,04 0,0684 0,04
3 1B 1,71 0,04 0,0684 0,04
4 1B 1,71 0,04 0,0684 0,04
5 1B 1,71 0,04 0,0684 0,04
6 1B 1,71 0,04 0,0684 0,04
7 1BC 1,56 0,04 0,0624 0,04
8 2BA 1,71 0,04 0,0684 0,04
9 2BA 1,71 0,04 0,0684 0,04
10 2BA 1,71 0,04 0,0684 0,04
11 2BA 1,71 0,04 0,0684 0,04
12 2BA 1,71 0,04 0,0684 0,04
13 2BA 1,71 0,04 0,0684 0,04
14 2BA 1,71 0,04 0,0684 0,04
15 2BA 1,71 0,04 0,0684 0,04
16 2BA 1,71 0,04 0,0684 0,04
17 2BA 1,71 0,04 0,0684 0,04
18 2BA 1,71 0,04 0,0684 0,04
19 2BA 1,71 0,04 0,0684 0,04
20 2BA 1,71 0,04 0,0684 0,04
21 2BA 1,71 0,04 0,0684 0,04
22 2BA 1,71 0,04 0,0684 0,04
23 2BA 1,71 0,04 0,0684 0,04
24 2BA 1,71 0,04 0,0684 0,04
25 2BA 1,71 0,04 0,0684 0,04
26 2BA1 1,71 0,04 0,0684 0,04
27 2BC 2,03 0,04 0,0812 0,04
28 ST 1,354 0,04 0,05416 0,04
29 ST 1,354 0,04 0,05416 0,04
30 ST 1,354 0,04 0,05416 0,04
31 ST 1,354 0,04 0,05416 0,04
32 ST 1,354 0,04 0,05416 0,04
33 ST 1,354 0,04 0,05416 0,04
34 ST 1,354 0,04 0,05416 0,04
35 STC 1,354 0,04 0,05416 0,04
36 STC 1,354 0,04 0,05416 0,04
37 STC 1,354 0,04 0,05416 0,04 1 Lantai
38 STC 1,354 0,04 0,05416 0,04 membutuhkan
39 STS 1,354 0,04 0,05416 0,04 5 m3
Total 62,588 2,504 0,040 2,530
219

Lampiran 43 Kebutuhan dan Indeks Adukan Keramik Kamar Mandi


Luas Area
Tebal Total Kebutuhan Mortar
Kamar Volume Adukan Koefisien Material Yang Dipesan
Adukan (1:3)
Mandi
No Type
Semen Semen
Bond floor Bond floor Semen
(m²) (m) (m³) Kg Instan Instan Bond Floor
Instan
Kg Kg Kg Kg
1 1B 1,68 0,006 0,01008 10,08 2,52 7,56 1,5 4,5
2 1B 1,68 0,006 0,01008 10,08 2,52 7,56 1,5 4,5
3 1B 1,68 0,006 0,01008 10,08 2,52 7,56 1,5 4,5
4 1B 1,68 0,006 0,01008 10,08 2,52 7,56 1,5 4,5
5 1B 1,68 0,006 0,01008 10,08 2,52 7,56 1,5 4,5
6 1B 1,68 0,006 0,01008 10,08 2,52 7,56 1,5 4,5
7 1BC 1,68 0,006 0,01008 10,08 2,52 7,56 1,5 4,5
8 2BA 1,5 0,006 0,009 9 2,25 6,75 1,5 4,5
9 2BA 1,5 0,006 0,009 9 2,25 6,75 1,5 4,5
10 2BA 1,5 0,006 0,009 9 2,25 6,75 1,5 4,5
11 2BA 1,5 0,006 0,009 9 2,25 6,75 1,5 4,5
12 2BA 1,5 0,006 0,009 9 2,25 6,75 1,5 4,5
13 2BA 1,5 0,006 0,009 9 2,25 6,75 1,5 4,5
14 2BA 1,5 0,006 0,009 9 2,25 6,75 1,5 4,5
15 2BA 1,5 0,006 0,009 9 2,25 6,75 1,5 4,5
16 2BA 1,5 0,006 0,009 9 2,25 6,75 1,5 4,5
17 2BA 1,5 0,006 0,009 9 2,25 6,75 1,5 4,5
18 2BA 1,5 0,006 0,009 9 2,25 6,75 1,5 4,5
19 2BA 1,5 0,006 0,009 9 2,25 6,75 1,5 4,5 1 Lantai 1 Lantai
20 2BA 1,5 0,006 0,009 9 2,25 6,75 1,5 4,5 Memesan 10 Memesan 37
21 2BA 1,5 0,006 0,009 9 2,25 6,75 1,5 4,5 Sak Sak
22 2BA 1,5 0,006 0,009 9 2,25 6,75 1,5 4,5
23 2BA 1,5 0,006 0,009 9 2,25 6,75 1,5 4,5
24 2BA 1,5 0,006 0,009 9 2,25 6,75 1,5 4,5
25 2BA 1,5 0,006 0,009 9 2,25 6,75 1,5 4,5
26 2BA1 1,5 0,006 0,009 9 2,25 6,75 1,5 4,5
27 2BC 1,325 0,006 0,00795 7,95 1,9875 5,9625 1,5 4,5
28 ST 1,68 0,006 0,01008 10,08 2,52 7,56 1,5 4,5
29 ST 1,68 0,006 0,01008 10,08 2,52 7,56 1,5 4,5
30 ST 1,68 0,006 0,01008 10,08 2,52 7,56 1,5 4,5
31 ST 1,68 0,006 0,01008 10,08 2,52 7,56 1,5 4,5
32 ST 1,68 0,006 0,01008 10,08 2,52 7,56 1,5 4,5
33 ST 1,68 0,006 0,01008 10,08 2,52 7,56 1,5 4,5
34 ST 1,68 0,006 0,01008 10,08 2,52 7,56 1,5 4,5
35 STC 1,68 0,006 0,01008 10,08 2,52 7,56 1,5 4,5
36 STC 1,68 0,006 0,01008 10,08 2,52 7,56 1,5 4,5
37 STC 1,68 0,006 0,01008 10,08 2,52 7,56 1,5 4,5
38 STC 1,68 0,006 0,01008 10,08 2,52 7,56 1,5 4,5
39 STS 1,68 0,006 0,01008 10,08 2,52 7,56 1,5 4,5
m³ 0,37047
Total Kg 360,39 90,0975 270,2925 1,5 4,5 191 552
Sak 10,0 3 8
220

Lampiran 44 Kebutuhan dan Indeks Adukan Keramik Balkon


Luas
Tebal Total Kebutuhan Material Yang
Area Volume Adukan Koefisien
Adukan Mortar (1:3) Dipesan
Balkon
No Type
Semen Semen
Bond floor Bond floor Bond Semen
(m²) (m) (m³) Kg Instan Instan
Floor Instan
Kg Kg Kg Kg
1 1B 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5
2 1B 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5
3 1B 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5
4 1B 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5
5 1B 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5
6 1B 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5
7 1BC 1,56 0,006 0,00936 9,36 2,34 7,02 1,5 4,5
8 2BA 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5
9 2BA 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5
10 2BA 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5
11 2BA 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5
12 2BA 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5
13 2BA 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5
14 2BA 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5
15 2BA 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5
16 2BA 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5
17 2BA 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5
18 2BA 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5
19 2BA 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5 1 Lantai 1 Lantai
20 2BA 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5 Memesan Memesan
21 2BA 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5 10 Sak 37 Sak
22 2BA 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5
23 2BA 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5
24 2BA 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5
25 2BA 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5
26 2BA1 1,71 0,006 0,01026 10,26 2,565 7,695 1,5 4,5
27 2BC 2,03 0,006 0,01218 12,18 3,045 9,135 1,5 4,5
28 ST 1,354 0,006 0,008124 8,124 2,031 6,093 1,5 4,5
29 ST 1,354 0,006 0,008124 8,124 2,031 6,093 1,5 4,5
30 ST 1,354 0,006 0,008124 8,124 2,031 6,093 1,5 4,5
31 ST 1,354 0,006 0,008124 8,124 2,031 6,093 1,5 4,5
32 ST 1,354 0,006 0,008124 8,124 2,031 6,093 1,5 4,5
33 ST 1,354 0,006 0,008124 8,124 2,031 6,093 1,5 4,5
34 ST 1,354 0,006 0,008124 8,124 2,031 6,093 1,5 4,5
35 STC 1,354 0,006 0,008124 8,124 2,031 6,093 1,5 4,5
36 STC 1,354 0,006 0,008124 8,124 2,031 6,093 1,5 4,5
37 STC 1,354 0,006 0,008124 8,124 2,031 6,093 1,5 4,5
38 STC 1,354 0,006 0,008124 8,124 2,031 6,093 1,5 4,5
39 STS 1,354 0,006 0,008124 8,124 2,031 6,093 1,5 4,5
m³ 0,37553
Total Kg 365,268 91,317 273,951 1,5 4,5 101 282
Sak 10,1 3,3 7,8
221

Lampiran 45 Kebutuhan dan Indeks Pemasangan Keramik Kamar Mandi

Indeks 1 m²
Luas Area Keramik Kebutuhan Keramik
30*30
No Type
Material
(m²) (m²) Dus Bh Koefisien Yang
Dipesan
1 1B 1,68 0,99 1,69697 18,66667 11,111
2 1B 1,68 0,99 1,69697 18,66667 11,111
3 1B 1,68 0,99 1,69697 18,66667 11,111
4 1B 1,68 0,99 1,69697 18,66667 11,111
5 1B 1,68 0,99 1,69697 18,66667 11,111
6 1B 1,68 0,99 1,69697 18,66667 11,111
7 1BC 1,68 0,99 1,69697 18,66667 11,111
8 2BA 1,5 0,99 1,515152 16,66667 11,111
9 2BA 1,5 0,99 1,515152 16,66667 11,111
10 2BA 1,5 0,99 1,515152 16,66667 11,111
11 2BA 1,5 0,99 1,515152 16,66667 11,111
12 2BA 1,5 0,99 1,515152 16,66667 11,111
13 2BA 1,5 0,99 1,515152 16,66667 11,111
14 2BA 1,5 0,99 1,515152 16,66667 11,111
15 2BA 1,5 0,99 1,515152 16,66667 11,111
16 2BA 1,5 0,99 1,515152 16,66667 11,111
17 2BA 1,5 0,99 1,515152 16,66667 11,111
1 Lantai
18 2BA 1,5 0,99 1,515152 16,66667 11,111
Memesan
19 2BA 1,5 0,99 1,515152 16,66667 11,111
127 Dus
20 2BA 1,5 0,99 1,515152 16,66667 11,111
Yang Berisi 1
21 2BA 1,5 0,99 1,515152 16,66667 11,111
Dus = 11
22 2BA 1,5 0,99 1,515152 16,66667 11,111
Buah
23 2BA 1,5 0,99 1,515152 16,66667 11,111
24 2BA 1,5 0,99 1,515152 16,66667 11,111
25 2BA 1,5 0,99 1,515152 16,66667 11,111
26 2BA1 1,5 0,99 1,515152 16,66667 11,111
27 2BC 1,325 0,99 1,338384 14,72222 11,111
28 ST 1,68 0,99 1,69697 18,66667 11,111
29 ST 1,68 0,99 1,69697 18,66667 11,111
30 ST 1,68 0,99 1,69697 18,66667 11,111
31 ST 1,68 0,99 1,69697 18,66667 11,111
32 ST 1,68 0,99 1,69697 18,66667 11,111
33 ST 1,68 0,99 1,69697 18,66667 11,111
34 ST 1,68 0,99 1,69697 18,66667 11,111
35 STC 1,68 0,99 1,69697 18,66667 11,111
36 STC 1,68 0,99 1,69697 18,66667 11,111
37 STC 1,68 0,99 1,69697 18,66667 11,111
38 STC 1,68 0,99 1,69697 18,66667 11,111
39 STS 1,68 0,99 1,69697 18,66667 11,111
62,36869 686,0556 11,111 1397
Total
222

Lampiran 46 Kebutuhan dan Indeks Pemasangan Balkon

Indeks 1 m²
Luas Area Keramik Kebutuhan Keramik
30*30
No Type
Material
(m²) (m²) Dus Bh Koefisien Yang
Dipesan
1 1B 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
2 1B 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
3 1B 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
4 1B 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
5 1B 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
6 1B 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
7 1BC 1,56 0,99 1,575758 17,33333 11,111
8 2BA 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
9 2BA 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
10 2BA 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
11 2BA 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
12 2BA 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
13 2BA 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
14 2BA 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
15 2BA 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
16 2BA 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
17 2BA 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
1 Lantai
18 2BA 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
Memesan
19 2BA 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
127 Dus
20 2BA 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
Yang Berisi
21 2BA 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
1 Dus = 11
22 2BA 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
Buah
23 2BA 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
24 2BA 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
25 2BA 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
26 2BA1 1,71 0,99 1,727273 19 11,111
27 2BC 2,03 0,99 2,050505 22,55556 11,111
28 ST 1,354 0,99 1,367677 15,04444 11,111
29 ST 1,354 0,99 1,367677 15,04444 11,111
30 ST 1,354 0,99 1,367677 15,04444 11,111
31 ST 1,354 0,99 1,367677 15,04444 11,111
32 ST 1,354 0,99 1,367677 15,04444 11,111
33 ST 1,354 0,99 1,367677 15,04444 11,111
34 ST 1,354 0,99 1,367677 15,04444 11,111
35 STC 1,354 0,99 1,367677 15,04444 11,111
36 STC 1,354 0,99 1,367677 15,04444 11,111
37 STC 1,354 0,99 1,367677 15,04444 11,111
38 STC 1,354 0,99 1,367677 15,04444 11,111
39 STS 1,354 0,99 1,367677 15,04444 11,111
63,2202 695,4222 11,111 711
Total
223

Lampiran 47 Kebutuhan dan Indeks Pekerjaan Nat Keramik Kamar Mandi

Luas Area Material


Kebutuhan 1
No Type Koefisien Yang
Lantai
(m²) Dipesan
1 1B 1,68
2 1B 1,68
3 1B 1,68
4 1B 1,68
5 1B 1,68
6 1B 1,68
7 1BC 1,68
8 2BA 1,5
9 2BA 1,5
10 2BA 1,5
11 2BA 1,5
12 2BA 1,5
13 2BA 1,5
14 2BA 1,5
15 2BA 1,5
16 2BA 1,5
17 2BA 1,5
18 2BA 1,5 1 Lantai
19 2BA 1,5 Memesan 41
20 2BA 1,5 19,86 0,3217167 Kg (Nat
21 2BA 1,5 Lantai Kamar
22 2BA 1,5 dan Balkon)
23 2BA 1,5
24 2BA 1,5
25 2BA 1,5
26 2BA1 1,5
27 2BC 1,325
28 ST 1,68
29 ST 1,68
30 ST 1,68
31 ST 1,68
32 ST 1,68
33 ST 1,68
34 ST 1,68
35 STC 1,68
36 STC 1,68
37 STC 1,68
38 STC 1,68
39 STS 1,68
Total 61,745 19,86 0,32171668 41
224

Lampiran 48 Kebutuhan dan Indeks Pekerjaan Nat Keramik Balkon

Luas Area Kebutuhan 1 Material


No Type Koefisien
Lantai Yang Dipesan
(m²)
1 1B 1,71
2 1B 1,71
3 1B 1,71
4 1B 1,71
5 1B 1,71
6 1B 1,71
7 1BC 1,56
8 2BA 1,71
9 2BA 1,71
10 2BA 1,71
11 2BA 1,71
12 2BA 1,71
13 2BA 1,71
14 2BA 1,71
15 2BA 1,71
16 2BA 1,71
17 2BA 1,71
18 2BA 1,71 1 Lantai
19 2BA 1,71 Memesan 41
20 2BA 1,71 20,14 0,32171668 Kg (Nat
21 2BA 1,71 Lantai Kamar
22 2BA 1,71 dan Balkon)
23 2BA 1,71
24 2BA 1,71
25 2BA 1,71
26 2BA1 1,71
27 2BC 2,03
28 ST 1,354
29 ST 1,354
30 ST 1,354
31 ST 1,354
32 ST 1,354
33 ST 1,354
34 ST 1,354
35 STC 1,354
36 STC 1,354
37 STC 1,354
38 STC 1,354
39 STS 1,354
Total 62,588 20,14 0,32171668 21,14
225

Lampiran 49 Perhitungan Waste Screed Pada Lantai dan Koridor


Waste Material m³ Persen
Data Hitungan 4,08 8%
Kurang lebih menghasilkan
Data Lapangan
5% waste

Lampiran 50 Perhitungan Waste Adukan Keramik Pada Lantai dan Koridor


Waste Material
Kg Persen
Hitungan Data
Bond Floor 182 15%
Semen Instan 545 15%
Waste yang dihasilkan dari
Hitungan Lapangan seluruh adukan (termasuk
adukan plint) adalah 5-10
%

Lampiran 51 Perhitungan Waste Pemasangan Keramik 60 × 60


Waste Material Bh Persen
Data Hitungan 81 3%
Tidak ada waste, karena sisa
Data Lapangan
keramik untuk lantai berikutnya

Lampiran 52 Perhitungan Waste Adukan Plint


Waste Material Kg Persen
Hitungan Data
Bond Floor 9 5%
Semen Instan 26 5%
Waste yang
dihasilkan dari
Hitungan Lapangan seluruh adukan
(termasuk adukan
plint) adalah 5-10 %
226

Lampiran 53 Perhitungan Waste Pemasangan Keramik Plint 10 × 60


Waste Material Bh Persen
Data Hitungan 3 4%
Tidak ada waste,
karena sisa keramik
Data Lapangan
untuk lantai
berikutnya

Lampiran 54 Perhitungan Waste Adukan Dinding Kamar Mandi


Waste Material Kg Persen
Hitungan Data
Bond Floor 91 29%
Semen Instan 272 29%
Waste yang
dihasilkan dari
Hitungan Lapangan seluruh adukan
(termasuk adukan
plint) adalah 5-10 %

Lampiran 55 Perhitungan Waste Pemasangan Keramik Dinding 30 × 60


Waste Material Bh Persen
Data Hitungan 8 1%
Tidak ada waste,
karena sisa keramik
Data Lapangan
untuk lantai
berikutnya

Lampiran 56 Perhitungan Waste Waterproofing Kamar Mandi dan Balkon


Total Kebutuhan Untuk Balkon dan Kamar Mandi 67,14 167,85

Cairan Bubuk Persen


Waste Material
Liter Kg Liter Kg
Data Hitungan 2,86 7,15 4% 4%
Data Lapangan Menghasilkan waste sekitar 5%
227

Lampiran 57 Perhitungan Waste Screed Manual Kamar Mandi


Waste Material m³ Persen
Data Hitungan 2,53 102%
Kurang lebih
Data Lapangan
menghasilkan 5% waste

Lampiran 58 Perhitungan Waste Screed Manual Balkon


Waste Material m³ Persen
Data Hitungan 0,03 1%
Kurang lebih
Data Lapangan
menghasilkan 5% waste

Lampiran 59 Perhitungan Waste Adukan Lantai Kamar Mandi


Waste Material Kg Persen
Hitungan Data
Bond Floor 101 112%
Semen Instan 282 104%
Waste yang dihasilkan dari
seluruh adukan (termasuk
Hitungan Lapangan
adukan plint) adalah 5-10
%

Lampiran 60 Perhitungan Waste Adukan Lantai Balkon


Waste Material Kg Persen
Hitungan Data
Bond Floor 9 10%
Semen Instan 8 3%
Waste yang
dihasilkan dari
Hitungan Lapangan seluruh adukan
(termasuk adukan
plint) adalah 5-10 %
228

Lampiran 61 Perhitungan Waste Pemasangan Keramik 30 × 30


Total Kebutuhan Keramik
1381,4778 Bh
30*30

Waste Material Bh Persen


Data Hitungan 16 1%
Tidak ada waste,
Data Lapangan karena sisa keramik
untuk lantai berikutnya

Lampiran 62 Perhitungan Waste Pekerjaan Nat


Total Kebutuhan Nat Pada Lantai
Unit dan Koridor, Plint Koridor 30,0 Kg
dan Dinding Kamar Mandi

Waste Material Kg Persen


Data Hitungan 1,00 3%
Tidak ada waste, karena dipakai untuk lantai
Data Lapangan
berikutnya

Total Kebutuhan Nat Pada


Lantai Kamar Mandi dan Lantai 40,0 Kg
Balkon

Waste Material Kg Persen


Data Hitungan 1,00 3%
Tidak ada waste, karena
Data Lapangan
dipakai untuk lantai berikutnya
229

Lampiran 63 Contoh SOP Proyek


230

Anda mungkin juga menyukai