Pengenalan Neraca Di Laboratorium 2
Pengenalan Neraca Di Laboratorium 2
Hasil Pengamatan :
terlihat transparan dan menjaga berat beban yang ditimbang tetap sama tidak
tercampur zat lain. Terdapat piringan untuk menimbang dan terdapat layar
digital serta terdapat tombol waterpass untuk menset angka ‘0’.
Perbedaan neraca triple beam dan neraca digital yaitu pada cara
kerjanya dan ketetiliannya, dimana neraca digital lebih praktis, lebih tepat,
dan lebih teliti dari pada neraca triple beam. Pada saat menimbang sering
terjadi kesalahan, faktor-faktor tersebut adalah neraca tidak pada posisi ‘0’,
waterpass tidak dalam keadaan di tengah-tengah lingkaran (pada neraca
digital), dan kebersihan pada neraca yang kotor akan mempengaruhi hasil
timbangan yang biasanya akan mengakibatkan kesalahan dalam menghitung
massa benda.
Kesimpulan :
DAFTAR PUSTAKA
Sutrisno, E.T. dan Ina S.N. 2012. Penuntun Pratikum Kimia Dasar.
Bauer, R.C., James P.B., dan Douglas J.Sawyer. 2008. Laboratory Inqury in
LAMPIRAN
b. Garam Kotor
Ws (Garam Kotor) = 10,50 gr
W1 (Kertas) = 0,51 gr
W2 = Ws + W1
= 10,50 gr + 0,51 gr
= 11,01 gr
c. Naftalen
Ws (Naftalen) = 10,50 gr
W1 (Botol Timbang) = 10,28 gr
W2 = Ws + W1
= 10,50 gr + 10,28 gr
= 20,78 gr
Praktikum Kimia Dasar 2012
2. Neraca Digital
a. Gula Pasir
Ws (Gula Pasir) = 2,53 gr
W1 (Kertas HVS) = 0,622 gr
W2 = Ws + W1
= 2,53 gr + 0,622 gr
= 3,152 gr
b. Garam Kotor
Ws (Garam Kotor) = 2,53 gr
W1 (Kertas Buram) = 0,400 gr
W2 = Ws + W1
= 2,53 gr + 0,400 gr
= 2,930 gr
c. Naftalen
Ws (Naftalen) = 2,53 gr
W1 (Kertas HVS) = 0,622 gr
W2 = Ws + W1
= 2,53 gr + 0,622 gr
= 3,152 gr