Anda di halaman 1dari 3

TUGAS!!!

CATAT DI BUKU TULIS DLE

Pengertian Daya Listrik dan Rumus untuk Menghitungnya

Daya Listrik atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Electrical Power adalah jumlah energi yang
diserap atau dihasilkan dalam sebuah sirkuit/rangkaian.
Sumber Energi seperti Tegangan listrik akan menghasilkan daya listrik sedangkan beban yang
terhubung dengannya akan menyerap daya listrik tersebut. Dengan kata lain, Daya listrik adalah tingkat
konsumsi energi dalam sebuah sirkuit atau rangkaian listrik.
Sedangkan berdasarkan konsep usaha, yang dimaksud dengan daya listrik adalah besarnya usaha
dalam memindahkan muatan per satuan waktu atau lebih singkatnya adalah Jumlah Energi Listrik yang
digunakan tiap detik. Berdasarkan definisi tersebut, perumusan daya listrik adalah seperti dibawah ini :

P=E/t
Dimana :
P = Daya Listrik
E = Energi dengan satuan Joule
t = waktu dengan satuan detik

Dalam rumus perhitungan, Daya Listrik biasanya dilambangkan dengan huruf “P” yang merupakan singkatan
dari Power. Sedangkan Satuan Internasional (SI) Daya Listrik adalah Watt yang disingkat dengan W.
Watt adalah sama dengan satu joule per detik (Watt = Joule / detik)
Satuan turunan Watt yang sering dijumpai diantaranya adalah seperti dibawah ini :
1 miliWatt = 0,001 Watt
1 kiloWatt = 1.000 Watt
1 MegaWatt = 1.000.000 Watt

Rumus Daya Listrik


Rumus umum yang digunakan untuk menghitung Daya Listrik dalam sebuah Rangkaian Listrik adalah
sebagai berikut :
P=VxI
Atau
P = I2R
P = V2/R
Dimana :
P = Daya Listrik dengan satuan Watt (W)
V = Tegangan Listrik dengan Satuan Volt (V)
I = Arus Listrik dengan satuan Ampere (A)
R = Hambatan dengan satuan Ohm (Ω)
TUGAS!!! CATAT DI BUKU TULIS DLE

Contoh-contoh Kasus Perhitungan Daya Listrik


Contoh Kasus I :
Sebuah Televisi LCD memerlukan Tegangan 220V dan Arus Listrik sebesar 1,2A untuk mengaktifkannya.
Berapakah Daya Listrik yang dikonsumsinya ?
Penyelesaiannya
Diketahui :
V = 220V
I = 1,2A
P=?
Jawaban :
P=VxI
P = 220V x 1,2A
P = 264 Watt
Jadi Televisi LCD tersebut akan mengkonsumsi daya listrik sebesar 264 Watt.

Contoh Kasus II :
Seperti yang terlihat pada rangkaian dibawah ini hitunglah Daya Listrik yang dikonsumsi oleh Lampu Pijar
tersebut. Yang diketahui dalam rangkain dibawah ini hanya Tegangan dan Hambatan.

Penyelesaiannya
Diketahui :
V = 24V
R = 3Ω
P=?
Jawaban :
P = V2/R
P = 242 / 3
P = 576 / 3
P = 192W
Jadi daya listrik yang dikonsumsi adalah 192W.
TUGAS!!! CATAT DI BUKU TULIS DLE

Persamaan Rumus Daya Listrik


Dalam contoh kasus II, variabel yang diketahui hanya Tegangan (V) dan Hambatan (R), jadi kita tidak dapat
menggunakan Rumus dasar daya listrik yaitu P=VI, namun kita dapat menggunakan persamaan berdasarkan
konsep Hukum Ohm untuk mempermudah perhitungannya.
Hukum Ohm :
V=IxR
Jadi, jika yang diketahui hanya Arus Listrik (I) dan Hambatan (R) saja.
P=VxI
P = (I x R) x I
P = I2R –> dapat menggunakan rumus ini untuk mencari daya listrik

Sedangkan penjabaran rumus jika diketahui hanya Tegangan (V) dan Hambatan (R) saja.
P=VxI
P = V x (V / R)
P = V2 / R –> dapat menggunakan rumus ini untuk mencari daya listrik

Hubungan Horsepower (hp) dengan Watt


Hampir semua peralatan listrik menggunakan Watt sebagai satuan konsumsi daya listrik. Tapi ada
juga peralatan tertentu yang menggunakan satuan Horsepower (hp). Dalam Konversinya, 1 hp = 746 watt.

Anda mungkin juga menyukai