0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan1 halaman
Alasan kepunahan suatu spesies dan laju perubahan yang cepat di lingkungan kita saat ini menjadi fokus banyak penelitian ilmiah. Kerentanan suatu spesies terhadap kepunahan bergantung pada takson dan laju perubahan lingkungan. Bukti fosil menunjukkan lebih banyak mamalia dan burung yang punah daripada moluska atau serangga.
Alasan kepunahan suatu spesies dan laju perubahan yang cepat di lingkungan kita saat ini menjadi fokus banyak penelitian ilmiah. Kerentanan suatu spesies terhadap kepunahan bergantung pada takson dan laju perubahan lingkungan. Bukti fosil menunjukkan lebih banyak mamalia dan burung yang punah daripada moluska atau serangga.
Alasan kepunahan suatu spesies dan laju perubahan yang cepat di lingkungan kita saat ini menjadi fokus banyak penelitian ilmiah. Kerentanan suatu spesies terhadap kepunahan bergantung pada takson dan laju perubahan lingkungan. Bukti fosil menunjukkan lebih banyak mamalia dan burung yang punah daripada moluska atau serangga.
The reasons for the extinction of a kepunahan dinosaurus dan reptilia lainnya
species and for the rapid rates of change in
selama Zaman Kapur menunjukkan bahwa our environment are currently the focus of much scientific research. An individual perubahan lingkungan mempengaruhi taksa Line 5 species’ susceptibility to extinction depends yang berbeda dengan cara yang berbeda pula. on at least two things: the taxon (the Beberapa mungkin terpengaruh secara biological group-kingdom, phylum, class, order, family, or genus) to which a species dramatis, yang lainnya kurang. belongs, and the overall rate of Line environmental changes. Fossil evidence Cara terbaik untuk menjawab pertanyaan 10 shows that more mammals and birds tentang apa yang menyebabkan kepunahan become extinct than do mollusks or insects. Studies of the extinction of the dinosaurs adalah dengan menggabungkan bidang and other reptiles during the Cretaceous penyelidikan dan berbagai sudut pandang. Period show that a changing environment Dengan menggunakan catatan fosil dan Line affects different taxa in different ways. 15 Some may be dramatically affected, others dokumentasi sejarah, perbedaan tingkat less do. kepunahan berbagai taksa dan berbagai The best way to answer the question tanggapan terhadap perubahan lingkungan of what cause an extinction is to combine fields of inquiry and a variety of dapat dideteksi. Kemudian perkembangan Line viewpoints. Using the fossil record and evolusioner dari spesies yang berbeda dapat 20 historical documentation, the different rates dibandingkan, dan ciri-ciri yang mungkin of the extinction of various taxa and different responses to environmental change merugikan dapat dikhususkan. Akhirnya, can be detected. Then the evolutionary peneliti dapat menggunakan rumusan development of the different species can be matematika untuk menentukan apakah suatu Line compared, and traits that may be 25 disadvantageous can be singled out. Finally, populasi cenderung menyesuaikan diri dengan researchers can use mathematical formulate lingkungan yang berubah atau menghilang. to determine whether a population is likely Mudah-mudahan, semakin banyak informasi ini to adapt itself to the changing environment or disappear. Hopefully, as more of this dikumpulkan, spesialis di bidang yang sulit - mis. Line information is collected, specialist in Ekologi psikologis dan perilaku, biologi 30 difficult fields – e.g. psychological and evolusioner dan sistematika, biogeografi dan behavioral ecology, evolutionary biology and systematic, biogeography and paleobiologi - akan bekerja sama untuk paleobiology-will work together to make membuat prediksi tentang perubahan yang predictions about the broader changes that lebih luas yang mungkin terjadi dalam might occur in the ecosystem. ekosistem. Alasan kepunahan suatu spesies dan laju perubahan yang cepat di lingkungan kita saat ini menjadi fokus banyak penelitian ilmiah. Kerentanan suatu spesies terhadap kepunahan bergantung pada setidaknya dua hal: takson (kelompok-kerajaan biologis, filum, kelas, ordo, famili, atau genus) yang menjadi tempat spesies tersebut, dan laju keseluruhan perubahan lingkungan. Bukti fosil menunjukkan bahwa lebih banyak mamalia dan burung yang punah daripada moluska atau serangga. Studi tentang