Tugas 1 Kimia Komputasi

(Resume Pengenalan Dasar Kimia Komputasi)

Kimia komputasi merupakan penerapan kemajuan teknologi dalam bidang kimia

dengan memanfaatkan dasar-dasar ilmu kimia fisika, sebagai pemodelan dan diuji
cobakan dengan komputer. Komputasi digunakan dalam ilmu kimia agar lebih
efisien. Selain itu, kimia komputasi bertujuan membantu memahami konsep kimia
agar lebih rasional, menerangkan ilmu kimia baru dan belum dikenal sehingga dapat
diuji coba dengan komputer.

Kimia komputasi begitu banyak dibutuhkan dan dimanfaatkan peneliti, karena

beberapa hal sebagai berikut:
1. lebih mudah daripada eksperimen yng banyak kendala
2. komputasi lebih safety dan biaya minimal.
3. komputasi menawarkan informasi yang lebih jelas daripada eksperimen.
4. kimia komputasi dapat menjelaskan raksi kimia berbagai fase tanpa efek pelarut.

Prinsip kimia komputasi yaitu menerapkan model molekul (modeling). Pemodelan

dikatakan valid jika hasilnya menyerupai data eksperimen. Prediksi dengan kimia
komputasi dimungkinkan jika metode yang diterapkan sudah terbukti menghasilkan
model yang lebih akurat.
Alur perhitungan kimia komputasi dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Molekul Koordinat Program

Sifat Molekul

Interpretasi

Berikut overview metode kimia komputasi.

 Metode mekanika kuantum (MM), medan gaya force fields
- Mudah untuk digunakan
- Mudah untuk diprogram
- Sangat cepat
- Tidak memperhitungkan electron (konsekuensinya kemampuan
interpretasi terbatas)
 Metode mekanika kuantum semiempirik
- Metode mekanika kuantum
- Hanya memperhitungkan elektron valensi
- Cepat
- Akurasi terbatas
 Metode ab inito
- Metode mekanika kuantum jenuh
- Hanya melibatkan konstanta dasar ekperimental
- Secara prinsip dapat memberikan akurasi tinggi
- Perhitungan relatif lengkap dengan memperhitungkan semua
interaksi
- Kebutuhan konsumsi perhitungan sangat tinggi



 Teori Fungsi Kerapatan ( Density functional theory)
- Metode mekanika kuantum
- Secara prinsip ‘eksak’
- Lebih cepat dari ab initio
- Akurasi bervariasi

Perbedaan metode mekanika kuantum dengan dinamika molekul yaitu metode

mekanika kuantum digunakan untuk senyawa sederhana yang tidak berelektron
banyak, (sangat memperhitungkan elektron), sedangkan metode dinamika molekul
tidak memperhitungkan elektron dan digunakan untuk molekul-molekul besar seperti
protein. ONIOM merupakan metode gabungan antara mekanika kuantum dengan
metode dinamika molekul.

Hal-hal yang harus diperhatikan atau disiapkan sebelum melakukan riset dibidang
kima komputasi yaitu jenis atau bentuk riset, akurasi (menggunakan metode apa), dan
lama waktu.

Contoh penelitian di bidang komputasi.

Docking molekul, yaitu menggabungkan reseptor dengan ligan (senyawa kompleks)
dengan cara diputar dan dicari ikatan atau interaksinya. Docking merupakan
penerapan dari metode dinamika molekul.