Anda di halaman 1dari 13

OPERASI BARIS ELEMENTER

(OBE)

Pertemuan Ke-3
Aljabar Linier
Dosen Pengampu: Ahmad Fadillah, M.Pd
Definisi Operasi Baris Elementer
Operasi Baris Elementer (OBE) merupakan suatu operasi yang diterapkan pada
baris suatu matriks. OBE bisa digunakan untuk menentukan invers suatu matriks dan
menyelesaikan suatu sistem persamaan linear (SPL).
Operasi Baris Elementer (OBE) adalah salah satu alternatif dalam menyelesaikan
suatu bentuk matriks seperti menentukan invers matriks dan penerapan matriks pada
sistem persamaan linear menggunakan dua cara yaitu "Eliminasi Gauss" dan
"Eliminasi Gauss-Jordan".
Operasi Baris Elemeter
a. Pertukaran Baris
Pertukaran Baris merupakan operasi dimana kita menukar suatu baris dengan baris
lainnya pada suatu matriks yang sama
−3 −2 −1 1 2 3
1 2 3 b1↔b2 −3 −2 −1
0 2 4 0 2 4
Keterangan:
baris 1 (b1) ditukar dengan baris ke 2 (b2)
b. Perkalian Suatu Baris Dengan Konstanta Tidak Nol
Perkalian dengan bilangan real bukan nol, seperti yang diindikasikan oleh namanya,
operasi dilakukan dengan mengalikan suatu baris dalam matriks dengan konstanta
bilangan real bukan nol.
4 4 0 4 1 1 0 1
1
0 2 1 7  b1 0 2 1 7
4
2 1 1 3 2 1 1 3
c. Penjumlahan Hasil Perkalian Suatu Baris Dengan Konstanta Tidak Nol
Dengan Baris Yang Lain
Penjumlahan suatu baris dengan baris yang lain, artinya kita mengoperasikan suatu
baris terhadap baris lainnya dalam suatu matriks.

1 1 0 1 1 1 0 1
0 2 1 7 b3  3b1 0 2 1 7
2 1 1 3 5 4 1 6

Lihat keterangan:
b3+3b1=2+3(1)=5 b3+3b1=1+3(0)=1
b3+3b1=-1+3(-1)=-4 b3+3b1=3+3(1)=6
Catatan:
1 −1 1 3
0 0 3 1
0 0 0 0
1. Baris pertama dan ke-2 dinamakan baris tak nol, karena pada kedua baris
tersebut memuat unsur tak nol.
2. angka 1 pada baris pertama dan angka 3 pada baris ke-2 dinamakan unsur
pertama tak nol pada baris masing-masing.
3. Bilangan 1 (pada baris pertama kolom pertama) dinamakan satu utama.
4. Baris ketiga dinamakan baris nol, karena setiap unsur pada baris ketiga adalah
nol.
d. Sifat Matriks Hasil OBE
1. Pada baris pertama tidak nol maka unsur tidak nol pertama adalah (dinamakan
utama)
2. Pada baris yang berurutan, baris yang lebih rendah memuat 1 utama yang lebih
ke kanan
3. Jika ada baris nol (baris yang semua unsurnya nol), maka ia diletakan pada
baris paling bawah
4. Pada kolom yang memuat unsur utama, maka entri yang berada diatas
dan dibawahnya sedemikian rupa diupayakan menjadi nol
Catatan:
1. Matriks hasil OBE dinamakan eselon baris jika dipenuhi sifat 1,2 dan 3 (Proses
Eliminasi Gauss)
2. Matriks hasil OBE dinamakan eselon baris tereduksi jika dipenuhi semua sifat
(Proses Eliminasi Gauss-Jordan
Contoh soal dengan proses eliminasi Gauss:
Misal:
X1+X2+X3=5
2X1+3X2+5X3=8
4X1+5X3=2
Jawab:
1 1 15 1 1 1 5
A= 2 3 5 8 b2−2b1 0 1 3 −2
4 0 52 → 4 0 5 2
1 1 1 5 1 1 1 5
A= 0 1 3 −2 b3−4b1 0 1 3 −2
4 0 5 2 → 0 −4 1 −18
1 1 1 5 1 1 1 5
A= 0 1 3 −2 b3+4b𝟐 0 1 3 −2
0 −4 1 −18 → 0 0 13 −𝟐𝟔

1 1 1 5 1 1 1 5
A= 0 1 3 −2 1 b3 0 1 3 −2 Matriks eselon Baris
0 0 13 −26 13→ 0 0 1 −2
X3=-2 X1+X2+X3=5
X2+3X3=-2 X1+4+(-2) =5
X2+3(-2)=-2 X1=3
X2=4
Contoh soal dengan proses eliminasi Gauss Jordan:
Misal:
X1+X2+X3=5
2X1+3X2+5X3=8
4X1+5X3=2 Lihat Proses
Sebelumnya
Jawab:
1 1 1 5 1 1 1 5
0 1 3 −2 b2−3b3 0 1 0 4
0 0 1 −2 → 0 0 1 −2
1 1 1 5 1 1 1 7
0 1 0 4 b1−b3 0 1 0 4
0 0 1 −2 → 0 0 1 −2
1 1 1 7 1 0 0 7
0 1 0 4 b1−b𝟐 0 1 0 4 Matriks Eselon Baris Tereduksi
0 0 1 −2 → 0 0 1 −2

Identitas Matriks
Sehingga didapat:
X1=3, X2=4, dan X3=-2
TUGAS:
Selesaikan denga menggunakan eliminasi Gauss dan Gauss Jordan dari Mafrtiks
berikut:

1 1 1 5
1. A= 1 1 −4 10
−4 1 1 0
5 3 24
2. B = 3 3 22
0 1 15
2X1+2X3=4
3. −2X1+X2=−3
X1+2X2+5X3=6

Anda mungkin juga menyukai