Soal 18-27

Sumber : Bab 18 Arens dan kawan kawan

Perusahaan Brandon mengharuskan laporan penerimaan barang yang bernomor urut

tercetak harus disiapkan bila melakukan pembelian persediaan dan telahsampai di Gudang.
Pada saat barang diterima, petugas Gudang harus menuliskan tanggal barang diterima pada
dokumen penerimaan barang. Hari terakhir penerimaan barang pada tahun fiscal adalah 31
desember 2016 telah dicatat pada dokumen penerimaan barang nomor 7279. Bagian
Hutang Dagang menyiapkan voucher bernomor urut tercetak berdasarkan dokumen
penerimaan barang yang sudah diterima dari bagian Gudang. Jurnal disiapkan pada Jurnal
pembelian sesuai dengan dokumen tadi.

Pada akhir Desember 2016 dan awal Januari 2017 daftar barang yang diterima yang sudah
dicatat sebagai hutang voucher adalah sebagai berikut:

No.Bukti Penerimaan No. Hutang

Barang Voucher
7276 2532
7277 2526
7278 2527
7279 2530
7280 2531
7281 2528
7282 2529

Jurnal Pembelian pada bulan Desember 2016 dan Januari 2017 menyediakan informasi
berikut:
Jurnal pembelian bulan Desember 2016
Tanggal No.Voucher Jumlah Rp.
29 2526 7.256.220
29 2528 4.366.100
31 2531 8.221.890
31 2532 1.980.440

Jurnal Penjualan Bual Januari 2017

Tanggal No.Voucher Jumlah Rp.
2 2527 5.001.990
2 2529 4.888.330
3 2530 1.933.740

Diminta:
a. Voucher nomor berapakah yang dicatat pada periode akuntansiyang salah? Siapkan
sebuah Jurnal penyesuaian untuk mengoreksi laporan keuangan untuk tahun yang
berakhir pada 31 Desember 2016. Anggaplah Brandon menggunakan metode system
pencatatan perpetual dan seluruh pembelian dicatat sebagai persediaan barang.
b. Anggaplah Petugas Gudang tidak sengaja mencatat pada 31 desember 2016
dokumen penerimaan barang nomor 7280 dan 7282. Jelaskan bagaimana itu
mempengaruhi kebenaran laporan keuangan. Sebagai auditor bagaimana Anda
menemukan kesalahan itu?
c. Uraikan , dalam terminology umum, prosedur audit apa yang akan anda ikuti untuk
memastikan bahwa pisah batas pembelian adalah tepat pada tanggal neraca.
d. Identifikasi Pengendalian Internal yang akan mengurangi kemungkinan
kesalahan pisah batas terkait dengan pembelian.