Tahajjud, Perayaan Cinta Bersama Rabb PDF
Tahajjud, Perayaan Cinta Bersama Rabb PDF
“Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika
sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ‘Barangsiapa yang
berdo’a kepada-Ku niscaya Aku kabulkan. Barangsiapa yang
meminta kepada-Ku niscaya Aku penuhi. Barangsiapa yang
memohon ampun kepada-Ku niscaya Aku ampuni.”
(HR. Bukhori)
1
Prolog
Sebuah Perayaan dalam Sunyi
2
Tidak semua manusia menghadiri perayaan ini. Sebab
hanya orang-orang terpilih yang mampu memenuhinya.
Mereka jugalah orang-orang yang akan berada dalam satu
kelompok naungan pada hari ketika tak ada satu pun naungan
kecuali naungan Allah SWT, inilah kelompok yang Rasulullah
SAW deskripsikan dengan, ‘seseorang yang berzikir kepada Allah
dalam keadaan sepi lalu ia menteskan air mata.’
“Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketiga
sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ‘Barangsiapa yang berdo’a
kepada-Ku niscaya Aku kabulkan. Barangsiapa yang meminta
kepada-Ku niscaya Aku penuhi. Barangsiapa yang memohon ampun
kepada-Ku niscaya Aku ampuni.” (HR. Bukhori, No. 1145)
3
Daftar Isi
Menyelami Kalam-Nya - 5
Bukti Keikhlasan - 23
Komitmen - 28
Prakata Penulis - 30
Tentang Penulis - 31
4
Menyelami Kalam-Nya
َ ۡ َ َ ا ُ َ َ ُ َّ ۡ َ َّ َ ا ُ ۡ َ َ
ِّ أ ۡو زِّد َعل ۡيه٣ ن ِّۡصف ُه ٓۥ أوِّ ٱنق ۡص م ِّۡن ُه قل ِّيٗل٢ ٱَّلل إَِّّل قلِّيٗل ق ِّم١ يأ ُّي َها ٱل ُم َّزمِّل
َٰٓ
َ َ َ ۡ َّ َ َ َ َّ َ َ َ ا َ ا ۡ َّ ُۡ َ َ ا
ِه أش ُّد َو ۡطٔااِّ إِّن نا ِّشئة ٱَّل ِّل٥ إِّنا َس ُنل ِِّق َعل ۡيك ق ۡوَّل ثقِّيٗل٤ َو َرت ِِّّل ٱلق ۡر َءان ت ۡرتِّيٗل
َ َ ۡ َ َ ا ۡ ٱذ ُكر
ۡ َ َّ َ َ ۡ ا َ ا َ َ َّ َََُۡ ا
ٱس َم َربِّك َوتبَ َّتل إ ِّ َّۡلهِّ ت ۡبت ِّيٗل ِّ و ٧ يٗلِّ و ط احبس ِّ اره ٱنل ِف
ِّ ك ل ن ِّ إ ٦ ِّيٗل وأقوم ق
ا ۡ َّ َ ُ َّ َ ٓ َ ۡ َۡ َ ۡ َ ۡ ُّ َّ
]9-1: [ الـمـزمـل٩ ب َّل إِّل َٰ َه إَِّّل ه َو فٱَّتِّذهُ َوك ِّيٗل
ِّ ۡش ِّق وٱلمغ ِّر
ِّ رب ٱلم٨
(1). Hai orang yang berselimut, (2). bangunlah (untuk sholat) di malam
hari, kecuali sedikit (daripadanya), (3). (yaitu) seperduanya atau
kurangilah dari seperdua itu sedikit. (4). atau lebih dari seperdua itu. Dan
bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan. (5). Sesungguhnya Kami
akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat. (6). Sesungguhnya
bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu') dan bacaan di
waktu itu lebih berkesan. (7). Sesungguhnya kamu pada siang hari
mempunyai urusan yang panjang (banyak). (8). Sebutlah nama Tuhanmu,
dan beribadatlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan. (9). (Dialah)
Tuhan masyrik dan maghrib, tiada Tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Dia, maka ambillah Dia sebagai pelindung.
5
Tahajjud adalah Panggilan Cinta
ُ َّ ۡ َ َّ َ ا ُ َّ ُ ۡ َ ُّ َ َٰٓ َ
٢ ق ِّم ٱَّلل إَِّّل قل ِّيٗل١ يأيها ٱلمزمِّل
6
panggilan ini juga pantas ditujukan kepada kita semua, sebagai
umat Nabi Muhammad SAW yang mewarisi Al-Qur’an Yang
Mulia ini. Maka akankah kita terpanggil?
7
Wajar saja jika Allah memuji dan menghadiahkan suguhan
terbaiknya dalam sepertiga malam terakhir, sebab itu adalah
waktu ketika berkumpulnya orang-orang ikhlas dalam sebuah
perayaan sunyi di bawah langit. Perayaan dalam diam.
8
Tahajjud adalah bukti cinta. Hamba Allah
yang mengaku cinta terhadap Rabb-nya tak
akan rela kehilangan tahajjud dalam
malam-malamnya.
9
Kehidupan Para Kekasih Allah
ََ ۡ َ ۡ َ ا ُ َ َ ُ َّ ۡ َ َّ َ ا
ِّ أ ۡو زِّد عل ۡيه٣ ن ِّۡصف ُه ٓۥ أوِّ ٱنق ۡص مِّن ُه قل ِّيٗل٢ ٱَّلل إَِّّل قل ِّيٗل ق ِّم
ُۡ َ َ ا
٤ َو َرت ِِّّل ٱلق ۡر َءان ت ۡرتِّيٗل
َ َ ا َّ َ َ َ َٰٓ َ َ ۡ َ َ َ َ ُّ َ َ َ ا َّ ۡ ا َ ۡ َّ َ َ
٧٩ اما َّم ُموداٱَّل ِّل ف َت َه َّج ۡد بِّهِّۦ ناف ِّلة لك عَس أن يبعثك ربك مق ومِّن
10
Dan pada sebahagian malam hari sholat tahajudlah kamu sebagai
suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu
mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (Al-Isra:79)
11
Dalam surah Al-Furqon, Allah juga menyifati para
ibaadurrahman, hamba-hamba pilihan Allah, sebagai pribadi
yang melalui malam dengan bersujud dan berdiri dalam sholat.
Merekalah kekasih-kekasih Allah.
ا َ ُ َ َ َّ َ
٦٤ يتون ل َِّرب ِّ ِّه ۡم ُس َّجدا َوق َِّيَٰ اماِّ وٱَّلِّين يب
“Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri
untuk Tuhan mereka.” (Al-Furqon: 64)
12
Inilah kehidupan para kekasih Allah. Mereka tak rela
kehilangan kesempatan untuk merayakan cinta
bersama Rabb Semesta pada malam-malam mereka.
Mereka sangat sadar, dunia bukanlah tempat
beristirahat. Mereka menggadaikan kesenangan dunia,
sebab yakin akan ada istirahat panjang setelah ini, di
surga nanti. Di sana lah setiap kesenangan dapat
dinikmati tanpa batas, di sanalah sebenar-benarnya
istirahat. Sangat bahagia.
13
Tahajjud Sebagai Penguat Jiwa
ا َۡ َ َ َ ۡ َّ َ َ َ َّ ۡ ََ َ َ ا َ ا َّ
٦ ِه أش ُّد َو ۡطٔاا َوأق َو ُم قِّيٗلِّ إِّن ناشِّئة ٱَّل ِّل٥ إِّنا َس ُنل ِِّق عل ۡيك ق ۡوَّل ث ِّقيٗل
14
Qur’an, seseorang yang jiwa dan hatinya masih lemah. Sebab
Allah sendiri yang memabahasakan Al-Qur’an sebagai
perkataan yang berat.
15
“Sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung,
pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan
ketakutannya kepada Allah...” (Al Hasyr:21)
16
Kaki boleh saja bengkak, tapi hati dan jiwa yang kuat
menjadikan semua hal yang berat terasa ringan dan mudah.
Tahajjud adalah penguat jiwa. Saat jiwa ini telah kuat, maka
apa yang berat dalam hidup ini? Semua beban dan masalah
hanya bagaikan hiburan yang justru dapat dinikmati sebagai
sarana pembuktian syukur kepada Allah SWT. Begitulah energi
tahajjud mengajarkan kita.
17
Berdiri khusyu’ pada malam-malam yang sunyi
ketika orang-orang sedang nyenyak tertidur,
membaca Al-Qur’an dengan tartil saat semesta
sedang hening, menyendiri dalam sepi bersama
Rabb semesta yang hadir di 1/3 malam terakhir...,
semua ini adalah ativitas yang sangat berkesan
serta menguatkan jiwa dan sanubari.
18
Hidup Untuk Ibadah
َ َ ۡ َ َ ا ۡ ٱذ ُكر
ۡ َ َّ َ َ ۡ ا َ ا َ َ َّ
٨ ٱس َم َربِّك َوتبَ َّتل إ ِّ َّۡلهِّ ت ۡبتِّيٗل ِّ و ٧ يٗلِّإِّن لك ِِّف ٱنلهارِّ سبحا طو
ا ۡ َّ َ ُ َّ َ ٓ َ ۡ َۡ َ ۡ َ ۡ ُّ َّ
٩ ب َّل إِّل َٰ َه إَِّّل ه َو فٱَّتِّذهُ َوك ِّيٗل
ِّ ۡش ِّق وٱلمغ ِّر
ِّ رب ٱلم
19
Tetapi kemudian, sudahkah kita benar-benar menjadikan
sepanjang hidup ini untuk beribadah? Sudah benarkah bahwa
hidup kita hanya untuk ibadah?
20
aktivitas lain, tapi di mana pun kita berada, dan apapun
aktivitas yang sedang kita lakukan, hendaknya lisan, hati dan
pikiran tak pernah lepas dari berdzikir kepada Allah.
21
Bukankah waktu siang kita sibuk dihabiskan
dengan dunia, bekerja, bermain-bermain,
bersenda-gurau, dan segala kesibukan dunia
lainnya? Lalu mengapa ketika kita menyadari tak
mampu memaksimalkan ibadah di waktu siang,
kita tidak menjadikan malam-malam kita
maksimal untuk Allah?
22
Bukti Keikhlasan
َ َ َ َ َّ َ ٞ َ ٓ َ َ ُ َ ُ ُ َ ُ َ ۡ َ ۡ َّ َ ُ ُ َ َ
َۚٱَّل ِّل ون ِّصفهۥ وثلثهۥ وطائِّفة مِّن ٱَّلِّين معك َث َٰ َ ۡ ُ ُ َ َ َّ ُ َ ۡ َ َ َّ َ َّ
ِّ ۞إِّن ربك يعلم أنك تقوم أدَن مِّن ثل
ۡ َ ۡ ُ ۡ َ َ َ َ َ ُ ُ ۡ ُ َّ َ َ َ َ َ َّ َ َ ۡ َّ ُ َ ُ ُ َّ َ
َ َّ َٱق َر ُءوا ْ َما تَي
َّس م َِّن وٱَّلل يقدِّر ٱَّلل وٱنلهار َۚ عل ِّم أن لن ُتصوه فتاب عليكمۖۡ ف
ُۡ
ِۚ ِّ ٱلق ۡر َء
]20-20:ان [ الـمـزمـل
Sampailah lah kita pada akhir ayat surah ini. Tulisan ini
memang tidak membahas keseluruhan surah Al-Muzzammil,
sebab tulisan ini difokuskan membahas ayat-ayat yang
berkaitan dengan sholat tahajjud, sehingga kita langsung ke
ayat terakhir dari surah ini.
23
Ayat ini turun satu tahun kemudian setelah ayat-ayat di
atas. Secara lengkap, ayat ini merupakan sentuhan keringanan
yang menyejukkan dari Allah, sebab hadirnya ayat ini
menggantikan hukum sholat tahajjud yang pada awalnya wajib
menjadi sunnah, seperti yang sampai kepada kita hingga saat
ini.
24
Ah, bukankah ini bukti keikhlasan yang sesugguhnya.
Allah tahu, tidak ada yang kau harapkan pada saat itu kecuali
cinta-Nya. Sebab, kepada siapa lagi berharap tahajjud-mu
dilihat, sedangkan manusia-manusia lain sedang terlelap
dalam tidurnya. Tentu saja, ini hanya untuk Allah. Maka
tahajjud, selalu bisa menjadi bukti keikhlasan yang
sesugguhnya.
25
Sekaranglah waktunya memperbaiki keikhlasan. Semoga,
dengan tahajjud yang kita dawamkan setiap hari, mampu
menebar energi keikhlasan pada seluruh amal-amal lainnya,
sebab dalam tahajjud kita telah dilatih untuk bahagia hanya
berduaan bersama Allah.
26
Allah melihatmu! Saat engkau dengan berat berjuang
membuka mata, sedangkan nyanyian ninabobo dari
ranjang terdengar begitu menggoda. Tapi kau
mengabaikannya, dan memilih Allah pada malam itu.
27
Komitmen
28
umur-umur tersebut melewatkan nilai-nilai besar dalam hidup
sebab tak pernah diajak menikmati hidangan-hidangan spesial
yang Allah suguhkan bagi siapapun yang hadir pada 1/3
malam terakhir? Masih ada kesempatan!
Beruntunglah!
ُۡ َََۡ ْ ُ ََۡ ََ َ ۡ َ ٓ َ َ َ ٓ َ َّ ۡ َ ا َ َ ُ ۡ َّ َ
ۡحة َربِّهِّۗۦ قل جدا َوقائ ِّ اما َيذ ُر ٱٓأۡلخِّرة ويرجوا ر ِّ اس ل
ِّ ٱَّل ء اان ء ِّت نَٰ ق أمن هو
29
30
31