Diajukan Oleh:
AMAL HAYATI
Nim. 191003016
PASCASARJANA
BANDA ACEH
2020
BAB I
PENDAHULUAN
9
____________Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2010), hal. 37.
____________Ahmad Halid, Hidden Curriculum Pesantren: Urgensi, Keberadaan dan
10
Capainnya, (Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 12, No. 2, Agustus 2019: 140-150), hal. 141.
Karakter religius yang peneliti maksud yaitu suatu sikap yang muncul dari
kegiatan yang dilakukan atau dikerjakan oleh peserta didik yang berkaitan dengan
ketaatan terhadap pencipta. Hal tersebut merupakan pembiasaan suasana religius yang
diterjadi di lingkungan Dayah Jeumala Amal yang merupakan bagian dari hidden
curriculum. Peneliti ingin melihat perubahan tingkah laku agamis peserta didik setelah
menjalankan hidden curriculum secara terus menerus. Karakter religius yang ingin
peneliti lihat yaitu nilai akhlak dan kedisiplinan, nilai ibadah dan nilai keteladanan.
11
____________Asfiati, Internalisasi Pendekatan Humanis..., Juni 2019.
12
____________Esti Rahmah Pratiwi, Pengaruh Hidden Curriculum terhadap Pembentukan
Karakter Siswa di SMP IT Masjid Syuhada Kota Baru Yogyakarta, (Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol.
XIV, No. 2, Desember 2017.
Kemudian juga mengukur pengaruh antara kedua variabel dengan menggunakan uji
regresi. Dimana hasil yang diperoleh pengaruh variabel X terhadap Y adalah 52,7%.
Adapun yang membedakan penelitian yang dilakukan oleh Esti dengan penelitian yang
peneliti lakukan adalah peneliti menggunakan metode mixed methode dalam metode
penelitian yaitu dengan menggabungkan penelitian kuantitatif dengan kualitatif secara
bersamaan. Sehingga hasil yang peneliti dapatkan bukan hanya bersifat statistik akan
tetapi juga berupa deskripsi kualitatif.
Kemudian ketiga, artikel yang ditulis oleh Caswita13 yang berjudul “Kurikulum
Tersembunyi dalam Pembelajaran Pendidikan Agana Islam. Artikel ini membahas
tentang kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri di SD Al-Muttaqin.
Selanjutkan juga dibahas kegiatan rutin sebagai hidden curriculum, integrasi hidden dan
written curriculum dan model evaluasi yang digunakan. Adapun yang membedakan
penelitian yang dilakukan oleh Caswita dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah
peneliti lebih fokus membahas tentang hidden curriculum dan melihat hubungannya
dengan pembentukan karakter peserta didik sehingga nanti pada pembentukan karakter
akan dimunculkan beberapa variabel pendukung untuk mencari hubungannya dengan
hidden curriculum, sekaligus peneliti akan melihat besar pengaruhnya antara variabel X
dan variabel Y.
Selanjutnya yang keempat, artikel yang ditulis oleh Yunanto Ari Prabowo14 yang
berjudul “pengelolaan kurikulum dan pembelajaran berbasis pesantren di SMP” dan
artikel milik Ahmad Halid15 yang berjudul “hidden curriculum pesantren: urgensi,
keberadaan dan capaiannya.”. kedua artikel tersebut menjelaskan tentang penerapan
hidden curriculum dan pembelajaran berbasis pesantren yang dilakukan di sekolah,
yang mana sekolah tersebut menjadi berbentuk boarding school dan berbasis kurikulum
pesantren. Kemudian pada artikel kedua membahas tentang histori, latar alamiah
pendidikan pesantren, fungsi hidden curriculum pesantren, asal usul, urgensi dan
eksistensi hidden curriculum dan aplikasinya dalam moral. Adapun yang membedakan
penelitian tersebut dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah hubungannya dengan
pembentukan karakter. Peneliti tidak hanya melihat keberadaan hidden curriculum di
Dayah Jeumala Amal, akan tetapi juga memperhatikan pembentukan karakter dan
melihat hubungan antara keduanya. Sehingga diketahui bahwa keberadaan hidden
curriculum di Dayah Jeumala Amal memiliki pengaruh terhadap pembentukan karakter,
yang nanti akan peneliti sajikan dalam bentuk statistik dan deksripsi kualitatif.
13
____________Caswita, Kurikulum Tersembunyi..., 2019.
14
____________Yunato Ari Prabowo, Pengelolaan Kurikulum dan Pembelajaran Berbasis
Pesantren di SMP, (Jurnal Managemen Pendidikan, Vol. 11, No. 2, Januari 2016: 84-80).
15
____________Ahmad Halid, Hidden Curriculum..., 2019: 140-150.
Kemudian kelima, thesis yang ditulis oleh Lies Cholisoh16 yang berjudul
“Analisis implementasi hidden curriculum dalam pendidikan karakter.” Thesis tersebut
membahas tentang pokok-pokok penting dari hidden curriculum, tinjauan mengenai
pendidikan karakter dan urgensi hidden curriculum dalam pembentukan pendidikan
karakter dimana dilihat dari segi pendidik dan peserta didik dengan menghadirkan
beberapa tabel pendukung seperti data kepegawaian dan data siswa. Kemudian
penerapan program kerja dalam implementasi hidden curriculum. Adapun yang
membedakan tesis yang ditulis oleh Lies Cholisoh dengan peneliti adalah pada
pemilihan metode penelitian, pada tesis tersebut mengunakan motode kualitatif
sedangkan peneliti menggunakan metode gabungan yaitu mixed methode yang mana
peneliti menggunakan dua metode dalam waktu yang bersamaan. Sehingga hasil yang
peneliti dapatkan juga akan berbeda dengan tesis yang ditulis oleh Lies Cholisoh.
Berdasarkan penjelasan di atas, terdapat beberapa perbedaan inti antara
penelitian-penelitian yang sudah dilakukan peneliti lain dengan penelitian yang ingin
peneliti teliti. Pertama, terdapat pada metode yaitu peneliti menggunakan metode mixed
methode untuk mengolah data sehingg hasil yang didapatkan akan lebih maksimal
berdasarkan statistik dan deskriptif. Kedua, lokasi yang peneliti teliti merupakan Dayah
terpadu yang (isi apa). Ketiga, perbedaan budaya dan karakter lokal yang mana.
16
____________Lies Cholisoh, Analisis Implementasi Hidden Curriculum dalam Pendidikan
Karakter, Tesis Program Magister Managemen Pendidikan Agama Islam, UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, 2019.
Jeumala Amal Lueng Putu Pidie Jaya. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi
tersebut, karena peserta didik berstrata menurut kelas, maka pengambilan sampel
dilakukan dengan teknik proportionate stratified random sampling (pengambilan
sampel stratifikasi acak secara proposional). Sedangkan untuk sumber pelengkap
penelitian, peneliti akan memilih orang yang dipandang tahu tentang dan bepengaruh
dalam pelaksanaan hidden curriculum di Dayah Jeumala Amal Lueng Putu Pidie Jaya.
(tulis berapa persen pengambilan sampel)
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Pedoman Angket Hidden Curriculum
17
____________Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods), (Bandung: Alfabeta,
2012), hal. 404.
Variabel Dimensi Indikator Jumlah Butir Nomor
butir
positif Negatif
Hidden Kebiasaan Shalat berjamaah 11 7 1, 2, 7
Curriculum Peserta Shalat dhuha 5, 6, 9
didik Puasa sunnah (senin dan 10, 15,
kamis) 18
Dzikir setelah shalat 20, 26,
30
Tadarus Alquran 4, 8, 11
Baca doa sebelum 25, 27,
berangkat sekolah dan 29
sebelum tidur
Keteladanan Guru berpakaian sesuai 8 4 3, 12,
Guru rapi 14, 23
Guru berbicara dengan 13, 16,
sopan 17, 24
Guru mematuhi tata 19, 21,
tertib 22, 28
Tabel 3
Kisi-kisi Instrumen Pedoman Angket Karakter Religius Peserta Didik
Variabel Dimensi Indikator Jumlah Butir Nomor
Positif Negatif Butir
Karakter Jujur Berkata apa adanya 3 2 1, 2, 4,
Religius Dapat dipercaya 6, 22
Peserta Tidak curang
Didik Tanggung Mengerjakan tugas 4 3 3, 5, 8,
jawab dengan sepenuh hati 10, 12,
Disiplin 15, 24
Mentaati peraturan
Cerdas Berkomunikasi dengan 3 2 7, 9, 13,
baik 16, 27
Sikap sosial
Sikap Sopan dan santun
Peduli Memperlakukan orang 4 3 11, 14,
lain dengan baik 17, 18,
Tidak merendahkan 20, 29,
orang lain 30
Menghadapi masalah
kerjasama
Kreatif Memanfaatkan waktu 4 2 19, 21,
Sikap berbenah 23, 25,
Melibatkan Allah dalam 26, 28
bertindak
b. Data Kualitatif
Untuk melengkapi data kuantitatif tersebut agar lebih luas, mendalam dan
bermakna maka peneliti melakukan pengumpulan data kualitatif. Pada penelitian
kualitatif peneliti menggunakan wawancara dan observasi.
1) Wawancara
` Dalam penelitian ini, metode wawancara adalah untuk mengumpulkan informasi
dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan lisan untuk menjawab secara lisan
pula.18Sumber data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah peneliti akan
memilih orang yang dipandang memiliki keterlibatan yang besar dalam pelaksaan
hidden curriculum di Dayah Jeumala Amal.
Daftar wawancara dan observasi
No Unsur Jumlah Instrumen Ket
1 Kepala Asrama 2
2 Ketua Osmid 2
3 Pembina bidang 2
ibadah
4 Pembina Osmid 2
DAFTAR PUSTAKA
Al-Mabhats: Jurnal Penelitian Sosial Agama, Urgensi Uswah Hasanah dalam Hidden
Curriculum untuk mengembangkan Karakter Siswa, Vol. 2, No. 2, 2017,
Ika Maryani, Fitria Dewi, Pelaksanaa Hidden Curriculum Pada Mata Pelajaran
Pendidikan Al-Islam di Sekolah Dasar, Eduhumaniora, Vol. 10, No. 1, Januari
2018.