Anda di halaman 1dari 59

JENIS – JENIS KEMASAN

PANGAN
1.
1 Kemasan Gelas
2. Kemasan Kertas dan Karton
3. Kemasan Kayu
4. Kemasan Logam
5. Kemasan Plastik
6. Pengemasan Aseptik

1 IRA DESRI R.
KEMASAN GELAS

Bahan baku utama : pasir silica (SiO2) dan soda abu


(Na2CO2), dibakar dalam tungku menghasilkan NaO

Bahan tambahan :
Magnesium oksida (MgO), Potash (K2O), Besi oksida
(Fe2O3) tidak lebih dari 0.04 %
Selenium
S l i m (S
(Se)) d
dan C
Cobalt
b lt oksida
ksid (CoO)
(C O) untuk
t k memberikan
m mb ik
kejernihan maksimum
Pecahan-pecahan gelas (cullet) ± 25 % untuk memudahkan
proses peleburan

2 IRA DESRI R
Keuntungan Kemasan
Gelas

Bersifat
f inert ((tidak
d k bereaksi)
k )
Barrier terhadap penguapan dan gas
memiliki sifat jernih
Bersifat kaku /rigid
Tahan terhadap tekanan dari dalam
Tahan terhadap suhu tinggi (jenis pyrex)
Dapat digunakan berulang kali

3 IRA DESRI R
Kelemahan Kemasan Gelas

z Kelemahannya :
Berat dan Mudah pecah
Kurang baik untuk produk-produk
produk produk yang
peka terhadap penyinaran (ultra violet)
Konduktor
K d kt yang b buruk
k ((gelas
l s tid
tidak
kddapatt
didinginkan secara cepat)

4 IRA DESRI RAHMI


Warna Bahan Tambahan

Merah Tembaga, tembaga oksida, kadmium sulfida


Kuning Besi oksida, antimony oksida
Hijau Krom okasida
Biru Besi sulfat, krom oksida
Ungu Kobalt oksida
Hit
Hitam M
Mangan
Opal Besi oksida dalam jumlah banyak
Abu-abu Kalsium florin, karbon dan senyawa belerang

5 JAN STEVENS
Bahan Penutup Kemasan
Gelas

Jenis Penutup Wadah Berdasarkan Fungsi


1. Menekan Tekanan dari dalam (minuman berkarbonasi)
2. Menjaga keadaan hampa udara (untuk kemasan selai, jam,
pasta, sambal dll
3 Semata-mata mengamankan produk (penutup plastik,
3. plastik
aluminium dll)
6 Ira Desri Rahmi
Contoh Aplikasi

7 IRA DESRI R
KEMASAN KERTAS
DAN KARTON

8 IRA DESRI R
KEMASAN KERTAS
- Kemasan
K fl k ib l
fleksibel Jenis
J i – Jenis
J i Kertas
K t
- Harga murah, mudah diperoleh dan 1. Kertas Glasin dan
penggunaannya yang luas. Kertas Tahan Minyak
(grease proof)
Kelemahan
2. Kertas Kraft
- Sensitif terhadap air dan
- Mudah dipengaruhi oleh kelembaban 3. Kertas Perkamen
udara lingkungan
lingkungan. 4. Kertas Lilin
5. Kertas Komposit

9 IRA DESRI R
Kertas Glasin dan Kertas Tahan
Minyak

Sifat- Sifat Umum


1. Mempunyai permukaan seperti gelas dan transparan
2. Daya tahan yang tinggi terhadap minyak dan lemak
3. Tidak tahan terhadap air
4
4. Tidak terlalu tahan panas

-Kertas glasin digunakan sebagai bahan dasar laminasi.

10 IRA DESRI R
Kertas Kraft

z Kertas Kraft Mempunyai sifat yang sangat kuat dan banyak digunakan
g kertas dalam ukuran besar. Kertas ini biasanya
untuk membuat kantong y
digunakan untuk mengemas keju.

11 IRA DESRI
Kertas Perkamen

z Kertas perkamen :
untuk mengemas Mentega,
Mentega margarine
margarine, biscuit
(berkadar lemak tinggi), keju, ikan (basah,
kering atau digoreng), daging (segar, kering,
diasap atau dimasak), teh dan kopi.

z Sifat-sifat kertas perkamen adalah


- mempunyai ketahanan lemak yang baik
- mempunyai kekuatan basah (wet strength) yang baik
walaupun dalam air mendidih
- permukaannya bebas serat
- tidak berbau dan tidak berasa
- tahan panas ( kertas untuk pelapis pan pada
12 pemanggangan cake, roti kukis dll) IRA DESRI R
Kertas Lilin

z Kertas lilin adalah kertas yang dilapisi dengan


lilin (lilin parafin dengan titik cair 46-74oC
46 74oC dan
dicampur polietilen (titik cair 100-124oC))
z Kertas ini dapat menghambat air, tahan
terhadap minyak/oli dan daya rekat panasnya
baik.
z untuk mengemas bahan pangan, sabun,
tembakau dan lain-lain.
lain lain.

13 IRA DESRI R
KALENG Komposit

z kertas yang diolah bersama-sama dengan bahan baku kemasan


p
lain seperti p
plastik dan logam,
g yyang
g bertujuan
j untuk memperbaiki
p
daya rapuh, daya kaku dan kekuatan bahan.
z Seperti : kaleng komposit,
z digunakan untuk jus sitrun, wadah bumbu (rempah-rempah), kotak
coklat, sop kering, bahan kimia dan obat-obatan.

14 IRA DESRI R
KEMASAN KARTON

z Karton (Paperboard)
z Karton Tipis (Folding
Box/Cardboard Box)
z Karton Kerdut/Gelombang
(Corrugated Fibreboard)

15 IRA DESRI R
Karton (Paper Board)

z Kemasan paperboard dapat dibagi dalam beberapa kelas dan memiliki karakteristik
yang berbeda, sesuai dengan berbagai kebutuhan dan persyaratan.

1. Solid Bleached Sulfate (SBS)


kemasan medis (medical packaging), kemasan susu dan jus, aceptic, minuman kotak,
kemasan kosmetik dan parfum serta kemasan makanan beku (frozen food packaging)
packaging).
2. Coated Unbleached Kraft Paperboard (CUK)
kemasan makanan beku, kemasan karton susu, pharmaceutical packaging
3. Uncoated Recycled Paperboard
shoeboxes, composite cans dan fiber drums.
4. Coated Recycled Paperboard
kemasan sabun dan deterjen, kemasan cookie dan creaker, kemasan cake mix, cereal
kotak kemasan makanan kering
kotak, kering.

16 IRA DESRI R
Karton
K t Tipis
Ti i (Folding
(F ldi
Box/Cardboard Box)

z Karton tipis dapat digunakan sebagai display box.


z pengemasan udang
udang, daging atau ikan beku atau mangkuk untuk
es krim.

17 IRA DESRI R
Karton
K t K Kerdut/Gelombang
d t/G l b
(Corrugated Fibreboard)

z Corrugated box disebut juga karton bergelombang atau karton


beralur. Karton gelombang (corrugated board) adalah karton
yang dibuat dari satu atau beberapa lapisan kertas medium
bergelombang dengan kertas liner sebagai penyekat dan
p p y
pelapisnya

18 IRA DESRI R
KEMASAN KAYU

z Keunggulan Kelemahan
Renewable 1. Mulai sulit didapat
p
Murah 2. Isu ecolabeling/green
labeling
Konstruksi sederhana 3. Perlu pengetahuan
Kekuatan cukup baik konstruksi kayu
Tidak terlalu berat 4. Kamba
5. Kerusakan mikrobiologis
6. Kerusakan akibat serangga
7. Kerusakan akibat
lingkungan
8. Tidak diterima oleh negara
importir (negara maju)

19 IRA DESRI R
JENIS JENIS KEMASAN KAYU

Kayu lapis:
panel atau lembaran yang dibuat dari susunan veneer (lembaran kayu tipis)
secara bersilangan serat dan disatukan dengan perekat dan dikempa.

Papan partikel:
panel atau lembaran yang dibuat dari serpihan/partikel kayu yang disatukan
dengan perekat dan dikempa

Papan serat:
panel atau lembaran yang dibuat dari serat/pulp dan disatukan dengan tambahan
atau tanpa perekat dan dikempa

20 IRA DESRI R
K AY U L A P I S

Untuk memperbaiki kelemahan kayu


™Konstruksi lebih mudah
™Lebih kuat
™L bih ttahan
™Lebih h serangan mikrobiologis
ik bi l i
™Lebih tahan serangan serangga
™Lebih tahan cuaca (kualitas eksterior atau khusus
kemasan)
™Tampilan lebih baik
PA PA N PA R T I K E L

Untuk memanfaatkan kayu semaksimal


mungkin
ki
™Konstruksi lebih mudah
™Kurang kuat secara fisik
™Lebih tahan serangan mikrobiologis
™Lebih tahan serangan serangga
™kurang tahan cuaca
™Tampilan
p lebih baik
PA PA N S E R AT

o Konstruksi lebih mudah


o Lebih kuat dari papan partikel
o Lebih tahan serangan mikrobiologis
o Lebih tahan serangan
g seranggagg
o Tampilan lebih baik
o Dapat dicetak dalam berbagai bentuk
o Dapat digunakan sebagai pelindung dari
kerusakan akibat benturan
Peti ((tipe
p battened and skid)) Peti ((battened, menggunakan
gg engsel)
g )
Peti reuseable
Peti ((battened, dicat))
Peti, krat, palet
KEMASAN LOGAM
Kemasan logam :
Keuntungan menggunakan
1. Untuk pengemasan kemasan kaleng logam.
logam
produk pangan 1. Kekuatan Mekanik Tinggi
olahan (diawetkan) 2. Sifat Barrier yang baik terhadap
2. Produk sterilisasi : Gas,
Gas Uap air,
air Jasad renik,
renik
cocok untuk kemasan hermitis
3. Toksitas relatif lebih rendah
4. Tahan terhadap ppperubahan
suhu
5. Permukaan ideal untuk labeling

28 IRA DESRI R
z Karakteristik LOGAM
1
1. Dapat ditempa atau dibengkokkan dalam keadaan
padat
2. Tidak tembus pandang
3. B b t k padat
Berbentuk d t
4. Densitas tinggi

29 Ira Desri R
1. K a l e n g P L A T T I M A H ( T I N P L A T E ) d a n
BAJA BEBAS TIMAH ( TIN- FREE STEEL)

Tin Plate :
Baja yang dilapisi oleh timah (tin coating).
Tebal atw tipis TIN tergantung kebutuhan.
Plat timah :lembaran atau gulungan baja berkarbon rendah,ketebalan
rendah ketebalan 0
0.15-
15
0.5 mm dan kandungan timah putih: 1.0-1.25% dari berat kaleng.

Contoh :
Pengemasan sistim Hot Filling dan makanan kadar asam dan garam yang
tinggi= butuh tin coating tebal

30 IRA DESRI R
z Kemasan plat timah mempunyai daya tahan
terhadap karat yang rendah, tetapi daya tahannya
terhadap reaksi-reaksi dengan bahan pangan
yang dikemasnya lebih lambat dibanding baja.
z Kaleng dengan lapisan timah yang tebal
digunakan untuk mengalengkan bahan makanan
yang mempunyai daya korosif lebih tinggi.

31 Ira desri R
Tin free steel

z Kelebihan dari tin plate : mengkilap, kuat, tahan karat dan dapat
disolder.
z kekurangannya : terjadi penyimpangan warna permukaan tin plate
karena bereaksi dengan makanan yang mengandung sulfur, yang
disebut dengan sulphur staining/feathering (terbentuknya noda
sulfur pada permukaan tin plate).
z Kekurangan ini dapat diatasi dengan proses lacquering dan
pasivitasi yaitu melapisi tin plate dengan lapisan krom setebal 1-2
12
mg/m2.
z Proses lacquering dan pasivitasi dapat memperpanjang daya
simpan tin plate dan mencegah terjadinya sulphur staining.

32 IRA DESRI R
Tin free steel CR (cromium
type)

z Kaleng yang tidak dilapisi oleh timah


(k
(kromium
i = kromium
k i oksida)
k id )
z Keuntungan :
+ harganya murah karena tidak
menggunakan timah putih
+ daya
d adhesinya
dh i tterhadap
h d b bahan
h organik ik
baik.
z K l
Kelemahan
h : Peluang
P l b k t lebih
berkarat l bih tinggi
ti i
33 sehingga harus dilapisi lagi IRA DESRI R
L i
Lapisan ENAMEL

Mencegah kontak langsung antara bahan pangan dengan wadah logam


dilakukan pelapisan lapisan enamel.
Lapisan enamel : bahan non – metal
-Polibutadiena
-Epon
-Oleoresin
Oleoresin
-Vinil
-Epoksi dll

Enamel bagian dalam kaleng memenuhi syarat-syarat :


tidak memberi atau mengubah aroma dan citarasa produk
diperbolehkan kontak dengan produk
tidak mengelupas selama pembuatan dan penyimpanan
t h suhu
tahan h tinggi
ti i

34 IRA DESRI R
Jenis-jenis enamel kaleng dan penggunaannya.

Jenis enamel Penggunaan


gg Bahan dasar

Enamel buah Buah-buahan berwarna gelap dan buah-buahan Oleoresin


lain yang memerlukan perlindungan terhadap
garam metal
Enamel C Jagung kacang polong dan bahan pangan lain
Jagung, Oleoresin dengan pigmen
yang mengandung senyawa belerang termasuk seng oksida yang
bahan pangan yang berasal dari laut disuspensikan

Enamel jeruk Produk-produk dari jeruk dan konsentrat Oleoresin yang


dimodifikasi
Enamel makanan laut Produk-produk dari ikan dan pasta daging Phenol

Enamel daging Daging dan produk-produk dari daging Epon yang dimodifikasi
d
dengan pigmen
i aluminium
l i i

Enamel susu Susu, telur dan produk-produk lain dari susu Epon

Enamel minuman Sari sayuran, sari buah berwarna merah, buah- Sistem dua lapis yang
tidak berkarbon buahan yang sangat korosif, minuman yang tidak terdiri dari oleoresin yang
mengandung gas karbon dilapisi lagi dengan vinyl

E
Enamel
l bi
bir Bir d
Bi dan minuman
i penyegar yang mengandung
d Sistem
Si t d
dua llapis
i yaitu
it
gas karbon oleoresin atau
polibutadiena yang dilapisi
lagi dengan vynil
Pertimbangan untuk memilih
kemasan kaleng (produk pangan)

z Sifat korosif kaleng


z Sifat keasaman makanan
z Kekuatan kaleng
z Ukuran kaleng

36 IRA DERI RAHMI


Bentuk Kaleng

Kaleng Lapis Ganda : Kaleng 3 Lapis :


Kaleng Soft Drink Kaleng Sarden
37 IRA DESRI R
2. A l u m i n i u m d a n A l u f o

Aluminium Alufo
z Logam yang lebih ringan dari baja z Kemasan dari logam,
logam
z Daya korosif lebih rendah berupa lembaran
z Mudah dilekukkan
aluminium yang padat
dan tipis ((< 0,15 mm)
z Tidak berbau, berasa dan beracun
z Dapat menahan masuknya gas Sifat alufo
1. Hermetis
Bahan tambahan pada aluminium : 2 Fleksibel
2.
Tembaga, Mg, Mn, Cr, Zn, Fe, 3. Tidak tembus cahaya
Titanium

38 IRA DESRI R
K E M A S A N PLASTIK

39 JAN STEVENS
Keunggulan dan Kelemahan Kemasan
Plastik

Termoplastik
Termoset

Keunggulan Plastik Kelemahan Plastik


1 Fleksibel
1. 1 Mudah terbakar
1.
2. Transparan 2. Migrasi, sehingga beresiko
3. Tidak mudah pecah terhadap keamanan
4. Bentuk laminasi (bisa di pangan dan kesehatan
kombinasi dg bahan konsumen
kemasan lainnya)
5. Tidak korosif
6. Harga relatif lebih
murah
40 IRA DESRI R
Jenis – Jenis Resin Plastik

1. Polyethylene (PE) dan turunannya :


- Low Density Polyethylene (LDPE)
- High Density Polyethylene (HDPE)
- Polyethylene Terepthalate (PET, PETE)
- Ethylene Vinyl Alcohol Copolymer (EVOH)
2 Polypropylene
2. P l l (PP) d
dan turunannya
- BOPP (Biaxially Oriented Polypropylene)
3. Polystyrene (PS) dan turunannya :
- Styrofoam (Polystyrene Foam)
4. Polyvinyl Chloride (PVC) dan turunannya :
- Saran atau polyvinylidene Chloride (PVCD)
5. Polyamide (PA) dan Polycarbonate (PC)
6 Polyfluoroethylene
6. P l fl th l (T
(Teflon)
fl )

41 JAN STEVENS
Polyethylene (PE) dan turunannya

Sifat Umum PE :
1. Penampakkan bervariasi
2. Mudah dibentuk, lemas dan
gampang ditarik
3. Daya rentang tinggi
4. Mudah dikelim panas
5 Tahan terhadap asam,
5. asam basa,
basa alkohol
dan lainnya
6. Dapat digunakan untuk penyimpanan
beku
7. Memiliki sifat kedap air dan uap air

Tidak cocok untuk


1. Untuk makanan berlemak
2. Untuk makanan beraroma (krn
transmisi gas tinggi)
42 JAN STEVENS
Polyethylene
Te r e p h t h a l a t e

Kelebihan PETE:
1. Daya tembus terhadap gas Digunakan : botol dan jar plastik yang
dan uap air yang sangat dpt menahan gas,spt
gas spt botol minuman
min man
rendah berkarbonatasi, air dalam kemasan,
2. Kuat, tidak mudah sobek saos, sari buah, jelly , jam dll
3. Tidak mudah dikelim panas

43 IRA DESRI R
HDPE DAN LDPE

High Density Low Density


Polyethylele Polyethylele

Untuk botol produk pangan: Digunakan :


Botol susu pasterisasi, juice Kantong plastik (film plastik)
buah, yoghurt dan cereal box. spt, kantong gula, terigu dll

kantong kresek (krn kekuatan Botol elastis ( botol saos)


mekanis yang tinggi)

44 IRA DESRI R
Polypropylene

Sifat Umum PP :
1. Ringan, mudah dibentuk, transparan
dalam bentuk film, tapi tidak
transparan dalam bentuk kaku
2. Lebih kaku dibanding PE
3. Tahan terhadap suhu tinggi (untuk
produk steril)
4. Tahan terhadap asam kuat, basa dan
minyak.
5. Memiliki sifat kedap air dan uap air

Tidak cocok untuk


Untuk makanan yang peka terhadap
oksigen

45 IRA DESRI R
Polystyrene
P l t
(Styrofoam)

Sifat Umum PS :
1. Tidak mudah sobek
2. Tahan terhadap asam dan basa
3 Permeabilitas uap air dan gas
3.
tinggi (Kemasan buah segar)
4. Mudah dicetak, permukaan licin
dan mengkilap.

Digunakan untuk
-meal/ lunch box, gelas.
- Sendok atau g
garpu
p pplastik
-Pada cling wrap

Berbahaya untuk kesehatan otak,


pertumbuhan dan sistem syaraf.
46 IRA DESRI R
Vinyl (Polyvinyl
Chloride) atau PVC

Sifat Umum PVC :


p
1. Memiliki ketahanan terhadap
bahan kimia
2. Ketahanan fisik yang baik
PVC mengandung DEHA yang dapat
Penggunaan : b
bereaksi
k iddengan makanan
k yang
Pot/ kotak makanan. dikemas dengan plastik berbahan PVC.

47 IRA DESRI R
Lainnya

PC dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu


Bisphenol A ke dalam makanan dan minuman yang
berpotensi merusak sistem hormon
hormon, kromosom pada
ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah
fungsi imunitas.
48 IRA DESRI R
Bahan Pembuat Plastik

1. Plastisizer : Bahan organik yang ditambahkan dengan tujuan memperlemah


k k k polimer,
kekakuan li meningkatkan
i k tk flfleksibilitas
k ibilit ddan ekstensabilitas.
k t bilit
Ex : Dibutil Ptalat (DBP), Dioktil Ptalat (DOP), Dietil heptil adipat (DEHA),
Poliester, Oleat, Sitrat, dll
2. Antioksidan : Untuk mencegah degradasi polimer akibat reaksi oksidasi
(turunan fenol, sulfida organik dan Irganox 1076).
3. Antiblok :bahan yang digunakan untuk membuat permukaan menjadi kasar
sehingga tidak lengket satu sama lain. Contoh bahan antiblok pada proses
b t plastik
pembuatan l tik adalah
d l h silika,
ilik asam llemakk amida
id
49
4. Bahan Pengisi :untuk memperkuat kemasan plastik yang dihasilkan dengan
cara pengerasan oleh
l h bbahan
h bberserat,t meningkatkan
i k tk kkekakuan,
k k dan d menekan k
harga. Contoh bahan pengisi adalah kapas, serbuk kayu, serat gelas dan lain-
lain.
5. Pelumas berfungsi untuk mengurangi gaya gesekan. Syarat-syarat bahan
pelumas untuk pembuatan plastik adalah mempunyai kelarutan yang baik
dalam plastik, stabil dan volatilitasnya rendah.
Bahan digunakan adalah hidrokarbon dengan BM rendah hingga menengah.

50
Penggunaan Plastik

1. Tunggal
2. Komposit
3. Multilayer / kemasan laminasi

51 IRA DESRI R
Kemasan Laminasi

z Kombinasi antara berbagai kemasan plastik


yang berbeda atau plastik dengan kemasan non
pplastik yyangg diproses
p baik dengan
g cara laminasi
ekstrusi atau laminasi adhesif

52 IRA DESRI R
Metallized Film

Metallizing merupakan proses pelapisan salah satu sisi film plastik


transparan dengan logam pada kondisi yang sangat vakum.
Logam yang biasa digunakan adalah aluminium.
Proses metalisasi dilakukan dengan menguapkan dan melelehkan
aluminium pada suhu 1500 °C C. Uap aluminium akan melapisi
film plastik yang berputar pada sebuah rol pendingin bersuhu ±
15°C

53 IRA DESRI R
PENGEMASAN ASEPTIK

PENGEMASAN ASEPTIS

Suatu cara pengemasan bahan dalam wadah yang memenuhi


b b
beberapa persyaratan
t :
Produk, Wadah pengemasan, Lingkungan tempat pengisian produk
dalam wadah dan wadah pengepak harus dalam kondisi STERIL

Contoh : Untuk pengemasan bahan pangan dan obat-obatan

54 IRA DESRI R
Proses Sterilisasi Bahan
Pangan

z STERILISASI DENGAN PEMANASAN LANGSUNG


(Injeksi uap, Infus uap)

z STERILISASI DENGAN PEMANASAN TIDAK LANGSUNG


((Plate heat exchanger,
g Tubular heat exchanger
g dan Scraped-
p
surface heat exchanger)

55 IRA DESRI R
Sterilisasi Untuk Bahan
Kemasan

z Kotak karton berlapis plastik - H2O2, udara panas


z Mangkuk
g plastik - H2O2
z B t l plastik
Botol l tik - H2O2
z Kantong plastik - H2O2, sinar UV
z Botol gelas - H2O2
z Kaleng logam - Pemanasan uap
z Kaleng aluminium - H2O2
z Kantong plastik besar - radiasi sinar gamma & larutan iod
z Kantong dalam kotak - radiasi sinar gamma

56 IRA DESRI R
CONTOH STRUKTUR BAHAN
PENGEMAS KOTAK KARTON
BERLAPIS PLASTIK

Bahan Pengemas terdiri atas enam


p :
lapis
1. Polietilen (menghambat air dari luar
luar,,
melindungi cetakan
cetakan))
2. Kertas (media cetak,
cetak, memberi
kemasan))
kekuatan dan stabilitas kemasan
3. Polietilen (lapisan untuk merekatkan
alufo pada kertas)
kertas)
4. Aluminium foil (barrier terhadap O2,
cahaya)
y )
flavor, cahaya
5. Polietilen (lapisan untuk merekatkan
dan barrier air)
6. Polietilen (untuk menutup kotak
g
dalam lingkungang bahan p pangan
g
cair))
cair

57
KELEBIHAN KEMASAN ASEPTIS DIBANDINGKAN
DENGAN PENGALENGAN DAN PEMBOTOLAN

1. Menekan
e e a bbiaya
aya ba
bahan
a pe
pengemas
ge as
2. Menghemat ruang penyimpanan kemasan kosong
3. Menghemat biaya transportasi
4. Menghemat energi
5
5. Mengurangi jumlah pekerja
6. Menghemat luas area produksi
7. Kemasan mudah dibuka
8. Kemasan bekas mudah dibuang g
9. Kemasan dapat dibuat transparan
10. Tidak ada masalah higien dengan alat pembuka
11. Juga tidak perlu refrigerasi selama penyimpanan
12
12. Bahan pangan juga mampu disimpan selama 1 1- 1,5
1 5 tahun

58 IRA DESRI R
Contoh Aplikasi : Kemasan
Aseptik

59 IRA DESRI R

Anda mungkin juga menyukai