51 TAHUN 2018
TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)
DI KABUPATEN SUMENEP
(Studi PPDB SMAN 1 Ambunten Sumenep)
SKRIPSI
Untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai drajat serjana S-1
Disusun oleh:
ALI FIKRI
NPM: 716112549
SKRIPSI
Untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai drajat serjana S-1
Disusun oleh:
ALI FIKRI
NPM: 716112549
ii
PERSETUJUAN SKRIPSI
Disusun oleh:
Ali Fikri
NPM: 716112549
Oleh
Pembimbing I
Pembimbing II
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
iii
PENGESAHAN SKRIPSI
Disusun oleh:
Ali Fikri
NPM: 716112549
Pembimbing/Penguji
Ketua
Penguji I Penguji II
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
iv
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Di majukan untuk di uji pada Juli 2020, adalah hasil karya saya.
Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian saya melakukan tindakan menyalin atau
menirutulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar
dan ijazah yang telah diberikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Wiraraja batal saya terima.
Materai
Rp. 6000
ALI FIKRI
v
LEMBAR PERSEMBAHAN
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap rasa syukur kepada ALLAH SWT
Rasa syukur yang tiada tara aku panjatkan kepa ALLAH SWT , atas
segala nikmat, kesehatan, kekuatan, akal dan pikiran dan cinta dan kasih sayang-
nya yang selalu ALLAH berikan untukku dan segala kemudahan dalam segala
urusan hidupku.
Aku persembahkan karya sederhanaku ini untuk:
Orang tuaku tercinta eppak ismail dan emmakku tercinta sulima, dan istri
tercinta nuri mustofiyah, serta seluruh keluarga besarku yang sangat
kubanggakan.
Terima kasih atas segala pengorbanan dan perhatian kalian padaku sampai
saat ini. Terimakasih kalian yang selalu memberikan dukungan dan doa kepadku.
Sahabatku tecintA ONAR ku yang selalu ada unttukku ElaK, Fira, Icha,
Rosidah, Nanang, Adit, Ipunk, Fiqri, dan Fiqi. Kalian yang selalu menyelipkan
tawa di saat lelahku. Aku bersyukur mempunyai sahabat seperti kalian. Untuk
teman-teman Aliansi FISIP 2016 yang selalu memberikan banyak informasi saat
aku membutuhkan.
Dan tak lupa juga aku sampaikan terima kasih untuk:
Dosen pembimbing bapak Drs. Hadi Soetarto dan bapak Ir. Alqaf Harto
Maryono, S.Sos, M.H, M.Si , Ibu Dekan dan para dosen Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik. Semoga ilmu yang kalian berikan bermanfaat dan bernilai ibadah.
vi
LEMBAR MOTTO
MOTTO
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat, taufikserta hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan tugas akhir ini tepat pada waktunya. Sholawat serta salam semoga
tetap tercurahkan ke haribaan Rasulullah SAW yang telah menunjukkan
kebenaran hakiki dan kebahagian sejati bagi umat manusia, dan shahabat-
shahabatnya yang mulia.
Dengan segala kerendahan hati, keikhlasan dan ketulusan, penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT atas semua karunia yang telah diberikan kepada penulis.
2. Kedua Orang Tuaku Bapak Ismail, dan Ibunda Sulima dan saudara
kandungku idrus dan rikiyang Tercinta yang telah membesarkanku serta
memberi dukungan, semangat dan doanya untuk menyelesaikan skripsi ini.
3. Istriku tercinta Nuri Mustofiyah yang telah menemaniku dalam
menyelesesaikan tugas penelitian ini. Dan yang selalu memberikan semangat
tiada henti-hentinya.
4. Drs. Hadi soetarto, M.si. selaku dosen wali sekaligus dosen pembimbing
proposal penelitian tugas akhhir yang telah memberikan bimbingan dengan
baik hingga proposal penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Ir Alqaf Harto Maryono,s.sos, MH,M.Si. selaku dosen wali sekaligus dosen
pembimbing propoasal penelitian tugas akhir yang telah memberikan
bimbingan dengan baik hingga proposal penelitian ini dapat terselesaikan
dengan baik.
6. Seluruh Dosen Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial Dan
Ilmu Politik Universitas Wiraraja Sumenep.
7. Keluarga besar fakultas ilmu sosial dan ilmu politik yang telah memberikan
informasi,semangat, dan dukungan dalam menyelesaikan penelitian ini.
viii
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan proposal skripsi
masih jauh dari kata sempurna baik dari segi penulisan maupun isinya.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun akan di terima oleh
penulis. Demikian kata pengantar dari penulis, mudah-mudahan karya
ilmiah ini dapat bermanfaat.
ALI FIKRI
ix
DAFTAR ISI
x
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ........................... 53
4.1 Sejarah SMAN 1 Ambunten ............................................................ 53
4.2 Struktur Organisasi SMAN 1 Ambunten .......................................... 54
4.3 Visi dan Misi SMAN 1 Ambunten ................................................... 55
4.4 Gambaran pelakanaaan kebijakan PPDB .......................................... 56
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 :Penelitian Terdahulu Terkait Judul Penelitian ............................... 19
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
INTISARI
xv
ABSTRACT
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
republik indonesia tahun 1945 di nyatakan bahwa salah satu dari tujuan
1
2
setiap warga negara yang berusia tujuh sampai sampai dengan lima belas
di berikan oleh sekolah faforit seperti sarana dan prasarana yang lengkap
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dan salah satu upaya untuk
2018 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada TK, SD, SMP,
4
SMA, SMK, atau bentuk lain yang sederajat. Penerimaan Peserta Didik
daerah wajib menerima calon peserta didik yang berdomisili pada radius
zona terdekat dari sekolah paling sedikit sebesar90% dari total jumlah
dapat di lihat dari alamat pada kartu keluarga yang di terbitkan paling
(PPDB).
dari total keseluruhan peserta didik yang di terima. Jalur bagi yang
jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima. Selain itu, bagi peserta
didik baru SMA/SMK atau bentuk lain yang berasal dari keluarga
ekonomi tidak mampu yang juga berdomisili dalam satu wilayah daerah
sedikit 20% dari jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima. Peserta
pemerintah
5
daerah.(Sumber:https//jdih.kemdikbud.go.id/arsip/PERMENDIKBUD%20
NOMOR%20TAHUN%2018.pdf)
peristiwa yang sangat penting, karena peristiwa ini merupakan titik awal
penerimaan peserta didik baru. Adapun tujuan dari peraturan ini adalah
untuk pemerataan akses pendidikan seluruh peserta didik secara adil tanpa
dalam kualitas. Menurut beliau, sekolah favorit itu semu karena sekolah
dan umumnya anak orang kaya sehingga menimbulkan efek dalam sumber
sekolah di wilayah kota jaraknya mirip, dalam artian antra sekolah satu
7
SMA Negeri ini dilaksanakan pada bulan Juni 2020 dengan menggunakan
yaitu menurut salah satu masyarakat dan siswa bahwa terdapat beberapa
peserta didik baru kurang jelas. Sehingga peserta didik baru merasa
PPDB, siswa baru di sini belum mengerti proses pendaftaran secara online
8
tersebut.
Kalianget hal ini yang menjadi masalah dari proses PPDB sistem zonasi di
zona 1 dengan radius 5 km, zona 2 dengan radius 5-10 km dan zona 3
dengan radius lebih dari 10 km. Pada PPDB tingkat SMA tahun ini jarak
zona diatur oleh pemerintah daerah berdasar desa dan kecamatan yang
berdomisili pada radius zona terdekat dengan persentase tertentu dari total
jumlah peserta didik yang akan diterima. Sistem zonasi yang merupakan
Indonesia.
Kabupaten sumenep?
1. Manfaat teoritis
Bagi mahasiswa
a. Bagi pembaca
memberikan refrensi baru untuk peneliti yang tertarik denga kajian ini.
b. Bagi universitas
BAB I
keempat berisi manfaat yang berguna bagi peneliti sendiri maupun yang
membaca.
BAB II
dasar teori yang sesuai dengan topik pembahasan peneliti, teori ini di
ambil dari buku literatur serta jurnal yang sesuai dengan topik
kebijakan.
BAB III
hasilkan dari mana, serta teknik analisa serta keabsahan data bisa
dibuktikan kebenarannya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI
2.1 Penelitian Terdahulu
dalam jurnal lain dan belum pernah di lakukan peneliti lain sehingga
13
14
perilaku siswa yang semakin (urakan) atau tidak di siplin hal ini
baik meski masih ada kendala dalam hal komunikasi dan aktivitas
dan kebudayaan.
17
Tabel 2.1
NO 1
Judul Kebijakan PPDB Sistem Zonasi SMA/SMK
Penelitian dalam Mendorong Pemerataan Kualitas Sumberdaya
Manusia di Jawa Timur.
Peneliti dan Ahmad Mashudi, 2019
Tahun Penelitian
Metode Kualitatif Diskrptif
Penelitian
Hasil Pelaksanaan PPDB zonasi sesuai dengan
Peneliti an permendikbud Nomer 51 Tahun 2018 juga akan lebih
menjamin penyebaran tenaga kerja dengan kualitas
yang hampir sama, sebagai hasil dari proses
pelaksanaan pembelajarandan dan kualitas siswa yang
setara.
Persamaan persamaan penelitian ini dengan penelitian
Dengan Penelitian terdahulu yaitu sama-sama meneliti tentang sistem
zonasi.
Perbedaan Perbedaan dengan penelitian ini dengan
Dengan Penelitian penelitian terdahulu adalah Kebijakan PPDB Sistem
Zonasi SMA/SMK dalam Mendorong Pemerataan
Kualitas Sumberdaya Manusia Di Jawa Timur.
Sedangkan pada penelitian sekarang yaitu meneliti
tentang Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi Dalam
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
No 2
Judul Analisis Kebijakan Sistem Zonasi Terhadap
Penelitian Perilaku Siswa Smp Di Yogyakarta.
Peneliti dan Aris Nurlailiyah,2019
Tahun Peneliti
Metode Kualitatif
Penelitian
Hasil Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Penelitian seringkali di temukan di lapangan di lapangan adalah
sistem zonasi menumpulkan anak-anak dengan
kondisi yang tidak jauh berbeda menjadi keluhan
tersendiri untuk guru demi menangani perilaku siswa
yang semakin (urakan) atau tidak di siplin hal ini perlu
segera ditangani ketidakdisiplinan yang akhirnya
berdampak terhadap prestasi siswa.
Persamaan Persamaan penelitian ini dengan peneliti
Dengan Penelitian terdahulu sama-sama meneliti tentang kebijakan
20
sistem zonasi.
Perberdaan Perbedaan penelitian ini dengan penelitian
Dengan Penelitian terdahulu yaiti dampak kebijakaan sistem zonasi
terhadap perilaku siwa sedangkan penelitian sekarang
yaitu tentang kebijakan sistem zonasi dalam
penerimaan peserta didik baru
No 3
Judul Implementasi Permendikbud Nomor 14 Tahun
Penelitian 2019 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru
Berbasis Sitem Zonasi pada Tingkat Madrasah
Ibtidaiyah/Sekolah Dasar Di Kacamatan Jombang.
Peneliti dan Mjianto Solichin, Dkk. 2019
Tahun Penelian
Metode kualitatif
Penelitian
Hasil hasil penelitian ini menunjukkan bahewasanya
Penelitian penerimaan peserta didik baru pada tingkat MI/SD
berbasis Sistem Zonasi pda kecamatan jombang
memiliki teknis yang beda pada MI dan sd karena di
bawah nnaungan kelembagaan yang berbeda pada MI
dibawahi naungan kelembagaan kementrian agama
sedangkann SD dibawahi oleh lembaga kementrian
pendiddikan dan kebudayaan.
Persamaan pessamaan penelitian dengan penelitian
Dengan Penelitian terdahulu sama-sama meneliti tentang kebijakan
sistem zonasi.
Perbedaan perbedaan penelitian ini dengan penelitian
Dengan Penelitian terdahulu adalah objek penelitian. Dimana penelitian
terdahulu objeknya di Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah
Dasar di kecamatan jombang. Sedangkan penelitian
ini di Dinas Pendidikan dan kebudayaan kab.
Sumenep dan SMAN 1 Ambunten.
No 4
Judul Peranan Sekolah Kawasan Berbasis Sistem
Penelitian Zonasi Dalam Pembentukan Karakter Di SMP Negeri
15 Kedung Cowek Surabaya.
Peneliti dan Muhammad Zainal Abidin, Dkk. 2018
Tahun Penelitian
Metode Kualitatif
Penelitian
Hasil Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa
Penelitian peneriimaan PPDB di SMP Negri 15 belum
makksimal, proses implementasi di SMP Negri 15
memiliki 5 metode yaitu mengajarkan, keteladanan,
21
No 5
Judul Penerapan Sistem Zonasi Dalam Penerimaan
Penelitian Peserta Didik Baru (PPDB) dan Mutu Pembelajaran
Di Sekolah Menengah Pertama Kota Yogyakarta.
Peneliti dan Nisa Muktiana, Dkk. 2018
Tahun Penelitian
Metode deskriptif kualitatif
Penelitian
Hasil Dan penelitian ini menunjukkan penerapan
Penelitian sistem zonasi (PPDB)Sebagai berikut. (1) Penerapan
PPDB dengan menggunakan sistem zonasi di Sekolah
Menengah Pertama Yogyakarta sudah berjalan dengan
baik, dilihat dari perencanaan dan pelaksanaannya. (2)
Mutu pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama
Yogyakarta secara keseluruhan termasuk dalam
kategori baik dilihat dari (a) perencanaan; (b)
pelaksanaan (c) penilaian. Tetapi, hasil belajar peserta
didik mengalami penurunan.
Persamaan sama-sama meneliti tentang proses sistem
dengan Penelitian zonasi dalam (PPDB).
Perbedaan Penelitian Terdahulu Membahas Tentang
Dengan Penelitian Penerarpan PPDB Dengan Menggunakan Sistem
Zonasi Di Sekolah Menengah Pertama. Sedangkan
peneliti sekarang membahas tntang kebijakan sitem
zonasi dalam (PPDB) di kabupaten sumenep dan letak
perbedaannya di sini juga jika peneliti terdahulu di
yogyakatrta dsedangkan peneliti saat ini di kabupaten
sumenep.
penelitian dengan lokasi yang sama, dan penelitian ini befokus pada
Kabupaten Sumenep) dan fukus peenelitian ini juga pada SMA Negri 1
konsep dan azas yang menjadi garis dasar rencana dalam pelaksanaan
dan sebagainya).
mencapai tujuan tertentu. Hal ini senada dengan Anderson dalam buku
dan Prosedural. Kebijakan substansif yaitu apa yang harus dikerjakan oleh
pejabat pemerintah
24
bahwa (1) kebijakan publik tersebut dibuat oleh badan pemerintah, bukan
pemerintah untuk tidak membuat program baru atau tetap pada status quo.
a. Penyusunan agenda
b. Formulasi kebijakan
c. Adopsi kebijakan
d. Implementasi kebijakan
e. Penilaian kebijakan
bahwa proses kebijakan publik terdiri dari empat tahapan antara lain:
b. Adopsi kebijakan
c. Implementasi kebijakan
d. Evaluasi kebijakan
bermnafaat bagi penentuan kebijakan baru di masa yang akan datang, agar
kebijakan yang akan datang lebih baik dan lebih berhasil. Dan proses
sesuai dengan aturan yang diberlakukan maka tidak akan berhenti pada
tahap pertama. Ada banyak tahapan yang harus dilalui agar bisa dikatakan
perburuhan, kesejahteraan sosial, hak – hak sipil. Masalah luar negeri dan
masyarakat.
kelompok sasaran.
berbeda yaitu:
konflik, keputusan dan siapa yang memperoleh apa dari suatu kebijakan”.
berhubungan satu sama lain.Di bawah ini akan diuraikan secara ringkas
Hal lain yang dikemukakan oleh Van Meter dan Van Horn (1975)
kerja yaitu dipisahkan oleh sejumlah variabel bebas yang saling berkaitan,
yaitu:
b) Sumber-sumber kebijakan;
6) Disposisi implementor;
Menurut Van Meter dan Van Horn , ada lima variabel yang
2) sumber daya
meliputi :
penduduk
e. Aturan-aturan keputusan
b. Dukungan Publik
c. Model Grindle
formulasi kebijakan.
33
pengaruhi oleh dua variabel besar yakni isi kebijakan (content of policy)
besar kekuasaan, kepentingan dan strategi yang dimiliki oleh para actor
kelompok sasaran.
1. Komunikasi
2. Sumber Daya
4. Struktur Birokrasi
fragmentasi.
35
program yakni:
implementor kebijakan
sebagai berikut:
anak agar cukup cakap meleksanakan tugas hidupnya sendiri. Hal tersebut
keserpunaan hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan
masyarakat.
perubahan dalam diri menusia agar dapat mengubah perilaku dan pikiran
seorang anak.
37
Pengertian di atas senada dengan Edgar dalle dalam buku Sutirta Dkk
peranan dalam berbagai lingkungan hidup secra tetap untuk masa yang
dan GBHN dalam buku Sutirta Dkk (2015:25) pendidikan adalah usaha
zonasi yang menggatur zona wilayah bagi calon siswa di muat dalam
Pasal 16
a. Zonasi
b. Prestasi dan
2. Jalur zonasi sebagaimana di maksud pada ayat (1) huruf a paling sedikit 90
3. Jalur prestasi sebagai mana di maksud pada ayat (1) huruf b paling banyak
ayat (1) hurufc paling banyak 5% ( lima persen) dari daya tampung
sekolah.
39
5. Calon peserta didik baru hanya dapat memilih 1 (satu) jalu dari 3 (tiga)
jalur pendaftaran PPDB Sebagaimana di maksud pada ayat (1) dalam satu
zonasi.
domisili pendidik.
negarra sebagai bentuk hak atas pendidikan. Seperti yang tertuang di dalam
hak untuk mengenyam pendidikan dari tingkat dasar sampai tingkat tingi,
karena hal ini sesuai dengan tujuan negara indonesia yaitu untuk
fenomena secara lebioh luas dan mendalam sesaui dengan apa yang terjadi dan
tidak jelas atau bahhkan tidak di ketahui sama sekali oleh kelompok
sasaran.
41
42
efektif.
sebagai lokasi yang sesuai dengan kajian sekaligus sekaligus tempat observasi
lokasi tesebut karena Dinas pendidikan sebagai pengawas dan yang membuat
43
petunjuk teknis Kebijakan Sistem Zonasi Penerimaan Pesrta Didik Baru, dan
menggunakan sumber data primer data data sekunder, berikut pengertian data
1. Data primer
lebih valid dan ilmiah. Data data tersebut hasil dari wawancara dan
pengamatan pada Dinas Pendidikan dan dan SMA Negri 1 Ambunten dan
2. Data sekunder
yang di buat oleh sumber yang berwennag dan juga berkaitan langsung
lkarena itu peneliti sebagai instrumen juga harus “divalidasi” seberpa jauh
yang akan dicari dari obyek penelitian belum jelas dan pasti masalahnya,
2013:222)
dalam penelitian kualitatif, tidak ada oilihan lain 1dari pada menjadikan
itu semuanya tidak dapat di tentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala
yang serba tidak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya
melengkapi data dan membandingkan dengam dta yang telah ada melalui
obsevasi dan wawancara. Peneliti akan terjun sendiri, baik pada grand tour
1. Peneliti sendri
2. Pedoman wawancara
3. Catatan lapangan
4. Peralatan pendamping
antara lain: buku catatan (notes), alat perekam, alat tulis serta kamera.
tentukan secara sengaja. Subjek pelitian ini menjadi ifoman yang akan
pada natural setting (kondisi yang alamiah), suber data primer, dan teknik
47
(sugiyono 2017:225).
batuan berbagai alat yang sangat canggih, sehingga benda benda yang
sangat kecil (proton dan elektron) maupun yang sangat jauh atau ( benda
2017:226).
2. Wawancara dalah pertemuan dua orang untuk bertukar ionformasi dan ide
sehingga datannya sudah jenuh. Aktifitas dalam analisis data data terdiri dari data
data dalam sebuah naratih maupun grafik dan tabel. Pada penyajian data
c. Kesimpulan (Conclutions)
terkaitdenganpenelitian.
49
komponen, yaitu:
a) Uji Kredibilitas
berikut:
1) Triangulasi Sumber
2) Triangulasi Teknik
data kepada sumber yang sama melalui teknik yang berbeda. Untuk
kepastian data.
3) Triangulasi Waktu
a) Pengujian Transferability
menjadi jelas dan paham terhadap hasil penelitian yang peneliti lakukan,
b) Pengujian Depenability
c) Pengujian Confirmability
karena apabila hasil penelitian sudah disepakati oleh banyak orang yang
mulai sejak ujian proposal hingga pada ujian skripsi. Apabila hasil
sampai saat ini, jumlah peserta didik saat ini 616 dengan rombel 21. SMAN 1
Ambunten telah menghasilkan banyak alumni selama ini dan diantaranya para
siswa yng intelektual dan para guru SMAN 1 Ambunten Maupun sekolah-
sekolah lain.
SMAN 1 Ambunten telah berbenah diri dari tahun ke tahun sesuai dengan
dengan didukung oleh tenaga pengajar yang baik, lingkungan yang bersih dan
merupakan sebuah tantangan bagi struktur sekolah dan juga para guru beserta
53
54
atau unit kerja dalam sebuah organisasi. Dalam struktur organisasi terdapat
Gambar 4.1
Struktur Organisasi SMAN 1 Sumenep
KEPALA
SEKOLAH
KOMITE
SEKOLAH
GURU SMAN 1
AMBUNTEN
KASUBAG TATA
USAHA
Keterangan
Garis Koordinasi
: Garis Komando
Sumber: Data SMAN 1 Ambunten
55
Visi dan misi merupakan hal yang penting dalam sebuah organisasi.
Karena didalam visi dan misi terdapat rangkaian kalimat yang didalamnya
apa saja cara yang akan dilakukan dalam pencapaian suatu tujuan atau impian
4.4.1 Visi
4.4.2 Misi
mullia.
berprestasi.
sekolah
56
lingkunggan.
4.4.3 Tujuan
mulia.
tinggi
dan masyarakat.
penerimaaan peserta didik daru (PPDB). Tahun ajaran 2019/2020. Kali ini
perlu persiapan yang cukup maang dalam pelaksanaan peserta didik baru PPDB.
setra dengan sekolah unggulan lainyya di tanah air. Di samping itu untuk
kondisi siswa yang di SMAN 1 Ambunten. Karena itu, karena itu pihaknnya
kecerdasan siswa betul betul dapat di harapkan oleh guru, orang tua dan
masyarakat.
58
JABATAN
NAMA JABATANPANITIA
NO KEDINASAN
AsistenWakasis /
3. NUR KHALIS, S.Pd. Sekretaris
GMP
NO JABATANPANITIA
1
KepalaSekolah Ketua Tim Verifikasi
.
59
2
Anggota
. WakasekKesiswaan
3
Wakasekkurikulum Anggota
.
Di Tetapkandi : Ambunten
PadaTanggal : 13 Mei 2020
KepalaSMANegeri 1 Ambunten
ambunten.yang mengacu pada teori Edward III dalam Mutiarin dan Zaenudin
struktur birokrasi. Dalam hal ini peneliti telah melakukan penelitian kepada
berbagai informasi yang dibutuhkan. Adapun hasil penelitian berupa data dan
uraian dari hasil penelitian yang telah dilakukan berdasarkan fokus kajian
tersebut:
5.1.1 Komunikasi
60
61
secara efektif dan tidak terjadi miss komunikasi. Sementara itu berkaitan dengan
komunikasi yang di lakukan dengan pihak Siswa atau pihak yang dapat
sebagai berikut:
Seperti halnya yang di sampaikann oleh salah satu siswa didik baru
tentang sosialisa tentang PPDB yang dijelaskan Adek riki dalam wawancara
berikut :
sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku yang di berikan oleh
sekolah SMAN 1 Ambunten sehingga saya tidak kebingunan terhadap
proses PPDB” (hasil wawancara 2 juli 2020)
sejak di bangku smp, sehingga prosedur dan aturan ppdb dapat di ikuti dengan
baik. sosialisasi yang di dapatkannya dari guru yang mengajar di sekolah siswa
PPDB.
Hal tersebut senada dengan yang di sampaikan oleh salah satu siswa yang
bernama rudi bahwa prosses sosialisasi yang dilakukann dalam prosses PPDB
sebagai berilkut:
SMP, MTS Negri atau swasta berjalan seara lancar dan efektif. Meskipun
terdapat beberapa kendala seperti kesulitann siswa didik baru yang mau mendaftar
meliputi sumber daya manusia, sumber daya anggaran, dan sumber daya fasilitas.
AMBUNTEN sangatlah minim karena hanya ada dua orang petugas yang
berikut:
didik baru PPDB sudah berjalann dengan baik memadai, namun anggaran dana
dan fasilitas penerimaan peserta didik baru PPDB sudah memadai dan
5.1.3 Disposisi
kebijakan. Apabila implementor memiliki disposisi yang baik maka dia dapat
menjalankan kebijakan dengan baik. Disposisi pada penelitian ini adalah tentang
Poses penerimaan peserta didik baru. Menurut Waka Kesiwaan bapak imam
para tim pelaksana penerimaan peserta didik baru PPDB SMAN 1 AMBUNTEN
sudah baik, namun hal tersebut tidak dapat dibuktikan dalam pelaksanaannya
didik baru PPDB. Sehingga dalam prosess tersebut memiliki sikap yang sangat
mendukung dari prosse penerimaan peserta didik baru, siswa sudah merasakan
merasakan manfaat dari PPDB, . Hal ini memang dapat di rasakan dalam
kegiatan yang telah diagendakan terlaksana secara maksimal darri tahun ketahun.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan di atas, pada sub bab ini
peneliti akan melakukan pembahasan yang akan dikaji secara teoritik berdasarkan
pada teori Edward III dalam Mutiarin dan Zaenudin (2014:38-42) yang
baru (PPDB) di Kabupaten Sumenep dan didasarkan pada fakta-fakta yang terjadi
diuraikan pada sub bab sebelumnya.Pada tahapan ini peneliti akan menguraikan
berbagai bentuk data-data yang telah diperoleh untuk di bahas dan dianalisa.
No51 tahun 2018 tentang penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Kabupaten
Sumenep.
5.2.1 Komonikasi
kepada personal yang tepat dan perintah harus jelas, akurat dan konsisten. Dengan
demikian dalam faktor komunikasi terdapat tiga aspek pokok, yaitu: transmisi,
yang dilakukan oleh Waka kesiswaaan dan Sisten kurikulum SMAN 1 ambunten
sumenep dapat mudah di tanglkap oleh calon siswa DAN Siswi penerimaan
peserta didik baru di SMAN 1 Ambunten. Selain itu sosialisi yang di lakukan oleh
tim PPDB SMAN 1 Ambunten sudah berjalan dengan baik karena proses
smp,mts terdekat selain itu tim juga informasi dapat mudah untuk di akses
melaului website resmmi SMAN 1AMBUNTEN dan selain itu informasi yang
PPDB SMAN 1 Ambunten jika melihat dari segi transmisi dan kejelasan sudah
lancar dan efektif. Meskipun dalam proses pendaftarannya tidak mudah di akses
oleh siswa-siswa calon siswa baru dikarenakan tidak mengertinya calon dalam
melakukan pendaftaran sehingga calon siwa baru bolak balik ke sekolah SMAN 1
sehinggamerekabingungterhadapprosespendaftranyangdilakkuknmeskipuntimdari
calon penerima peserta didik baru oleh sebab itu solusi yang dapat di lakukan oleh
tim pelaksanan penerimaan peserta didik baru SMAN 1 Ambunten yaitu dengan
sumber daya anggaran, dan sumber daya fasilitas. Sumber daya menusia
yang cukup. Implementasi kebijakan akan tidak efektif apabila para implementor
daya yang penting untuk implementasi kebijakan meliputi staf dengan jumlah
yang sesuai dan keahlian yang memadai dan relevan dengan implementasi
Sumber daya yang dimiliki oleh SMAN 1 Ambunten sangat mendukung dalam
ssegala akses sumberdaya manusianya selain itu fasilitas yang di miliki oleh tim
pelaksana Penerimaan Peserta Didik Baru SMAN 1 Ambunten dilihat dari segi
ruangan calon untuk pendaftaran secara online atau secara langsung ke sekolah
baik. adanya program tersebut yang menjadi kendala ketika calon penerimaan
siswa baru tidak dapat menggunakan komputer serta untuk mengakses untuk
masuk pendaftaran siswa baru kurang mengerti terhadap prosses PPDB tersebut
pengendalaian kendala yang terjadi para sumber daya manusia di tuntut untuk
Kebijakan tidak akan berjalan dengan efektif dan efisien, apabila tampa
dalam suatu organisasi merupkan hal yng sangat penting dalam suatu
SMAN 1 Ambunten cukup memadai meskipun tim pelaksana PPDB ada tiga
Meskipun jumlah tim pelaksana PPDB SMAN 1 Ambunten sedikit akan tetapi
dukungan sumber daya Manusia dan sumber anggaran. Sumber daya manusia di
dalam suatu organisasi merupakan hal yang penting. Peneliti menganalisis secara
sangat memadai Kemudian hal yang juga tidak kalah pentingnya adalah sumber
anggaran. Sumber daya anggaran menjadi salah satu faktor yang cukup penting
No51 tahun 2018 tentang penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Kabupaten
Sumenep PPDB SMAN 1 Ambunten Sumber daya yang dimiliki oleh SMAN 1
menurut hasil wawancara, anggaran dari program program ini bersal dari anggran
sekolah.
5.2.3 Disposisi
Menurut Edward III dalam Mutiarin dan Zaenudin (2014:38) jika para pelaksana
bersikap baik terhadap suatu kebijakan tertentu, maka kemungkinan besar mereka
ini sudah baik yaitu dengan cara mensosialisasikan ke sekolah –sekolah smp,mts
sehingga mereka menferti bahwa pendaftaran penerimaan peserta didik baru telah
program PPDB di SMAN 1 Ambunten juga untuk membantu para calon peserta
didik baru yang kurang mampu dengan cara menyertakan surat keterangan tidak
mampu dan selain itu menyertakan KIP kartu indonesia pintar. Hal tersebut telah
penerimaan pserta didik baru (PPDB). Menurud Edward III dalam Mutiarin dan
kerja yang jelas, sistematis, tidak berbelit dan mudah dipahami oleh siapapun
mampu dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
yang berbelit, panjang dan kompleks. Struktur yang tepat dapat memberikan
penting dalam struktur birokrasi yaitu prosedur-prosedur kerja standart (SOP), dan
fragmentasi.
tentang penerimaaan peserta didik baru (PPDB) dapat dilihat dari struktur
setiap ruang kelas dan kantor kelas SMAN 1 ambunten. Pada aspek struktur
pembagian tugas berjalan dengan baik. Proses pembagian tugas yang dilakukan
keputusan dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) kelencaran suatu
beberapa kendala dalam proses PPDB SMAN 1 Ambunten. Akan tetapi SOP yang
73
di jalankan telah berjalan dengan baik agar program yang di jalankan dalam
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
1) Komunikasi
SMAN 1 Ambunten klau dilihat dari segi transmisi dan kejelasan sudaah
berjalan dengan baik. Akan tetapi terdapat berapa permasalahan yaitu masih
banayak beberapa siswa siswi calon peserta didik baru yang belum mengerti
terhadap prosese penerimaan peserta didik baru dan masih belum mengerti
2) Sumber daya
74
dan mencukupi. Akan tetapi terdapat beberapa permasalan calon siswa baru
pendaftaran yang akan di laksanakan. Namun dari tim panitia PPDB sudah
3) Disposisi
4) Struktur Birokrasi
PPDB SMAN 1 Ambunten. Akan tetapi SOP yang di jalankan telah berjalan
dengan baik agar program yang di jalankan dalam penerimaan peserta didik
75
6.2 saran
76
pengambilan keputusan khususnya kapala sekolah dalam
77
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Deddy Mulyadi. 2018. Studi Kebijakan PPublik dan Pelayanan Publk. Bandung:
CV. ALFABETA.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & RAD. Bandung: CV.
ALFABETA
_____. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & RAD. Bandung: CV.
ALFABETA
Mutiarin dan Zaenudin. 2014.Manajemen Birokrasi dan Kebjakan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
B. Jurnal
Nisa Muktiana, dkk. 2018. Penerapan Sistem Zonasi Dalam Penerimaan Peserta
Didik Baru (PPDB) dan Mutu Pembelajran di Sekolah Menengah Pertama
Kota Yogyakarta. Jurnal Pendidikan. Vol. 6. No. 2
78
Ahmad Masmudi. 2019. Kebijakan PPDB Sitem Zonasi SMA/SMK dalam
MendorongPemerataan Kualitas Sumberdaya Manusia di Jawa Timur. Jurnal
Manajemen Pendidikan Islam. Vol. 4. No. 2.
C. Peraturan Perundang-Undangan
:https//jdih.kemdikbud.go.id/arsip/PERMENDIKBUD%20NOMOR%20T
AHUN%2018.pdf)
79
LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA
PEDOMAN WAWANCARA
INFORMAN KUNCI :
1. KOMUNIKASI
musyawarah?
2. SUMBER DAYA
3. DISPOSISI/SIKAP PELAKSANA
PPDB?
PPDB?
4. STRUKTUR BIROKRASI
80
2. Bagaimana dengan pembagian kewenangan ndantanggung jawab antar
bagian?
INFORMAN UTAMA:
Pertanyaan:
a. KOMUNIKASI
proses sosialisasi?
Bagaimanacaramengatasihambatan tersebut?
b. SUMBER DAYA
berlangsung?
c. DISPOSISI/SIKAP PELAKSANA
PPDB?
program PPDB?
d. STRUKTUR BIROKRASI
81
2. Bagaimana dengan pembagian kewenangan dan tanggung jawab antar
bagian?
INFORMAN PENDUKUNG:
Pertanyaan:
a. KOMUNIKASI
1. Apakah ada sosialisasi yang diberikan oleh panitia tim pelaksana PPDB
SMAN 1 Ambunten?
b. SUMBER DAYA
SMAN1 Ambunten?
Ambunten?
d. STRUKTUR BIROKRASI
SMAN 1 Ambunten?
82
CURRICULUM VITAE
A. MAHASISWA
Nama : ALI FIKRI
N.P.M : 716112549
Program Studi : ADMINISTRASI PUBLIK
Fakultas : FISIP
Tempat/Tanggal Lahir : SUMENEP, 29 MEI 1997
Agama : ISLAM
Jumlah Saudara : TIGA BERSAUDARA
Anak ke : KEDUA
Alamat Rumah : DUSUN TANA MERAH RT.01 RW.01
CAMPOR BARAT KECAMATAN AMBUNTEN
Status : MENIKAH
B. ORANG TUA
Nama : ISMA’IL
Alamat Rumah : DUSUN TANA MERAH RT.01 RW.01
CAMPOR BARAT KECAMATAN AMBUNTEN
Pekerjaan/Jabatan : PETANI
C. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Tamat SD di SDN NEGERI BUKABU Tahun 2010
2. Tamat SLTP di SMPN 2 AMBUNTEN Tahun 2013
3. Tamat SLTA di SMA NEGERI 1 AMBUNTEN Tahun 2016.
4. Perguruan Tinggi (PT)
Nama PT Tempat Semester Tahun Keterangan
Universitas
Wiraraja Sumenep I – VIII 2016-2020 -
D. RIWAYAT PEKERJAAN
Tahun Bekerja di Pangkat/Golongan Jabatan
ALI FIKIRI
83
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Wawancara bersama Bapak Imam selaku Waka Kesiswaan, Bapak Fauzan Selaku
Operator dan Bapak Daud Selaku Wakil Kesiswaan di SMAN 1 Ambunten
84
Wawancara bersama saudara Rudi selaku calon siswa PPDB
85
Gambar informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
86
KARTU KONSULTASI SKRIPSI
87
88
LEMBAR PEGESAHAN SEMINAR PROPOSAL
89
LEMBAR PENGESAHAN REVISI SEMINAR PROPOSAL
90
LEMBAR REVISI PROPOSAL SKRIPSI
91
92
LMBAR PENGESAHAN SEMINAR HASIL
93
LEMBAR PENGESAHAN RREVISI SEMINAR HASIL
94
SURAT IJIN PENELITIAN
95
96
97
98
99
100
101