1. Nasionalisme adalah kemauan untuk bersatu tanpa paksaan dalam semangat persamaan dan kewarganegaraan,
merupakan pengertian nasionalisme yang dikemukakan oleh:
A. Otto Bauar
B. Hans Kohn
C. Ernest Renan*
D. Stoddard
2. Dr. Hertz dalam bukunya yang berjudul Nationality in History and Politics mengemukakan empat unsur
nasionalisme, KECUALI yaitu:
A. Hasrat untuk mencapai kesatuan.
B. Hasrat untuk mencapai kemerdekaan.
C. Hasrat untuk mencapai kehormatan bangsa.
D. Hasrat untuk mencapai kemuliaan*
5. Aparatur Sipil Negara dan seluruh komponen bangsa perlu bahu membahu menghapus kemiskinan, konflik
horizontal dan kesenjangan sosial, merupakan sikap perwujudan pelaksanaan nilai-nilai ….... dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia.
A. Ketuhanan
B. Kerakyatan
C. Kemanusiaan*
D. Kesusilaan
6. Bung Hatta memandang sila kedua Pancasila memiliki konsekuensi keluar dan ke dalam. Konsekuensi keluar,
berarti:
A. Pemerintah Indonesia perlu mengangkat Dubes dan Konsul di luar negeri
B. Sebagai pedoman politik luar negeri yang bebas aktif dalam rangka ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.*
C. Pemerintah Indonesia harus mendukung adanya globalisasi
D. Negara menjamin warganya untuk berpindah ke luar negeri.
7. Implementasi nilai-nilai sila kedua Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
diwujudkan dengan:
A. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
B. Berani membela kebenaran dan keadilan*
C. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah
D. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama
8. Implementasi nilai-nilai sila ketiga Pancasila dalam kehidupan masyarakat Indonesia dapat diwujudkan
dengan:
A. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan*
B. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
C. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
D. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
9. Semboyan Bhineka Tunggal Ika merupakan ikrar yang harus dimiliki dan ditanamkan dalam jiwa setiap PNS,
merupakan perwujudan implementasi nilai-nilai Pancasila pada:
A. Sila kedua
B. Sila ketiga*
C. Sila keempat
D. Sila kelima
10. Perwujudan dari implementasi sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara dapat diwujudkan melalui:
A. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia*
B. Menghormati hak orang lain agar dapat berdiri sendiri
C. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan
kewajiban yang sama
D. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain
11. Kerelaan John Lee demi cintanya terhadap bangsa dan negara dibuktikan lewat serangkaian tindakan
kepahlawanannya, antara lain yaitu KECUALI:
A. Membersihkan ranjau laut serta mendidik tenaga muda ALRI dalam berbagai ilmu kelautan dan navigasi
B. Menantang maut dengan aksi penyelundupan senjata, penyelundupan kadet-kadet AURI yang mau ikut
pendidikan dan pelatihan penerbangan di India
C. Menembus blockade pertahanan AL Belanda untuk mendapatkan persenjataan dan logistic yang dilakukan
dengan kapal speedboat PBB 31 LB
D. Memimpin peperangan di Laut Aru*
12. Sila ke-4 Pancasila mengandung ciri-ciri demokrasi yang dijalankan di Indonesia, KECUALI yaitu:
A. Kerakyatan (kedaulatan rakyat)
B. Kedaulatan ada di tangan MPR/DPR*
C. Permusyawaratan (kekeluargaan)
D. Hikmat kebijaksanaan
14. Dalam pengambilan keputusan lebih sesuai diterapkan secara musyawarah mufakat, karena:
A. Bangsa Indonesia berlandaskan Bhineka Tunggal Ika*
B. Bangsa Indonesia menganut kebebasan berpendapat untuk memperjuangkan kepentingan golongannya
C. Bangsa Indonesia memiliki MPR dan DPR yang memegang kekuasaan rakyat
D. Bangsa Indonesia lebih mengutamakan kepentingan kelompok mayoritas
15. Peran negara dalam mewujudkan rasa keadilan sosial, setidaknya ada dalam 4 kerangka, KECUALI:
A. Membentuk lembaga peradilan*
B. Perwujudan relasi yang adil di semua tingkat system kemasyarakatan
C. Pengembangan struktur yang menyediakan kesetaraan kesempatan
D. Proses fasilitasi akses atas informasi, layanan dan sumberdaya yang diperlukan
16. Perwujudan implementasi Sila kelima Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dicerminkan
melalui:
A. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
kegotongroyongan.
B. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
C. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
D. Jawaban A, B dan C Benar Semua*
17. Diharapkan dengan nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang kuat, maka setiap pegawai ASN:
A. Dapat berpikir secara sektoral
B. Dapat berpikir secara linear
C. Memiliki orientasi berpikir senantiasa mementingkan pelayanan publik yang prima*
D. Memiliki orientasi berpikir senantiasa mengikuti prosedur dalam bertindak
18. Implementasi Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dicerminkan
melalui, KECUALI:
A. Bangsa Indonesia mempercayai bahwa kemerdekaan Indonesia dicapai atas berkat dan rahmat Tuhan YME
B. Negara menjamin kemerdekaan setiap warga negara untuk memeluk agama dan kepercayaannya masing-
masing
C. Bangsa Indonesia menghendaki penyelenggaraan pemerintahan negara berasaskan syariat Islam*
D. Nilai-nilai ketuhanan diimplementasikan dengan caramengembangkan etika social di masyarakat.
19. Prinsip-prinsip penting dalam kebijakan publik harus dipahami oleh pegawai ASN agar:
A. Mampu melaksanakan kebijakan apapun yang telah ditetapkan pimpinan
B. Mampu menjalankan tugasnya yang senantiasa harus berorientasi pada pelayanan kepentingan publik
dan masyarakat secara luas*
C. Mampu membuat kebijakan yang baik
D. Mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai keinginan pimpinannya
24. Sesuai bunyi Pasal 8 UU Nomor 5 Tahun 2014, Pegawai ASN berkedudukan sebagai:
A. Unsur aparatur negara*
B. Abdi masyarakat
C. Pegawai yang ditempatkan di pusat dan daerah
D. Pegawai sipil yang diperbantukan di lembaga TNI/POLRI
26. Kebijakan publik adalah apapun yang dipilih oleh pemerintah untuk dilakukan atau tidak dilakukan,
merupakan definisi kebijakan publik yang disampaikan oleh:
A. William N Dunn
B. Thomas R Dye*
C. James E.Anderson
D. George C Edwards III
30. Pejabat pembina kepegawaian pembuat kebijakan publik sebagaimana dimaksud bunyi Pasal 11.a UU ASN
adalah, KECUALI:
A. Presiden
B. Menteri
C. Kepala Daerah
D. Kepala BKD*
31. Berdasarkan pengertian kebijakan publik, maka pegawai ASN pada dasarnya merupakan:
A. Pembuat kebijakan publik
B. Pelaksana (eksekutor) segala peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan dalam pelaksanaan
berbagai bidang dan sektor pemerintahan*
C. Kelompok sasaran (target group) dari implementasi kebijakan publik
D. Jawaban A, B dan C Salah semua
32. Pegawai ASN harus memperhatikan prinsip penting sebagai pelaksana kebijakan publik, yaitu:
A. ASN harus mengutamakan kepentingan publik dalam mengimplementasikan kebijakan publik
B. ASN harus mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan dan kepuasan publik
C. ASN harus berintegritas tinggi dalam menjalankan tugasnya
D. Jawaban A, B dan C Benar semua*
33. Untuk menjadi pegawai ASN yang berintegritas tinggi, maka setiap pegawai ASN harus menjunjung tinggi
kode etik dan kode perilaku ASNantara lain yaitu, KECUALI:
A. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi
B. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien
C. Melaksanakan tugasnya sesuai perintah dan kepentingan pimpinan*
D. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN
34. Menurut Hutson (2005), menyebutkan bahwa orang-orang yang memiliki integritas memiliki kemampuan
diantaranya, yaitu:
A. Mempertahankan keyakinannya secara terbuka dan berani
B. Terus membangun dan menjaga reputasi baik.
C. Bertindak secara terhormat dan benar
D. Jawaban A, B dan C Benar semua*
35. Pelayanan publik adalah suatu cara melayani, membantu menyiapkan, mengurus dan menyelesaikan keperluan
kebutuhan mayarakat, baik secara perorangan, kelompok dan atau golongan, organisasi ataupun sekelompok
anggota organisasi. Dari pengertian pelayanan publiktersebut secara konkrit mengandung makna bahwa:
A. Pelayanan merupakan salah satu tugas utama aparatur pemerintah, termasuk pelaku bisnis.
B. Obyek yang dilayani : masyarakat (publik)
C. Bentuk pelayanan itu berupa barang dan jasa yang sesuai dengan kepentingan kebutuhan masyarakat dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
D. Jawaban A, B dan C Benar semua*
36. Menurut Islami (2001), ada 5 aspek penting yang harus diperhatikan untuk melakukan reformasi birokrasi
dalam rangka mendorong agar pegawai ASN dapat bekerja secara profesional mewujudkan birokrasi yang
berorientasi pada pelayanan publik, yaitu KECUALI:
A. Adanya tuntutan dari masyarakat untuk menerapkan Good Governance, dan rekruitmen pegawai ASN tidak
dilakukan praktik KKN.
B. Adanya kritik dan keluhan masyarakat bahwa kualitas pelayanan publik semakin menurun
C. Tidak dilaksanakannya birokrasi ideal Max Weber secara benar*
D. Apparat pemerintah dituntut dapat bekerja secara professional dengan mengedepankan prinsip
publicaccountabilty dan responsibility
37. Menurut Arif Faizal dan Sujudi (1995), secara umum wujud pelayanan yang didambakan masyarakat adalah,
KECUALI:
A. Adanya kemudahan mendapatkan pelayanan
B. Masyarakat harus dilayani berdasarkan kepentingan kelompoknya*
C. Memperoleh pelayanan secara wajar
D. Pelayanan yang cepat, mudah, bermutu dan transparan
38. Pelayanan yang baik adalah pelayanan yang dapat memberikan kepuasan yang optimal dan terus menerus bagi
pelanggan, yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut, KECUALI:
A. Adanya standar pelayanan
B. Bertujuan memuaskan pelanggan
C. Pelayanan sesuai standar (SOP) yang ada
D. Menggunakan teknologi informasi yang terbaru*
39. Azas-azas pelayanan publik sesuai dengan Pasal 4 UU No. 25 Tahun 2009, antara lain KECUALI:
A. Kepentingan Umum
B. Keseimbangan hak dan kewajiban
C. Ketersediaan anggaran*
D. Kecepatan, kemudahan dan keterjangkauan
40. Sesuai dengan KEP MENPAN No.63/KEP/M.PAN/7/2003, maka prinsip-prinsip pelayanan publik adalah,
KECUALI:
A. Kesederhanaan : prosedur pelayanan publik tidak berbelit-belit, mudah dipahami, dan mudah dilaksanakan
B. Keseragaman biaya dan sarana untuk semua jenis pelayanan*
C. Kepastian waktu : Pelaksanaan Pelayanan Publik dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang telah
ditentukan.
D. Akurasi : produk Pelayanan Publik diterima dengan benar, tepat, dan sah.
Kunci Jawaban:
1. C. 11. D 21.A 31.B
2. D. 12. B 22.D 32.D
3. B. 13. A 23. C 33.C
4. D. 14. A 24. A 34.D
5. C. 15. A 25. D 35.D
6. B. 16. D 26. B 36C
7. B. 17. C 27. D 37.B
8. A. 18. C 28. B 38.D
9. B. 19. B 29. C 39. C.
10. A. 20. D 30. D 40. B.