Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PSIKOLOGI

“KEPRIBADIAN PERAWAT DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0”

DISUSUN OLEH

SAUDIA PUTRI ROY RIYANTI (1150019060)

DOSEN PENGAMPU : MACHMUDAH,S.Psi.M.Psi

MATA KULIAH : PSIKOLOGI

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat-Nya kami mampu menyelesaikan Ujian Akhir Semester 1 ini
dengan baik tentang “KEPRIBADIAN PERAWAT DI ERA REVOLUSI
INDUSTRI 4.0” ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi nilai Ujian
Akhir Semester 1 mata kuliah psikologi,saya selaku penulis dapat lebih
untuk memaparkan tentang beberapa topik mengenai kepribadian perawat
di era revolusi industri 4.0 revolusi berbasis Cyber Physical System yang
secara garis besar merupakan gabungan tiga domain yaitu digital, fisik,
dan biologi.Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu kita dalam proses penyusunan makalah ini, khususnya
kepada Allah SWT, berkat kesehatan yang diberikan kepada saya,sehingga
dapat menyelesaikan makalah ini. Orang tua saya, yang memberikan
kepada saya motivasi, dan kepada sahabat-sahabat saya yang memberikan
semangat. Demikian makalah saya buat, semoga bermanfaat.

SURABAYA,13 JANUARI 2020

(SAUDIA PUTRI ROY RIYANTI )


DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR………………………………….2

DAFTAR ISI……………………………........................3

BAB I……………………………………...…………….4

PENDAHULUAN………………………………............4

1.1 Latar Belakang…………………………………..4

1.2 Rumusan Masalah……………………………….5

1.3 Tujuan……………………………………………5

1.4 Manfaat……...……………………………...........5

BAB II…………………………………………………..6

PEMBAHASAN………………………………………..6

2.1 Pengertian era revolusi industry 4.0…...............6

2.2 Contoh pemberian layanan kesehatan

di era revolusi industry 4.0 …….......................7-8

2.3 Ciri-ciri perawat di era revolusi industry 4.0….8

2.4 Kemampuan yang harus dimiliki perawat di era

revolusi industry 4.0………………………….9-10

BAB III…………………………………………………11

PENUTUP…………………………………...................11
3.1 Kesimpulan……………………………………....11

3.2 Saran……………………………………………...11

DAFTAR PUSTAKA…………………………………...12
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saat ini dunia tengah memasuki era disrupsi teknologi yang
bergeser pada era revolusi industri 4.0. World Economic Forum (WEF)
menyebut revolusi industri 4.0 adalah revolusi berbasis Cyber Physical
System yang secara garis besar merupakan gabungan tiga domain yaitu
digital, fisik, dan biologi. Ditandai dengan munculnya fungsi-fungsi
artificial intelligence (kecerdasan buatan), mobile supercomputing,
intelligent robot, self-driving cars, neuro-technological brain
enhancements, era big data yang membutuhkan kemampuan cybersecurity,
era pengembangan biotechnology dan genetic editing (manipulasi gen).
Revolusi industri 4.0 secara umum diketahui sebagai perubahan
cara kerja yang menitikberatkan pada pengelolaan data, sistem kerja
industri melalui kemajuan teknologi, komunikasi dan peningkatan
efisiensi kerja yang berkaitan dengan interaksi manusia.
Dalam era revolusi industri 4.0 atau revolusi industri dunia ke
empat ini, teknologi informasi telah menjadi basis utama dalam kehidupan
manusia. Segala hal menjadi tanpa batas (borderless) dengan penggunaan
daya komputasi dan data yang tidak terbatas (unlimited) karena
dipengaruhi oleh perkembangan internet dan teknologi digital yang masif
sebagai tulang punggung pergerakan dan konektivitas manusia dan mesin.
Era ini juga akan mendisrupsi berbagai aktivitas manusia, termasuk di
dalamnya bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta pendidikan
tinggi. Lalu, bagaimana pengaruh revolusi industri 4.0 bagi perawat saat
ini? perawat merupakan tenaga kerja kompeten yang harus siap
menghadapi industri kerja yang kian berkembang seiring dengan
kemajuan teknologi. Keahlian kerja, kemampuan beradaptasi dan pola
pikir yang dinamis menjadi tantangan bagi perawat di era revolusi industri
4.0 ini. Kuantitas bukan lagi menjadi indikator utama bagi seorang
perawat dalam mencapai kesuksesan, melainkan kualitas pelayanan
keperawatan kepada pasien yang sesuai standar keperawatan.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan era revolusi industry 4.0? b. Bagaimana
contoh pemberian layanan kesehatan di era
revolusi industry 4.0?
c. Sebutkan ciri-ciri perawat yang siap menghadapi era
revolusi industry 4.0?
d. Apa saja kemampuan yang harus dimiliki perawat di
era revolusi industry 4.0?
1.3 Tujuan
a. Mampu memahami dan menjelaskan pengertian era
revolusi industry 4.0
b. Dapat menyebutkan contoh pemberian layanan
kesehatan di era revolusi industry 4.0
c. Mampu menjelaskan ciri-ciri perawat di era revolusi
industry 4.0
d. Dapat menyebutkan kemampuan apa saja yang
dimiliki perawat di era revolusi industry 4.0

1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah
memperoleh ilmu tentang “KEPRIBADIAN
PERAWAT DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0”
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Era Revolusi Industri 4.0

Pada abad 21 sekarang ini, dunia telah memasuki era revolusi industri 4.0. dalam
sebuah forum para pakar ekonomi dunia menyebutkan revolusi industri 4.0 adalah
revolusi berbasis cyber physical system (World Economic Forum, 2016). Di era revolusi
4.0 teknologi informasi telah menjadi basis utama dalam kehidupan manusia. Kemajuan
ini memungkinkan terjadinya otomatisasi hampir di semua bidang. Teknologi dengan
pendekatan baru yang menggabungkan dunia fisik, digital, dan biologi secara
fundamental akan mengubah pola hidup dan interaksi manusia dengan pekerjaannya
(Tjandrawinata, 2016).

Oleh karena itu manusia harus memiliki kemampuan adaptif untuk memprediksi
masa depan yang berubah sangat cepat. Tiap negara harus merespon perubahan tersebut
secara komprehensif. Respon tersebut dengan melibatkan seluruh sektor lapisan mulai
dari sektor publik, swasta, tidak terlepas juga sektor pelayanan kesehatan di sub bidang
pelayanan keperawatan saat ini.
Tantangan revolusi 4.0 juga akan mempengaruhi pelayanan sektor kesehatan hal
ini dapat menjadi peluang bagi setiap para profesi kesehatan dalam hal ini tenaga perawat
yang berkeja di pelayanan kesehatan untuk meng-upgrade kemampuan mereka dalam
beradaptasi dengan perubahan zaman. Adaptasi dengan perubahan era revolusi 4.0 dapat
dilakukan dengan meningkatan skil kemampuan karakter peran perawat yang akan
berpengaruh terhadap setiap lini dalam pelayanan kesehatan modern saat ini.

2.2 Contoh model pemberian layanan kesehatan yang didorong oleh perubahan
teknologi di era revolusi industry 4.0

Tantangan revolusi 4.0 juga akan mempengaruhi pelayanan sektor kesehatan hal
ini dapat menjadi peluang bagi setiap para profesi kesehatan dalam hal ini tenaga perawat
yang berkeja di pelayanan kesehatan untuk meng-upgrade kemampuan mereka dalam
beradaptasi dengan perubahan zaman. Adaptasi dengan perubahan era revolusi 4.0 dapat
dilakukan dengan meningkatan skil kemampuan karakter peran perawat yang akan
berpengaruh terhadap setiap lini dalam pelayanan kesehatan modern saat ini.

Dalam sebuah laporan artikel Aungsuroch & Gunawan (2019) yang berjudul
“Viewpoint: Nurses Preparation in The Era of the Fourth Industrial Revolution” terdapat
beberapa contoh model pemberian layanan kesehatan yang didorong oleh perubahan
teknologi saat ini dapat dilihat dari implementasi sistem informasi yang menggunakan
konsultasi kesehatan online untuk para profesional layanan kesehatan untuk mendapatkan
pengobatan (Milton, 2018). Begitu juga dengan inovasi Prof Tetsuya Tanioka di Jepang
dalam laporannya tentang “Humanoid Nurse Robots as Caring” beliau telah
mengembangkan berbagai jenis robot keperawatan humanoid untuk memberikan asuhan
keperawatan (Tanioka et al., 2017). Hal ini dapat memberikan tantangan bagi perawat di
seluruh dunia dengan mengubah cara bekerja secara adaptif terhadap kemajuan berbasis
teknologi informasi.

Oleh karena itu, sebagai perawat professional di era revolusi industry 4.0
seharusnya dapat mempersiapkan diri untuk menetapkan dampak pada aspek praktik
pelayanan keperawatan dan outcome pada pasien. Dikarenakan perawat memiliki peran
besar dan penting dalam memberikan pelayanan sesuai standar keperawatan. Pasalnya,
perawat merupakan tenaga medis yang berada di sisi pasien paling lama dibandingkan
dengan tenaga kesehatan lainnya. Oleh karena itu, kemampuan untuk memberikan
pelayanan keperawatan kepada pasien secara berkualitas dan aman sangat dibutuhkan.
Terlebih di era kemajuan teknologi saat ini perawat kedepannya tidak hanya dituntut bisa
menjadi penyedia layanan keperawatan yang berkualitas semata. Bahkan, perawat sangat
diharapkan pula mampu memiliki beberapa peran untuk meningkatkan karakter mereka
sebagai perawat professional 4.0.

Seluruh bentuk kecakapan dan keterampilan di abad 21 dan era industri 4.0 yang
dibutuhkan oleh perawat harus diintegrasikan ke dalam elemen peran dan fungsi sebagai
perawat professional yang telah di tuangkan dalam Undang-Undang Keperawatan No 38
Tahun 2014, seperti; pemberi asuhan keperawatan, sebagai penyuluh dan kolnselor bagi
klien, pengelola pelayanan keperawatan, peneliti keperawatan, pelaksana tugas
berdasarkan pelimpahan wewenang, dan pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan.
Kemudian peran dan fungsi perawat tersebut harus di Upgrade dalam menghadapi
era perubahan di tengah arus revolusi industry 4.0, hal ini dapat meningkatkan kualitas
dan karakter perawat di era digital saat ini, kemampuan tambahan tersebut seperti;
perawat peka terhadap teknologi informasi, mempunyai critical thinking, mempunyai ide
inovativ, dan adaptif terhadap perubahan era. Kemampuan tambahan tersebut merupakan
modal yang sangat penting untuk perawat dalam ber-inovasi dalam pendidikan maupun
pelayanan praktik keperawatan. Sebagai contoh dibidang pendidikan keperawatan,
perubahan tersebut terlihat dari pendidikan berbasis kertas menjadi pendidikan online,
yang mencakup inovasi E-learning, pembelajaran jarak jauh, konferensi video, dan
metode lainnya. Dalam praktik keperawatan, pengembangan teknologi dapat mencakup
telenursing, perawatan dengan aplikasi online dari jarak jauh dengan klien melalui video
call.

2.3 Ciri-ciri perawat di era revolusi industry 4.0

Perawat yang profesional akan selalu memaksimalkan perannya dalam


memberikan asuhan keperawatan dengan berpegang pada nilai nilai profesionalisme dan
mampu menerapkan untukk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Perawat yang
memiliki profesionalitas tidak akan tertinggal atau tergantikan dengan teknologi mesin
atau robot, secanggih apa pun mesin itu bekerja. Teruslah menanamkan nilai nilai
profesionalisme dalam pelayanan kesehatan untuk menjadi perawat yang profesional.

Ciri-Ciri Perawat Profesional:

1. Menguasai dan menerapkan ilmu dasar yang kuat yang diperoleh dalam wadah
pendidikan.
2. Menggunakan proses berpikir ilmiah setiap kegiatan, yang tercermin dalam
menentukan suatu keputusan yang didasari oleh disiplin tinggi, bertanggungjawab
dan bertanggung gugat.
3. Berperan secara aktif dalam mengembangkan sistem pelayanan kesehatan utama
sesuai kebutuhan masyarakat.
4. Menghargai dan mengakui keluhuran martabat manusia dan tidak membeda-
bedakan.
5. Berlandaskan pada motivasi, panggilan dan komitmen yang mantap.
6. Mampu memasuki bidang yang lebih luas seperti bidang pendidikan keperawatan,
administrasi keperawatan, kepemimpinan serta penelitian.
7. Mampu bekerja sama dengan tim kesehatan lain.

2.4 Kemampuan yang harus dimiliki perawat di era revolusi industry 4.0

1. Mampu memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien didasari dengan


pengetahuan yang dimiliki.

2.Memiliki penyediaan faktor emosional dalam diri orang sakit dan kemampuan
bergaul dengan pasien secara obyektif dan simpatik.

3.Keterampilan dalam mengawasi situasi keperawatan menilai hasil pengamatan


dan mengambil keputusan dalam menghadapi situasi keperawatan.

4.Mampu membantu dokter dalam pengobatan.

5.Mampu merencanakan dan melaksanakan pelayanan asuhan

keperawatan terhadap pasien.

6.Berhasrat mengembangkan diri secara profesional.

7.Mampu berpikir kritis, waspada, logis, dan kreatif.

8.Mampu berkomunikasi secara efektif dan efisien.


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Di era revolusi 4.0 teknologi informasi telah menjadi basis utama dalam
kehidupan manusia. Kemajuan ini memungkinkan terjadinya otomatisasi hampir di
semua bidang. Teknologi dengan pendekatan baru yang menggabungkan dunia fisik,
digital, dan biologi secara fundamental akan mengubah pola hidup dan interaksi manusia
dengan pekerjaannya (Tjandrawinata, 2016).

Oleh karena itu manusia harus memiliki kemampuan adaptif untuk memprediksi
masa depan yang berubah sangat cepat. Tiap negara harus merespon perubahan tersebut
secara komprehensif. Respon tersebut dengan melibatkan seluruh sektor lapisan mulai
dari sektor publik, swasta, tidak terlepas juga sektor pelayanan kesehatan di sub bidang
pelayanan keperawatan saat ini.

Oleh karena itu, sebagai perawat professional di era revolusi industry 4.0 seharusnya dapat
mempersiapkan diri untuk menetapkan dampak pada aspek praktik pelayanan keperawatan dan
outcome pada pasien. Dikarenakan perawat memiliki peran besar dan penting dalam memberikan
pelayanan sesuai standar keperawatan. Pasalnya, perawat merupakan tenaga medis yang berada di
sisi pasien paling lama dibandingkan dengan tenaga kesehatan lainnya. Oleh karena itu,
kemampuan untuk memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien secara berkualitas dan
aman sangat dibutuhkan. Terlebih di era kemajuan teknologi saat ini perawat kedepannya tidak
hanya dituntut bisa menjadi penyedia layanan keperawatan yang berkualitas semata. Bahkan,
perawat sangat diharapkan pula mampu memiliki beberapa peran untuk meningkatkan karakter
mereka sebagai perawat professional 4.0.

3.2 Saran

Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat bersifat membangun bagi pembaca Dan
penulis juga menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, saran dan kritik yang
membangun dibutuhkan untuk menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

(https://perawatindonesiapkl.blogspot.com/2018/12/peran-perawat-di-era-
revolusi-industri-4.0.htm )

(http://stikespantirapih.ac.id/?page_id=258)

Anda mungkin juga menyukai