Business Proposal Eatsimply
Business Proposal Eatsimply
EATSIMPLY
OUR TEAM
VISIT US
justeatsimply.weebly.com
2020
Get-It Book-It Report-It
2020
TABLE OF
CONTENT
RINGKASAN
01 EKSEKUTIF
Page 01
DESKRIPSI
02 ORGANISASI
Page 05
ANALISIS
03 PASAR
Page 13
STRATEGI &
04 IMPLEMENTASI
Page 18
01
RINGKASAN
EKSEKUTIF
1.1 Tujuan
Tujuan bisnis ini adalah meningkatkan efisiensi waktu pelanggan kafe, untuk
memesan makanan pelanggan kafe harus antri beberapa menit terlebih dahulu dan
harus menunggu lagi hingga pesanan siap dihidangkan. Hal itu dapat dihindari jika
kafe memiliki sistem pemesanan digital. Selain itu, kami juga akan membantu
pelanggan kafe untuk mendapatkan rekomendasi dan informasi kafe yang tepat
dan sesuai dengan keinginan mereka.
Eatsimply membantu meningkatkan efisiensi dan kemudahan pemilik kafe
untuk mendapatkan analisis dan statistik perkembangan bisnis serta menyediakan
marketplace untuk promosi dan berinteraksi dengan user secara digital.
1.3 Solusi
Eatsimply merupakan marketplace digital yang berisi informasi lengkap kafe
yang tersebar di seluruh Indonesia. Algoritma sistem akan membantu pelanggan
kafe mencari kafe berdasarkan apa yang mereka inginkan. Marketplace digital ini
akan membantu mempromosikan kafe lokal sehingga keberadaan usaha mereka
mudah dicari pelanggan melalui media digital. Dengan sistem marketplace ini
pelanggan kafe dapat memberikan feedback tingkat kepuasaan pelanggan
sehingga tingkat kepercayaan kafe dapat meningkat dan dapat semakin
direkomendasikan kepada orang lain.
Adaptasi pengusaha kafe lokal terhadap pandemi juga menjadi aspek penting
terhadap keberlangsungan bisnis mereka. Sistem kami menawarkan pemesanan
menu dan transaksi pembayaran secara digital sehingga pelanggan kafe akan
merasa aman karena tidak melakukan kontak fisik dengan orang lain. Kami juga
menyediakan fitur yang dapat memberi informasi secara real time kapasitas meja
dine-in yang tersedia karena di masa pandemi ini, jumlah meja dine-in yang tersedia
terbatas hanya ½ dari kapasitas total. Sehingga dengan sistem update realtime
seperti ini dapat membantu pelanggan menemukan rekomendasi tempat lain yang
sesuai jika tempat yang ingin mereka tuju ternyata sudah penuh.
Untuk semua mitra kafe yang terdaftar, Eatsimply menyediakan fitur untuk
mendapatkan laporan keuangan, data statistik dan analitik lalu-lintas pengunjung
tokonya
Pandemisecara digital
covid-19 dan terotomatisasi.
menyebabkan Pengusaha
perekonomian kafe lokal
Indonesia dapat mengetahui
mengalami kemerosotan,
perkembangan bisnis mereka
salah satu yang paling dan adalah
terdampak memudahkan
industri mereka untuksatunya
kuliner, salah menentukan
adalah
langkah strategis
industri cafe. yang
Hal ini akan diambil
menimbulkan di masa masalah,
beberapa mendatang. diantaranya adalah
pembatasan customer dine-in karena harus mengikuti protokol kesehatan dan
sistem antrian yang ada selama ini belum efektif untuk menghindari resiko
penyebaran virus covid-19. Beberapa masalah lain yang dialami oleh pengusaha cafe
lokal adalah masih menggunakan sistem pembukuan manual yang menyebabkan
rawan terjadinya kesalahan perhitungan data atau penipuan. Bagi pelanggan cafe,
tidak adanya sistem informasi rekomendasi cafe menyebabkan mereka terkadang
kebingungan jika harus memilih cafe yang tepat. Selain itu, sistem informasi
mengenai ketersediaan meja dine-in secara real time juga sangat diperlukan pada
masa pandemi ini, apalagi terjadi pembatasan kapasitas meja dine-in
Komunikasi dan
Informasi Permainan dan Hiburan
Penurunan pengambilan sampel Preferensi untuk hiburan digital;
langsung; Terjadi pergeseran saluran
Pergeseran konsumsi sosial (misalnya bioskop ke streaming).
media (migrasi lebih lanjut ke
ranah digital).
Gelombang 3
22-27 April 43%
Gelombang 4
19-26 Mei 46%
Gelombang 5
29 Juni - 2 Juli 49%
Artinya interaksi dan pencarian barang,jasa, dan toko akan lebih banyak terjadi
melalui dunia digital. Oleh karena itu, iklan dan promosi juga akan mulai beralih dan
banyak menggunakan media digital. Pada tahun 2018 media televisi masih menjadi
media yang paling banyak digunakan untuk iklan disusul internet pada posisi kedua.
Pada tahun 2021 diprediksi persentase media internet akan meningkat.
28,5%
Televisi 31,9%
26,7%
Internet Display
21,3%
18,8%
Internet Paid Search 17,3%
6,2%
Koran 8,1%
6,4%
Outdoor 6,5%
5,5%
Radio 5,9%
3,1%
Majalah
4,4%
3,9%
Internet Classified 3,7%
0,9%
Cinema 0,7%
2021 2018
Sumber: Zenith
Namun, ada beberapa industri yang tidak bisa sepenuhnya menjual dan
memasarkan produknya melalui platform e-commerce, salah satu di antaranya
adalah industri kuliner, dalam hal ini adalah kafe. Selama ini, industri kafe hanya
dapat mempromosikan tempat dan produknya saja melalui media digital tetapi
platform yang dipakai masih belum sesuai, seperti Instagram, Facebook, dan media
sosial lainnya yang kegunaan utamanya adalah platform untuk berkomunikasi
bukan untuk promosi. Jika ingin promosi yang dilakukan dijangkau lebih banyak
orang dan mendapatkan target pengguna yang sesuai, pengusaha kafe harus
mengeluarkan uang lagi untuk membayar paket iklan premium. Sehingga industri
kafe memerlukan marketplace digital untuk mempromosikan usaha mereka dan
mendapatkan segmentasi pasar yang tepat. Oleh karena itu Eatsimply hadir sebagai
marketplace digital tempat promosi dan interaksi antara kafe dan pelanggan kafe,
guna mendukung usaha kafe lokal yang sedang menghadapi masa sukar di tengah
pandemi Covid-19.
2.2 Solusi
Eatsimply menawarkan 3 fitur utama untuk mendukung kafe lokal dan
meningkatkan kepuasaan dan kepercayaan pelanggan kafe.
1. Get it
Menurut publikasi jurnal berjudul “Commerce”, GlobalWebIndex mengatakan
bahwa rasa aman adalah faktor utama pelanggan memutuskan untuk datang
dan membeli barang/ jasa ke toko.
Pembayaran yang lebih cepat (misal, self-service, pembayaran dalam aplikasi) 33%
Tidak ada, saya lebih suka berbelanja online jika memungkinkan 13%
Source: Globalwebindex
Kepuasaan pelanggan kafe adalah faktor utama usaha kafe dapat berjalan.
Oleh karena itu, di masa pandemi ini, Eatsimply berusaha membantu pengusaha
kafe lokal, meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara menyediakan fitur
pemesanan menu dan pembayaran secara digital tanpa melakukan kontak fisik
dengan orang lain sehingga aman dilakukan di masa pandemi Covid-19.
Eatsimply juga menghadirkan pengalaman baru bagi pelanggan kafe dengan
meningkatkan interaksi pelanggan kafe melalui jejaring digital melalui fitur yang
memudahkan pelanggan kafe untuk mendapatkan informasi tentang kafe yang
diinginkan secara cepat dan akurat. Melalui sistem marketplace digital ini
pelanggan kafe dapat mencari dan mendapatkan semua informasi mengenai
kafe mulai dari menu, promo, rating, dan lokasi kafe. Fitur ini akan membantu
usaha kafe lokal untuk dapat mempromosikan usaha mereka melalui
marketplace digital.
2. Book it
Fitur yang mampu memperlihatkan kapasitas pengunjung yang tersedia pada
kafe secara real-time dengan denah aktual kafe yang dikemas secara sederhana
dan minimalis. Hal ini sangat krusial karena pada umumnya pelanggan kafe tidak
mengetahui apakah meja dine-in masih tersedia atau tidak, apalagi pada masa
pandemi ini kapasitas maksimal pengunjung dibatasi 50% dari kapasitas total.
Pengunjung kafe dapat mencari rekomendasi kafe lain jika kapasitas kafe yang
dituju sudah penuh. Customer juga dapat memesan dine-in table yang paling
sesuai dengan preferensi mereka.
3. Report It
Fitur yang mempermudah pengusaha kafe untuk mendapatkan laporan
keuangan, data statistik dan analitik lalu-lintas pengunjung tokonya secara digital
dan terotomatisasi. Sistem ini akan meningkatkan efisiensi kerja dibanding
dengan sistem manual yang selama ini masih sering mengakibatkan kesalahan
perhitungan dan rawan terjadinya penipuan. Pengusaha kafe lokal juga kesulitan
dalam menganalisis data statistik pengunjung toko dan laporan keuangan.
Dengan sistem otomatis ini pengusaha kafe dapat menghemat uang hingga
lebih dari 5 juta rupiah untuk menggaji seorang ahli keuangan dan statistik data.
Sistem ini juga dapat langsung melaporkan hasil analisisnya tanpa perlu diolah
secara manual. Pengusaha kafe juga dapat mengontrol dan mengawasi kafenya
dari jarak jauh karena hasil laporan akan ditampilkan secara digital.
Masyarakat Umum
90%
Tidak memiliki
80% akses internet Bukan peminum
kopi
70%
Penduduk selain
60% usia 16-30 tahun Jarang/tidak pernah
pergi ke kafe untuk Belum terdaftar
mengonsumsi kopi
50% dalam aplikasi
Eatsimply
40%
Memiliki akses
internet
30% Peminum kopi
(42.250.000)
(23.300.000)
20%
Usia 16-30 tahun
10% (65.000.000) Sering pergi ke kafe
untuk mengonsumsi
kopi (2.800.000)
0%
Jumlah penduduk Usia 16-30 tahun Penduduk memiliki Peminum kopi Sering pergi ke kafe
di Indonesia (65.000.000) akses internet (23.300.000) untuk mengonsumsi
(268.000.000) (42.250.000) kopi (2.800.000)
POPULASI TARGET
Eatsimply menargetkan 2.000 cafe lokal terdaftar dan 75% menjadi mitra aktif
Eatsimply. Kami menetapkan target utama pasar sebagai berikut:
Kemudahan Keaktualan
Eatsimply
Zomato
Eatigo
GrabFood
GoFood
Kelengkapan
Menyediakan informasi dan rekomendasi
tentang kafe (menu/ lokasi/ fasilitas) dan
dapat memesan produk secara online.
TAHAP 1
#1 (Estimasi waktu: 1 tahun)
TAHAP 2
#2 (Estimasi waktu: 1 tahun)
TAHAP 3
#3 (Estimasi waktu: 1 tahun)
Kami akan terus tumbuh, mengembangkan kualitas produk dan
menerima lebih banyak user. Pada tahap ini, kami menargetkan customer
potensial dari seluruh Indonesia: 2.800.000 user (dengan 300.000 user aktif
setiap bulannya) dan 2.000 kafe terdaftar pada akhir tahun ketiga.
TAHAP 4
#4 (Estimasi waktu: 2-3 tahun)
Kami akan memperlebar skala dengan signifikan dengan melakukan
perluasan fungsi produk. Kami melakukan ekspansi dengan menargetkan
rumah makan, bar, dan bisnis kuliner UMKM lainnya yang memiliki tempat
untuk didatangi customer secara langsung. Kami menargetkan
mendapatkan 15.000.000 user dan 15.000 mitra tergabung pada akhir tahun
keenam.
Sistem bagi hasil, setiap transaksi yang dilakukan, baik itu pembelian produk dan
reservasi tempat makan, dikenakan biaya 10% dari harga total (hanya 5% pada
Tahap 1). Biaya ini ditanggung oleh bisnis yang bekerjasama dengan Eatsimply.
Fitur advertising, kami menyediakan fitur pengiklanan kafe. Iklan akan ditampilkan
pada menu utama dan kolom hasil pencarian pada antarmuka pengguna. Untuk
biaya iklan, kami menerapkan sistem Pay Per Click (PPC). Bisnis yang mau
mengiklankan kafenya, dapat mengisi saldo terlebih dahulu. Saldo akan terpotong
berdasarkan setiap klik yang dilakukan oleh target customer. Untuk rate harga PPC
beragam, mulai dari Rp. 75 – Rp. 150 untuk setiap kliknya. Harga PPC ditentukan
berdasarkan konfigurasi iklan yang ditetapkan oleh pemilik bisnis. Faktor yang
menentukan rate harga PPC adalah jumlah target customer yang dituju, potensial
target customer (berdasarkan keaktifan customer & jumlah transaksi yang
dilakukan), dan pemilihan target customer berdasarkan jangkauan daerah.
Pada tahap 2, 3, dan 4, kami akan menitikberatkan promosi pada media sosial.
Kami akan memfokuskan pada jumlah user (masyarakat umum). Niscaya dengan
strategi tersebut, akan tercipta tren baru, dan promosi secara pasif akan terjadi.
Dengan ramainya traffic pengguna aplikasi Eatsimply, kami yakin, pengusaha kafe
akan beralih menggunakan sistem digital dengan menggunakan produk Eatsimply.
Kafe yang tersistem secara digital (dengan Eatsimply) akan tersebar di seluruh
wilayah di Indonesia. Dan pada tahap 4 pertumbuhan, kami akan melakukan
ekspansi produk maupun pasar, dengan menjangkau rumah makan, bar, dan bisnis
kuliner UMKM lainnya yang memiliki tempat untuk didatangi customer secara
langsung.
Jason Mander, Chase Buckle, and Isaac Hopkins. 2020. Commerce and Shopping
Habits in 2020, https://www.globalwebindex.com/reports/ commerce, diakses
pada 14 November 2020 pukul 15.31 WIB
Kementrian Komunikasi dan Informatika RI. 2020. Penetrasi Internet Capai 64%,
Literasi PDP Harus Ditingkatkan, https://aptika.kominfo.go.id/2020/08/penetrasi-
internet-capai-64-literasi-pdp-harus-ditingkatkan/, diakses pada 15 November
2020 pukul 21.20 WIB
Kusnandar, Viva. 2019. Jumlah Penduduk Indonesia Diproyeksikan Mencapai 270 Juta
pada 2020, https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/09/13/jumlah-
penduduk-indonesia-diproyeksikan-mencapai-270-juta-pada-2020, diakses pada
16 November 2020 pukul 01.39 WIB
Tim Editor VOI. 2019. Kedai Kopi di Indonesia Hampir Mencapai 3.000 Gerai,
https://www.voi.id/berita/925/kedai-kopi-di-indonesia-hampir-mencapai-3-000-
gerai, diakses pada 15 November 2020 pukul 22.19 WIB
Victor Fabius, Sajal Kohli, Björn Timelin, and Sofia Moulvad Veranen.2020. How Covid-
19 is Changing Consumer Behavior-Now and Forever, https://www.mckinsey.com/
industries/retail/our-insights/how-covid-19-is-changing-consumer-behavior-now-
and-forever,diakses pada 14 November 2020 pukul 13.57 WIB