Anda di halaman 1dari 9

UJIAN AKHIR SEMESTER

SEMESTER GENAP 2022/2023


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Kelompok 9 :

1. Amelia Ayu Rahmadhani (202010160311658)


2. Rizky Dwi Prakoso (202010160311670)
3. Novita Sari (202010160311654)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2023
BAB I
LATAR BELAKANG
Coffee shop adalah sebuah usaha yang menyediakan berbagai jenis
minuman kopi dan makanan ringan untuk dikonsumsi di tempat atau dibawa
pulang. Malang merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki
perkembangan industri kopi yang pesat. Bisnis coffee shop menjadi salah satu
bisnis yang populer di kota ini, dengan banyaknya coffee shop yang
bermunculan untuk memenuhi permintaan pasar lokal dan wisatawan.
Pertumbuhan industri kopi di Malang menunjukkan potensi yang besar untuk
mengembangkan bisnis coffee shop seperti Berteduh Coffee.
Berteduh coffee didirikan pada Tahun 2021 yang beralamat di Jetak
Ngasri, Mulyoagung, Kec. Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Berteduh
coffee hadir untuk menciptakan apa yang sebelumnya tidak ada di kota Malang
khususnya sebuah kedai yang menyediakan minuman kopi dengan menawarkan
suasana yang nyaman dan tenang seperti rumah sendiri, serta menjadi tempat
suatu komunitas bertemu, membuat janji dengan teman, atau memulai
pembicaraan dengan orang-orang baru. Berteduh coffee memiliki visi
“menjadikan Berteduh sebagai coffee brand life style terdepan di kota Malang
dan sebagai wadah untuk meraih mimpi anak-anak muda.
Berteduh Coffee Malang berfokus pada produksi dan penjualan kopi
berkualitas tinggi, dengan tujuan memberikan pengalaman minum kopi yang
menyenangkan dan memuaskan bagi pelanggan kami. Dengan menggabungkan
kualitas biji kopi pilihan, ketrampilan tangan yang terampil, dan dedikasi
terhadap kepuasan pelanggan, mereka berupaya untuk menjadi penyedia kopi
pilihan di Malang. Coffee shop ini melayani berbagai segmen pasar yang
mencakup pecinta kopi, muda-mudi, dan berbagai kalangan. Tak hanya kopi
yang mereka jual, disana ada berbagai macam minuman non coffee dan coffee
start harga dari 10-25 ribu, camilan dengan start harga13-22 ribu, dan makanan
berat start dari harga 18-30 ribu. Semua harga menu yang mereka berikan
sangat ramah di kanton mahasiswa di sekitar malang.

Dalam skala bisnis, Berteduh Coffee Malang saat ini masih beroperasi
sebagai UMKM dengan satu gerai di kota Malang. Meskipun masih dalam skala
kecil, Coffee shop ini terus berupaya untuk berkembang dan memperluas
jangkauan bisnisnya. Dalam hal jumlah karyawan, saat ini Berteduhcoffee
memiliki sekitar 7 karyawan yaitu 3 Barista, 1 Kasir, 1 Waiters, 2 Kitchen yang
sudah terlatih dan berdedikasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada
pelanggannya.
Salah satu hal yang menjadi perhatian utama kami adalah penerapan
Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam operasional bisnis ini. Pengelola
Berteduh Coffee memahami pentingnya teknologi dan digitalisasi dalam dunia
bisnis modern, oleh karena itu mereka menggunakan perangkat lunak
manajemen yang efisien untuk mengelola persediaan, pesanan, dan keuangan
kedai kopi. Dengan SIM yang baik, mereka dapat memantau stok bahan baku
kopi, mengelola proses produksi, dan memperoleh data yang akurat untuk
pengambilan keputusan yang lebih baik.
Dalam hal infrastruktur SIM yang dimiliki, Berteduh Coffee Malang telah
menginvestasikan dalam perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan
untuk mendukung operasional bisnis. Mereka memiliki sistem POS (Point of
Sale) yang terintegrasi dengan sistem pembayaran, sehingga memudahkan
proses transaksi dengan pelanggan. Selain itu, mereka juga menggunakan
perangkat lunak manajemen persediaan untuk mengelola stok bahan baku,
mencegah kekurangan atau kelebihan persediaan, serta memastikan kualitas
kopi yang konsisten.
Dalam rantai pasok dan pemasaran, mereka berusaha menjaga hubungan
yang baik dengan para petani kopi di berbagai daerah penghasil kopi. Mereka
bekerja sama langsung dengan petani lokal dan mengutamakan pembelian biji
kopi berkualitas tinggi yang diproduksi secara berkelanjutan. mereka percaya
bahwa dengan menjaga hubungan yang baik dengan petani kopi, mereka dapat
mendukung ekonomi lokal dan menghasilkan kopi yang lebih baik.
Dalam upaya pemasaran, Berteduh Coffee Malang mengadopsi
pendekatan yang holistik. Mereka memanfaatkan media sosial, seperti
Instagram dan Tiktok untuk mempromosikan produk dan menjangkau
pelanggan potensial. Selain itu, mereka juga berpartisipasi dalam acara
komunitas, pameran kopi, dan kolaborasi dengan mitra bisnis lainnya untuk
meningkatkan visibilitas mereknya.
BAB II
PERMASALAHAN PADA BISNIS
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, bisnis
Berteduh Coffee Malang memiliki beberapa potensi permasalahan yang perlu
dianalisis. Berikut ini adalah beberapa masalah yang mungkin dihadapi oleh
bisnis tersebut. Bisnis Berteduh Coffee Malang menghadapi masalah yang
signifikan dalam bentuk persaingan yang ketat dari banyaknya cafe lain di
daerah Malang. Persaingan ini dapat menjadi tantangan yang nyata bagi
perusahaan, mengingat persediaan cafe yang berlimpah di kota tersebut.
Masalah ini berkaitan dengan latar belakang perusahaan sebagai penyedia kopi
berkualitas tinggi dan tujuan mereka untuk memberikan pengalaman minum
kopi yang unik dan memuaskan kepada pelanggan.Salah satu masalah yang
dihadapi oleh Berteduh Coffee Malang adalah bagaimana membedakan diri dari
cafe-cafe pesaing dan menarik perhatian pelanggan potensial. Dalam industri
kopi yang kompetitif, diferensiasi menjadi kunci keberhasilan. Pelanggan harus
memiliki alasan yang kuat untuk memilih Berteduh Coffee Malang daripada
opsi lain yang tersedia. Perusahaan harus menonjol dalam hal kualitas kopi, rasa
unik, suasana kafe, layanan pelanggan, dan inovasi.
Selain itu, masalah lain yang dihadapi adalah manajemen persediaan yang
tidak efisien. Dalam industri kopi, kualitas dan ketersediaan bahan baku yang
konsisten sangat penting. Jika persediaan biji kopi tidak terkelola dengan baik,
hal ini dapat mempengaruhi produksi dan menyebabkan ketidakmampuan untuk
memenuhi permintaan pelanggan. Untuk memastikan stok bahan baku yang
cukup, perusahaan perlu menerapkan SIM yang memadai. SIM dapat membantu
dalam memantau persediaan biji kopi, melakukan perkiraan permintaan, dan
memastikan pembelian yang tepat waktu. Selanjutnya, masalah yang sering
terjadi juga dalam bisnis adalah kurangnya koordinasi dan komunikasi internal
antara tim dan kurangnya jumlah tim. Hal ini dapat menghambat efisiensi
operasional dan mengurangi produktivitas.
Dalam menghadapi persaingan di industri kopi, penting untuk memiliki
akses terhadap data yang akurat dan up-to-date serta kemampuan untuk
menganalisis data tersebut. Perusahaan harus dapat melacak penjualan, tren
permintaan, preferensi pelanggan, dan kinerja keuangan. SIM yang efektif akan
memberikan perusahaan akses terhadap data tersebut dan alat analisis yang
diperlukan untuk mengambil keputusan yang lebih baik. Dengan informasi yang
baik, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang bisnis, mengoptimalkan
strategi pemasaran, dan meningkatkan efisiensi operasional.
BAB III
ANALISIS SOLUSI
Untuk mengatasi permasalahan yang diidentifikasi dalam analisis
sebelumnya, Berteduh Coffee Malang dapat menerapkan solusi berbasis Sistem
Informasi Manajemen (SIM) yang relevan dan efektif. Solusi ini akan
membantu meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan manajemen
persediaan, meningkatkan kualitas produk, dan meningkatkan kepuasan
pelanggan. Berikut adalah beberapa solusi infrastruktur teknologi SIM yang
dapat diterapkan serta analisis solusi pemecahan masalah berdasarkan strategi
Supply Chain Management (SCM), Customer Relationship Management
(CRM), E-Commerce, Artificial Intelligence (AI), dan Business Intelligence
pada bisnis Berteduh Coffee Malang:
Infrastruktur Teknologi SIM:
 Perangkat Keras: Berteduh Coffee Malang perlu memastikan bahwa
mereka memiliki infrastruktur teknologi yang memadai, seperti komputer,
server, perangkat POS, dan jaringan yang stabil. Hal ini akan memastikan
keberlanjutan operasional dan aksesibilitas data yang lancar.
 Perangkat Lunak: Pilihlah perangkat lunak SIM yang dapat
mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis, seperti manajemen persediaan,
pengelolaan produksi, analisis data, dan manajemen keuangan.
Contohnya, dapat digunakan perangkat lunak ERP (Enterprise Resource
Planning) yang komprehensif.
 Database: Penting untuk memiliki basis data yang terpusat dan
terintegrasi yang dapat menyimpan dan mengelola informasi tentang
pelanggan, produk, persediaan, dan operasional bisnis secara
keseluruhan.

Solusi Pemecahan Masalah:


a. Supply Chain Management (SCM):
 Pengelolaan Persediaan: Implementasikan sistem manajemen persediaan
yang terintegrasi dengan pelacakan stok biji kopi, bahan tambahan, dan
perlengkapan yang diperlukan. Sistem ini akan memberikan visibilitas
persediaan yang akurat, memantau tingkat stok, dan memperhitungkan
permintaan pelanggan.
 Kolaborasi dengan Pemasok: Membangun kerja sama yang erat dengan
pemasok biji kopi lokal. Implementasikan sistem SCM yang
memungkinkan berbagi informasi dengan pemasok tentang kebutuhan
persediaan, kualitas biji kopi, dan perkembangan harga.
b. Customer Relationship Management (CRM):
 Basis Data Pelanggan: Implementasikan CRM untuk membangun dan
mengelola basis data pelanggan. Simpan informasi kontak, preferensi,
riwayat pembelian, dan umpan balik pelanggan. Ini akan membantu
dalam personalisasi layanan, memahami kebutuhan pelanggan, dan
menjaga hubungan yang kuat dengan mereka.
 Pelacakan Pesanan: Terapkan sistem CRM yang terintegrasi dengan
pesanan dan pengiriman. Ini akan memungkinkan pelacakan pesanan
secara real-time dan memberikan informasi yang akurat kepada
pelanggan tentang status pesanan mereka.
c. E-Commerce Platform: Menerapkan platform E-Commerce akan
memungkinkan Berteduh Coffee Malang untuk memperluas jangkauan pasar
dan meningkatkan penjualan secara online. Dengan membangun toko online
atau melalui aplikasi seluler, pelanggan dapat dengan mudah membeli produk
kopi secara online. SIM yang terintegrasi dengan E-Commerce platform akan
memudahkan pelacakan inventaris, pemrosesan pesanan, dan pengiriman
produk secara efisien. Selain itu, dengan mengumpulkan data transaksi dari
platform E-Commerce, perusahaan dapat menghasilkan wawasan yang
berharga tentang perilaku pelanggan, preferensi produk, dan tren pasar.
d. Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI): Mengadopsi AI dalam bisnis
Berteduh Coffee Malang dapat membantu dalam beberapa cara. Pertama,
dengan menerapkan chatbot AI pada platform E-Commerce atau situs web
perusahaan, pelanggan dapat mendapatkan dukungan dan jawaban atas
pertanyaan mereka secara otomatis dan instan. Hal ini akan meningkatkan
kepuasan pelanggan dan mengurangi beban karyawan dalam memberikan
dukungan pelanggan. Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk menganalisis
data pelanggan dan perilaku pembelian, sehingga membantu dalam
rekomendasi produk yang dipersonalisasi dan pengembangan strategi
pemasaran yang lebih efektif.
e. Business Intelligence (BI) Analytics: Mengimplementasikan alat dan teknik
Business Intelligence (BI) akan memberikan wawasan yang lebih dalam
tentang kinerja bisnis Berteduh Coffee Malang. Dengan mengumpulkan dan
menganalisis data penjualan, inventaris, dan preferensi pelanggan,
perusahaan dapat mengidentifikasi tren pasar, menganalisis keberhasilan
produk, dan memperbaiki strategi pemasaran. Dengan menggunakan alat BI,
seperti dashboard interaktif, laporan analitis, dan visualisasi data, pemilik
bisnis dan manajemen dapat dengan mudah mengakses informasi yang
relevan untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan mengoptimalkan
kinerja bisnis secara keseluruhan.
f. Penggunaan Data untuk Personalisasi Pelanggan: Dengan menggabungkan
data pelanggan dari berbagai sumber, seperti transaksi pembelian, preferensi
rasa, dan aktivitas media sosial, Berteduh Coffee Malang dapat menerapkan
strategi personalisasi yang lebih baik. Dalam hal ini, sistem informasi
manajemen yang kuat akan memainkan peran penting dalam mengumpulkan,
menyimpan, dan menganalisis data pelanggan. Dengan memahami preferensi
dan kebutuhan individual pelanggan, perusahaan dapat mengirimkan
rekomendasi produk yang relevan, menyesuaikan promosi, dan meningkatkan
keterlibatan pelanggan secara keseluruhan.
BAB IV
KESIMPULAN
Dalam laporan di atas, telah dijelaskan latar belakang dan profil
perusahaan Berteduh Coffee Malang, serta analisis permasalahan yang dihadapi
oleh organisasi. Berdasarkan analisis tersebut, beberapa masalah yang
diidentifikasi termasuk manajemen persediaan yang tidak efisien, pengelolaan
proses produksi yang kurang optimal, pelacakan kualitas dan konsistensi yang
tidak memadai, serta kebutuhan akan analisis data dan pengambilan keputusan
yang lebih baik.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, disarankan penerapan solusi
berbasis Sistem Informasi Manajemen (SIM). Solusi tersebut meliputi
infrastruktur teknologi SIM, seperti perangkat keras, perangkat lunak, dan
database yang dapat mendukung operasional bisnis dengan lebih efisien. Selain
itu, solusi pemecahan masalah berdasarkan strategi Supply Chain Management
(SCM), Customer Relationship Management (CRM), E-Commerce, Artificial
Intelligence (AI), dan Business Intelligence juga direkomendasikan.
Dengan menerapkan solusi SIM yang relevan, Berteduh Coffee Malang
diharapkan dapat meningkatkan manajemen persediaan, mengoptimalkan proses
produksi, memastikan kualitas dan konsistensi produk yang lebih baik, serta
meningkatkan kepuasan pelanggan. Dalam konteks Supply Chain Management,
perusahaan perlu memperhatikan pengelolaan persediaan dan kolaborasi dengan
pemasok biji kopi lokal. Penerapan Customer Relationship Management akan
membantu dalam membangun dan mengelola basis data pelanggan, serta
melacak pesanan secara efisien. E-Commerce dapat memperluas jangkauan
bisnis dengan menyediakan platform online bagi pelanggan untuk membeli
produk. Sementara itu, pemanfaatan Artificial Intelligence dan Business
Intelligence akan memperkuat analisis data dan pengambilan keputusan yang
lebih baik.Dalam kesimpulannya, dengan menerapkan solusi berbasis Sistem
Informasi Manajemen yang relevan dan efektif, Berteduh Coffee Malang dapat
mengatasi permasalahan yang dihadapi dan meningkatkan kinerja bisnis secara
keseluruhan. Implementasi yang baik dari infrastruktur teknologi SIM dan
strategi SCM, CRM, E-Commerce, AI, dan BI akan memberikan keuntungan
kompetitif, meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan kualitas produk,
serta memperkuat hubungan dengan pelanggan. Dengan demikian, Berteduh
Coffee Malang diharapkan dapat berkembang dan menjadi pilihan utama bagi
pecinta kopi di Malang.
LAMPIRAN FOTO DOKUMENTASI

Hasil foto di berteduhcoffee

Anda mungkin juga menyukai