Bagaimana siswa menyikapi pengaruh media social ?

Kebanyakan siswa menyiyapi pengaruh media social dengan cara membatasi dirinya untuk
penggunaan media social,misalkan seperti membagi waktu antara belajar dan menggunakan
media social. Beberapa siswa juga tidak terlalu sering untuk penggunaan media social,
kebanyakan dari mereka menggunakan media social ketika dibutuhkan saja, atau lagi tidak ada
pekerjaan,untuk membuka media social yang di gemari saja. Selain untuk sarana pembelajaran,
media social juga sering digunakan para siswa untuk share hal-hal yang sedang viral, ada juga
yang share tentang ceramah agama atau hanya sekedar tulisan-tulisan lucu, sebagai media
hiburan saja.
Para siswa menyikapi pengaruh media social yang mungkin sangat berdampak buruk kepada
intensitas belajar nya tehadap sosial media itu, tidak boleh terlalu bersosial media. Meskipun ada
baik buruknya tapi tetap harus dikurangi. Karena dampak penggunaan media social yang terlalu
sering akan sangat berpengaruh dalam intensitas belajar siswa.
Kebanyakan siswa menyikapi pengaruh media sosia yang akan dihapus, mereka berpendapat
bahwa media social yang masih ada sangkut pautnya terhadap pembelajaran siswa sebisa
mungkin tidak dihapus,karena beberapa siswa saat ini sering menggunakan media social untuk
sarana belajar juga, dan juga media social juga bias dapat mengubah kepribadian siswa,
walaupun itu juga mengarahnya ke ranah negative, siswa juga berpendapat bahwa jika tidak
menggunakan medsos, tidak bakal tau luasnya dunia, karena buku pembelajaran pun sekarang
banyak beredar di medsos. namun untuk media social yang sama seklai tidak mengandung unsur
pembelajaran, mereka setuju jika media social tersebut dihapus. Intinya cara menyikapi siswa
terhadap pengaruh media social yaitu sering membagi waktu, kapan waktu belajar dan kapan
waktu untuk media social, menggunakan media social seperlunya saja dan menggunakan dengan
bijak.