FILOLOGI KEBUDAYAAN
Kebudayaan Nusantara mengalami perjalanan Kebudayaan Nusantara cenderung berkembang di Filologi turut berperan besar sebagai ilmu
yang panjang dan dipengaruhi oleh beberapa sepanjang pantai timur Sumatra sampai sepanjang pantai untuk mempertahankan kebudayaan. Dengan
kebudayaan agama seperti Hindu, Budha dan barat Semenanjung Malaka dan daratan rendah Jawa
Islam,nilai seni, tradisi tulisan seperti tulisan mengkaji isi naskah tersebut maka akan
Tengah dan Jawa Timur. Seperti sastra Jawa Kuna dalam
pallawa dan Nagari, dan bangunan yang sejarah sastra dan kebudayaan Nusantara mempunyai tergalilah kebudayaan lama suatu bangsa,
didirikan berupa candi-candi untuk upacara peranan yang khas dan Kegiatan ekonomi masyarakat tempat berpijaknya kebudayaan yang ada
pemujaan dan juga benda-benda pujaan Sumatra dapat menjadi dasar peradaban dan kebudayaan pada masa sekarang ini
STUDI FILOLOGI BAGI PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN II
Filologi sebagai Alat Evaluasi dan Sumber Inspirasi Pengembangan Kebudayaan
Sumbangan sastra daerah mempunyai nilai Generasi masa kini perlu memanfaatkan
REPELITA II ,”Tujuan pokok pengembangan
positif ditinjau dari segi kualitatif maupun peninggalan yang tersebar di berbagai daerah
kebudayaan Nasional yaitu memperkuat
kuantitatif. Dari segi kuantitatif banyaknya Indonesia. Peninggalan-peninggalan itu perlu
identitas, kebanggan dan kesatuan Nasional.”
terjemahan dan saduran sastra daerah ke dalam diamati dan digali serta hasilnya
Penggalian sejarah pada masa lampau sangat
Bahasa Indonesia akan memperluas horison dipublikasikan untuk kepentingan masyarakat.
diperlukan untuk pengembangan kebudayaan
khazanah kerohanian Bahasa Indonesia. Dengan demikian persepsi tentang nusantara
karena sejarah memiliki peran yang dominan
Sedangkan dari segi kualitatif semakin banyak akan lebih luas, tidak terbatas daerah ataupun
dalam memantapkan dan memperkuat identitas
sumbangan budaya dan seni dari daerah, maka suku.
bangsa
akan semakin kaya kebudayaan Indonesia