Anda di halaman 1dari 2

Name : Sofya Irawati

NIM : K1A020072

Class : Pharmacy C

Summary Spread of Diseases

Penyakit bisa menyebar dari satu orang ke orang lainnya dalam beberapa
jalur. Berikut adalah jalur penyebaran suatu penyakit. Penyebaran penyakit secara
langsung ditularkan dari satu manusia ke manusia lainnya dengan cara berikut yaitu
melalui droplet, dilepaskan saat seseorang mengehembuskan napas, batuk, bersin dan
juga meludah saat terdapat sekumpulan orang, contohnya yaitu campak, cacar, flu
biasa, tonsilitis streptokokus, difteri, batuk rejan, tuberkolosis, dan meningitis.
Melalui kontak langsung, yang ditemukan pada permukaan kulit yang banyak
ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita, contoh penyakit ini yaitu
antaranya frambusia, kudis, kusta, dan penyakit kelamin seperti sifilis dan gonore
yang ditularkan saat seseorang melakukan hubungan seksual. Melalui mulut dan tinja,
bisa ditemukan pada tinja dan juga muntahan seseorang yang bisa disebarkan melalui
jalur tinja dan mulut conyohnya yaitu kolera, disentri bakterial dan amuba, tifus,
poliomielitis (kelumpuhan infantil), dan keracunan makanan akibat bakteri.
Selain itu ada juga penyakit yang ditularkan secara tidak langsung. Terdapat
beberapa penyakit yang tidak ditularkan secara langsung kepada manusia lain yaitu
melalui secara tidak langsung oleh hewan atau serangga yang telah bersentuhan
dengan orang yang sakit, parasit akan bertelur pada tubuh orang sakit kemudian telur
akan dikeluarkan melalui muntahan dan kotoran, telur-telur akan berkembang biak
kemudian menginfeksi di luar tubuh dan ditularkan kepada orang lain. Melalui
parasite, telur Ascaris atau cacing gelang berkembang menjadi infeksius di luar tubuh
manusia dan menularkan penyakit saat ditelan. Melalui serangga, contohnya yaitu
malaria oleh nyamuk anopheline, onchocerciasis oleh simulium (lalat hitam), tifus
oleh kutu tubuh, demam kuning yang ditularkan dari monyet ke manusia melalui
nyamuk, serta wabah pes yang ditularkan dari tikus ke manusia melalui lalat. Melalui
hewan yang melewati tahap pada hewan lain, contohnya yaitu cacing schistosome
harus hidup pada siput air tawar sebelum menjadi larva yang hidup bebas kemudian
mampu menularkan schistosomiasis ketika menembus kulit seseorang. Selain itu
terdapat larva cacing Guinea harus mencapi perkembangan di Cyclops sebelum
mampu menginfeksi orang yang menelannya serta cacing pita pada daging
berkembang di dalam sapi dan menginfeksi orang yang makan daging sapi mentah.

Anda mungkin juga menyukai