Anda di halaman 1dari 41

Berbicara dengan

Efektif dan Percaya Diri

Dosen Pengasuh:
*
Outline
Tips Bicara Efektif

Rangkai kata-kata dengan baik. Gunakan tutur


bahasa yang pantas dan berbasa-basi seperlunya.
Tips Bicara Efektif

Sesuaikan volume suara


Tips Bicara Efektif

Perhatikan nada suara. Hindari nada monoton


Tips Bicara Efektif

Sesuaikan kecepatan dan gaya berbicara


Tips Bicara Efektif

Perhatikan siapa yang diajak berbicara, dalam


suasana apa, materinya apa, dsb.
Tips Bicara Efektif

Sadari sikap duduk, berdiri, pandangan mata harus


disadari
Tips Bicara Efektif

Gunakan gerak tangan dan tubuh, serta ekspresi


wajah yang tepat
Outline
“Saat masih remaja,
saya gadis pendiam yang kelebihan berat badan
dan duduk di bagian belakang kelas tanpa terlihat,
sering dianggap tidak ada karena ukuran saya itu.

Kenangan saya yang paling jelas adalah


pesta ulang tahun Rita, teman sekelas saya saat kelas 3.
Semua anak perempuan di kelas diundang,
kecuali saya dan seorang teman gendut lain.

Pengalaman itu sangat menyakitkan


sehingga sayapun menarik diri ke dalam dunia buku.
Saya tidak tahu cara mencari teman atau berteman.
Akhirnya, saya tidak pernah belajar
bagaimana berbicara dengan teman-teman sebaya.
… ”
“Secara alami saat beranjak dewasa,
saya memilih karier yang
tidak menuntut saya banyak bicara.
Saya pun menjadi teknisi, pilihan sempurna mengingat
bidang permesinan cenderung sangat teknis
dan memerlukan sedikit sekali pembicaraan.

Secara rutin saya melakukan presentasi teknis atau menjawab


berbagai pertanyaan rumit tentang permesinan tanpa masalah.
Satu-satunya hal yang diperlukan untuk itu
adalah kompetensi dalam bidang saya.

Meskipun demikian, saat dikirim ke suatu pertemuan industri,


saya diharapkan berbaur dengan para kolega.
Melakukan networking. Bertemu klien.
Sayapun dipenuhi rasa panik.
– Debra Fine, penulis buku laris Small Talk

Apakah Anda
Pemenang dalam Small Talk?
– Debra Fine, penulis buku laris Small Talk
Small Talk – Must Do
Tetapkan risiko & tanggung jawab

Obrolkan hal/kejadian umum sehari-hari yang disenangi


lawan bicara
Rajinlah membaca koran & mengamati keadaan sekitar

Mulailah dengan “halo”, “selamat pagi”, dan lainnya + 


Perhatikan porsi basa-basi

Bersikap positif tanpa dibuat-buat.


Small Talk – Do NOT

Basa-basi yang berlebihan


Memberi kesan anda orang cerewet, centil, bertele-tele, suka bergosip, ...
dan semuanya akan jadi basi.

Kreatif namun hindari gosip

Hindari gurauan berbau SARA atau seksual

Jangan mengomentari cacat fisik, mengucapkan


hal-hal negatif mengenai penampilan, kencan
atau keluarga seseorang.
Tips: Menghadapi Boss yang
Tidak Suka Basa-Basi
Apa boleh buat, anda harus sanggup
meladeninya. Tak usah berharap anda
bisa mengubahnya.

Untuk mendapat perhatian bos,


cobalah “menyontek” cara-cara yang
dipakai teman-teman kerja lain yang
berhasil mencuri perhatiannya.

Tak usah terlalu merasa kurang


diperhatikan. Biasanya, bos semacam
itu tidak mengutarakan perhatiannya
dalam bentuk basa basi.
 Hai
 Hai
 Sepertinya yang paling berbahagia di
malam ini belum tiba ya?
 Ya, sudah terlambat satu jam lebih,
nih…
 Sendirian saja?
 Iya… Anda juga…?
 Ya… suami saya ada urusan lain.
Terpaksa sendirian deh
 Ooh, begitu… kalau suami saya
memang terpaksa lembur di kantor.
Jadi, keadaan kita mirip, dong!
 Wah, betul juga. Omong-omong
kenalkan, nama saya Tina
 Saya Grace
“Hello, saya John. Senang berkenalan dengan anda.”

Resep Berkenalan

Ambil risiko dan ambil tanggung jawab


Jangan menunggu dikenalkan, hampiri seseorang dan perkenalkan diri
Ulurkan tangan, jabat tangan dengan erat
Lakukan kontak mata
Ucapkan nama dengan jelas
Berkenalan : Pemikiran Anggota Baru
“Saya bergabung dengan organisasi untuk mencari rasa
persaudaraan, namun saya kemudian keluar, berhenti… karena
tidak menemukannya. Anggota lainnya seperti kelompok kecil
yang tertutup”

Aku melihatmu di pertemuan, tapi kau tak pernah menyapa.

Kau selalu sibuk saat di sana, bersama mereka yang kau kenal.

Aku duduk di tengah-tengah anggota tapi aku kesepian.

Orang-orang baru merasa sama anehnya denganku


dan orang-orang lama begitu saja melewati kami.
Berkenalan : Malu vs Sombong / Sok Penting
Debra dan rekannya memiliki memiliki mutu akademik,
masa kerja, dan kualitas kerja yang sama.
Bedanya, rekan Debra adalah seorang yang ramah dan senang mengobrol.
Siapa yang mendapat kesempatan promosi?

Bob seorang wakil presiden senior.


Bob dan Debra sering bertemu di acara perusahaan, namun Debra selalu
mengabaikan Bob yang dengan mudah dapat berbincang dengan semua orang.
Setelah Debra dipindah ke bagian penjualan mesin, Debra menelepon Bob untuk
memperkenalkan diri kembali dan mempromosikan layanan perusahaannya.
Bahkan sebelum selesai memperkenalkan diri,
Bob telah menghardik, “Saya tidak percaya anda menelepon saya!”
Mengapa?
Duduk atau berdiri?

Perhatian!
Situasi di tempat
Jangan asal “tabrak” – ajukan pertanyaan
umum
Jangan langsung menawarkan untuk bertamu
atau mengajaknya keluar

Kesan pertama sukar diulangi


dan melekat selamanya
Berikan kesan pertama yang positif
Lakukan dengan cara yang bisa
diterima orang banyak.
Menutup atau Membuka Diri?

Ketika saya bekerja di RS New York Hospital,
setelah lulus kuliah dan sebelum berkecimpung dalam dunia public relations,
saya adalah pekerja sosial paling muda
dan satu-satunya dari golongan kulit berwarna
di departemen yang terdiri atas 40 pekerja.

Kadang-kadang saya merasa rendah diri


dan saya tidak terlalu membuka diri.
Saya menyelesaikan tugas-tugas saya
dan saat makan siang saya akan masuk ke kantor saya
yang kecil di ruang bawah tanah RS tersebut,
menghabiskan makanan saya lalu tidur sebentar.

Setelah beberapa lama saya menyadari bahwa sangat menyedihkan rasanya,


duduk di kantor, makan makanan berat seperti itu, lalu tidur.
Konyol sekali, merasa takut berkumpul dengan orang-orang.
Saya suka diajak makan siang bersama,
tapi saya selalu saja memberi alasan untuk tidak ikut.

– Terrie Williams, penulis buku laris
Stay Strong: Simple Life Lessons for Teens
Seberapa Terbuka Diri Anda?
Contoh Lawan Bicara yang Sulit
Anak Sekolah
 Bagaimana sekolahmu tadi?
 Baik
 Apa yang kau sukai tentang
sekolahmu hari ini?
 Gak tau
 Serius, papa mau tahu siapa guru
yang paling kamu sukai hari ini
 Pak Robert
 Mengapa Pak Robert?
 Pak Robert ngajarin catur Pa
 Ayo tunjukkan dulu ke papa
seperti apa permainan caturmu
 (percakapan berlanjut)
Pertanyaan Pembuka
Obrolan Bisnis
Seperti apa sih hari-hari kerja anda?
Mengapa anda memulai industri/
bidang ini?
Apa yang membuat anda tertarik
dengan marketing?
Apa bedanya perusahaan anda dan
pesaing?
Tantangan apa yang dihadapi
profesi anda?
Menurut anda, apa tren masa
depan dalam bisnis ini?
Apa saran anda bagi orang baru
dalam bisnis ini?
Apa pekerjaan favorit anda?
Pertanyaan Pembuka
Obrolan Umum
Apa pendapat anda tentang film tadi?
Ceritakan liburan terbaik anda.
Apa hobi favorit anda saat hujan?
Seandainya waktu bisa berulang, momen
apa yang ingin anda alami kembali?
Apa yang benar-benar ingin anda miliki?
Di kehidupan berikutnya, anda ingin
menjadi apa?
Siapa guru anda yang paling berkesan?
Bagaimana anda tahu melon ini sudah
matang?
Untuk apa?
Kalau tidak punya kartu nama… gimana yah?

Kartu nama perusahaan:


Nama dan Jabatan, Alamat, No. Telp., Fax,
Website, E-mail, dan Logo Perusahaan
Kartu nama pribadi:
Nama, Alamat, No. Telp., dan E-mail
Cara memberi kartu nama:
Dua tangan, hadapkan sehingga dapat dibaca langsung
Panggil dengan sebutan apa ya?
Bolehkah menyapa langsung dengan namanya?

Orang tua: Ayah/Bapak/Papa – Bunda/Ibu/Mama


Orang lain: Bapak – Ibu atau Mas – Mbak atau Dik atau Anda
Orang yang dihormati: Bapak – Ibu plus nama lengkap
Kerabat atau orang dekat: Om/Paman – Tante / Bibi
Orang spesial: senang dipanggil apa?
Menyapa lewat surat:
Tuan/Bapak – Nyonya/Ibu/Nona
Saudara – Saudari
Mr. – Mrs./Ms.
Menyapa nama belakang
Dua orang yang asyik bercakap-cakap
Rekan kerja yang melantur dalam rapat,
Ada berita penting,
Orang yang sedang marah
Resep Menerima Kritikan

Endapkan perasaan
Jika tidak setuju, berikan argumentasi yang
logis dan sesuai kenyataan.
Jangan langsung berprasangka buruk.
Komentar yang baik:
Semakin Akurat  semakin objektif

Mirror mirror on the wall … who is … ?

Memang ada ganjalan/pertanyaan dan


orang bersangkutan tidak keberatan

Anda mungkin juga menyukai